Suasana khidmat menyelimuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di kediaman KH Abdul Halim, Jalan Kancil, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Metro Utara, Sabtu (20/09/2025). Kegiatan yang dihadiri ratusan warga ini menjadi momentum kebersamaan antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat dalam mempererat ukhuwah Islamiyah. Camat Metro Utara, Heri Hendarto, hadir mewakili Wali Kota Metro untuk membuka jalannya acara. Dalam sambutannya, ia menyampaikan pesan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan sekadar tradisi, melainkan sarana untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW yang penuh kasih sayang, kejujuran, dan kepemimpinan yang bijaksana. “Atas nama Pemerintah Kota Metro, kami mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan peringatan Maulid Nabi ini sebagai momentum memperkuat persatuan. Rasulullah telah memberi teladan terbaik dalam membangun keluarga, bermasyarakat, hingga memimpin umat dengan penuh kebijaksanaan,” kata Heri. Selain sambutan dari pemerintah, acara juga diisi dengan pembacaan shalawat, tausiah keagamaan, dan doa bersama. Lantunan shalawat yang menggema membuat suasana semakin syahdu, sekaligus menumbuhkan rasa cinta umat kepada Nabi Muhammad SAW. KH Abdul Halim, sebagai tuan rumah sekaligus tokoh agama setempat, dalam tausiahnya menekankan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, umat Islam harus menanamkan nilai kejujuran, kepedulian sosial, dan sikap saling menghormati agar tercipta masyarakat yang harmonis. “Meneladani Nabi berarti berusaha menghadirkan sifat-sifat beliau dalam kehidupan kita. Jika Rasulullah selalu mengutamakan akhlak mulia, maka kita pun harus menjadikannya sebagai pedoman dalam bersikap dan bertindak,” ujar KH Abdul Halim. Kegiatan ini juga menjadi sarana silaturahmi antarwarga. Masyarakat dari berbagai kalangan hadir dengan antusias, mulai dari tokoh masyarakat, pengurus majelis taklim, hingga generasi muda. Kehadiran mereka mencerminkan semangat kebersamaan untuk merayakan hari kelahiran Rasulullah SAW. Pemerintah Kota Metro menegaskan dukungannya terhadap kegiatan keagamaan yang melibatkan masyarakat secara luas. Melalui peringatan Maulid Nabi, diharapkan lahir generasi muda yang berakhlakul karimah, memiliki kecintaan pada agama, sekaligus berperan aktif dalam membangun Kota Metro yang religius dan sejahtera. (Dns/Ys)
HUT TNI ke-80, Pangdam XXI/Radin Inten bersama Walikota dan Dandim 0411/KM gelar Bhakti Sosial
Wali Kota Metro H.Bambang Iman Santoso ikut menghadiri kunjungan Panglima Kodam (Pangdam) XXI/Radin Inten Mayjen TNI Kristomei Sianturi ke Kodim 0411/KM di Aula Kodim, Kota Metro, Minggu (21/09/2025). Nampak hadir dalam kegiatan tersebut Komandan Kodim 0411/KM Noval D, SH., M.I.P, Kapolres Kota Metro AKBP Hangga Utama Darmawan, S.I.K, Bupati Lampung Tengah dr. Ardito Wijaya, M.K.M. anggota TNI, Forkompinda dan masyarakat. Wali Kota Metro H.Bambang Iman Santoso sangat apresiasi atas kunjungan Pangdam XXI Radin Inten di Kodim 0411/KM Kota Metro. “Alhamdulillah pada hari ini kita bersama-sama menerima kunjungan Pangdam XXI Radin Inten di Kodim 0411/KM Metro dalam rangka peringatan HUT Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke 80 Tahun 2025,”Ujar Bambang saat diwawancarai. “Saya ucapkan selamat memperingati HUT Ke-80 TNI Republik Indonesia semoga kedepan TNI Prima, TNI Rakyat dan Indonesia Maju,” Ucap Wali Kota. Dari pantauan Panglima Kodam (Pangdam) XXI/Radin Inten yaitu Mayjen TNI Kristomei Sianturi. Kodam XXI/Radin Inten sendiri merupakan