Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata setempat menggelar acara Metro Sport Tourism (MST) 2023 yang keempat. Kali ini MST hadir di Lapangan Hadimulyo Barat, Metro Pusat, Minggu (03/12/2023). Dalam kesempatan ini, Wali Kota Metro Wahdi mengatakan, MST merupakan salah satu upaya Pemerintahan Kota Metro meningkatkan perekonomian masyarakat melalui sektor olahraga maupun pariwisata. “Dimana sebelumnya, Metro Sport Tourism telah berlangsung di Lapangan Iringmulyo Kecamatan Metro Timur. Kegiatan ini juga sebagai salah satu bukti bahwa pembangunan bukan hanya infrastruktur, perekonomian, tetapi juga bisa melalui Sumber Daya Manusia, seperti pada hudaya dan pariwisata seperti ini,” kata Wahdi. Dengan menampilkan olahraga dan budaya di MST , Wahdi mengutarakan bahwa, kita bisa melihat betapa antusiasnya masyarakat membawa energi positif. “Hari ini akan ada beberapa kegiatan, yaitu senam dan kegiatan olahraga lainnya. Kita harap masyarakat dapat bergotong royong, menjaga nilai silaturahmi, serta yang terpenting dari kegiatan ini untuk menjaga kesehatan lahir dan batin,” pungkasnya. Selanjutnya Walikota Metro Wahdi, menyambangi warga lansia dan disabilitas di seputaran Kelurahan Hadimulyo Barat. Ia meminta agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk dapat memaksimalkan program layanan Home Care. Menurutnya, program layanan Home care akan berjalan dengan maksimal. Apabila satu instansi dengan instansi lainnya bekerja sama dan berkolaborasi dengan baik. “Jadi, Program Pemerintah Kota Metro salah satunya adalah home care. Home Care itu bukan tugasnya orang kesehatan saja, akan tetapi home care itu turun bersama Tim Pendamping Keluarga (TPK), yang sama fungsinya seperti kader Posyandu, Kader PKK dan Dasa Wisma,” tegasnya. Wahdi juga menghimbau kepada kader kader termasuk Kader Dasa Wisma untuk lebih memperhatikan masyarakatnya sesuai dengan fungsinya. Dasa Wisma yang dibentuk dalam lingkup Rukun Tetangga (RT) terdiri dari 10 – 20 jarak rumah. “Tugas dan fungsi Dasa Wisma yakni mendata, menggerakkan dan memberikan informasi dalam kegiatan kemasyarakatan di lingkungannya. Sehingga tidak ada lagi masyarakat kita, dalam keadaan yang susah, apalagi tidak diperhatikan,” ungkap Wahdi. Untuk diketahui, Walikota Metro Wahdi memberikan bantuan sosial bagi 3 warga di Kelurahan Hadimulyo Barat saat menjenguk lansia yang sedang sakit. (Dns/Sr)
Pucak Milad ke 111 Muhammadiyah , Bagi-bagi Hibah
Walikota Metro dr.Wahdi Siradjuddin, Sp.OG(K).,M.H didampingi Wakil Walikota Metro Drs. H. Qomaru Zaman, MA menghadiri acara puncak Milad ke 111 Muhammadiyah tahun 2023 berlangsung di Gedung Sesat Agung Bumi Sai Wawai, Sabtu Malam (2/12/2023). Rangkaian acara yang dikemas dengan mengusung tema “Ikhtiar Menyelamatkan Semesta” tersebut sebelum nya di awali dengan jalan sehat pawai kreatif semarak milad yang di ikuti ribuan peserta berbagai sekolah dan organisasi Muhammadiyah se Kota Metro. Dalam sambutannya, Ketua PDM Kota Metro Kustono, mengatakan bahwa Muhammadiyah sebagai organisasi sosial keagamaan terbesar di Indonesia, yang memiliki peran penting dalam mencerahkan umat dan memajukan bangsa ini. “Kita tidak bisa memungkiri bahwa perjuangan Muhammadiyah selama lebih dari se abad telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, dakwah, ekonomi dan sebagainya,” ujarnya. Selain itu, Kustono juga menjelaskan terkait Muhammadiyah juga menjadi wadah dakwah dan kegiatan keagamaan yang menyatukan ribuan