Penulis: tim_diskominfo

Dalam memperingati hari tuberkulosis sedunia 24 maret 2023, Walikota Metro, Wahdi yang kali ini diwakilkan oleh Sekertaris Daerah Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo memberikan sambutan sekaligus menjadi Keynote Speaker di hari tuberkulosis sedunia, Bertempat di lapangan Ponpes Mu Ahmad Dahlan (MUAD), Juma’at (26/05/2023). Kegiatan yang mengusung tema ayo bersama akhiri TBC, Indonesia bisa ini diawali dengan kegiatan senam bersama Klub Jantung Remaja (KJR), dikesempatan yang sama Kepala Dinas Kesehatan, Eko Hendro Saputra melaporkan capaian penemuan dan pengobatan kasus TBC di Kota Metro tahun 2022 baru mencapai 48,52%, menghadapi tantangan tersebut melalui peringatan hari tuberkulosis sedunia ini merupakan momentun yang penting dalam mengajak keterlibatan multi sector serta peran semua pihak. “Melalui media, pihak swasta, komunitas serta stakeholder yang ada untuk bisa menyebarluaskan informasi tentang TBC, serta mendorong semua pihak untuk terlibat aktif dalam penanggulangan dan mendukung inovasi Program TBC di Dinas Kesehatan Kota Metro yaitu jaring aktif, mobilisasi, tuntaskan tuberkulosis (JAMOU TB) untuk menuju eliminasi TBC Tahun 2030,” ucapnya Pada kesempatan ini Sekertaris Daerah, Bangkit Haryo Utomo mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan komitmen kita bersama dalam mendukung Pemerintah sesuai dengan Perpres No 67 Tahun 2021 tentang penanggulangan Tuberkulosis, ia juga berharap melalui Dinas Kesehatan Kota Metro bisa terus meningkatkan koordinasi dengan puskesmas, rumah sakit pemerintah, swasta klinik serta Fasilitas kesehatan lainnya untuk meningkatkan capaian Program TB. “Upaya lainya juga harus ditingkatkan seperti penguatan koordinasi dengan mitra Pemerintah seperti Koalisi Organisasi Profesi Indonesia untuk penanggulangan TBC (KOPI TB) dan Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) Kota Metro, dengan begitu saya harapkan dapat memberikan kontribusi yang maksimal dalam percepatan penanggulangan TBC di Kota Metro,” ujarnya Acara ini turut dihadiri juga oleh Ketua TP-PKK, Ketua GOW, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Kepala Dinas Perumahan dan kawasan Pemukiman, Kepala Dinas Perpustakaan dan kearsipan, Camat Metro Barat, Lurah Mulyojati, para dokter spesialis dalam, dan para peserta didik Ponpes Mu Ahmad Dahlan (MUAD), serta untuk memeriahkan acara tersebut para murid ponpes Mu Ahmad Dahlan membuka stand kreasi tangan dari anak siswa-siswi Mu Ahmad Dahlan Kota Metro. (BSR/Yus)

Walikota Metro membuka kegiatan gebyar pekan olahraga, sains dan seni (Porseni) pelajar jenjang SD/MI SMP/MTs Kota Metro tahun 2023 berlokasi di Lapangan Mulyojati 16 C Metro Barat, kamis (25/05/2023). Sebanyak 927 peserta yang mengikuti kegiatan ini, terbagi dari SD/MI SMP/MTs se-Kota Metro serta atas nama Pemerintah Kota Metro, Wahdi sangat mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan Porseni ini, ia berharap kegiatan ini dapat mewujudkan program kegiatan pengembangan olahraga kreasi di Kota Metro. “Ini merupakan pembuktian komitmen pemerintah untuk memberikan perlakuan yang sama bagi setiap warga negaranya khususnya masyarakat Kota Metro ini,” ujarnya. Wahdi juga berharap dalam mutu meningkatkan pendidikan perlu adanya strategi yang tepat selain menjaga dan meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dapat juga dilakukan salah satunya melalui kegiatan pengembangan minat dan bakat. “Pemerintah Kota Metro bersinergi bersama seluruh Stakeholder dalam melaksanakan kegiatan pendidikan, salah