0 Comments

Peringatan Hari Kartini, TP-PKK Kota Metro Jadi Inspektur

Dalam memperingati Hari Kartini yang ke 145 Tahun 2024, Pemerintah Kota Metro melakukan beberapa rangkaian acara, salah satunya melakukan Ziarah di Makam Pahlawan Kemala Nusantara Kota Metro, Senin 29/04/2024. Ziarah Makam Pahlawan ini selalu menjadi agenda wajib Pemerintah Kota Metro, khususnya bagi organisasi TP-PKK Kota Metro, Dharma Wanita, Gabungan Organisasi Wanita (GOW), serta organisasi yang lainnya. Pada kesempatan ini, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Metro, Silfia Nahari Wahdi, yang menjadi inspektur pada upacara Ziarah Makam Pahlawan. Kemudian dilanjutkan dengan doa bersama dan tabur bunga di pusaran makam pahlawan yang diikuti oleh seluruh rombongan ziarah. Turut hadir dalam upacara tersebut Ketua Dharma Wanita, Kepala Dinas PAPPKB, dan beberapa perwakilan organisasi wanita di Kota Metro. (Dns/Sr)

0 Comments

Pemerintah Kota Metro Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah Ke – XXVIII

Pemerintah Kota Metro gelar peringatan hari Otonomi Daerah Ke – XXVIII. Tahun 2024 yang dilaksanakan di Halaman Kantor Wali Kota Metro, Senin (29/04/2024). Amanat Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota Metro, Ir. Bangkit Haryo Utomo, MT.,bahwa upacara peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXVIII pada April 2024 mengusung tema Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan Yang Sehat. “Tema Hari Otonomi Daerah ke XXVIII ini, dipilih untuk memperkokoh komitmen, tanggung jawab dan kesadaran seluruh jajaran Pemerintah Daerah akan amanah, serta tugas untuk membangun keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup di tingkat lokal serta mempromosikan model konomi yang ramah lingkungan untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang, “ujarnya. Dalam sambutannya, Bangkit mengatakan bahwa perjalanan kebijakan otonomi daerah selama lebih dari seperempat abad merupakan momentum yang tepat bagi kita semua untuk memaknai kembali arti filosofi dan tujuan dari otonomi daerah. “Otonomi daerah merupakan hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan serta kepentingan masyarakat setempat. Dalam Sistem Negara dan Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana diatur dalam UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dengan filosofi otonomi daerah dilandaskan pada prinsip-prinsip dasar yang tertuang dalam pasal 18 UUD 1945,” jelasnya. Berdasarkan prinsip tersebut, otonomi daerah dirancang untuk mencapai 2 (dua) tujuan utama termasuk diantaranya tujuan kesejahteraan dan demokrasi. “Dari segi tujuan kesejahteraan, desentralisasi diarahkan untuk memberikan pelayanan publik bagi masyarakat secara efektif, efisien dan ekonomis melalui berbagai inovasi kebijakan pemerintahan yang menekankan kepada kekhasan daerah yang bersangkutan (Endogenous Development) serta pemanfaatan potensi sumber daya alam yang bijak dan berkelanjutan (sustainable),” ungkapnya. Selain itu, pembagian urusan pemerintah-pemerintahan konkuren atau urusan yang dapat dikelola menjadi urusan bersama antara Pusat, Provinsi dan/atau Kabupaten/Kota menuntut Pemerintah Daerah untuk mampu mengartikulasikan kepentingan masyarakat dan mengimplementasikan kepentingan tersebut ke tata kelola pemerintahan yang lebih partisipatif, transparan dan akuntabel serta responsif. “Sementara itu dari segi tujuan demokrasi, kebijakan desentralisasi menjadi instrumen pendidikan politik di tingkat lokal yang mempercepat terwujudnya masyarakat madani atau civil society,” terangnya. Bangkit juga menjelaskan jika proses demokrasi di tingkat lokal melalui penyelenggaraan pemilihan perwakilan daerah secara langsung akan dilaksanakan pada bulan November 2024, untuk penyusunan Perda mengenai APBD sampai perencanaan pembangunan daerah yang melibatkan partisipasi masyarakat secara aktif yang pada akhirnya akan menumbuhkan komitmen, kepercayaan(trust), toleransi, kerjasama, solidaritas serta rasa memiliki(sense of belonging) yang tinggi dalam masyarakat terhadap kegiatan pembangunan di daerah sehingga berkorelasi positif terhadap perbaikan kualitas kehidupan demokrasi. “Kebijakan desentralisasi juga diharapkan dapat memperbaiki tata hubungan pusat-daerah sehingga menjadi lebih proporsional, harmonis dan produktif dalam rangka penguatan persatuan dan kesatuan bangsa, “tuturnya. Dijelaskannya, bahwa kedua tujuan otonomi daerah ini tidak bersifat eksklusif atau terpisah satu sama lain, namun pencapaian satu tujuan yang secara tidak langsung akan mempengaruhi percepatan pencapaian tujuan lainnya. “Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui perbaikan kualitas pelayanan publik akan berdampak pada peningkatan partisipasi politik dana iklim politik yang kondusif dan demikian pula sebaliknya. Penguatan partisipasi masyarakat yang bertanggung jawab dan tidak anarkis dapat menciptakan daerah yang ramah investor (investment-friendly) sehingga dapat mendorong percepatan perbaikan kualitas pelayanan publik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, “ucapnya. Tak hanya itu, dalam konteks ekonomi hijau yang merupakan salah satu dari enam strategi transformasi ekonomi Indonesia untuk mencapai visi 2045, kebijakan desentralisasi memberikan ruang bagi Pemerintah Daerah untuk melakukan pengelolaan sumber daya alam secara lebih efisien dan berkelanjutan. Termasuk transformasi produk unggulan yang semula berbasis produk yang tidak dapat diperbaharui seperti industri pengolahan pertambangan saat ini menjadi produk dan jasa yang diperbaharui dengan tetap memperhatikan potensi daerah, seperti pertanian, kelautan dan pariwisata. “Melalui kebijakan otonomi daerah juga membantu dalam memberikan keleluasaan Pemerintah Daerah untuk melakukan eksperimentasi kebijakan di tingkat lokal untuk mendorong implementasi teknologi hijau seperti penggunaan energi terbarukan seperti energi matahari (solar panel), penggunaan mobil listrik yang menggantikan eksistensi mobil berbahan bakar fosil, pengolahan limbah yang ramah lingkungan sampai desain green building yang memperhatikan efisiensi energi, penggunaan material konstruksi ramah lingkungan dan manajemen limbah bangunan. Dirinya juga mengatakan bahwa dengan menggabungkan kebijakan otonomi daerah yang berfokus pada pembangunan ekonomi hijau dapat menciptakan dampak positif bagi lingkungan, perekonomian secara keseluruhan. “Kementerian Dalam Negeri juga berkomitmen untuk memperkuat fungsinya dalam Fasilitasi Produk Hukum Daerah yang berfokus pada pembangunan ekonomi hijau untuk mencapai keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat secara holistik. Fungsi ini bertujuan untuk memaksimalkan peran Peraturan Daerah yang berfokus pada komoditas dan sektor unggulan yang ramah lingkungan dengan memperhatikan aspek fungsi ekologis, resapan air, ekonomi, sosial budaya, estetika dan penanggulangan bencana, “bebernya. Disamping mendorong percepatan perbaikan kualitas pelayanan publik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam konteks ekonomi hijau, pemerintah daerah secara eksisting dihadapkan pada hambatan dan tantangan dalam pembangunan daerah untuk mendorong program pembangunan nasional meliputi penanganan stunting, penurunan angka kemiskinan ekstrem, pengendalian inflasi, peningkatan pelayanan publik yang berkualitas melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). “Percepatan perekonomian nasional maupun daerah serta ekonomi proses pemulihan hijau dan lingkungan yang sehat. Pemerintah Pusat menargetkan tahun 2024 angka stunting anak turun menjadi 14 persen secara nasional, untuk itu koordinasi dan sinergitas seluruh jajaran Forkopimda Provinsi dan Kabupaten/Kota perlu ditingkatkan dalam mengambil langkah-langkah strategis dalam upaya menekan angka stunting di wilayah masing-masing, “ungkap Bangkit. Dukungan arah kebijakan dan anggaran untuk perbaikan pola asuh dan lingkungan, menjadi hal utama dalam penanganan kurang gizi dan anemia yang tepat sasaran kepada ibu dan anak. Disisi lain, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia berdasarkan arahan Bapak Presiden Joko Widodo, terkait Pengendalian Inflasi Tahun 2024 dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah guna menjaga ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga pangan, daya beli masyarakat, dan mendukung kelancaran distribusi serta stabilitas perekonomian yang disampaikan dalam rapat penanganan inflasi untuk memantau perkembangan inflasi di daerah dengan membentuk Satgas Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). “Setelah 28 tahun berlalu, otonomi daerah telah memberikan dampak positif berupa meningkatnya angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM), bertambahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kemampuan Fiskal Daerah,” katanya. Harapannya, Kepada daerah-daerah otonom baru yang telah berhasil meningkatkan PAD dan memiliki kemampuan fiskalnya bisa dimanfaatkan untuk program-program pembangunan dan kesejahteraan rakyat sehingga dapat meningkatkan angka IPM yang masih rendah, menurunkan angka kemiskinan yang masih cukup tinggi, konektivitas infrastruktur yang baik dan lain-lain maka perlu kiranya melakukan evaluasi untuk memastikan bahwa penyusunan