jamaah yang militan dan beriman. “Melalui berbagai kegiatan dan program yang dijalankan, Muhammadiyah mengajarkan nilai-nilai Islami yang berguna dalam membentuk karakter yang kuat, bermartabat, dan memiliki semangat kepemimpinan,” kataya. Pada kesempatan ini, Kustono juga mengajak dalam perayaan Milad Muhammadiyah kali ini, kita harus senantiasa menjaga ukhuwah islamiyah, kekompakan, dan semangat kebersamaan. Mari kita tingkatkan kerjasama, kolaborasi, dan sinergi dalam menjalankan program-program Muhammadiyah agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat. Wali Kota Metro Wahdi dalam sambutanya menyampaikan soal pembangunan, yang tidak semua aspek dapat sepenuhnya digarap oleh pemerintah, baik karena keterbatasan kemampuan yang ada, maupun karena kompleksitas masalah yang dihadapi. “Dan Alhamdulillah, sampai saat ini Perserikatan Muhammadiyah beserta berbagai organisasi otonomnya telah memberikan andil yang besar terhadap pembangunan sektor keagamaan, pendidikan, kesehatan dan berbagai sektor usaha di Kota Metro ini,” katanya. Tak hanya itu, Wahdi juga mengapresiasi berbagai jenis usaha yang tergabung ke dalam Badan Usaha Milik Muhammadiyah, yang telah mampu berperan dalam menggerakkan sektor ekonomi real di Kota Metro. “Pembinaan dan pengembangan sektor ekonomi tersebut, secara langsung maupun tidak langsung membantu menggerakkan ekonomi masyarakat, baik dalam penciptaan lapangan kerja, pengembangan pemasaran dan modal, maupun dalam bentuk kemitraan dengan usaha kecil menengah,” pungkasnya. Acara kemudian di lanjutkan dengan pembagian penerima Muhammadiyah Award Milad ke 111 Kota Metro dan bantuan hibah bedah rumah dari LazisMU senilai Rp. 33.000.000 ,- dan beberapa hibah lainya. (Bsr/Sr)
Antusias Warga Metro Semarakkan Milad Muhammadiyah ke 111
Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin melepas 12 ribu peserta pawai kreatif semarak dalam rangka Milad Muhammadiyah ke-111, yang berlangsung di Depan Rumah Dinas Wali Kota, Jalan ZA. Pagar Alam, Sabtu (02/12/2023). Acara ini diawali dengan melaunching 10 ambulans yang merupakan sumbangan dari Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah dari Nahdlatul Ulama (Laziz Nu) untuk Rumah Sakit Muhammadiyah Metro.Turut juga dimeriahkan dengan penampilan para peserta pawai yang berasal dari berbagai sekolah, mulai dari tingkat Sekolah TK hingga perguruan tinggi, serta anggota organisasi Muhammadiyah di Kota Metro. Dalam sambutannya, Wahdi mengatakan tema kegiatan ini yaitu Ikhtiar Menyelamatkan Semesta. Hal ini merupakan salah satu bentuk untuk membangun kreativitas anak bangsa. “Mari kita bangun negeri dan anak bangsa ini dalam segala sektor. Apa apa saja yang bisa kita lakukan dalam pendidikan dan kesehatan, sehingga lebih baik kedepannya,” kata Wahdi. Menurutnya, kegiatan semacam ini sangat bermanfaat dalam menyalurkan berbagai potensi masyarakat Kota Metro. “Dengan demikian, masyarakat memperoleh ruang penyaluran semangat, kreativitas dan bakatnya kearah yang positif, khususnya peningkatan rasa persatuan dan kesatuan diantara sesama,” ungkapnya. Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Metro, Kustono menyampaikan ucapan terima kasih atas sumbangsih yang telah diberikan sehingga dapat terselenggaranya kegiatan ini. “Saya mengucapkan terima kasih kepada ketua panitia khususnya para peserta dan teman-teman telah melakukan penggalangan, sehingga milad ini dapat terselenggara dengan baik,” tuturnya. (tm/agr).