Komando kewilayahan pertahanan militer yang meliputi provinsi Bengkulu dan Lampung. Kegiatan Bakti Sosial bertempat di Kodim 0411/KM tersebut dalam rangka HUT Ke-80 TNI dimana di adakan pemeriksaan kesehatan Gratis seperti kegiatan cek Tensi darah, Donor Darah, pembagian Sembako kepada warga, Sunat masal, Operasi bibir sumbing dan Operasi Katarak dihadiri ratusan peserta. Mayjen TNI Kristomei Sianturi sebelumnya menjabat sebagai Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen TNI) sebelum menjadi Pangdam XXI/Radin Inten. “Pagi ini saya berkunjung ke Kodim 0411 Kota Metro di dampingi Danrem, Wali Kota Metro, Bupati Lampung Tengah, kami mengadakan acara Bhakti sosial yang dilakukan dalam rangka HUT ke 80 Tentara Nasional Indonesia yang pelaksanaannya serentak di seluruh Indonesia,” jelas Pangdam XXI/Radin Inten saat sesi wawancara. Lebih lanjut, Mayjen TNI Kristomei Sianturi menyebut bakti sosial HUT Ke-80 TNI diselenggarakan kegiatan yang menyentuh langsung masyarakat. “Untuk wilayah Lampung sendiri, kita melakukan kegiatan seperti sunat masal, operasi katarak, operasi bibir sumbing, dan pemberian sembako untuk masyarakat yang kurang mampu,” ujar Pangdam. “Untuk Lampung kegiatan ini kita fokuskan di Kota Metro dan Kodim Kodim lain juga melakukan kegiatan seperti ini,” tutup Pangdam. Nampak raut antusias warga saat menyambut kedatangan Pangdam, terlebih saat Pangdam secara langsung menyapa mereka. Budi salah satu warga penerima bantuan menyampaikan rasa terimakasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh TNI “Semoga TNI semakin Jaya dalam mengayomi masyarakat, terimakasih atas pelayanan melalui kegiatan bakti sosial yang telah diberikan seperti bingkisan dan pelayanan pengobatan kesehatan secara gratis,” ungkap warga. (ygy)
Monitoring Pemerintahan di Metro Utara, Walikota Serahkan Insentif Pamong Secara Simbolis
Wali Kota Metro, H. Bambang Iman Santoso melakukan monitoring pemerintahan umum di Kecamatan Metro Utara pada hari Kamis, 18 September 2025. Pada kesempatan tersebut Walikota juga secara simbolis menyerahkan insentif pamong RT dan RW. Insentif pamong RW dan RT yang diserahkan tersebut sudah merupakan hasil penyesuaian,dimana nominalnya sudah mengalami kenaikan dibandingkan sebelumnya. Adapun besaran insentif Ketua RW setelah penyesuaian sebesar 500.000, dan insentif Ketua RT sebesar 475.000. Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra, Dra. Rosita, bersama Kabag Tata Pemerintahan Setda Kota Metro, Triana Aprisia, S.STP., M.IP., menjelaskan bahwa terdapat sedikit keterlambatan pembayaran insentif pamong saat ini dikarenakan adanya kenaikan insentif Ketua RW dan RT di Kota Metro. Secara administrasi, kenaikan insentif menyebabkan perubahan Surat Keputusan Walikota Metro terkait besaran insentif tersebut. Tapi semua proses administrasi sudah berjalan, dan rencananya akan dibayarkan sesuai jadwal yaitu minggu terakhir bulan September atau awal Oktober. “Dikarenakan insentif bulan Juni masuk pada Triwulan 2, sedangkan bulan berjalan masuk pada Triwulan 3. Maka insentif Bulan Juni akan dibayarkan pada Triwulan 3 menyesuaikan besaran kenaikannya,” ujar Rosita. “Keterlambatan tersebut lebih kepada masalah teknis, namun pada saat ini kendala tersebut sudah terselesaikan. Pemerintah Kota Metro mengupayakan para Ketua RW dan RT se-Kota Metro Minggu depan sudah akan menerima transfer insentif pamong ke rekening masing-masing,” pungkasnya. (yg)
Targetkan pemenuhan gizi, Wali Kota dan Kapolres resmikan Dapur MBG di Metro Utara
