0 Comments

Dihadiri Walikota Metro Kak Seto Isi Mata Kuliah Magister UM Metro

Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau Kak Seto melakukan kunjungan edukasi pada Mata Kuliah Pengambilan Keputusan dan Analisis Kebijakan Pendidikan Mahasiswa Magister Administrasi Pendidikan FKIP Universitas Lampung (Unila) di Hotel Grand Skuntum Kota Metro, Minggu (4/6/2023) Terlihat hadir Walikota Metro dr. H. Wahdi Siradjuddin, Sp.OG(K),M.H, ketua umum LPAI Kak Seto, Fasilitator Nasional Satuan Pendidikan Ramah Anak. Dikatakan Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia Seto Mulyadi, standar kompetensi yang diamanatkan oleh Kementerian Pendidikan Kompetensi Pedagogik, Kepribadian, Profesional, dan Sosial. “Artinya Pedagogik berarti kita juga harus memahami kurikulumnya, memahami materinya, menguasai materinya, kemudian kepribadian berarti mempunyai mental baja tidak mudah baper, tidak mudah ngambek,” ujarnya. Ia menuturkan, pengalamannya disaat menjadi guru TK pernah diludahi muridnya namun ia tetap tersenyum. “Jangan ada dendam jangan ada benci kepada murid, harus betul-betul kekuatan cinta pengabdian yang tulus tidak berpamrih,” tutur Seto. Kemudian Seto juga menyampaikan, kompetensi profesional yang berarti pendidik dengan segala kreatifitasnya. “Jadi intinya untuk membuat suatu pemahaman yang kognitif harus disentuh efektif, sentuh perasaan senang maka sering dikatakan belajar yang efektif adalah belajar yang menyenangkan,” jelas ketua umum LPAI. Hal senada dijelaskan Walikota Metro Wahdi Siradjuddin, tahun 2045 Indonesia adalah emas, dan 2037 Kota Metro Emas. “Maka dalam visi misi RPJMD yang merupakan rapot saya dengan wakil Walikota Metro yang akan dipertanggung jawabkan di hadapan masyarakat dalam visinya terwujudnya Kota Metro Berpendidikan, Sehat, Sejahtera dan Berbudaya,” paparnya. Menurut Wahdi Kota Metro harus berpendidikan, karena masuk pada akhir RPJPnya. “Yaitu learning internalitation society atau budaya untuk belajar,” kata Walikota Metro. Terlihat hadir tim Dosen pengampu FKIP Unila Riswandi dalam giat tersebut memaparkan, pihaknya melalui mata kuliah pengambilan keputusan dan analisis kebijakan pendidikan melakukan kunjungan edukasi. “Seperti apa sesungguhnya proses pengambilan kebijakan-kebijakan terkait dengan pendidikan secara khusus di Kota Metro,” terangnya. “Jadi isu-isu yang berkembang secara khusus di Kota Metro maka ini di angkat pada level untuk dijadikan sebagai kebijakan yang menaungi dunia pendidikan,” tambahnya. Hal senada juga di ucapkan PJ Dosen pengampu mata kuliah pengambilan keputusan dan analisis kebijakan pendidikan Sowiyah, giat tersebut merupakan pertemuan dengan Walikota Metro dalam rangka perkuliahan tiga SKS “Yang satu SKS itu adalah mahasiswa observasi atau kunjung ke lapangan, bagaimana kebijakan-kebijakan di daerah atau pemda, imbuhnya. “Kalau ini berhasil, Kota berhasil adalah Kota dimana masyarakatnya sudah pintar, cerdas-cerdas bagaimana membangun syarat tanpa pamrih sehingga ini mempercepat pembangunan,” tutupnya. (bgs/yus)