0 Comments

Pemkot Metro Mempererat Tali Silaturahmi lewat KOSDAMAS

Komunitas Seni Dari Masa ke Masa (KOSDAMAS) Kota Metro, adakan kegiatan Halal Bihalal yang berlangsung di Cafe Nanggroe, Mulyojati 16C Metro Barat, Minggu (28/04/2024). Sekretaris Daerah Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo menyampaikan bahwa KOSDAMAS adalah Komunitas Seni dari masa ke masa yang beranggotakan para lansia Kota Metro, baik yang sudah pensiun dari pemerintahan maupun yang masih aktif bekerja. Bangkit menuturkan bahwa KOSDAMAS Kota Metro sudah berdiri dari 8 tahun yang lal ketuai oleh Bapak Iskandar. “Pertama kali KOSDAMAS di ketuai oleh Bapak Iskandar yang sudah almarhum, kemudian diganti dengan saya, ” katanya Dirinya juga menjelaskan bahwa pertemuan yang diadakan oleh KOSDAMAS Kota Metro, merupakan kegiatan rutin yang diadakan sebulan sekali guna mempererat tali silaturahmi dan kekeluargaan dari keluarga besar KOSDAMAS Kota Metro. “Kami setiap bulan sekali adakan pertemuan untuk bersilaturahmi dan menghibur diri, anggota kami merupakan para penyanyi-penyanyi semua,” ucapnya. Suasana kebersamaan dapat dirasakan saat seluruh anggota ikut bernyanyi bersama merupakan salah satu cara yang dilakukan KOSDAMAS Kota Metro untuk menghibur diri. Melalui kegiatan rutin tersebut, diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi dan kerjasama antara KOSDAMAS dan Pemerintah Kota Metro.(Yl/Sr)