Polres Metro bersama Pemerintah Kota Metro terus melangkah maju dalam upaya memperkuat intervensi dalam sektor pemenuhan gizi masyarakat dan secara resmi, Pemkot Metro kembali meluncurkan Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Metro Utara. Peresmian dapur tersebut dipusatkan di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Jalan Nuri, RT 57 RW 13 Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Metro Utara, Jum’at (19/9/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program nasional yang digagas oleh Badan Gizi Nasional di bawah koordinasi pemerintah pusat. Kapolres Metro, AKBP. Hangga Utama Darmawan dalam sambutannya mengatakan program SPPG menyasar penerima manfaat, mulai dari peserta PAUD hingga SMA, serta ibu hamil dan menyusui. “Ini bukan hanya soal pangan, tetapi investasi untuk masa depan bangsa. Dengan gizi yang baik, anak-anak akan tumbuh lebih sehat dan cerdas,” tegasnya Dalam peluncuran tersebut, Wali Kota Metro, H. Bambang Iman Santoso, menekankan pentingnya keterpaduan antar lembaga dalam memastikan terpenuhinya kebutuhan gizi masyarakat, khususnya kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, dan lansia. “Masalah gizi adalah persoalan mendasar yang berdampak langsung pada kualitas hidup masyarakat. Program MBG ini merupakan langkah konkret pemerintah dalam memberikan perhatian nyata terhadap kebutuhan gizi masyarakat,” kata Bambang dalam sambutannya. Wali Kota Metro menambahkan bahwa fungsi Dapur MBG tidak hanya berhenti pada penyediaan makanan bergizi semata. Dapur ini juga berperan sebagai pusat edukası gizi masyarakat, wadah kolaborasi lintas sektor, serta bagian dari strategi pemberdayaan sosial dan ekonomi Bambang menyebut bahwa program ini sekaligus membuka peluang lapangan kerja baru bagi warga lokal yang terlibat sebagai relawan, pengelola dapur, hingga penyedia logistik. Pemkot Metro juga menyatakan akan mendorong pemerataan pendirian dapur MBG di seluruh kecamatan untuk menjangkau lebih banyak sasaran. la juga menyerukan kolaborasi lintas sektor dengan melibatkan instansi pemerintah, Polri, lembaga swadaya masyarakat, dunia usaha, dan masyarakat umun. Keterlibatan semua pihak dinilai menjadi kunci utama keberhasilan jangka panjang program MBG. “Kami mengajak seluruh pihak untuk mendukung keberlangsungan program ini. Semangat gotong royong dan kepedulian sosial harus terus dipelihara agar program MBG berkembang secara berkelanjutan di Bumi Sai Wawai,” tegasnya. Program MBG merupakan inisiatif nasional untuk mengurangi angka stunting, memperbaiki gizi masyarakat, dan memastikan akses terhadap makanan sehat bagi kelompok rentan. Pelaksanaannya dikoordinasikan oleh Badan Gizi Nasional dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah. Di Kota Metro, program ini menyasar sekolah-sekolah, puskesmas, dan komunitas yang memiliki kebutuhan tinggi terhadap intervensi gizi. Kota Metro tercatat sebagai salah satu daerah di Provinsi Lampung yang mengadopsi program ini secara progresif. (bsr/yda)
Bersama Kadafi, Wali Kota Metro terima Dokter Muda Universitas Malahayati
Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso, membuka kegiatan serah terima, ucap janji, sekaligus orientasi dokter muda Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati di Aula Diklat RSUD Jenderal A. Yani, Metro. Dalam sambutannya, Bambang menekankan bahwa program orientasi dokter muda tidak hanya sekadar agenda rutin, melainkan bagian dari komitmen pemerintah kota dalam memajukan sektor kesehatan. “Saya meyakini para mahasiswa dapat memberi kontribusi bukan hanya di bidang medis, tapi juga dalam cakupan yang lebih luas,” kata Bambang, Rabu, 17 September 2025. Direktur RSUD A. Yani Metro, dr Fitri Agustina menyatakan, penerimaan dokter muda ini selaras dengan visi rumah sakit sebagai institusi pendidikan. Menurutnya, masa orientasi menjadi jembatan penting antara teori yang dipelajari di kampus dengan praktik langsung di lapangan. “Saat ini para mahasiswa memasuki proses implementasi pengetahuan, setelah bergelut dengan teori-teori di Kampus Malahayati, Lampung,” kata Fitri. Sementara itu, Rektor Universitas Malahayati, Muhammad Kadafi, berharap para mahasiswa mampu menjalankan tugas dan kewajiban mereka di RSUD A. Yani sekaligus berkontribusi pada program-program yang dijalankan rumah sakit. “Saya berharap para mahasiswa bisa mendorong visi dan misi Kota Metro serta membantu meningkatkan pelayanan kesehatan,” ujarnya. Khadafi juga menyampaikan permohonan maaf apabila di kemudian hari terdapat kekurangan dari para mahasiswa. “Sebagai rektor, saya mendahului untuk memohon maaf kepada direktur RSUD A Yani jika ada mahasiswa yang kurang disiplin, jika memang nanti ada boleh ditegur langsung ya buk yang bersangkutan,” tutupnya. (ygy)
Wali Kota Metro monitoring kegiatan pemerintahan di Metro Utara
Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan pemerintahan serta pembangunan, Pemerintah Kota Metro melalui Bagian Pemerintahan Setda Kota Metro, menggelar kegiatan Monitoring Pelaksanaan Penyelenggaraan Pemerintahan Umum untuk Kecamatan dan Kelurahan Metro Utara, Kamis (18/09/2025). Monitoring ini berupa evaluasi yang dilakukan untuk memfokuskan peran utama dari pamong kelurahan, para tokoh pembangunan dan para kader di Kecamatan Metro Utara yang mempunyai peran penting dalam membantu Daerah dalam menyusun perencanaan pembangunan yang selaras dengan kebijakan pemerintah. Di kesempatan ini Camat Metro Utara Heri Hendarto menyampaikan dalam sambutannya, realisasi pembangunan bidang fisik melalui dana kelurahan tahun 2025 yang dilaksanakan oleh pokmas masing masing kelurahan. “Seperti drainase Jalan Raja 4 RT 002 RW 01 kelurahan Banjarsari, Corblok Gang Andi RW 01 Kelurahan Purwosari, Drainase RT 07 RW 02 Kelurahan Purwoasri dan Drainase Jalan Durian RT 003 RW 01 Kelurahan Karangrejo,” ujarnya. Di kesempatan ini Walikota Metro, Bambang Iman Santoso mengatakan Kecamatan Metro Utara sendiri mempunyai tugas, melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Walikota untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah. “Kecamatan dan kelurahan adalah birokrasi Pemerintah yang paling dekat langsung dengan masyarakat, karana Camat dan Lurah yang menjadi garda terdepan untuk mengayomi dalam pelayan kepada masyarakat” Dirinya juga menghimbau kepada masyakarat untuk dapat mengawasi setiap pembangunan yang ada sehingga anggaran yang sudah ada dapat terealisasi dengan baik dan teapt sasaran. “Tadi pak Camat bilang kalau Proyek pembangunan di Kecamatan Metro Utara di pegang pokmas, saya berpesan kepada masyarakat di bawah kepemimpinan saya, agar lebih berhati hati dalam mengemban amanah, jangan sampai ada yang tersandung hukum karna ada yang bermain APBD,” Ujarnya. Di kesempatan yang sama Dalam Wali Kota membagikan bantuan secara simbolis kepada masing masing kelurahan yang berada di Kecamatan Metro Utara. Adapun bantuan tersebut diantaranya bantuan hibah rumah ibadah untuk Masjid Al Bahri Kelurahan Karang Rejo berupa 4 buah kipas angin dan 8 roll karpet. Bantuan berupa penerima insentif Sekolah sebesar 145.000. Bantuan berupa Penerima Insentif RW sebesar 500.000. Bantuan berupa Penerima Insentif RT sebesar 475.000. Penerima bantuan program pembangunan sarana dan prasarana kelurahan di kelurahan Banjarsari (Pokmas Berdikari Jaya Abadi) sebesar 132.000.000. Sebagai penutup Wali Kota berharap monitoring ini dapat menjadi media refleksi. pembelajaran, sekaligus memacu semangat untuk kita semua bekerja lebih baik lagi demi terwujudnya Visi Kota Metro Menjadi Kota Cerdas Berbasis Jasa dan Budaya Yang Religius. (Bsr/ygy)