Wujudkan Kota Sehat, Remaja Kota Metro Jadi Sasaran Tes HIV
Wakil Wali Kota Metro membukaan acara Peringatan Hari HIV/AIDS (HAS) se-dunia Kota Metro Tahun 2023, yang berlangsung di Aula PGSD UNILA Margorejo Metro Selatan, Jumat (01/12/2023). Berdasarkan laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) komunitas yang bergerak menyediakan layanan dukungan, pencegahan, pengujian dan pengobatan, promosi kesehatan, memantau kebijakan, serta menjaga akuntabilitas penyedia layanan mengatakan bahwa dunia dapat mengakhiri AIDS jika komunitas-lah yang memimpin. Tema Hari AIDS Sedunia 2023 “Let Communities Lead” dan tema Hari AIDS Nasional “Bergerak Bersama Komunitas, Akhiri AIDS 2030” ini lebih dari sekadar perayaan pencapaian komunitas atau masyarakat, tapi juga seruan untuk memberdayakan dan mendukung masyarakat dalam peran kepemimpinan mereka. Untuk itu, pada Peringatan Hari HIV/AIDS (HAS) se-dunia di Kota Metro Tahun 2023 Dinas Kesehatan Kota Metro, melakukan tes HIV kepada para remaja serta penyuluhan agar dapat meningkatkan pentingnya kesadaran dan perilaku hidup sehat. Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Dr. Eko Hendro Saputra, ST.,M.Kes menjelaskan Peringatan Hari HIV/AIDS (HAS) se-dunia Kota Metro Tahun 2023, telah bekerjasama dengan kelompok-kelompok yang peduli HIV/AIDS yang ada di Kota Metro. “Saat ini kasus HIV/AIDS di Kota Metro ada 85 yang kita teruskan pengobatannya dan di beri edukasi, termasuk kepada masyarakat,”ungkapnya. Eko mengatakan bahwa saat ini HIV atau AIDS menjadi masalah global yang cukup banyak menyebar ke hampir seluruh negara di dunia. “Oleh karena itu pada hari ini Kota Metro melakukan penguatan pada kita semua, mengingatkan pentingnya pencegahan HIV/AIDS supaya ke depan bisa mengendalikan sekecil-kecil mungkin di Kota Metro, karena kita kota pendidikan,”tuturnya. Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro, juga menilai pendidikan dan kesehatan memainkan peran penting dalam mencegah penyebaran HIV. Sementara itu, Wakil Wali Kota Metro Drs. H. Qomaru Zaman, MA menilai tema global Hari AIDS Sedunia 2023 yaitu Let Communities Lead dan tema Hari AIDS Nasional bergerak bersama Komunitas untuk mengakhiri AIDS pada tahun 2030 dengan mengambil langkah-langkah yang tepat. “Ini merupakan momentum yang sangat penting untuk menghadirkan Kota Metro ini bebas dari HIV dengan memberikan penguatan,”ujarnya. Qomaru Zaman juga menekankan bahwa sebagai bagian dari pencapaian Ending AIDS Peran Dinas Kesehatan dan Komunitas sangat diperlukan untuk melihat bahwa HIV itu sangat berbahaya bagi tubuh dan mendukung Transformasi Layanan Primer. Menurutnya, mengakhiri HIV/AIDS dapat dilakukan semua ikut bergerak baik pemerintahannya, komunitas dan pers jika kita melakukan berbagai tindakan yang efektif dan terarah. “Untuk itu, saya mengapresiasi kegiatan ini yang digagas oleh Dinas Kesehatan dan temen-temen komunitas HIV dan AIDS,”tuturnya. Sebagai Wakil Wali Kota Metro, Qomaru Zaman berpesan kepada seluruh masyarakat untuk menjauhi HIV dan AIDS yang berbahaya untuk tubuh dengan melakukan pencegahan sejak dini. “Saya bersyukur atas nama pemerintah bisa terselenggaranya kegiatan Hari HIV/AIDS (HAS) se-dunia pada 1 Desember di Kota Metro dengan baik,”ucapnya. Acara diakhiri dengan penyerahan sertifikat dan bingkisan kepada peserta Sosialisasi HIV/AIDS se-Dunia di Kota Metro yang berkolaborasi dengan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Metro, Pengurus Cabang SBH Kota Metro, Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) Sehati Kota Metro, DPC PATELKI Kota Metro dan Saburai Support Group Metro di Auditorium Prodi PGSD Universitas Lampung di Kota Metro. (Yl/Sr)
Tim Gabungan, Jaring 14 Orang Buang Sampah Sembarang di Kota Metro
Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Lingkungan Hidup, Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Metro, melaksanakan Sidak kepada masyarakat yang membuang sampah sembarangan di sekitaran Kota Metro. Hal ini dilakukan dalam rangka kegiatan penegakan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 tahun 2018 dan Peraturan Walikota (Perwali) Nomor 33 tahun 2019, oleh Tim gabungan yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Kominfo melaksanakan sidak di beberapa tempat yang menjadi lokasi pembuangan sampah sembarangan oleh beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab. Kegiatan yang dilaksanakan dari tanggal 16 sampai dengan 30 November 2023, Tim Gabungan telah menangkap 14 orang yang ketahuan membuang sampah tidak pada tempatnya. Terlebih nya dari keterangan pelaku banyak yang mengaku bukan masyarakat Kota Metro. Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Ardah, SE., M.AP., mengatakan kegiatan ini memang sudah kita agendakan untuk menertibkan bagi warga yang membuang sampah tidak pada tempatnya. “Kami Dinas Lingkungan Hidup bekerja sama dengan Dinas Kominfo dan Satpol Pp selaku Penegak Perda, melaksanakan kegiatan ini sebagai salah satu antisipasi kami yang ingin mengetahui siapa saja yang membuang sampah tidak pada tempatnya. Dimana sebelumnya kami sudah berupaya melakukan sosialisasi dan edukasi agar sampah – sampah bisa di kelola dari tempatnya masing – masing, dan ternyata masih ada dari mereka membuang sampah sembarangan,” jelasnya. Lanjutnya, Arda beranggapan bahwa, masyarakat yang membuang sampah sembarangan dikarenakan tidak ingin membayar retribusi atau memang mereka tidak mendapat pelayanan oleh Pemerintah Daerah. “Dengan adanya penindakan Perda seperti ini, maka kami mengetahui alasan mereka membuang sampah. Ada beberapa dari mereka memang tidak berlangganan retribusi dan ada juga yang tidak menerima layanan karena rumah mereka termasuk yang tidak di lalui oleh armada kita,” papar Arda. Arda juga dalam kesempatan ini, menghimbau kepada masyarakat untuk memilah sampah dari rumah sesuai dengan jenis sampah. “Mari kita secara bijak melakukan pemilahan sampah sesuai dengan jenisnya, yang kemudian manfaatkan Bank Sampah yang ada di setiap wilayah. Sampah itu membawa berkah sampah juga mempunyai nilai ekonomis dan nilai jual yang bisa membantu perekonomian di keluarga,” katanya. Jose Sarmento P, S.STP., M.H selaku Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, mengatakan bahwa dalam rangka menciptakan kebersihan dan keindahan di Kota Metro ini maka di harapkan kepada masyarakat supaya sadar membuang sampah pada tempatnya. “Saya harap kepada masyarakat yang belum berlangganan sampah, silakan komunikasi dengan Dinas Lingkungan Hidup supaya di fasilitasi. Jangan lagi ada yang membuang sampah di fasilitas umum, terutama di jalan – jalan protokol,” ungkapnya. Ia juga menekankan bahwa jika bukan dari masyarakat dari siapa lagi yang menjaga kebersihan di Kota Metro ini. Jadi harapannya semua elemen masyarakat ikut menjaga kebersihan lingkungan membuang sampah di sembarang tempat. (Dns/Sr)
Siap- Siap Warga Metro, Perum Damri Lampung-Bengkulu Akan Buka Pemadu Moda