0 Comments

Gebyar Senam LLI Menjadi Ruang dan Peluang Lansia untuk Tetap Sehat

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Metro membuka acara Gebyar Senam LLI (Lembaga Lanjut Usia Indonesia) Kota Metro yang berlangsung di Lapangan Kelurahan Yosomulyo, Metro Pusat, Minggu (28/04/2024). “Dengan dukungan Pemerintah Kota Metro, mari kita wujudkan Visi Kota Metro yang seperti diharapkan pemerintah yaitu, sebagai Kota berpendidikan yang sehat dan sejahtera, dan dapat menghasilkan harapan hidup yang terbaik di Provinsi Lampung, ” ungkap Lukman. Lukman juga mengatakan rasa yakinnya dengan bergerak seperti senam di semua kelurahan, yang dapat tetap mewujudkan kesehatan yang prima untuk lansia Kota Metro. “Dimana lansia Kota Metro juga akan terus berusaha memberikan manfaat bagi masyarakat dalam memberikan perannya sebagai manusia, memberikan contoh dan teladan bagi generasi-generasi selanjutnya,” ucapnya. Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo, mengapresiasi atas terlaksananya acara Gebyar lansia di Lapangan Yosomulyo. “Atas nama Pemerintah Kota Metro, kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan ini. Saya berharap dengan adanya kegiatan ini akan menjadi wadah silaturahmi dan peningkatan kesadaran kita bersama akan pentingnya berolahraga dan menjaga kesehatan khususnya bagi para lansia di Kota Metro,” ungkap Bangkit. Pada kesempatan yang berbahagia juga, Bangkit, menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Metro wajib memberikan ruang dan peluang bagi para lansia untuk tetap sehat, positif dan aktif dalam artian terus berpartisipasi dalam pembangunan dan memperoleh perlindungan sosial dihari tuanya. “Kita perlu mewujudkan lingkungan yang ramah bagi lansia, guna mendukung pencapaian Visi Kota Metro “Terwujudnya Kota Metro Berpendidikan, Sehat, Sejahtera dan Berbudaya” dengan salah satu Misi Mewujudkan Masyarakat Sehat Jasmani, Rohani dan Sehat Secara Sosial,” katanya. Bangkit juga mengingatkan semua pihak harus berperan serta dalam menciptakan kondisi lanjut usia yang aman, sentosa dan terlepas dari segala macam gangguan, sehingga tercipta perasaan senang dan tenteram dalam masyarakat di Kota Metro. ‘Hal ini menjadi penting, karena peran para lanjut usia sangatlah vital dalam proses pembangunan kesejahteraan sosial. Para lanjut usia adalah tokoh yang dapat berfungsi sebagai pemelihara nilai dan norma sosial serta penjaga rambu-rambu sosial di masyarakat,” tegasnya. Selain itu juga, Bangkit berharap peran serta para lanjut usia nantinya dapat menjadi signifikan untuk menanamkan nilai kesetiaan- kawanan sosial pada generasi muda. “Yang muda muda menghormati yang tua, dan yang tua mencintai yang muda”, tutupnya. (Dns/Sr)

0 Comments

Neema Ayeisha Zalika dan Fajar Nugli Hendrawan Resmi Jadi Pemenang Muli Mekhanai Kota Metro

Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) dalam pelaksanaan Grand Final Pemilihan Muli Mekhanai Kota Metro Tahun 2024 dan menetapkan Neema Ayeisha Zalika dan Fajar Nugli Hendrawan sebagai Juara I. Acara berlangsung di Bumi Perkemahan Pariwisata Sumbersari Bantul, Sabtu ( 27/04/2024). Sekretaris Disporapar Kota Metro, Alfajar Nasution, S.Sos, M.Si., menuturkan bahwa maksud dan tujuan penyelenggaraan Pemilihan Muli Mekhanai Kota Metro 2024, untuk menumbuhkembangkan keterampilan, kreativitas, dan pengembangan diri serta untuk menyalurkan bakat dan potensi yang ada untuk menjadi Garda Terdepan dalam mempromosikan Pariwisata serta Budaya yang ada di Provinsi Lampung . “Pemenang Muli Mekhanai Kota Metro 2024, nantinya akan lanjut untuk mengikuti ajang kegiatan Pemilihan Muli Mekhanai di Tingkat Provinsi Lampung, “ujarnya. Alfajar membeberkan bahwa yang menjadi sasaran pada kegiatan dalam Pemilihan Muli Mekhanai Kota Metro yaitu para pelajar, mahasiswa dan mahasiswi dari perguruan negeri dan swasta, beserta generasi muda dan mudi yang ada di kota Metro. “Pelaksanaan kegiatan Pemilihan Muli Mekhanai 2024 telah dilaksanakan pada tanggal 25 sampai 27 April 2024 yang bertempat di Aula Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata dan Bumi Perkemahan Sumbersari Bantul yang diikuti oleh 33 peserta terdiri dari 18 Muli dan 15 Mekhanai, “bebernya. Dia menyebutkan, 3 aspek atau indikator penilaian yang menjadi pertimbangan para juri untuk menentukan pemenang Muli mekhanai Kota Metro tahun 2024 yaitu brains, beauty, dan behavior. Sebelumnya para peserta juga telah mengikuti beberapa tahapan lainnya, yaitu tes tertulis, wawancara, talent so dan photo shoot yang telah dilakukan pada tanggal 26 April 2024 di Bumi Perkemahan Sumbersari Bantul. “Kegiatan Pemilihan Muli Mekhanai merupakan kegiatan rutin yang gelar setiap tahun oleh Disporapar Kota Metro, tapi tahun ini sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena tahun ini merupakan tahun politik, sehingga kita mengurangi namanya keramaian,” ungkapnya. Sekretaris Disporapar mengungkapkan bahwa Dinasnya sebagai leading sektor kegiatan juga sedang mempersiapkan diri untuk ajang Muli Mekhanai Tingkat Provinsi Lampung, yang akan diikuti Juara I, II, dan III Muli Mekhanai Kota Metro 2024. “Harapan Kota Metro dapat ambil peran dan menjadi juara, sehingga dapat mewakili Provinsi Lampung dalam ajang Putri Indonesia,” tuturnya. Sementara itu, Kepala Disporapar Kota Metro, Tri Hendriyanto, S.T., M.M, mengatakan bahwa kegiatan hari ini merupakan puncak dari acara Muli Mekhanai Kota Metro 2024. Tri Hendriyanto juga berpesan kepada para juara yang akan mengikuti ajang Pemilihan Muli Mekhanai Tingkat Provinsi Lampung, harus mempunyai public speaking yang baik untuk mempromosikan wisata Kota Metro mulai dari batik, wisata, kuliner, wisata religinya yang ada di Kota Metro. Neema Ayeisha Zalika Pemenang Juara I Muli 2024, mengucapkan terima kasih kepada Kepala Disporapar Kota Metro karena telah mempercayai dirinya untuk menjadi juara 1 pada Muli Mekhanai 2024. “Saya harap, kegiatan ini dapat mengangkat nama Kota Metro menjadi lebih baik lagi di ajang Provinsi Lampung, ” tuturnya. Fajar Nugli Hendrawan Juara I Mekhanai Kota Metro 2024, mengucapkan terima kasih kepada para dewan juri dan keluarga yang telah mendukungnya, sehingga dirinya bisa menjadi juara I pada ajang pemilihan Muli Mekhanai Kota Metro 2024. “Untuk kedepannya pastinya saya akan memajukan dan mendukung bidang pariwisata Kota Metro serta fokus terhadap pembangunan SDM yang terdiri dari SD, SMP, dan SMA,” katanya. Ia juga menuturkan bahwa ajang ini menjadi salah satu progres untuk memberitahu dan memberikan informasi ke mereka tentang kenakalan remaja atau hal-hal yang tidak boleh dilakukan oleh mereka, “terangnya. Dirinya juga mengungkapkan bahwa menjadi pemenang pada ajang Pemilihan Muli Mekhanai Tingkat Provinsi Lampung 2024 akan menjadi fokus utama yang akan dilakukannya sebagai perwakilan dari Kota Metro. (Yl/Bsr/Sr)