0 Comments

Staff Ahli Bidang II Hadiri Rakerwil Permikomnas

Perhimpunan Mahasiswa Informatika dan Komputer Nasional (Permikomnas) menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil)XV Lampung yang dilaksanakan di Aula Fakultas Ilmu Komputer Kampus 3 Universitas Muhammadiyah Metro, Sabtu (03/06/2023). Ketua Pelaksana Bagas Aditya Pratama melaporkan kegiatan ini berlangsung selama 2 hari dan berharap acara berlangsung dengan lancar. “Kegiatan yang bertemakan Sinergitas Himpunan untuk Eskalasi Wilayah XV ini diikuti 8 universitas dan 9 himpunan dan berharap acara ini sukses dan memberikan manfaat yang besar bagi para peserta,” ujar Bagas. Kemudian, mewakili Pemkot Metro, Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Ac Yuliwati dalam sambutannya berharap persatuan ini dapat menjadi wadah dalam membentuk karakter bagi para mahasiswa. “Semoga Permikomnas ini berperan untuk membangun kepribadian dan meningkatkan jiwa pengabdian diantara para pengurus sehingga organisasi ini kedepannya dapat berperan bagi kemajuan pembangunan bangsa,negara dan masyarakat ,” ucap Ac Yuliwati. Beliau juga menyampaikan kegiatan ini juga merupakan salah satu dukungan dalam mewujudkan misi Kota Metro yaitu mewujudkan kualitas pendidikan dan kebudayaan yang berdaya saing di tingkat nasional dan global dengan menjunjung tinggi nilai keagamaan dalam upaya tercapainya visi kota Metro yaitu terwujudnya Kota Metro yang berpendidikan,sehat,sejahtera dan berbudaya.Wakil Rektor 3 Universitas Muhammadiyah Metro Drs. Anak Agung Oka ,M.Pd mengatakan bahwa kita tetap harus mengikuti arus perkembangan teknologi. “Tentu saja diharapkan hasil kerja nya dapat mengembangkan organisasi,karena di era digitalisasi yang kita rasakan ,kita tak bisa tertinggal dari dampak positif dan negatif dari teknologi tersebut,” kata Oka. Terakhir, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Provinsi Lampung, Intizam dalam sambutannya meresmikan kegiatan ini sekaligus menyampaikan pelantikan ini menandakan awal perjalanan baru untuk membangun komunitas mahasiswa. “Saya yakin pengurus baru ini akan membawa semangat baru dan inovasi yang diperlukan untuk menghadapi tantangan yang ada, rapat kerja wilayah merupakan momentum penting dalam merumuskan arah dan program kerja Permikomnas wilayah lampung untuk kepengurusan yang baru,” tutur Intizam. (tm/yus)

0 Comments

Peringatan Hari Lahir Pancasila, Wahdi sampaikan amanat Presiden Joko Widodo

Walikota Metro, Wahdi menjadi pembina upacara dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni tahun 2023 yang berlangsung di Halaman Kantor Walikota Metro, Kamis (01/06/2023). Peringatan Hari Lahirnya Pancasila juga dihadiri Wakil Walikota Metro, Forkopimda, Sekertaris Daerah, para Asisten, para Staf Ahli, Kepala OPD, Camat dan Lurah se-Kota Metro. Di dalam sambutan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang disampaikan oleh Walikota Metro Wahdi, menyatakan bahwa Pancasila dan nilai-nilai yang di kandungnya merupakan falsafah dasar, pandangan hidup Bangsa, Dasar Negara, Ideologi, Kekuatan Pemersatu Bangsa, danSumber segala sumber Hukum Negara. “Pancasila sebagai dasar dan ideologi Negara merupakan meja statis yang menyatukan berbagai keragaman yang ada, sekaligus sebagai bintang penuntun dinamis yang memandu kehidupan bangsa agar sesuai dengan cita-cita Pendirian Negara, mewujudkan masyarakat Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur,” ujarnya. Hari lahir pancasila yang ditetapkan setiap tanggal 1 juni ini memiliki makna bagi rakyat dan Bangsa Indonesia, tidak hanya menjunjung tinggi Pancasila sebagai dasar Negara ataupun tujuan Berbangsa, namun turut menjadikan Pancasila sebagai pegangan dalam kehidupan sehari-hari. “Pancasila bukan hanya untuk dibaca dan didengar namun harus dipraktekan dan diaktualisasikan dalan kehidupan sehari-hari, sehingga nilai-nilai pancasila akan tertanam di dalam hati Bangsa Indonesia,” lanjut Wahdi. Walikota, Wahdi didalam sambutan Presiden mengajak untuk bersama menjaga perdamaian, menjaga persatuan, dan menjaga persaudaraan. “Marilah kita bergotong royong membangun peradaban dan pertumbuhan global, dan berkomitmen untuk bersama-sama menjaga perilaku patriotik, cinta tanah air, serta menjaga toleransi dan kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” terangnya. (bsr/yus)