satu wujudnya adalah dengan dilaksanakannya Pekan Olahraga, sains dan seni jenjang SD/MI SMP/MTs Kota Metro tahun 2023 ini demi mewujudkan cita-cita Kota Metro dan membentuk Generasi Emas Metro Cemerlang (Gemerlang),” ucapnya. Di kesempatan yang sama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro, Suwandi mengatakan tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan olahraga, sains dan seni bagi para peserta didik dan meningkatkan kreatifitas dalam bidang berkompetisi di bidang olahraga sains dan seni dengan menjujung tinggi nilai sportivitas, ini sebagai upaya menjaring anak-anak berprestasi. “Olahraga dan seni merupakan suatu unsur pendidikan atau ilmu yang paling berkaitan, maka dari itu selain ilmu akademik, ilmu non akademik ini juga perlu ditingkatkan untuk menambah wawasan pengetahuan, tak hanya itu olahraga diyakini dapat menumbuhkan jiwa sportifitas tinggi dan seni dapat mengembangkan daya kreasi dan imajinasi peserta didik melalui ajang porsseni ini dapat menumbuhkan rasa toleransi yang dapat melahirkan jiwa saing yang sehat dan bersih,” tuturnya. (BSR/Yus)

Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Metro menggelar pelatihan memasak makanan khas Lampung dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Metro ke-86, Rabu (24/05/2023). Pelatihan ini berlangsung di Sentra Kreatif Metro (SEKAM) dan diikuti sebanyak kurang lebih 55 orang yaitu para ibu-ibu Ketua DWP unsur pelaksana Se-Kota Metro yang mana bertujuan untuk meningkatkan rasa cinta kepada makanan khas Lampung sekaligus juga sebagai salah satu makanan daerah yang harus tetap dilestarikan. Ac Yuliwati Bangkit selaku ketua DWP Kota Metro dalam sambutannya mengajak untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat kepada kita, baik berupa nikmat kesehatan dan keselamatan untuk melaksanakan kegiatan pelatihan pada hari ini. “Diharapkan kegiatan ini dapat bermanfaat dan berguna dalam rangka memperkenalkan masakan khas Lampung kepada para peserta pelatihan serta melestarikan budaya adat Lampung yang merupakan warisan turun temurun dari nenek moyang. Diharapkan kegiatan ini juga dapat memberikan wawasan dan keterampilan guna meningkatkan perekonomian keluarga” ucapnya. Chef Hernadi selaku narasumber pelatihan ini juga menyampaikan bahwa makanan Lampung adalah identitas sebagai media yg mudah diingat dari tempat tersebut, dia juga menyampaikan bahwa makanan khas Lampung juga dapat terbagi darimana makan itu berasal. Seperti masyarakat pesisir yang menggunakan ikan laut dan masyarakat yang jauh dari laut biasa menggunakan ikan air tawar. “Pada pelatihan kali ini kita akan membuat lima menu, yaitu Pisro, Oyah Isem, Kulak Kukut, Gabus Panggang, dan Ghemas. Semua masakan ini yang nantinya akan diolah bersama-sama dan mempelajari cara mengemasnya sebagai makanan khas Lampung yang memiliki ciri, ” sebut Hernadi. Hernadi juga menyampaikan biasanya kelompok masyarakat Pepadun menggunakan bahan-bahan yang sudah mengalami fermentasi. Sedangkan kelompok Sai Batin menggunakan bahan bahan yg lebih segar. Penasehat DWP Kota Metro, Silfia Naharani Wahdi, ketika hadir mengapresiasi kegiatan ini, karena selain menambah skill kemampuan kader DWP dalam menyajikan makanan yang bergizi kepada keluarga juga sebagai upaya pelestarian kekayaan budaya Lampung. (Agr/yus)