Komitmen menciptakan kota yang terang benderang Pemkot Metro terima Mobil Crane Skylift
Pemerintah Kota Metro semakin gencar dalam menunjukkan komitmennya dalam memperbarui wajah Kota Metro semakin baik, terutama dalam penerangan Lampu di malam hari guna memudahkan pengguna jalan melihat dengan jelas di malam hari untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas dan keamanan, serta memperlancar aktivitas masyarakat. Hal ini ditunjukkan melalui pengadaan Mobil Operasional Penerangan Jalan Umum (PJU), yakni mobil Crane Skylift yang diberi nama mobil Crane Skylift Metro Bahagia yang diserahkan oleh pihak penyedia kepada Kepala Dinas Peruhubungan Kota Metro, yang di dampingi pihak Kejaksaan Kota Metro di halaman kantor Dinas Perhubungan Kota Metro pada, Kamis (18/09/2025). Mobil Hino 300 Type 136 HD PC 136 memiliki spesifikasi mesin N04C-WY, menghasilkan tenaga 136 PS pada 2.500 rpm dan torsi 40 Kgm pada 1.400-2.500 rpm, dengan isi silinder 4.009 cc. dan dilengkapi dengan Variable Nozzle Turbocharger, Intercooler, dan teknologi Common Rail. Hadirnya Mobil Crane Skylift ini merupakan Wujud nyata Pemerintah dalam mewujudkan Visi Walikota Metro yaitu Membangun Insfrastruktur Perkotaan yang Terintegrasi dan Berkelanjutan, mobil ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025 yang dibelanjakan langsung oleh Dinas Perhubungan Kota Metro melalui E-Katalog. Kepala Dinas Perhubungan, Helmi Zain dalam kesempatan ini mengatakan, dengan adanya mobil Crane Skylift ini akan membantu masyarakat dalam mengatasi problem lampu penerangan jalan yang ada di Kota Metro. “Mobil ini memiliki ketinggian 14 Meter, yang akan menunjang kerja Rekan kita dalam menjangkau area yang tinggi seperti pemangkasan ranting dan perbaikan lampu jalan, sehingga permasalahan Lampu Penerangan Jalan dapat terakomodir dengan baik,” Ucap Helmi. dengan hadirnya mobil Crane Skylift ini Helmi berharap dapat meningkatkan pelayanan di bidang penerangan jalan umum, dan menghimbau kepada masyarakat untuk dapat mengadukan apabila ada keluhan masyarakat terkait Lampu Penerangan Jalan. “Mudah-mudahan dengan adanya mobil ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat terkait lampu penerangan jalan umum, kami juga mempunyai sembilan orang teknisi yang akan selalu siap melayani jika ada pengaduan masyarakat jika ada lampu jalan yang trouble,” katanya. Lebih lanjut Helmi yang juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Wali Kota Metro yang telah memberikan dukungan nyata kepada Dinas Perhubungan guna dalam melayani masyarakat. “Kami mengucapkan terimakasih kepada Wali Kota Metro tentunya karena mobil yang kita punya selama ini cukup tua usianya dari tahun 2014 dan udah sering rusak makanya dengan kebijakan beliau memberikan mobil ini guna mendukung kami dalam melayani masyarakat, sesuai tag line pak wali yang ingin menjadikan Kota Metro ini jalannya bagus lampunya terang,” terangnya Di kesempatan yang sama pihak penyelenggara, Putri dari mitra karya bahagia, mengatakan mobil skylift ini memiliki 14 meter, dan dapat berputar 360 derajat, perakitan mobil ini di buat di surabaya dan dengan komponen impor dari eropa daan mempu menampung bobot beban maksimum 200 kg. “Kami selalu memberikan pelayan yang terbaik, semoga mobil yang kami buat ini dapat di gunakan sebaik-baiknya dalam kebutuhan melayani masyarakat,” tutupnya. (Bsr/ygy)