Wali Kota Metro menerima Kunjungan Kerja General Manager Perum Damri Lampung-Bengkulu yang berlangsung di Ruang Kerja Wali Kota, Senin (27/11/2023). General Manager Perum Damri Lampung-Bengkulu, Listawati melaporkan tujuannya melakukan audensi bersama Wali Kota Metro untuk membahas terkait pembukaan rute baru dari yang rencananya akan dilakukan di Bandara Radin Inten II Lampung, Natar, Lampung Selatan ke Kota Metro. “Kunjungan ini merupakan awal dari rencana Damri merancang angkutan pemadu moda yang masih memerlukan perencanaan khusus. Harapannya, jika rute tersebut dapat terlaksana dan di buka maka Lampung akan menjadi angkutan pemadu moda pertama,”ujarnya. Listawati juga membeberkan bahwa rute baru yang akan di bangun tersebut, nantinya akan akan dilayani mikro bus sekelas Hi-Ace sebanyak dua unit. Selain itu, jadwal keberangkatan juga nanti akan disesuaikan dengan jadwal terbang pesawat dari Bandara Radin Inten II Lampung. “Pembukaan rute ini juga sebagai respon atas permintaan PT. Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Radin Inten II yang ingin ada angkutan ke beberapa kota di Lampung seperti Metro, Pringsewu, dan Bandarjaya. Kota Metro juga merupakan kota yang akan difokuskan menjadi tahapan awal pelaksanaan,” bebernya. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Helmy Zain, A.TD, MT mengungkapkan bahwa sebelumnya Damri dan Dishub sudah merancang empat rute bus kota pada 2019 yang tidak sempat dilaksanakan karena terkendala pandemi Covid-19. Menurutnya, kunjungan GM Damri ke Kota Metro menjadi momen bagi Dishub Metro untuk kembali menggulirkan rencana tersebut melalui koordinasikan dan skema kerja sama yang sudah disetujui masing-masing pihak dan tinggal pelaksanaannya saja. Menanggapi hal tersebut, Wali Kota dr. H. Wahdi Siradjuddin, Sp.OG (K), M.H. menyambut baik rencana tersebut dan menugaskan Dinas Perhubungan Kota Metro untuk dapat membantu mewujudkan rencana yang akan dilakukan oleh General Manager Perum Damri Lampung-Bengkulu tersebut. Wahdi menilai nantinya dengan adanya rute dari Metro menuju Bandara Radin Inten II tersebut tidak hanya akan dapat dimanfaatkan warga Metro saja, tetapi juga daerah sekitar karena Kota Metro merupakan kota yang dapat diakses dari delapan jalur keluar masuk. “Harapannya adanya rute Damri yang baru nanti dapat menghidupkan angkota kota yang saat ini juga dibutuhkan Kota Metro,” ungkapnya. (Yl)
Pemkot Metro Lakukan Penyuluhan dan Solialisasi UU Tentang Pemberhentian ASN dan PPPK dengan Hormat / Tidak Hormat
Asisten II Sekda Kota Metro lakukan Sosialisasi, Penyuluhan dan Pembinaan Hukum pada Satuan Pendidikan di Kota Metro Tahun 2023 yang berlangsung di SMP Negeri 2 Kota Metro, Senin (27/11/2023). Supriyadi M.H.,M.M selaku Asisten I Sekda Kota Metro, memaparkan adanya perubahan undang-undang No.5 Tahun 2014 menjadi undang-undang No.20 tahun 2023, tentang Aturan Aparatur Sipil Negara atau PPPK. Dimana di dalam undang-undang yang baru disahkan tersebut tertulis bahwa ASN dan PPPK dapat diberhentikan dengan hormat atau tidak hormat, apabila tersandung masalah hukum berdasarkan putusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum dengan hukuman pidana penjara paling singkat yaitu 2 tahun dan pidana yang dilakukan tidak berencana. Menurutnya, pergeseran cara mendidik anak yang dulu dianggap biasa dan belum memasuki ranah hukum pidana harus dipahami oleh para guru sebagai pembina bagi murid-muridnya. “Karena ini bukan kayak di era 80’an , maka kita harus bisa menahan emosi dan menjaga komunikasi. Karena orang tua saat ini, saat menerima laporan dari anak terkait hukuman yang di terima di sekolah, maka orang tua murid akan langsung marah dan datang ke sekolah tanpa menanyakan masalahnya terlebih dahulu,” ujarnya. Supriyadi juga mengingatkan bahwa ada 3 musuh pemerintahan yang harus dihindari oleh ASN dan PPPK yaitu, teroris, narkoba, dan korupsi. Tak hanya itu, Supriyadi juga meminta ASN dan PPPK yang ada di lingkungan SMP Negeri 2 Kota Metro untuk tetap menjaga netralitas, mengingat saat ini sudah memasuki tahapan pemilu. “Kalau dulu mulut mu adalah harimaumu, saat ini berbeda jari mu adalah harimaumu yang bakal menelan dirimu. Untuk itu, jadilah guru yang cerdas dan tidak ikut-ikutan untuk mengshare bakal calon peserta pemilu,”tegasnya. Selain itu, guru juga diharapkan untuk mampu memahami sifat sikologis dari seorang anak yang berbeda dengan yang lainnya, dengan saling berkomunikasi. “Tren kejahatan pelajar yang mulai meningkat tentu harus menjadi perhatian dan pantauan para guru,”ungkapnya. Supriyadi juga mengajak para guru meningkatkan dunia pendidikan khusunya di SMP Negeri 2 Kota Metro dengan menciptakan inovasi dan melakukan evaluasi terhadap mutu pendidikan, sehingga sekolah negeri dapat menjadi sekolah terbaik di Kota Metro dan mendukung Indonesia Emas Tahun 2045. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Metro Suwandi, S. IP., M.M. mengungkapkan bahwa Sosialisasi, Penyuluhan dan Pembinaan Hukum Pada Satuan Pendidikan di Kota Metro Tahun 2023 merupakan agenda yang akan dilaksanakan di seluruh satker pendidikan di kota metro. Suwandi juga membeberkan bahwa latar belakang kegiatan tersebut dilaksanakan adalah karena maraknya persoalan-persoalan yang terjadi dikalangangan remaja seperti tauran, bullying dan tindakan kekerasan. “Ini yang mendorong kita Dinas Pendidikan untuk bergerak dengan harapannya kondisi Kota Metro dapat menjadi jauh lebih baik, sebagai kota pendidikan. Untuk itu seluruh guru sebagai pembina terhadap anak untuk berhati-hati dan bisa menjaga diri dalam membina anak didik agar tidak terkena masalah hukum dikemudian hari,”pintanya.(Yl)
1500-an Atlet Dari Berbagai Daerah Ikuti ‘Metro Run 12 Km’
Wali Kota Metro dr.Wahdi Siradjuddin, Sp.OG(K).,M.H didampingi Wakil Wali Kota Metro Drs. H. Qomaru Zaman, MA melepas peserta kejuaraan cabang olahraga Atletik ‘Metro Run 12 Km’, dalam rangka Walikota Cup IV tahun 2023, yang strartnya diselenggarakan di Depan Rumah Dinas Walikota Metro, Sabtu (25/11/2023). Sebanyak kurang lebih 1500 peserta/atlet baik dari Kota Metro maupun dari luar Kota Metro, mengikuti kegiatan ‘Metro run 12 Km’ yang di selenggarakan oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Metro ini. Dalam sambutannya Wahdi mengatakan tujuan kegiatan ini untuk bisa meningkatkan sumber daya manusia yang sehat jasmani dan rohani, serta memberikan ruang untuk para atlet agar bisa menyalurkan bakatnya di kegiatan ini. “Sumber daya manusia harus kita jaga dari sekarang, demi mewujudkan Indonesia Emas 2045 tentunya melalui kegiatan yang positif seperti ini contohnya. Kota Metro ini harus bisa memberikan ruang atau wadah untuk para atlet atau pemuda dalam mengembangkan bakatnya, sehingga bisa melahirkan atlet yang berkualitas maka dari itu peran Pemerintah sangat penting disini,” katanya. Lanjutnya, Wahdi menegaskan bahwa, Metro ini harus menjadi suatu magnet, karena itu ketika mengadakan kegiatan maka skalanya harus Nasional, seperti acara motor antique club indonesia (MACI) kemarin, yang di hadiri oleh peserta seluruh Indonesia. “Kemudian Fashion dilanjut lagi kegiatan Metro Run ini, sehingga perputaran ekonomi dan peran UMKM di Kota Metro bisa berkembang pesat dengan datangnya masyarakat dari luar Kota Metro. Nah itu yang kita harapkan bersama,” ucapnya. Dikesempatan yang sama Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Metro, Tri Hendriyanto, mengatakan secara teknis hadiah yang diperebutkan dalam Metro run tahun 2023 ini adalah uang pembinaan yang totalnya sebesar Rp. 27.000.000,-. Kemudian ada juga hadiah dari sponsor berupa sepeda dan juga door prize. Diakhir acara, Hamdan Sayuti pemenang juara 1 putra dalam peserta Metro run tahun 2023 yang berasal dari Padang Sumatra Barat, ini mengatakan terimakasih kepada Pemerintah Kota Metro yang telah menyelenggarakan acara ini. “Sebelumnya saya mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Metro karena telah memberi wadah atau ruang untuk para atlit dalam mengembangkan bakat. Tentunya sangat senang sekali karena