0 Comments

Apel siaga Sensus Pertanian 2023, Wahdi amanatkan beberapa hal ke petugas

Walikota Metro, Wahdi menjadi pembina dalam Apel Siaga Petugas Sensus Pertanian 2023 (ST2023) BPS Kota Metro, di Halaman Kantor Badan Pusat Statistik Kota Metro di Jl. AR Prawiranegara, Rabu (31/05/2023). Sensus pertanian 2023 ini bertujuan untuk mendapatkan Variabel yang diperlukan demi kelengkapan data pertanian yang berkembang sangat dinamis serta menjawab kebutuhan data, baik di level Nasional maupun Internasional. Selain itu, sensus pertanian ini dilaksanakan sepuluh tahun sekali pada setiap tahun yang berkaitan angka tiga, sensus pertanian tahun 2023 (ST2023) merupakan sensus pertanian yang ke-7 dengan cakupan 7 subsektor yaitu tanaman pangan, Holtikultura, Perkebunan, Peternakan, Perikanan, kehutanan, dan jas pertanian. Dikesempatan ini, Wahdi selaku pembina apel mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada BPS Kota Metro terutama kepada tim sensus data di lapangan, “dengan bantuan BPS serta tim kita bisa mengetahui informasi berupa data strategis seperti jumlah penduduk, tingkat pengangguran terbuka, angka kemiskinan, pertumbuhan ekonomi serta bebagai data indikator sosial, sehingga pemerintah dapat mengetahui bagaimana pencapaian,kendala dan tantangan pembangunan yang kita hadapi saat ini,” ujarnya. Wahdi juga mengatakan dengan luas Wilayah Kota Metro seluas 7321 Ha dan 40% nya merupakan luas baku lahan sektor tanaman pangan yaitu sebesar 2947,9 hektar, untuk itu data pada sektor pertanian di Kota Metro memiliki potensi yang besar pada sektor pertanian. “Dengan luas lahan sawah yang cukup produktif, total luas lahan panen seluas 5.323,92 hektar pada tahun 2022 dan total produksi padi sebesar 28.880 ton, begitu juga untuk sektor perkebunan, Kota Metro memiliki potensi pada tanaman kelapa dan kakao dengan produksi masing-masing komoditas sebanyak 47 ton dan 23 ton pada tahun 2022,” ucap Wahdi. “Kota Metro juga memiliki potensi pada sektor peternakan terutama pada sapi perah, dengan jumlah tertinggi ke dua di Provinsi Lampung, dan jumlah ternak sapi potong sebanyak 10.986 ekor pada tahun 2022 dengan total produksi daging sebesar 813.420 Kg,” lanjutnya. Di kesempatan yang sama, Wahdi juga berharap kepada petugas sensus lapangan agar bekerja dengan semangat serta teliti dalam mendata sehingga data yang dihasilkan adalah data yang berkualitas, “bekerjalah dengan sungguh-sungguh teliti dalam dalam setiap menanyakan pertanyaan yang harus ditanyakan kepada masyarakat, sehingga data yang diberikan adalah data yang terpercaya yang akan memberikan kontribusi untuk pembangunan kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani di Kota Metro,” tutupnya. (BSR/yus)