0 Comments

Kembali, Pemerintah Kota Metro Bantu Masyarakat Lewat Bazar Pasar Murah

Bazar Pasar Murah kembali digelar Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Perdagangan yang berlokasi di Halaman Kantor Dinas Perdagangan setempat, Jumat (26/04/2024). Kepala Dinas Perdagangan Kota Metro, Elmanani. S.Sos.MM menjelaskan bahwa kegiatan bazar pasar murah merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap bulannya oleh Pemerintah Kota Metro agar dapat membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau. “Tujuan utamanya adalah untuk membantu masyarakat-masyarakat di Kota Metro ini, agar mudah menjangkau beberapa bahan pokok dengan melalui kerjasama dengan para distributor yang ada di Kota Metro . Bisa kita lihat di sini, harga yang kita tampilkan dan kita pasarkan itu di bawah harga HET,” tuturnya. Elmanani juga membeberkan bahwa kegiatan bazar yang diadakan hari ini merupakan yang pertama kali diadakan setelah perayaan Idul Fitri 1445 H. “Kami hari ini menjual beberapa bahan kebutuhan pokok diantaranya ada Beras Rp. 51.000,-/ Karung, Minyak Rp. 13.000,- /Liter, Gula Rp. 14.500/Liter, Susu Rp. 11.000/Kaleng, Bawang Merah Rp. 46.000/Kg, Bawang Putih Rp. 30.000/Kg, Cabai Merah Rp. 30.000,-/Kg, Cabai Rawit Rp. 16.000/Kg, Telur Rp. 24.500/Kg dan masih banyak lagi, “jelasnya. Dalam paparan juga, Kepala Dinas Perdagangan Kota Metro mengatakan bahwa saat ini harga kebutuhan bahan pokok di Kota Metro termasuk cukup aman. Hal ini dikarenakan adanya beberapa bahan pokok yang mengalami penurunan usai Idul Fitri 2024. “Kalau bahan pokok saat ini terpantau cukup aman usai Idul Fitri, bahkan terjadi penurunan harga, seperti pada cabai yang sebelumnya sempat mengalami kelonjakan harga yang cukup tinggi,” bebernya. Meski terpantau cukup aman, dirinya menyebutkan masih ada bahan pokok yang masih mengalami kenaikan yaitu pada bawang merah. Sementara itu, Asisten II Setda Kota Metro, Yerri Ehwan, menjelaskan bahwa banjir yang terjadi di Kabupaten Brebes menjadi salah satu penyebab kenaikan harga bawang merah di Kota Metro. “Banjir yang melanda Kabupaten Brebes tentu saja mengganggu ketersediaan suplai dari komoditas bawang merah dan menyebabkan harga di tingkat produsen ikut meningkat, “ungkap Yerri saat melakukan monitoring Bazar Jumat. Menurutnya kenaikan Bawang Merah bukan hanya terjadi di Kota Metro, tetapi di semua daerah karena Kabupaten Brebes merupakan penyuplai Bawang Merah terbesar se-Indonesia. “Saya berharap kenaikan bawang merah yang terjadi di Kota Metro dapat segera teratasi. Dan kegiatan bazar Jumat yang diadakan oleh Dinas Perdagangan dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” pungkasnya. (Yl /Sr)

0 Comments

Tingkatkan dan Kejar Predikat Terbaik, Pemkot Metro Gelar Sosialisasi Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik

Pemerintah Kota Metro mengadakan Sosialisasi Kepatuhan PenyelenggaraanPelayanan Publik yang digelar di Aula Pemerintah Kota Metro, Kamis (25/04/2024). Sekretaris Daerah Kota Metro Bangkit Haryo Utomo Bangkit Haryo Utomo, menjelaskan bahwa pelayanan publik yang dirasakan langsung oleh masyarakat merupakan bukti nyata dari keberhasilan pelaksanaan reformasi birokrasi yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Metro. “Tidak dapat dipungkiri bahwa pelayanan publik saat ini mengikuti perkembangan zaman yang dinamis. Era zaman now, yang ditandai dengan ketergantungan masyarakat pada gadget dan teknologi informasi, “ujarnya. Menyikapi hal tersebut, Pemerintah dituntut untuk selalu mampu dan cepat beradaptasi dengan perubahan zaman agar dapat memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat. “Membangun kepercayaan masyarakat atas pelayanan publik yang dilakukan merupakan kegiatan yang harus dilaksanakan seiring dengan harapan dan tuntutan seluruh warga negara dan penduduk tentang peningkatan pelayanan yang akhir-akhir ini semakin menjadi perhatian umum, “tuturnya. Pelayanan masyarakat atau public service, merupakan produk dari organisasi pemerintah yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan dan hak masyarakat. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap individu, baik secara pribadi maupun dalam kelompok atau organisasi, dapat memperoleh hak-hak yang melekat pada setiap orang yang dilakukan secara universal. “Sebagaimana diketahui bersama saat ini pelaksanaan pelayanan publik telah menganut paradigma new public service di mana masyarakat merupakan pusat dari penyelenggaraan pelayanan publik dan pemerintah. Aspirasi masyarakat menjadi referensi utama dalam menentukan arah kebijakan dan pembangunan sistem pelayanan publik yang diharapkan bekerja dengan orientasi hasil serta selalu meninjau pelaksanaan di lapangan dan menemukan solusinya dengan tindakan, bekerja cepat, bekerja keras, bekerja produktif dan menghindari tindakan korupsi dan Maladministrasi, “bebernya. Untuk itu, Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2008 memberikan kewenangan kepada Ombudsman Republik Indonesia untuk mengawasi pelayanan publik yang diberikan oleh pemerintah guna melakukan pencegahan maladministrasi pelayanan publik sehingga masyarakat dapat merasakan dan menikmati pelayanan publik yang berkualitas. “Dalam rangka pencegahan maladministrasi tersebut, Ombudsman RI melakukan penilaian terhadap penyelenggaraan pelayanan publik guna menakar kepatuhan standar pelayanan sebagaimana diamanatkan undang-undang nomor 25 tahun 2009,” jelasnya. Pada tahun 2023, Bangkit menyebutkan bahwa ada 6 unit pelayanan publik di Kota Metro yang telah dilakukan penilaian kepatuhan oleh Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Lampung. “Di Kota Metro telah dilakukan sampel terhadap 6 unit pelayanan publik yaitu Disdukcapil, Dinas PMPTSP, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, UPTD Puskesmas Iringmulyo, dan UPTD Puskesmas Yosodadi mendapatkan Predikat Kepatuhan Tinggi Zona Hijau dengan nilai 80,85,” ungkapnya. Harapannya Kota Metro pada tahun 2024 dapat nilai yang lebih tinggi dari tahun lalu, sehingga dapat membawa Kota Metro memperoleh predikat kepatuhan tertinggi, sebagai bentuk indikator keberhasilan dalam menjalankan pemerintahan yang baik serta memberikan pelayanan publik yang berkualitas kepada masyarakat. “Dari hasil penilaian kepatuhan dari Ombudsman RI Perwakilan Provinsi, kita sebagai penyelenggara pelayanan publik dituntut untuk terus meningkatkan pelayanan publik sesuai pemenuhan standar pelayanan sesuai undang-undang No. 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, ” ungkapnya. Nilai yang sudah diraih diharapkan dapat menjadi evaluasi bagi Kota Metro untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan publik sudah. “Sedangkan bagi perangkat daerah atau unit pelayanan daerah yang belum mendapatkan predikat baik, maka wajib berbenah diri meningkatkan kepatuhan dan pemenuhan standar pelayanan publik dengan menyusun, menetapkan, dan menerapkan standar pelayanan, ” pintanya. Sementara penilaian terharap kepatuhan pelayanan publik merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan implementasi reformasi birokrasi yang merupakan tolak ukur dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan berkualitas. “Untuk itu, hal ini menjadi tanggung jawab kita bersama, bagi Pemerintah Kota Metro dalam menyelenggarakan pelayanan prima yang akuntabel, nyaman, mudah, cepat dan terjangkau bagi masyarakat, ” tegasnya. Bangkit juga meminta upaya strategi peningkatan pelayanan publik harus dilakukan secara terus-menerus dan berkelanjutan dengan memperhatikan perubahan dan perkembangan kebutuhan sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat “Wajah pelayanan publik harus kita ubah menjadi pelayan publik yang modern, bersih, efisien dan dinamis menjawab kebutuhan dan harapan masyarakat, “kata Bangkit. Sedangkan dalam penyampaiannya, Kepala Keasistenan Pencegahan Maladministrasi Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Lampung, Dodik Hermanto, S. H, M. H menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan hari ini ialah melakukan pendampingan serta sosialisasi terkait perbaikan-perbaikan dalam penilaian kepatuhan di tahun 2024. “Kami dari Ombudsman RI Provinsi Lampung hari ini melakukan kegiatan pendampingan, sekaligus sosialisasi terkait dengan penilaian kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik di tahun 2024,” bebernya. Ombudsman RI Provinsi Lampung berharap melalui kegiatan ini Kota Metro dapat meningkatkan serta memaksimalkan nilai pelayanan publik dalam penilaian yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang. Menurutnya, penilaian kepatuhan yang dilakukan 2024 membutuhkan beberapa data dukung serta beberapa indikator yang harus dipenuhi agar mendapat hasil yang terbaik. “Kami ingin tekankan terkait penilaian kepatuhan ini, memerlukan data dukung yang harus dilengkapi oleh setiap OPD atau unit layanan yang dinilai,”ungkapnya. Usai melakukan peninjauan pelayanan ke di MPP Kota Metro, Dodik juga mengingatkan bahwa penilaian kepatuhan yang dilaksanakan merupakan bagian dari kewajiban penyelenggara pelayanan publik, sebagaimana telah diamanahkan pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik. Dirinya juga memberikan arahan atau strategi kepada setiap OPD terkait peningkatan nilai pelayanan kepatuhan guna mengoptimalkan penilaian di tahun ini. “Pertama yang perlu dilakukan untuk mengoptimalkan penilaian terhadap pelayanan publik adalah komitmen dari pemimpin suatu institusi untuk melengkapi setiap indikator yang kemudian ditularkan kepada petugas teknis yang nantinya agar dapat melakukan perbaikan-perbaikan,” harapnya. Orientasi yang dilakukan oleh Ombudsman RI perwakilan Provinsi Lampung adalah untuk memaksimalkan kinerja setiap unit layanan yang ada di pemerintah sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. (Yl/Sr) (Ty/Ly)