bisa mendapatkan juara 1 dimana mengingat saya baru pertama ke Kota Metro dan bisa ambil adil dalam perlombaan Metro Run ini, ” Katanya saat ditanya oleh media. Ia juga berharap kedepannya kegiatan seperti ini harus bisa lebih meriah lagi dari tahun ini, sehingga bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk para Atlit di seluruh Indonesia untuk bisa datang ke Kota Metro mengingat di Kota Metro sangat murah dengan biaya hidupnya. “Saya berharap untuk ke depan bisa meriah lagi dari tahun ini, seperti mengajak sponsor lebih banyak sehingga hadiah yang di suguhkan juga semakin menarik, dan juga manajemen teknis perlombaannya bisa ditingkatkan lagi seperti menggunakan sistem timing chip supaya lebih efesien,” katanya. Hamdan Sayuti juga menuturkan bahwa dirinya baru pertama kali datang ke Kota Metro. “Dengan kuliner yang enak-enak dan murah serta biaya yang tak begitu mahal, saya yakin Kota Metro bisa lebih maju dan bisa membuat daya tarik tersendiri,” pungkasnya. (Bsr/Sr)
Lestarikan Batik dan Kenalkan Icon Batik Khas Metro ‘Leluwak Teghambur’, Pemkot Metro Gelar Membatik untuk Guru Seni
Batik merupakan hasil karya Bangsa Indonesia dan merupakan perpaduan seni dan teknologi yang harus dilestarikan. Hal itu disampaikan oleh Walikota Metro, dr. Wahdi, Sp.OG(K), MH saat meninjau kegiatan membatik bagi guru SD dan SMP Kota Metro, Sabtu, 25/11/2023. Bertempat di halaman Rumah Informasi Sejarah Dokter Swoning Kota Metro, kegiatan ini digelar oleh Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro. Tema kegiatan ini adalah Melalui Membatik Kita Tingkatkan Kreativitas dan Keterampilan Bagi Guru Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kota Metro. Berdasarkan keterangan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro, Suwandi S.IP., M.M mengatakan, kegiatan ini selain untuk melestarikan kebudayaan membatik, juga sebagai persembahan karya dalam peringatan Hari Guru tahun 2023. Dalam sambutannya, Wahdi sangat mengapresiasi peran guru dalam-dalam mewujudkan Generasi Emas Metro Cemerlang. Maka dibutuhkan para pendidik yang berdedikasi tinggi dan responsif terhadap kemajuan teknologi . “Dengan adanya kontribusi pada saat ini, diharapkan dapat memberikan sumbangsih dengan ikut mengenalkan dan mempromosikan motif batik khas Kota Metro yaitu ‘Leluwak Teghambur’, sehingga lebih dikenal oleh semua masyarakat,” kata Wahdi. Sementara itu, berdasar laporan Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Disdikbud Metro, Siti Rogayati Seprita , menjelaskan bahwa kegiatan membatik ini dilaksanakan selama dua hari, mulai taggal 24 dan 25 November 2023.” Untuk pesertanya sendiri sebanyak 50 guru seni dan keterampilan SMP dan 30 guru seni SD. Sedangkan narasumber kami hadirkan Rahayu Budiadi dari Canting Batik Metro,” jelasnya. Terkait dengan motif batik yang dilestarikan saat ini yaitu motif baru Leluwak Teghambur, yang ingin dikenalkan sebagai icon Kota Metro. “Leluwak Teghambur sendiri artinya adalah Kupu kupu Berterbangan . Diharapkan dengan kegiatan ini selain mensosialisasikan icon batik, juga dapat meningkatkan kualitas dan kapasitas guru agar nantinya dapat menjadi bahan pembelajaran seni di sekolah masing masing,” ucapnya. (Sr)
Kembangkan Potensi Ternak Sapi, Wahdi Canangkan Program ‘Gedor Kandang Sapi’