0 Comments

Walikota Metro Terima Audiensi PT Pegadaian, Bahas Dukungan Ekonomi Kreatif

Walikota Metro, Wahdi menerima audiensi dengan Pimpinan PT. Pegadaian Kanwil III Palembang dan Kancab Metro terkait kerjasama untuk peningkatan ekonomi kreatif lokal di Kota Metro, berlangsung di Ruang Kerja Walikota setempat, Rabu (31/05/2023). Kepala Wilayah III Pegadaian Palembang, Pratikno mengatakan audiensi ini dilakukan untuk bekerja sama dengan Pemkot Metro untuk melaksanakan beberapa program yang ada dari PT. Pegadaian dan pemberian CSR. “Beberapa program yang bisa kita berikan untuk meningkatkan kesejahteran, pertama penyaluran produk KUR syariah, kita juga ada pendampingan pengelolaan usaha, jadi di samping pemberian modal kerja, kita juga ada pelatihan dan peningkatan kemampuan pemasaran produk,” ujar Pratikno. Beliau juga menyampaikan bahwa PT. Pegadaian ingin berkolaborasi dengan pemerintah Kota Metro untuk peningkatan ekonomi kreatif kearifan lokal yang bisa dijadikan ikon di Metro, dan berharap tim dari Pegadaian dan tim Pemkot Metro bisa menggunakan hal-hal teknis terkait implementasi konkret dan membahas tahapan yang harus dilakukan. Dalam audiensi tersebut, Walikota Metro Wahdi menyampaikan semua yang terkait dengan peningkatan ekonomi harus terlibat. “Tentu Metro tidak bisa melakukannya sendiri dan harus semuanya terlibat, terutama kita juga mempunyai forum CSR, bagaimana pemerintah itu harus mengajak para pelaku ekonomi yang tentu mereka semua harus ikut membangun dimana mereka berada,” kata Wahdi. Wahdi juga memaparkan bahwa di Kota Metro telah mempunyai Metro Creative Hub sebagai wadah perkumpulan komunitas untuk mengembangkan kreativitas, inovasi, edukasi, dan studio dari berbagai sektor industri kreatif dan mempunyai 14 ribu UMKM yang telah bernomor induk berusaha (NIB) serta Mall Pelayanan Publik agar membantu memajukan ekonominya. (tm/yl/yus)

0 Comments

Kesbangpol Metro Gelar Sosialisasi P4GN

Badan Kesbangpol Kota Metro menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang diselenggarakan di Guest House , Selasa (30/05/2023). Dengan diadakannya Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) ini ditujukkan agar bisa selaras dengan visi misi Kota Metro untuk mewujudkan Kota Metro Sehat. Dengan membangun masyarakat yang sehat secara jasmani, rohani dan sehat secara sosial. Dalam sambutannya Wahdi, mengatakan bahwa sosialisasi P4GN ini ditujukan untuk memberi pemahaman kepada segenap mahasiswa/mahasiswi di Kota Metro atas bahaya narkoba. Peredaran gelap narkoba bisa menyasar siapa saja, jadi perlu pencegahan.“Dan diharapkan juga peran mahasiswa di dalam masyarakat dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba, apalagi mahasiswa memiliki kepribadian yang baik dan akhlak yang terpuji sebagai generasi penerus bangsa. Dan diharapkan juga mahasiswa sebagai agent of change yang menyuarakan aspirasi masyarakat digaris terdepan,” jelasnya. Lanjutnya, Wahdi juga mengatakan bahwa kondisi rawan darurat narkoba di Indonesia disebabkan oleh kondisi geografis yang terbuka, sehingga narkoba mudah masuk dan menyebar di seluruh wilayah Indonesia. Peredaran gelap narkoba bukan hanya menyasar orang dewasa dan remaja, melainkan juga anak-anak. Demografis yang sangat besar (255 juta jiwa) menjadi pasar potensial peredaran gelap narkoba. Kerugian yang timbul akibat penyalahgunaan narkoba mencapai 84,7 triliun rupiah biaya private dan sosial. Sistem penegakan hukum yang belum mampu memberikan efek jera kepada penjahat narkoba. Modus operandi dan variasi jenis narkoba yang terus berkembang. “Narkoba sebagai mesin pembunuh massal (silent killer) yang merusakmanusia terutama fungsi kerja otak, fisik dan emosi. Saat ini, lembaga pemasyarakatan (LP)-pun telah bertransformasi menjadi pusat kendali peredaran gelap narkoba.Peran serta masyarakat dalam UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Pada pasal 104 – 108, disebutkan bahwa masyarakat memiliki kesempatan yang seluas-luasnya untuk berperan serta membantu dalam P4GN,” tuturnya. Menurutnya, masyarakat mempunyai hak dan tanggung jawab dalam upaya P4GN. Masyarakat dapat melaporkan kepada pejabat yang berwenang/BNN jika mengetahui adanya penyalahgunaan /peredaran gelap Narkotika. Ketentuan pidananya setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika golongan 1 dalam bentuk tanaman akan dipidana serta di denda.Kegiatan ini dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang disambut antusias oleh audien. (Bgs/yus)