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispusarda) Kota Metro menggelar sosialisasi Aplikasi Pendataan Perpustakaan berbasis wilayah bagi pengelola perpustakaan dari sekolah dan kelurahan, dihadiri oleh Staf Ahli II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Ac Yuliwati, berlangsung di Aula Dispusarda, Rabu (24/05/2023). Dalam sambutannya, Staf Ahli Bidang II Ac Yuliwati mengatakan saya menyambut baik dan mengapresiasi serta penghargaan atas terselenggaranya kegiatan ini. “Semoga dapat menambah pengetahuan kita tentang pentingnya penerapan aplikasi pendataan berbasis wilayah di Kota Metro,” ucap AC Yuliwati. Kemudian, beliau juga menjelaskan bahwa perpustakaan yang ada di Kota Metro merupakan binaan dari Pemkot Metro mulai dari tingkat, SD, SMP, Pondok pesantren, kelurahan hingga perpustakaan khusus, masih banyak yang belum terdeteksi keberadaannya . “Sehingga Pemerintah Kota Metro Melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah ini bertugas sebagai perpustakaan pembina untuk melakukan pendataan semua jenis perpustakaan di Kota Metro secara lengkap, semua jenis perpus tersebut harus didata dan dilaporkan keberadaannya agar data nya akurat, mutakhir, dan dapat dipertanggungjawabkan secara konprehensif dan mudah diakses guna mewujudkan perpustakaan yang sesuai dengan standar nasional,” ujarnya. Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan Yofia Fitra Marga menjelaskan tujuan dari kegiatan sosialisasi tersebut dan memaparkan jumlah pesertanya. “Tujuan dari kegiatan ini adalah mengumpulkan petugas perpustakaan dari 78 sekolah negeri dan swasta dan 22 kelurahan untuk mendapatkan datanya,” kata Yofia.(tm/yus)

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) membawa peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II angkatan IX tahun 2023 melakukan visitasi (kunjungan) ke Kabupaten Magelang. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali kompetensi dan wawasan para peserta yang merupakan pejabat eselon II di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, dan beberapa Kabupaten dan Kota tentang kompetensi kepemimpinan. Rombongan diterima langsung Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Adi Waryanto di Kantor Bupati Magelang, Jalan Soekarno Hatta Nomor 59 Kota Mugkid Magelang, Selasa (23/5). Turut hadir Sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Magelang Andi Gunawan, Kabid Pengembangan Kompetensi Teknis Inti BPSDM Sumut Gadis Melani Rusli, juga Widyaiswara BPSDM Sumut Jumsadi Damanik. Pada kesempatan tersebut, Kepala BPSDM Sumut Aprilla Siregar diwakili Gadis Melani Rusli mengatakan, melalui visitasi ini para peserta akan diajak untuk memahami pola pikir dan inovasi Pemerintah Daerah Kabupaten Magelang, terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Melalui kunjungan ini, diharapkan para peserta mendapat pengalaman baru yang memiliki daya ungkit bagi peningkatan kompetensinya, terutama dalam memberikan layanan publik dan peningkatan kinerja organisasi dimana dia bekerja,” katanya. Aprillia menyatakan, tema utama yang diangkat dalam visitasi ini adalah mewujudkan reformasi birokrasi yang berorientasi pada peningkatan investasi di sektor pariwisata. Tema ini dipilih mengingat kesuksesan Pemkab Magelang yang berhasil menjadikan sektor tersebut menjadi sumber pendapatan andalan daerah. “Kita harus banyak belajar dari bapak ibu Pemerintah Kabupaten Magelang,” sebutnya. Sementara, Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Adi Waryanto menyambut hangat kunjungan tersebut. Dalam sambutannya, Adi Waryanto mengucapkan selamat datang dan mengungkapkan rasa bangga atas terpilihnya Kabupaten Magelang sebagai tujuan visitasi ini. “Selamat datang ke Kabupaten Magelang, satu kehormatan bagi kami karena menjadi