0 Comments

Percepat Tangani Permasalahan di Masyarakat, Pemkot Metro Gelar Rakor

Kepala Kesbangpol Kota Metro Gelar Rapat Koordinasi Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Kota Metro yang diselenggarakan di Aula Kelurahan Ganjar Agung, Rabu (24/04/2024). Kepala Kesbangpol Kota Metro Dra. Rosita, M.M mengungkapkan pentingnya peran Lurah dan Camat dalam mengawal dan dalam menyelesaikan konflik dan permasalahan sosial yang ada dilingkungan, sehingga tidak menjadi lebih besar, meluas, dan dapat diselesaikan diwilayahnya masing-masing. “Sehingga keinginan kita bersama untuk menciptakan situasi yang aman, tentram, nyaman dilingkungan dapat tercapai, dan pelaksanaan tugas-tugas yang lainnya dapat berjalan lancar, ” ujarnya. Sebagai leading sektor, Rosita juga menuturkan bahwa pembentukan Tim dilakukan berdasarkan Keputusan Wali Kota Metro No.199/KPTS/B-60/2024 tentang Pembentukan Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Di Kota Metro. “Saya harapkan konflik sosial yang ada di masyarakat dapat diselesaikan di tingkat Kelurahan dengan melibatkan peran aktif dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas, serta dilaporkan melalui blangko yang sudah disediakan. Laporan yang diberikan merupakan persoalan-persoalan yang sudah ditangani maupun yang belum tertangani dan yang masih sedang berjalan dari bulan Januari sampai April 2024 agar dapat dibahas secara bersama-sama, ” paparnya. Rosita juga meminta kepada seluruh Tim yang hadir agar tidak gampang menyepelekan persoalan-persoalan kecil yang ada di lingkungan, seperti konflik rumah tangga, pencurian-pencurian kecil hingga pencurian kendaraan roda dua yang bisa semakin membesar bila dibiarkan. “Saya juga meminta adanya koordinasi yang baik di tingkat Kelurahan antara Babinsa dan Bhabinkamtibmas terkait permasalahan-permasalahan yang menjadi topik akhir-akhir ini seperti kenakalan remaja, tawuran, narkotika, radikalisme dan terorisme yang ada di wilayah dengan melaporkan ke Kecamatan masing-masing,” pintanya. Jika ditemukan penanganan permasalahan hukum anak di Kota Metro yang tidak dapat diselesaikan tingkat keluruhan, Kepala Kesbangpol Kota Metro meminta para camat yang ada di Kota Metro, dapat melaporkan hal tersebut ke Tim Pelaksana dan Sekretariat Kegiatan Pencegahan Penanganan Permasalahan Hukum Anak Tahun Anggaran 2024. “Dimana tim ini diketuai dan terdiri dari Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kota Metro, Kepala Kepolisian Resor Kota Metro, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Metro, Dandim 0411/KM, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Metro, Kepala PP, PA, PP dan KB Kota Metro, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Metro, Kepala Dinas Sosial Kota Metro, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro, Kepala Dinas Kesatuan Etnis dan Politik Kota Metro, Kepala UPT Wilayah V SMA/SMK Provinsi Lampung, dan Kepala Bagian Hukum Setda Kota Metro,” jelasnya. Rosita juga memaparkan data hasil operasi yang dilakukan, kejahatan narkotika yaitu penyalahgunaan narkoba di Kota Metro saat ini sudah sangat memprihatinkan, sehingga harus diwaspadai dengan sungguh-sungguh dan ditangani dengan baik. “Harapannya ada kemandirian dan peran serta masyarakat untuk membentengi dan membebaskan kelurahannya dari narkotika dengan melaporkan jika mengetahui ada tetangga maupun keluarga yang menggunakan narkotika agar dapat dilakukan direhabilitasi, “tuturnya. Bantuan rehabilitasi untuk pengguna narkotika bisa melalui BNN Kota Metro, RSUD Jendral Ahmad Yani Metro dan Puskesmas. “Saat ini Puskesmas Ganjar Agung merupakan salah satu puskesmas yang siap membantu dalam memberikan rehabilitasi kepada pengguna narkotika yang disesuaikan dengan tingkat kecanduan yang dialami,” ungkapnya. Sementara itu, Rosita juga menceritakan bahwa terdapat kasus dalam waktu sebulan ada 4 kasus narkoba yang naik di Kota Metro. “Untuk itu saya menghimbau seluruh masyarakat agar waspadai wilayah-wilayah yang diduga sebagai produsen narkotika yaitu Tegineneng dan Bandar Jaya sebagai yang jaraknya tidak jauh dari Kota Metro,” pesannya. Tak hanya itu, Rosita juga menekankan kepada ASN agar dapat menjaga netralitas selama proses pelaksanaan pilkada yang akan berlangsung di Kota Metro pada tanggal 27 November 2024 sampai penetapan calon pada 22 september 2024 sampai dengan selesai. “Khususnya untuk para Camat dan Lurah yang dianggap dapat mempengaruhi masyarakat selama proses pelaksanaan Pilkada, karena ASN harus netral, “ujarnya. Sementara itu, Camat Metro Barat, Triyono, menuturkan bahwa kegiatan Rapat Koordinasi Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Kota Metro yang diadakan 2 kali dalam setahun tersebut digelar guna untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di Kota Metro dengan menyamakan persepsi. Meskipun masih ditemukan beberapa permasalahan di Kecamatan Metro Barat, Triyono menilai sampai saat ini wilayahnya masih terpantau aman dan terkendali. “Untuk itu, saya berharap kepada masyarakat serta lurah khususnya Metro Barat, jika ada tempat-tempat yang mencurigakan harap segera melaporkan kepada pihak-pihak terkait seperti Babinsa dan linmas,” pungkasnya. (Yl/Sr)