Pemkot Metro gelar pembinaan Core Value ASN Berakhlak
Pemerintah Kota Metro menggelar pembinaan nilai-nilai budaya kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) Berakhlak digelar untuk memperkuat pemahaman ASN terhadap nilai dasar yang menjadi pedoman dalam menjalankan tugas pelayanan publik yang berlangsung di Aula Pemkot setempat, Kamis (18/9/2025). Staf Ahli Bidang Politik, Hukum, dan Pemerintahan, Bangkit Haryo Utomo, menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Metro berkomitmen mengimplementasikan core value dan employer branding ASN “Bangga Melayani Bangsa” yang sesuai amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN. “Nilai ASN Berakhlak terdiri dari berorientasi pada pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif. Nilai-nilai tersebut diharapkan menjadi landasan bagi setiap ASN maupun PPPK dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ucapnya. “Penerapan core value dan employer branding merupakan langkah untuk memastikan setiap pegawai pemerintah bertindak dengan etika tinggi, berintegritas, dan berkomitmen terhadap pelayanan publik yang berkualitas,” kata Bangkit Haryo Utomo. Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa upaya menciptakan ASN Berakhlak dilakukan melalui sejumlah langkah konkret. Di antaranya, penguatan komitmen antara pimpinan dan bawahan, penyelarasan sistem kerja, perubahan individu, pemetaan kinerja pegawai, hingga penetapan rencana strategis jangka panjang rencana aksi serta monitoring dan evaluasi secara berkala. Selain itu, pemerintah juga menyiapkan mekanisme penghargaan atau apresiasi bagi ASN yang berprestasi. Menurut Bangkit, hal ini penting untuk mendorong semangat kerja dan membangun budaya birokrasi yang lebih profesional. Ia berharap kegiatan pembinaan ini dapat menjadi pemicu semangat sekaligus inspirasi bagi ASN di Kota Metro. “Ini adalah momentum untuk mempercepat internalisasi dan implementasi nilai-nilai Berakhlak, serta sebagai pengingat komitmen bersama dalam menerapkan budaya kerja yang produktif dan berkualitas,” tambahnya. Sebelumnya, Pemkot Metro telah melakukan survei budaya kerja ASN Berakhlak di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dari target 3.257 responden, hanya 1.544 ASN atau sekitar 49 persen yang berpartisipasi. Sebanyak 17 OPD mencatat partisipasi lebih dari 30 persen, 15 OPD kurang dari 30 persen, dan satu OPD sama sekali tidak mengisi survei. Kepala Bagian Organisasi, Zaki Mubarok, menjelaskan bahwa survei ini dilaksanakan melalui mekanisme surat Wali Kota dan ditargetkan kepada seluruh ASN, baik PNS maupun PPPK. Total ada 32 OPD dan 171 UPTD yang menjadi sasaran survei dengan jumlah responden sesuai data per Juli 2025. Adapun hasil survei yang dikeluarkan Kemenpan RB pada 2024 menunjukkan indeks Berakhlak ASN Kota Metro berada di angka 71,2 persen atau kategori “cukup sehat”, dengan kelemahan utama pada budaya kerja adaptif. Pemerintah Kota Metro menegaskan akan menindaklanjuti hasil survei tersebut dengan pendampingan, pengawasan, serta pembinaan rutin, sekaligus intervensi khusus bagi OPD yang tingkat partisipasinya masih rendah.(tm)
Wakil Wali Kota Metro Sambut Tim Kemenko Pangan, Upaya Percepatan Koperasi Merah Putih