0 Comments

Pemkot Metro menerima penghargaan dari ANRI

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Metro, Komarudin menyerahkan piagam penghargaan kepada Walikota Metro, Wahdi atas prestasi yang diraih sebagai Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota terbaik berdasarkan kinerja provinsi berpredikat “BAIK”, berlangsung di Ruang Kerja Walikota Metro, Senin (29/05/2023). Penghargaan tersebut diraih berdasarkan hasil pengawasan kearsipan pada tahun 2022 yang dilakukan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dan diberikan langsung oleh Kepala ANRI, Imam Gunarto yang dilaksanakan di Blambangan Ballroom Hotel E-Royal Banyuwangi, Jawa Timur (23/05). Komarudin selaku Kepala Dispusarda Kota Metro menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa syukur atas apresiasi yang diberikan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) kepada Lembaga Kearsipan Daerah Kota Metro. “Penghargaan ini semoga dapat menjadi motivasi bagi Kota Metro untuk dapat lebih baik lagi dalam melaksanakan penyelenggaraan kearsipan menuju Pemerintahan yang baik (Good Governance) dan akuntabel,” ujar Komarudin. Walikota Metro Wahdi juga mengapresiasi atas penghargaan yang diraih ini menjadi kado terbaik menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Metro ke-86 pada tanggal 9 Juni mendatang. “Semoga dengan diraihnya penghargaan ini dapat memotivasi Kota Metro untuk terus menjadi pemerintahan yang maju dan menjadi kado yang terbaik pada tahun ini,” ucap Wahdi. (tm/yus)

0 Comments

Walikota Metro menerima audiensi BPS Metro terkait Regsosek

Walikota Metro, Wahdi menerima audiensi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Metro membahas tentang hasil Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) yang dilakukan pada bulan November tahun 2022, berlangsung di Ruang Kerja Walikota setempat, Senin (29/05/2023). Kepala BPS Kota Metro Wintarti Dyah Indriani melaporkan hasil pendataan regsosek tahun lalu jumlah penduduk yang terkategori miskin ekstrim di Kota Metro melonjak dua kali lipat, hal ini dikarenakan masyarakat beranggapan bahwa pendataan tersebut dilakukan untuk memberikan bantuan. “Ada 4 kategori yang kita data kepada masyarakat yaitu miskin ekstrim, miskin, rentan miskin,dan tidak miskin, ternyata dari kategori miskin ekstrim menjadi melonjak karena kita memberikan kesempatan kepada ketua RT untuk melaporkan kembali hasil pendataan yang kita berikan dan mereka memeriksa para penduduknya yang seharusnya tidak miskin menjadi miskin,” ujar Wintarti. Beliau juga sudah meyampaikan kepada para lurah untuk diinformasikan kepada warga bahwa ini merupakan permintaan Presiden dalam rangka menuntaskan kemiskinan ekstrim 0 di tahun 2024. Menanggapi hal itu, Walikota Metro Wahdi mengatakan bahwa ini merupakan PR yang harus dikerjakan dari Presiden dan harus teliti dalam melakukan perhitungan tersebut. “Kita juga perlu melihat beberapa faktor terhadap kemiskinan ekstrim sehingga kita mendengar dari beberapa orang supaya pemerintah nanti bisa mendapatkan data yang betul betul valid sesuai perhitungan, dan upaya apa yang akan dilakukan untuk menekan angka kemiskinan dan pengangguran serta peningkatan indeks pembangunan manusia,” kata Wahdi. Wahdi pun turut mendukung BPS untuk bekerja dengan baik untuk memformulasikan sehingga angka kemiskinan ekstrim dalam hal ini akan benar-benar fokus pada indikator atau parameter untuk menentukan angka kemiskinan tersebut. (tm/yus)