0 Comments

Lurah Yosomulyo Jelaskan Rinci Pontensi Kelurahan di Ajang Lomba

Pemerintah Kota Metro kembali lanjutkan Penilaian Lomba Kelurahan Tingkat Kota Metro Tahun 2024 bersama TP-PKK Kota Metro di Kelurahan Yosomulyo, Kecamatan Metro Pusat, (23/04/2024) “Dengan tema Mewujudkan Masyarakat Sejahtera Melalui Belanja Desa atau Kelurahan yang Berkualitas diharapkan mampu memberikan pelayanan terbaik di masyarakat. Dimana kelurahan sebagai wilayah administrasi di bawah kecamatan dan berhadapan langsung dengan masyarakat di perlukan kualitas SDM yang berkualitas, inovatif, dan kreatif dan mengelola sumber daya yang ada untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.” ujar Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Supriyadi. Pada penilaian, Supriyadi sendiri turun langsung ke lapangan untuk membuktikan kebenaran yang ada di lapangan dalam penilaian, sehingga tidak adanya manipulasi nilai kedepannya. “Kami datang kesini ingin membuktikan dari hasil laporan yang disampaikan dari Lurah setempat, dengan turun ke lapangan mengecek apa betul tidak yang disampaikan secara administrasi,” tegasnya Dalam lomba ini, Supriyadi juga berharap para tim penilaian dapat hadir semua dan mengecek setiap kenyataan yang ada di Lapangan. “Sementara dalam penilaian lomba kali ini terdiri dari tiga indikator, yaitu bidang pemerintahan, bidang kebudayaan kelurahan dan bidang masyarakat kelurahan,” paparnya. Di kesempatan yang sama, Lurah Yosomulyo, Eko Triono menjelaskan berbagai potensi yang dimiliki Kelurahan Yosomulyo. Salah satunya di bidang sosial kemasyarakatan dengan dimulai adanya upaya gotong royong. “Allhamdulilah di Kelurahan Yosomulyo gotong royong nya masih kental dengan adanya berbagai macam penduduk yang berasal dari berbagai suku. Selain itu, di bidang Kamtibmas juga terdapat budaya ronda siskamling dengan total 27 pos ronda yang tersebar di 15 RW, polisi RW, Satpol PP, dan Satlinmas,“ katanya. Pada tahun ini juga, Eko mengatakan bahwa Kelurahan Yosomulyo ditetapkan sebagai Kampung Bersinar, bersih dari narkoba. Tak hanya itu, adanya potensi di bidang Literasi salah satunya dengan Perpustakaan Kelurahan Yosomulyo sebagai salah satu Pilot Project Perpustakaan TPBIS (Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial) yang berhasil meraih juara 3 Lomba Perpustakaan se Kota Metro. “Dengan TPBIS diharapkan juga warga Kelurahan Yosomulyo dapat menjadi masyarakat yang melek literasi. Pada bidang kesehatan masyarakat terdapat home care, mulai dari pimpinan tinggi Kota Metro, Bapak Wali Kota beserta Wakil, Ibu Ketua TP PKK, Bu Camat, Lurah, beserta PKK, kader Dasawisma, Kader PKK berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kota Metro dan diwakili oleh UPTD Puskesmas Yosomulyo,” paparnya. Ia kuga menekankan bahwasannya pihaknya selalu siap dan sigap memberikan pelayanan prima melaksanakan home care bagi masyarakat yang mengalami musibah, sakit ataupun bantuan bantuan yang lain terkait kondisi Kesehatan. Lanjutnya, di bidang kesehatan masyarakat juga terdapat program GELIAT (Gerakan Lingkungan Sehat), Posyandu ILP Dahlia III, Pos GENZI (Gerakan Sadar Gizi) yang bekerja sama dengan AIMI dan Yayasan Dompet Duafa Lampung. “Untuk sekolah Lansia Yosomulyo dibentuk sebagai satu upaya kepedulian terhadap para Lansia, agar dapat menikmati usia di hari tua dengan produktif. Lalu, di bidang potensi kelestarian lingkungan hidup terdapat kegiatan ARSETI (Arisan Sedot Tinja) yang dilaksanakan oleh ibu ibu PKK dan Dasawisma, adanya P4S METRO LESTARI (Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya), Kampung lebah dan Bank Sampah Unit Yosomulyo ASSRI,” jelasnya. Diakhir laporan, Lurah Yosomulyo ini juha menyinggung terkait bidang UP2K dan UMKM yang cukup banyak ragam dan potensi yang dimiliki. “Hasil-hasil dari UMKM ini diantaranya, keripik singkong dan Klanting, tusuk gigi, rengginang, usaha kue kering dan kue basah, makanan olahan kue basah serta makanan olahan yang khas seperti pempek Palembang dan gudeg Jogja.Tak sampai di sana, masih banyak lagi potensi yang dimiliki kelurahan Yosomulyo di bidang lain seperti bidang kesenian dan kebudayaan, bidang ekonomi kreatif, bidang pertanian dan peternakan, serta program PKK,” paparnya di penghujung lomba. (Dns/Sr/Im)

0 Comments

Capai Target dan Sudah Lebih 10 Tahun Mengabdi, Wahdi Serahkan Umroh Gratis Ke 2 Pegawai RS Islam Metro