Pemerintah Kota Metro menerima kunjungan kerja tim Kementerian Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia dalam rangka monitoring percepatan operasionalisasi Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP), Rabu (17/9/2025) di Aula Pemerintah Kota Metro. Wakil Wali Kota Metro, Dr. M. Rafiq Adi Pradana, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas kehadiran Ketua Tim Kunjungan Kemenko Pangan RI, Ridky Irfan Wirautama, beserta rombongan. Menurutnya, kehadiran tim pusat menjadi dorongan penting bagi Kota Metro untuk terus memperkuat program KKMP yang telah berjalan di 22 kelurahan. “Atas nama Pemerintah Kota Metro, kami ucapkan selamat datang dan terima kasih atas perhatian yang diberikan. Kami menyambut baik kunjungan ini sebagai upaya mempercepat operasionalisasi Koperasi Kelurahan Merah Putih yang merupakan salah satu program prioritas pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Rafiq. Program KKMP sendiri merupakan tindak lanjut Instruksi Presiden RI Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Di Kota Metro, Dinas Koperasi, UMK, UM dan Perindustrian telah melakukan pendampingan intensif, mulai dari sosialisasi, pelatihan tata kelola, penyusunan laporan keuangan, hingga fasilitasi perizinan, NPWP, serta pembukaan rekening koperasi di Bank Himbara. Meski demikian, Wakil Wali Kota mengungkapkan masih terdapat sejumlah kendala yang disampaikan pengurus koperasi, terutama terkait permodalan dan keberadaan gerai usaha. “Secara administrasi, 22 koperasi Merah Putih di Metro sudah lengkap. Namun tantangan kita saat ini ada pada akses permodalan dan penyediaan gerai. Hal ini sudah kami sampaikan kepada kementerian, dan pemerintah pusat telah berkomitmen untuk mencari solusi terbaik,” jelasnya. Sementara itu, Ridky Irfan Wirautama, Asisten Deputi Logistik Pangan Dalam Negeri Kemenko Pangan RI, menegaskan bahwa pemerintah pusat menaruh perhatian serius terhadap keberlangsungan program KKMP. Menurutnya, koperasi Merah Putih merupakan instrumen strategis untuk memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tingkat kelurahan. “Program ini bukan hanya soal kelembagaan koperasi, tetapi juga tentang bagaimana koperasi mampu hadir sebagai solusi ekonomi rakyat. Kami memahami masih ada tantangan, khususnya permodalan dan ketersediaan gerai. Pemerintah pusat berkomitmen untuk mencari formula terbaik agar koperasi ini benar-benar berjalan dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat,” ujar Ridky. Dalam agenda kunjungan, tim Kemenko Pangan bersama jajaran terkait juga melakukan pemeriksaan lapangan ke dua koperasi yang dinilai sudah siap beroperasi, yakni di Kelurahan Banjarsari dan Kelurahan Yosodadi. Rafiq berharap hasil monitoring ini dapat mempercepat langkah konkret dalam memperkuat peran koperasi sebagai motor penggerak ekonomi rakyat di Kota Metro. “Harapannya, kunjungan kerja ini membawa manfaat nyata bagi masyarakat. Dengan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan pengurus koperasi, kita optimistis mampu meningkatkan kesejahteraan dan memperkuat perekonomian Kota Metro tercinta,” pungkasnya. (Dns/Ys)
Pemerintah Kota Metro menggelar rapat persiapan PEKPPP dan penilaian maladministrasi penyelenggaraan pelayanan publik tahun 2025