0 Comments

Apel Mingguan Wakil Walikota ingatkan kedisiplinan pegawai

Wakil Walikota Qomaru Zaman berpesan kepada semua pegawai untuk selalu menjaga etos kerja serta kedisiplinan dalam menjalankan tugas, hal ini disampaikannya pada saat menjadi pembina apel pagi di Halaman Kantor Walikota setempat, Senin (29/05/2023). Sesuai dengan misi Kota Metro yang mewujudkan tata kelola Pemerintahan yang baik atau Good Governance, terhormat, dan bermartabat, “selalu peduli dan melayani masyarakat, kemudian dalam struktur pemerintahan yang telah menggunakan mekanisme dan tupoksi dengan sebaik-baiknya agar menjadi pegawai pemerintahan bermartabat, dan apabila ditemukan hal serius atau sensitif yang menyentuh kewibawaan, pemerintah agar dapat melihat secara jernih,” ujarnya. Di kesempatan yang sama Qomaru juga melepas masa Purna Tugas kepada Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Zulpikri, ia mengucapkan terimakasih karena sudah berdedikasi selama 30 tahun mengabdi menjadi ASN dan dengan jabatan terakhir yang diembannya untuk mengabdi kepada Kota Metro. “Ini ada teman seperjuangan yang dekat sekali di hati kita, dikarenakan aturan, beliau harus meninggalkan kita,melepaskan satu tanggung jawab sebagai ASN dengan jabatan terakhirnya yaitu kepala Badan di kantor BPKAD, selama 18 tahun ia mengabdi di Kota Metro ini tentunya waktu yang tak singkat sebagai Pelayan Masyarakat,” ujarnya. “Pengabdian bapak selama ini telah mencatat sejarah berbagai peristiwa dan ide gagasan yang telah dituangkan kepada kita semua khususnya di Pemerintahan Kota Metro. Atas nama Pemkot metro bersama jajaran saya mengucapkan berterima kasih atas apa yang telah dilakukan oleh Pak Zul selama ini untuk pembangunan Kota yang kita cintai,” lanjut Qomaru. Dikesempatan yang sama dilanjutkan dengan sesi pengalungan selendang tapis oleh Walikota yang didampingi Wakil Walikota dan penyerahan bunga oleh ketua Dharma wanita Kota Metro sebagai perwujudan dedikasi yang di embannya selama ini. Walikota Metro, Wahdi menambahkan sebagai abdi negara semua nya sudah diatur oleh Undang-undang salah satunya yaitu masa Purna Tugas, “Pemerintahan itu berkelanjutan tentunya dalam setiap prosesnya, termasuk Pak Zul ini yang sudah bertugas dengan baik sekali sebagai Abdi Negara khususnya untuk pembangunan yang ada di Kota Metro, saya berharap setalah Purna Tugas ini silaturahmi agar selalu tetap terjalin,” tuturnya. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, Zulpikri mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Metro atas dukungan selama mengabdi 18 tahun di Kota Metro ini. “Saya atas nama pribadi dan keluarga banyak berterima kasih sekali kepada Pemerintah Kota Metro, saya tidak bisa berbuat apa-apa tanpa dukungan dari Walikota, Wakil walikota berserta jajaran dan seluruh stakeholder yang selama ini telah mendukung saya, dan mohon maaf jika kita bergaul selama ini ada hal yang kurang berkenan, yang lebih penting sekali kita bisa menjaga tali silaturahmi walau tidak dalam satu organisasi lagi,” tuturnya. (bsr/yus)