tujuan visitasi Diklat kepemimpinan tingkat dua ini,” ungkapnya, sambil menjelaskan profil singkat daerah tersebut. Terkait pengembangan wisata, Adi Waryanto menjelaskan, seluruh potensi pariwisata alam, religi, edukasi seni dan budaya hingga kuliner, telah dikelompokkan kedalam empat Kawasan Strategis Pariwisata, yang dikelola agar mampu meningkatkan pendapatan asli daerah, terutama kesejahteraan masyarakat di sekitarnya. “Blueprint sasaran pengembangan wisata di Kabupaten Magelang adalah untuk menyejahterahkan masyarakat setempat. Melalui pemberdayaan sosial ekonomi komunitas, serta meletakkan nilai lebih lokasi wisata itu,” jelasnya. Melengkapi penjelasan Adi Waryanto, Sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Magelang Andi Gunawan memaparkan strategi pengembangan sektor pariwisata di daerah tersebut. Di antaranya pengembangan produk wisata, peningkatan infrastruktur, promosi dan pemasaran, peningkatan kualitas layanan, wisatawan, pengembangan kemitraan, pemberdayaan masyarakat lokal, hingga penatakelolaan destinasi. Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Kota Metro, Lampung, Subehi, S.STP, M.M yang juga Peserta PKN II dan Ketua Kelompok IV sangat mengapresiasi berbagai inovasi sektor kepariwisataan yang telah dikembangkan Pemkab Magelang. Menurutnya, dengan berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar destinasi wisata, Pemkab Magelang telah berhasil mengembangkan wisata melalui pemberdayaan masyarakat. “Kami melihat, dengan orientasi mensejahterahkan masyarakat, menjadi motivasi kuat bagi Pemkab magelang  dalam mengembangkan pariwisata. Karena sektor itu yang paling dekat dengan masyarakat. Kita tentu salut dan apresiasi,” tuturnya. (ist)

Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Metro mewisuda 84 siswa/i tahfidz Al-Qur’an yang ke-4 dan 125 siswa/i kelas 6 yang telah lulus, di halaman MIN 1 Metro, Selasa (23/05/2023). Pelaksana Tugas Kepala MIN 1, Juminten menyatakan bahwa siswa yang diwisuda pada tahun ini lebih banyak daripada tahun lalu,dan beliau mengucapkan terima kasih kepada wali muri yang telah mempercayakan madrasah tersebut untuk mendidik anak-anaknya. “Untuk para wisuda alhamdulillah tahun ini berjumlah 84 siswa, meningkat daripada tahun lalu hanya 20 siswa, kami menngucapkan terima kasih kepada wali murid yang bekerja sama dengan kami membina anak-anak kita bersama-sama menghafal Al-Quran, dan terima kasih kepada wali murid telah mempercayakan MIN 1 Metro untuk mendidik dan mengajarkan ilmu kepada anak-anaknya,” ucap Juminten. Kemudian, Walikota Metro, Wahdi berharap semoga dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan sumber daya manusia yang baik bagi Kota Metro. “Saya berharap bahwa kita menyiapkan anak-anak generasi kita dengan sebaik-baiknya, maka ada tagline kita yaitu GEMERLANG, Generasi Emas Metro Cemerlang dan bagaimana membentuk manusia bermanfaat, makanya investasi terbesar adalah membangun sumber daya manusia, jika kita sudah berfikir membangun SDM nya maka infrastruktur sekolahnya harus bagus, dan saya juga berpesan kepada para wisudawan agar terus mendoakan kedua orang tuanya,” tutur Wahdi. Terakhir, Kepala Kementerian Agama Kota Metro, Jamaluddin mengucapkan selamat kepada siswa yang di wisuda dan lulus pada hari ini. “Saya ucapkan selamat kepada siswa yang diwisuda semoga kalian menjadi penghafal dan anak soleh dan solehah dan taat dan berbakti kepada orang tua karena saat ini kita banyak krisis dari ketaatan akhlak dan perilaku di semua jenjang khususnya anak-anak,” kata Jamaluddin. (tmi/yus)