Pemerintah Kota Metro menggelar rapat persiapan PEKPPP dan penilaian maladministrasi penyelenggaraan pelayanan publik tahun 2025, Senin (15/09/2025). Rapat ini merupakan bagian dari tahapan Penilaian Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggara Pelayanan Publik (PEKPPP) yang akan dilaksanakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) dan penilaian maladministrasi yang dilaksanakan oleh Ombudsman RI. Untuk PEKPPP Nasional, lokus yang ditetapkan adalah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Sedangkan untuk PEKPPP mandiri, beberapa lokus pelayanan publik yang akan dinilai meliputi 5 kecamatan, 22 kelurahan, serta 5 UPTD. Di antaranya adalah UPTD Pusat Pelayanan Autis pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, UPTD Pusat Kesehatan Hewan dan UPTD Rumah Sakit Hewan pada Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan, UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak pada Dinas PPPAKBPP, serta UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor pada Dinas Perhubungan. Pada tahun 2025 ini, Ombudsman RI menetapkan Dinas Sosial, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan RSUD Jendral Ahmad Yani sebagai lokus penilaian. Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso menegaskan bahwa penilaian ini bukan semata-mata untuk capaian angka, melainkan sebagai momentum meningkatkan pelayanan publik.“Apa yang akan kita persembahkan selain merupakan sebuah penilaian tetapi jauh lebih penting adalah aksi nyata kita dalam rangka memberikan pelayanan terbaik buat warga masyarakat,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa pelayanan publik adalah wujud nyata dari keberhasilan reformasi birokrasi yang harus terus bergerak mengikuti perkembangan zaman. Menurutnya, masyarakat kini sangat bergantung pada gadget dan teknologi informasi sehingga pemerintah dituntut cepat beradaptasi. “Manakala kita memberikan pelayanan yang kurang baik saja seperti di beberapa lokasi pelayanan publik pemerintah itu langsung bisa diakses dan diprotes masyarakat. Jadi, tujuan utama kita bukan sekadar mengejar penilaian, melainkan tekad memberikan pelayanan terbaik yang wajib bagi pemerintah,” tegas Bambang. Dirinya juga mengingatkan agar setiap perangkat daerah tidak terjebak pada target penilaian semata. Menurutnya, pelayanan prima seharusnya lahir dari kesadaran dan niat baik, bukan hanya karena adanya agenda penilaian. Selain itu, ia menekankan pentingnya kesiapan sarana dan prasarana untuk mendukung kualitas layanan dan berpesan agar seluruh pejabat di lingkup Pemkot Metro selalu bijak dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Sementara itu, Wakil Wali Kota Metro, M. Rafieq Adi Pradana menjelaskan bahwa terdapat dua penilaian yang akan diikuti, yaitu penilaian PEKPPP dari Kemenpan RB dan penilaian maladministrasi dari Ombudsman RI. Rafieq menjelaskan, penilaian PEKPPP bertujuan menghasilkan Indeks Pelayanan Publik (IPP), indikator kinerja utama (IKU), serta menjadi komponen Indeks Reformasi Birokrasi (IRB). Sedangkan dari Ombudsman, hasil penilaian akan digunakan sebagai pertimbangan penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) dan bagian dari indeks pembangunan reformasi birokrasi.. Ia menambahkan, penilaian mandiri ditujukan untuk memperoleh gambaran pelayanan publik pada organisasi penyelenggara pelayanan publik secara lebih luas. Rafieq juga mengingatkan bahwa tenggat waktu pengunggahan data hingga 30 September 2025 harus dimanfaatkan maksimal. “Kami berharap seluruh dinas, kecamatan, kelurahan, dan UPTD yang akan diperiksa agar siaga penuh sejak tanggal 15 sampai 29 September. Tunjukkan pelayanan maksimal, bukan hanya untuk penilaian, tapi menjadi kebiasaan sehari-hari,” tegasnya. Menurutnya, indikator penilaian tidak hanya sebatas aturan formal, melainkan juga bagaimana perangkat daerah mampu menyesuaikan layanan dengan kebutuhan masyarakat sehingga meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan di Kota Metro. ™