0 Comments

KOTA METRO MENUJU METRO EMAS 2037, CAPAIAN INDONESIA EMAS 2045

Oleh: dr. H. Wahdi Siradjuddin, Sp.OG(K), M.H Kota Metro merupakan bagian dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung, dengan luas wilayah 73.21 Km2 (0,2%  luas Lampung), yang terdiri dari 5 Kecamatan dan 22 Kelurahan.Jumlah penduduk 174,216 jiwa dengan jumlah KK 54.828 serta angka dependency ratio 42,32%, kota Metro memasuki bonus demografi. Berdasarkan skenario optimis, jumlah penduduk Indonesia diperkirakan sebesar 329,13 juta pada tahun 2045 dan mencapai 337,99 juta pada tahun 2050. Jumlah penduduk yang besar tersebut dapat dipertahankan dengan menjaga tingkat kelahiran pada replacement rate dan angka Total Fertility Rate (TFR) dijaga konstan setelah mencapai 2,0. Pengendalian kuantitas penduduk menuju skenario optimis berimplikasi pada perubahan struktur penduduk di masa depan, antara lain:1. Bertambahnya jumlah penduduk produktif hingga tahun 2050;2. Penurunan penduduk usia muda yang lebih lambat namun tetap meningkat setelah TFR berhasil ditahan;3. Peningkatan Usia Harapan Hidup (UHH) yang berdampak pada peningkatan proporsi penduduk lanjut usia (20 persen lebih banyak pada tahun 2045). Kota Metro masuk dalam level tinggi pembangunan dengan angka kemiskinan rendah di Provinsi Lampung. Indeks Pembangunan Manusia Indonesia (IPM) menempati urutan ke 130 dari 199 Negara (WHO). Kota Metro masuk dalam level tinggi dalam Indek Pembangunan Manusia bersama kota Bandar Lampung dari 15 Kabupaten/kota, dengan IPM 77,89 di tahun 2022, dengan komposisi Umur Harapan Hidup (UHH) sebesar 71,88 tahun yang artinya setiap bayi yang terlahir di Metro mempunyai kesempatan untuk hidup sampai 72 tahun. Setiap penduduk Metro usia 15 tahun pernah menempuh pendidikan sampai dengan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dengan rata-rata lama sekolah: 10:98 tahun dan setiap penduduk Metro usia 7 tahun, mempunyai kesempatan untuk melanjutkan pendidikan sampai pada jenjang perguruan tinggi atau harapan lama sekolah: 14,76 tahun, rata-rata lama sekolah 10,98 tahun, dimana angka-angka ini menempatkan Kota Metro mempunyai nilai tertinggi di Provinsi Lampung. Oleh sebab itu diperlukan strategi untuk mengoptimalkan Bonus Demografi guna memperoleh manfaat ekonomi yang lebih besar, di antaranya:1. Membangun kualitas sumber daya manusia sejak dini dengan pendekatan siklus hidup;2. Menciptakan lapangan kerja yang berkualitas untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja;3. Meningkatkan produktivitas tenaga kerja;4.  Meningkatkan partisipasi kerja perempuan; serta,5. Menguatkan literasi keuangan dan investasi. Pemerintah Kota Metro sudah mencapai Universal Health Coverage (UHC) 99,94 % artinya sudah melampaui target UHC Indonesia 2024 sebesar 95 %. Demikian juga Pemerintah Kota Metro sudah memberikan beasiswa kepada anak didik berprestasi melalui “Kartu Metro Ceria” yang direalisasikan kepada sebanyak 706 siswa SD dan 1.584 siswa SMP, atau sebanyak 2.290 anak didik di Kota Metro yang menjadi salah satu tujuan dalam menuju Generasi Emas Metro Cemerlang (GEMERLANG). Metro lahir pada tanggal 9 Juni 1937, artinya kota Metro masuk masa Ke-EMAS- an pada tahun 2037, 100 tahun Kota Metro. RPJMD 2021 – 2026 sebagai buku Raport pertanggungjawaban saya yang diberi amanah kepemimpinan bersama bapak wakil walikota pada tgl 26 Februari 2021 yang akan berakhir di November 2024, maka upaya percepatan pembangunan harus dilakukan dengan tentunya bersama pemerintah, masyarakat dan dunia usaha secara keselurahan dalam Polihelixnya. Menuju tahun 2037, Kota Metro juga diperkirakan mengalami peningkatan penduduk lansia dan menuju ageing population berdasarkan skenario optimis. Apabila Metro berhasil menyiapkan penduduk lansia yang sehat dan produktif di