Wali Kota Metro, dr. Wahdi, Sp.OG(K),MH menghadiri acara Halal Bihalal Hari Raya Idul Fitri Tahun 1445 H/2024 M yang diadakan oleh Yayasan dan Hospitalia Rumah Sakit Islam Metro di Halaman Rumah Sakit tersebut, Selasa (23/04/2024). Pada kegiatan halal bihalal, Wahdi menyerahkan secara simbolis Sertifikat Purna Bhakti dan Cindramata kepada 33 karyawan dan 2 Hadiah Umroh Gratis didampingi oleh Pembina Yayasan Rumah Sakit Islam Metro dan Direktur Rumah Sakit Islam Metro. Direktur Rumah Sakit Islam Metro, Dr. Akbar Hanif Pringguno, mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wali Kota Metro dan seluruh undangan yang telah hadir pada kegiatan halal bihalal tersebut. “Momen halal bihalal ini mengajarkan kita tentang pentingnya saling memaafkan dan mempererat tali silaturahmi. Mari kita jadikan kesempatan ini sebagai langkah awal untuk mendekatkan hubungan antar sesama, “ujarnya. Dr. Akbar Hanif Pringguno juga mengajak seluruh tamu yang hadir untuk dapat saling menjaga dan mempererat silaturahmi yang sudah di bangun selama ini. “Alhamdulillah Rumah Sakit Islam Metro saat ini memiliki fasilitas yang sudah mulai penuh dan komplit. Dimana Rumah Sakit Islam Metro adalah salah satu pelayanan masyarakat, khususnya di bidang kesehatan, ” terangnya. Oleh karena itu, Direktur Rumah Sakit Islam Metro meminta dukungan dan kerjasama kepada seluruh lapisan masyarakat, baik itu dari Dinas Kesehatan, Puskesmas, Camat dan Lurah yang ada di Kota Metro. “Ayo kita bersama-sama meningkatkan kesehatan yang ada di Kota Metro. Kami Rumah Sakit Islam Metro siap membantu memberikan pelayanan kepada pasien-pasien yang dikirimkan ke Rumah Sakit Islam Metro dengan memberikan pelayanan sepenuh hati, “kata Akbar. Sementara itu, Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam Metro, Syarizal, mengatakan bahwa Rumah Sakit Islam Metro tahun ini telah memiliki program baru yaitu memberikan umroh gratis kepada pegawai yang sudah mengabdikan diri selama 10 tahun atau lebih. “Kebetulan yayasan ini mempunyai program terbaru yang kita laksanakan apabila Rumah Sakit Islam Metro berhasil mencapai target klaim maupun tagihan bulanan pada BPJS, maka kita akan umroh kan 2 karyawan setiap bulan, ” jelasnya. Syarizal juga membeberkan bahwa program baru tersebut dirancang untuk meningkatkan kinerja karyawan serta memberikan penghargaan dan rasa terima kasih kepada mereka yang sudah mengabdikan diri untuk memberikan pelayanan terbaik di Rumah Sakit Islam Metro. “Ini merupakan program yang sudah berjalan selama 3 hingga 4 bulan dan bulan ini merupakan kali pertama kita mencapai target. Sehingga hari ini kita memberikan hadiah umroh kepada dua karyawan kami yang sudah bekerja lebih dari 10 tahun,” ungkapnya. Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam Metro juga mengungkapkan bahwa jangka waktu 2 tahun merupakan target Rumah Sakit Islam untuk memberikan kesempatan umroh gratis kepada seluruh karyawan Rumah Sakit Islam Metro yang sudah bekerja selama 10 tahun atau lebih. “Tentunya kita berharap seluruh karyawan kami dengan adanya program tersebut, dapat meningkatkan rasa saling memiliki, meningkatkan kinerja serta memberikan pelayanan yang baik dan ramah kepada seluruh pasien yang ada di Rumah Sakit Islam Metro, “tuturnya. Wahdi dalam sambutannya merasa antusias dan mendukung atas program untuk meningkatkan kinerja pegawai Rumah Sakit Islam dengan memberikan reward kepada pegawai. Dimana saat ini jasa pelayanan kesehatan yang ada di PDRB Kota Metro adalah yang paling tinggi dalam pusat kegiatan wilayah Provinsi Lampung yaitu 8,7 persen. “Kita sudah punya Rumah Sakit Unit Daerah Jenderal Ahmad Yani Metro yang merupakan Rumah Sakit Pendidikan Utama Fakultas Kedokteran. Untuk itu saya berharap ke depan Kota Metro dapat menghasilkan generasi dokter-dokter yang lebih hebat lagi, “ungkapnya. Wahdi juga mengungkapkan bahwa saat ini Kota Metro menjadi salah satu kabupaten/kota di Indonesia yang memiliki rumah sakit pendidikan utama fakultas kedokteran. Untuk itu dirinya berharap Rumah Sakit Islam Metro dapat menjadi rumah sakit yang lebih bermanfaat dan dapat berikan warna bagi Kota Metro terutama dalam Bidang Kesehatan. “Saya yakin di tahun 2026-2027 Kota Metro bisa menghasilkan dokter-dokter hebat, insya Allah Kota Metro akan menghasilkan 2 Perguruan Tinggi yang mendirikan fakultas kedokteran, “terangnya. Harapannya dengan perkembangan Kota Metro yang terus pesat di dunia pendidikan kedokteran, bisa memberikan semangat bagi Rumah Sakit Islam Metro untuk menjadi Rumah Sakit Afiliasi Satelit di Kota Metro dengan di dukung potensi dan menejemen yang ada. “Saat ini, Rumah Sakit Unit Daerah Jenderal Ahmad Yani adalah Satelit dari Fakultas Kedokteran Unila, Rumah Sakit Muhammadiyah Metro, dan Rumah Sakit Menggala, ” beber Wahdi. Selain unggul dalam pendidikan kedokteran, Kota Metro juga masuk dalam 3 besar sebagai kabupaten/kota pemberi BPJS Kesehatan di Provinsi Lampung yaitu sebesar 102,3 persen. “Kami juga memberikan BPJS Ketenagakerjaan kepada tokoh-tokoh pembangunan RT/RW dan kader, dimana apabila penerima BPJS Ketenagakerjaan meninggal dunia maka pendidikan anak yang ditinggalkan akan ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan sampai Perguruan Tinggi, “ujarnya. (Yl/Sr)