Walikota Metro dr. Wahdi Siradjuddin, Sp. OG(K),M.H membuka Pelatihan CONTRACEPTION TECHNOLOGY UPDATE (CTU) Pusat Pelatihan Klinik Primer (P2KP) Kota Metro tahun 2023, yang terselenggara di Ballroom Hotel Grand Sekuntum, Kota Metro, Selasa (23/05/2023). Walikota Wahdi atas nama masyarakat dan Pemerintah Kota Metro menyambut baik dan mengapresiasi atas dilaksanakannya kegiatan ini, dengan harapan akan menambah wawasan, pemahaman dan keterampilan. ”Semoga kedepannya Para petugas Kesehatan dalam Hal ini Para Bidan diharapkan mampu memberikan pelayanan Keluarga Berencana (KB) yang efektif dan berkualitas sesuai dengan standar yang telah ditentukan,” ucap Wahdi. Kegiatan pelatihan dapat terlaksana dengan baik dikarenakan penyelenggaranya merupakan hasil dari kerjasama antara P2KP sebagai tim pelatih dan pelaksana program, Dinas Kesehatan Kota Metro sebagai fasilitator prasarana lahan praktik Ikatan Bidan Indonesia Cabang Kota Metro sebagai fasilitator Peserta kegiatan yang memiliki kebutuhan akan pelatihan serta Dinas PPPA dan KB Kota Metro sebagai tim fasilitator alat kontrasepsi dan akseptor KB sebagai sarana Praktik. “Kegiatan Pelatihan seperti yang dilaksanakan ini, merupakan bagian dari upaya kita bersama untuk meningkatkan kualitas kompetensi bidan yang lebih baikdalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” tutup Wahdi. (bgs/yus)

Wakil Walikota Qomaru Zaman berpesan kepada semua pegawai untuk lebih semangat di hari kebangkitan ini, hal ini disampaikan beliau pada saat menjadi pembina apel pagi di Halaman Kantor Walikota setempat, Senin (22/05/2023). “Saya berharap para pegawai bisa membangkitkan semangatnya demi menciptakan pelayanan yang lebih lebih baik dari sebelumnya, karena meningkatkan pelayanan dan kinerja merupakan rasa cintanya mereka kepada Kota Metro ini,” ucapnya. Beliau juga menyampaikan beberapa hal untuk memulai pekerjaan supaya lebih baik kedepannya. “Kita harus bisa membiasakan diri dengan hal yang tidak biasa, jika kita konsisten melakukannya, akan terasa aman dan nyaman, kedua, setuju dalam setiap perbedaan, karena dalam persfektif apapun di setiap pekerjaan pasti ada perbedaan dan terakhir fokus dengan tupoksi kita masing-masing,” ujar Qomaru. Wakil Walikota Kota Metro, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh Kepala OPD beserta jajaran, yang telah melakukan tugas dengan baik. “Saya berharap kepada seluruh ASN Pemerintah Kota Metro agar hafal terhadap Panca Prasetya Korps ASN, dan menerapkan pada kehidupan sehari-hari,” katanya. Qomaru meminta kepada para ASN yang ada dilingkungan Kota Metro untuk membangun Kota Metro dengan mengunakan hati nurani dan hal yang baik-baik. (bgs/yus)

Lembaga Lanjut Usia (LLI) Kota Metro menggelar senam bersama seluruh anggota dari 22 kelurahan yang berlangsung di Lapangan Samber Park, Minggu (21/05/2023) dan LLI juga telah bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan untuk melakukan cek kesehatan kepada 300 anggotanya yang dilaksanakan di Puskesmas Metro Pusat pada hari ini. Wakil Ketua umum LLI Pusat Makmur, berharap semoga Kota Metro dapat menjadi kota percontohan bagi daerah lain untuk memberikan kegiatan kepada warga lansianya. “Lansia bukan hanya dilayani dan harus dipromosikan sistem kehidupannya, dunia sekarang memikirkan bagaimana lansia bahwa populasi ini menjadi potensial, kemungkinan Kota Metro ini akan dijadikan pilot project dan basis menjadi percontohan bagi daerah lain karena usia harapan hidupnya mencapai 73 tahun,” ujar Makmur. Hadir dalam kegiatan