masa depan, maka Kota Metro dapat memperpanjang periode bonus demografi yang berlanjut ke tahap kedua. Proporsi penduduk non-produktif pada tahap tersebut lebih banyak disumbang oleh penduduk lansia yang jumlahnya semakin meningkat. Dengan demikian, harus mulai menerapkan kebijakan yang menunjang penuaan penduduk. Beberapa program yang dapat dipertimbangkan untuk dilaksanakan antara lain perluasan jaminan sosial, pengembangan program Long-Term Care (LTC), memperpanjang usia pensiun, mempromosikan jaminan hari tua, serta mengembangkan skema lapangan pekerjaan ramah lansia. Selain itu, perubahan struktur penduduk juga berdampak pada faktor lain seperti sarana pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan pangan. Dengan bertambahnya jumlah penduduk perlu dilakukan penghitungan ulang terkait kebutuhan sarana pendidikan dan kesehatan. Sarana pendidikan tingkat awal seperti Taman Kanak-Kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) tidak perlu dibangun di daerah yang mengalami penurunan TFR. Sebaliknya, daerah yang masih memiliki tingkat TFR tinggi. Demikian juga dengan sarana kesehatan, penambahan jumlah lansia yang signifikan pada masa mendatang membutuhkan rumah sakit ramah lansia atau Rumah Sakit Geriatrik. Selain itu, dibutuhkan juga pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) yang memiliki program pendampingan terhadap lansia.Kedepan Rumah Sakit Sumber Sari memfokuskan sebagai pelayanan lansia. Selanjutnya sebagai kota, Kota Metro harus menyediakan dan memberi ruang selebar-lebarnya untuk pejalan kaki, sepeda sebagai sarana aktifitas yang menyehatkan. Sekarang ini banyak orang yang sakit karena kakinya sedikit melangkah. Yang lainnya tentu kita juga harus memikirkan kendaraan massal seperti Bus Sekolah untuk Kota Layak Anak dalam perlindungan dan pemenuhan hak anak. Sistem transportasi yang menggambarkan kita berada di ruang kota serta  serta trotoar jalan utama yang walkable menuju kota inklusif. Kota Metro memasuki “Era Peradaban Tinggi” (RPJP 2025-2045), ditandai dengan mereproduksi karya “Cipta, Rasa, dan Karsa” di akhir RPJP Metro 2005-2025. Ini sebagai indikator dari “Berbudaya Belajar Tinggi” (Fase Internalizing). Perlu adanya gerakkan yang besar dan hebat untuk menuju masa keemasan tersebut yang sudah nyata di Kota Metro yang juga didukung oleh lembaga lembaga pendidikan swasta. Perlu merancang RPJP ke 2 Periode 2025-2045 dengan peta jalan Pembangunan Kota Metro memasuki Era Indonesa Emas (100 th), untuk Metro di usia emas 100 tahun pada tahun 2037. Metro akselaratif, periode Metro Emas melalui 4 tahap:1. 25-30 : Fase Kreatif.2. 30-35 : Fase Inovatif.3. 35-40 : Fase inventif.4. 40-45 : Fase Penguasaan IPTEKS (Kematangan). Ruang publik yang nyaman bagi pejalan kaki bisa diberlakukan di publik space, seperti menata Samber Park sebagai ruang publik yang bersih dan memenuhi 7 sapta pesona, demikian juga taman-taman yang ada di Kota Metro. Abraham Maslow  menjelaskan bahwa manusia harus memenuhi kebutuhannya yang paling rendah terlebih dahulu sebelum naik ke tingkat yang lebih tinggi, sampai ia bisa mengaktualisasikan dirinya.1. Kebutuhan Fisiologis (Physiological Needs)2. Kebutuhan Akan Rasa Aman (Safety/Security Needs)3. Kebutuhan Akan Rasa Memiliki Dan Kasih Sayang (Social Needs)4. Kebutuhan Akan Penghargaan (Esteem Needs)5. Kebutuhan Akan Aktualisasi Diri (Self-actualization Needs) Ruang-ruang di kota yang tidak luas ini ternyata banyak memberikan ruang publik yang cukup. Hanya sayang belum semua dirawat dengan berbasis budaya berfikir yang membumi. Pembangunan berkelanjutan hakekatnya adalah pembangunan yang didasarkan akan kebutuhan masyarakat untuk minimal pemenuhan kebutuhan dasarnya, dan itu akan ada bila dilakukan oleh masyarakat bersama pemerintah dalam sinergisitas