Wali Kota Metro, dr. Wahdi, Sp.OG (K), MH menghadiri Festival Cendolan yang diadakan di Balai Makempal Poknak Tunas Lembu Karya Kelurahan Yosodadi, Kamis (23/11/2023). Pada kegiatan tersebut, Wali Kota Metro menyerahkan bantuan kursi kepada Kelompok Ternak Tunas Lembu Karya Yosodadi, penyerahan inseminasi buatan atau kawin suntik kepada petugas inseminasi buatan atau kawin suntik kepada Inseminator dan medikvet. Wahdi, mengucapkan selamat kepada Kelompok Ternak Tunas Lembu Karya Yosodadi yang telah berjerih payah dalam pemeliharaan ternak sapi, sehingga akhirnya dapat memetik hasil yang menggembirakan dengan kelahiran anak sapi pedet yang pada akhirnya menambah produktivitas dan meningkatkan income pendapatan. “Tentunya apa yang telah dilaksanakan Kelompok Ternak Tunas Lembu Karya Yosodadi ini merupakan upaya untuk memberikan kontribusi nyata, terhadap upaya peningkatan produksi dan pengembangbiakan sapi di Kota Metro pada khususnya dan Provinsi Lampung pada umumnya,” ucapnya. Keberhasilan panen pedet, selain terletak pada aspek pemeliharaan oleh peternak juga tidak lepas dari peran Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan dalam memberikan layanan Inseminasi Buatan. “Terimakasih saya sampaikan kepada seluruh masyarakat, Inseminator, UPT Pembibitan, UPT Puskeswan, Medik Veteriner, Pengawas Bibit Ternak, Petugas Penyuluh Lapang, Pengawas Mutu Pakan atas sinergi yang telah dilaksanakan. Dan saya sangat mendukung upaya peningkatan produktivitas peternakan di Kota Metro, sehingga nantinya diharapkan akan terselenggara cendolan-cendolan lain di banyak titik di Kota Metro,” kata Wahdi. Wahdi juga mengatakan bahwa potensi peternakan sapi di Kota Metro cukup besar, Pemerintah Kota Metro akan berupaya untuk terus mendorong agar peternakan sapi di Bumi Sai Wawai bisa terus berkembang. “Potensi peternakan kita tentu besar sekali karena kita punya sapi ternak 530 ekor. Belum kambing etawa dan kemudian lahan pertanian kita sudah cukup luas,” ujarnya. Menurutnya, untuk mengembangkan potensi peternakan sapi, maka Pemerintah Kota Metro mencanangkan program ‘Gedor Kandang Sapi’ (Gerakan Mendorong Peningkatan Produksi dan Pengembangbiakan Sapi). “Gedor kandang itu ya gerakan yang dibangun saat ini, bagaimana kita itu membantu para peternak, inseminator nya ada, veterinernya ada, petugas lapangan ada,” katanya. Wahdi menjelaskan bahwa pemerintah akan berupaya untuk melakukan pendampingan kepada para peternak sapi. Kendati demikian, pihaknya meminta agar peternak bisa lebih adaptif dengan kemajuan teknologi. “Tentunya teknologi harus ditingkatkan, adaptif terhadap kemajuan teknologi. Pemerintah harus hadir disitu, memfasilitasi semuanya sehingga dapat menghasilkan peningkatan ekonomi,” tuturnya. Dia juga mengatakan bahwa saat ini Pemerintah Kota Metro telah menjalin kerjasama antar daerah (KAD) dengan Propinsi DKI Jakarta untuk memasarkan hasil ternak yang ada di Kota Metro seperti sapi, telur dan juga beras ke Jakarta. Harapannya petani di Kota Metro bisa lebih banyak mendapatkan keuntungan dan lebih sejahtera. Adanya potensi dan dukungan Pemerintah Kota Metro tersebut diharapkan dapat mendorong masyarakat Kota Metro untuk dapat menjadi pengusaha ternak. “Masyarakat juga harus jadi pengusaha, itu lah yang kita inginkan, jangan sampai masyarakat hanya jadi penonton,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Metro, Heri Wiratno menjelaskan bahwa Kota Metro sebelumnya sudah pernah mendapatkan bantuan sapi dari Kementerian Pertanian RI. “Ada bantuan tahun 2019 itu dapat 20 ekor, kemudian dikembangbiakkan peternak yang ada disini, dengan jenis sapi bantuannya adalah jenis brahman yang dikembangbiakkan lokal,” bebernya. Heri juga mengungkapkan bahwa sampai saat ini tidak ditemukan kendala pada perkembangbiakkan sapi jenis brahman di Kota Metro. “Kalo kendala emang gak ada, hanya dia lebih cepat melahirkan dan posturnya lebih kecil dari sapi impor,”jelasnya. Kepala DKP3 Kota Metro tersebut juga mengungkapkan bahwa sapi jenis brahman merupakan jenis sapi yang memiliki daya lebih tahan terhadap penyakit. Hal itu dapat dilihat dari adanya perkembangan dari jumlah sapi bantuan yang diberikan dari 20 ekor menjadi 32 ekor. (Yl)