itu, Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman yang juga mengatakan, menginginkan para lansia ini menjadi contoh bagi anak muda yang ada di Kota Metro ini. Hadir pula ketua LLI Kota Metro, H. Lukman Hakim, dan jajaran pengurus lain. “Saya berterima kasih kepada seluruh jajaran LLI Kota Metro yang begitu semangat hadir dalam kegiatan ini, yang jelas di tiap kelurahan hampir tiap hari ada senam di berbagai tempat, oleh karena itu dengan senam ini energi Kota Metro akan semakin hebat kedepan dan tetap semangat bagi para lansia nya agar menjadi contoh bagi kalangan anak muda untuk terus menerapkan pola hidup sehat seperti melakukan senam pada hari ini,” ucap Qomaru. (tm/yus)

Wakil ketua 1 HIMPAUDI Kota Metro, Ac Yuliwati menghadiri sekaligus memberikan sambutan kegiatan Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 2023 Kota Metro yang bertempat kan di Aula Kantor Dinas Pendidikan Kota Metro, Sabtu (20/05/2023). Hadir juga dalam acara ini, Kepala Dinas Pendidikan Kota Metro Suwandi, Kabid PAUD, HIMPAUDI Provinsi Lampung, dan seluruh kepala sekolah, guru serta murid PAUD se-Kota Metro. Dengan bertemakan “bergerak bersama semarakkan merdeka belajar sukses gerakan Transisi Paud-SD yang menyenangkan”, Ac Yuliwati mengapresiasi kegiatan ini ia mengatakan dasar pelaksanaan kegiatan ini berdasarkan Surat Edaran Nomor 0759/C/HK.04.01/2023 Tentang penguatan Transisi PAUD ke SD kelas awal dalam rangka memenuhi hak anak atas kemampuan fondasinya serta hasil rapat koordinasi pimpinan wilayah himpaudi provinsi lampung bersama 15 Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung. “Kegiatan ini di hadiri sebanyak 305 peserta PAUD yang terdiri dari PAUD Se-Kecamatan Kota Metro dengan tujuan membangun kelekatan psikologi orang tua dan anak, mengembangkan kreatifitas imajinasi anak dalam bentuk karya serta melaksanakan program kerja organisasi HIMPAUDI,” ucapnya Ac Yuliwati juga menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada PW Himpaudi Provinsi Lampung pihak sponsor Byolisin, serta para tamu undangan dan semua pihak yang telah berpartisipasi menyumbangkan waktu dan tenaga sehingga acara ini berlangsung dengan baik. “Sesuai dengan harapan kita bersama mari kita saling berbagi, berkolaborasi dan berkarya memajukan PAUD di Kota Metro menjadi Generasi Emas Metro Cemerlang, mudah-mudahan HIMPAUDI Kota Metro dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi Kota Metro,” lanjutnya. Dikesempatan yang sama Wakil ketua pimpinan wilayah himpaudi provinsi lampung, Istihanah mengatakan transisi PAUD-SD merupakan hal yang ditunggu, karena selama ini selalu ada mis ketidak kesinambungan antara pembelajaran di PAUD dan SD antara pemahaman guru PAUD tentang pembelajaran anak usia dini dengan konsep pembelajaran guru SD yang di pahami di sekolah akibatnya banyak terjadi kesalahan dan tindakan yang tidak tepat dalam rangka menstimulasi perkembangan anak usia dini. “Untuk itu kita sebagai sarana organisasi yang bergerak di bidang pendidikan anak usia dini sangat mengapresiasi atas lahirnya program merdeka belajar yang salah satunya adalah mensukseskan program transisi PAUD di SD melalui kegiatan ini,” tuturnya. Istihanah juga berharap dengan adanya kegiatan Gebyar PAUD ini diharapkan pendidikan PAUD dan SD bisa berkesinambungan sesuai yang diharapkan, “sebagai mana kita ketahui sejatinya anak usia PAUD itu sampai usia 8 tahun dan itu ada di kelas dua SD yang artinya sampai anak usia 8 tahun pembelajarannya harus mengikuti pada prinsip-prinsip anak usia dini,” tuturnya. (BSR/Yus)