Mengawali tahun 2024, ASN lingkup Pemerintah Kota Metro mengikuti apel pagi yang dipimpin oleh Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin. Apel perdana di awal tahun itu, dilaksanakan di Halaman Kantor Wali Kota, Senin (08/01/2024), yang dihadiri seluruh ASN serta para pimpinan OPD lingkup Pemkot Metro. Dalam arahannya, Wahdi menyampaikan hasil refleksi akhir tahun 2023 dapat dijadikan pedoman untuk di tahun 2024 ini. Oleh karena itu, ucapan terima kasih disampaikan kepada para pegawai Pemkot atas kinerja yang dilakukan dalam semangat kebersamaan. Wahdi juga memaparkan beberapa hal yang yang harus dipegang oleh Aparatur Sipil Negara terkait dengan pelayanan kepada masyarakat. “Sebagai ASN ada hal yang harus dipegang adalah melaksanakan kebijakan publik, yang berarti kebijakan berdasarkan aturan asas dilakukan sebaik-baiknya. Tentu harus dilihat apakah itu patut dilakukan atau tidak, saya memang tidak bisa melihat semua, tetapi nilai kepercayaan sangat penting,” ucap Wahdi. Dirinya juga menyampaikan, untuk di lingkungan kantor semua pegawai harus mempunyai peran masing-masing demi meningkatkan pelayanan publik di Kota Metro. “Saya ingin juga melihat ASN dilihat oleh masyarakat sebagai pelayan publik yang baik, dimulai dari kedisiplinan diri sendiri. Terkait hal apa yang sudah kita berikan kepada masyarakat mulai dari lingkungan kantor,jangan sampai satupun tidak mempunyai peran mulai dari yang terbawah,” tutupnya. (tm/yus)
Wahdi dan Qomaru Letakkan Batu Pertama Tempat Wudhu Masjid Nurul Huda
Walikota Metro, Wahdi, secara simbolis meletakan batu pertama pada Pembangungan Tempat Wudhu dan Rumah Imam Masjid Nurul Huda, di Ganjar Agung, Metro Barat, dan dilanjutkan dengan peletakan batu oleh Wakil Walikota, Camat Metro Barat, Lurah Metro barat, Jum’at (05/01/2024). Wahdi memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap pembangunan masjid yang diinisiasi atas kehendak masyarakat bersama. Terlebih didapati donatur yang datangnya dari masyarakat itu sendiri dan tanah yang juga diwakafkan dari warga untuk di bangun tempat Wudhu dan Rumah Imam di masjid Nurul Huda, sehingga pembangunan akan berkesan menghadirkan motivasi untuk berlomba-lomba dalam kebaikan. Wahdi merasa bangga kepada para OPD, disela-sela kesibukan bapak-bapak masih bisa menyempatkan diri untuk shalat ashar berjamaah bersama masyarakat Kota Metro. “Mari kita syukuri nikmat kita untuk selalu beribadah sesuai dengan syariat dalam kehidupan sehari-hari,” kata Wahdi. Ia juga mengajak masyarakat, untuk bersama-sama menyukseskan pembangunan masjid, baik dengan memberikan dukungan secara materi maupun tenaga. Dengan harapan, partisipasi yang baik dari masyarakat akan memudahkan dan mempercepat jalannya pembangunan masjid. Dan Juga pemerintah Kota Metro Memberikan Bantuan Sajadah dan 20 sak Semen. “Mari kita bersama masyarakat bergotong-royong untuk pembangunan masjid ini, semoga masjid Nurul Huda ini bisa segera selesai. Kepada masyarakat agar selalu menjaga kesehatan, kebersihan lingkungan sekitar kita dan budayakan buang sampah pada tempatnya.” ajak Wahdi. (bg/ysf)
Walikota Metro Apresiasi Prestasi Pertina
Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin menyambut para atlet dari Persatuan Tinju Amatir (Pertina) di Pelataran Ruang Kerja Wali Kota setempat, Jumat (05/01/2023). Dalam kesempatan tersebut, Wahdi mengaku sangat bangga kepada para atlet yang berhasil meraih juara di ajang Gubernur Lampung Cup I. “Terus terang saya bangga atas kemenangan-kemenangan yang didapatkan. Saya berharap kepada semuanya jangan berhenti di sini saja, dan saya berharap kedepannya pelatih-pelatih atau adik-adik ini dapat memenangkan kejuaraan-kejuaraan yang selanjutnya nanti,” ungkap Wahdi. Dengan prestasi yang telah ditorehkan, harapannya dapat mengharumkan nama Kota Metro ke ajang nasional maupun internasional. “Semoga momentum kejuaraan ini dapat sebagai perbaikan, penyempurnaan dan evaluasi keolahragaan yang telah mengangkat prestasi pembinaan olahraga, khususnya di Kota Metro ini dan Pertina dapat membawa para atletnya ke ajang yang lebih tinggi lagi,” ucapnya. Kemudian, Wahdi menyerahkan bantuan dana untuk sarana dan prasarana para atlet tersebut. Ketua Pertina Kota Metro, Raden Sarmada, mengatakan dengan diraihnya kemenangan pada ajang bergengsi tersebut merupakan kerja keras dalam membina para atlet tinju yang ada di Bumi Sai Wawai. “Ini merupakan capaian yang luar biasa, dengan usia yang belum genap tiga tahun ini kami berhasil mencetak para atlet tinju yang hebat dan sportif. Terlebih, ini merupakan ajang besar pertama yang diselenggarakan di Lampung,” paparnya. Raden Sarmada juga menyampaikan bahwa, kegiatan ini merupakan satu langkah untuk membantu mengarahkan para remaja di Kota Metro untuk melakukan hal yang positif disaat kenakalan remaja sedang merajalela. Untuk diketahui, Di bawah binaan Pertina Kota Metro, Sasana MBC telah membawa 23 atlet tinju pada ajang bergengsi se-Sumbagsel yang berlangsung di PKOR Wayhalim pada 12-16 Desember lalu. Selain membawa 8 medali emas, MBC juga meraih 6 medali perak dan 9 medali perunggu,serta mendapatkan penghargaan juara umum kategori junior dan salah satu petinjunya menjadi atlet terfavorit di ajang Gubernur Lampung Cup I itu. (tm/yus)
Metro Tuai Pujian dan Penghargaan dari Balai Penjamin Mutu Pendidikan, Bukti Pendidikan di Metro Alami Kemajuan
Pemerintah Kota Metro menuai pujian dan penghargaan dalam bidang pendidikan dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Lampung yang diterima akhir tahun 2023. Sebagai simbol kebanggaan tersebut, dibangunlah tugu Generasi Emas Metro Cemerlang (Gemerlang) yang berlokasi di persimpangan RSUD. Ahmad Yani Metro di Jl. Ahmad Yani dan Cagar Budaya, Dokterswoning di Jl. Brigjend Sutiyoso. Suwandi selalu Kadisdikbud diwakili Deddy Hasmara selalu Sekretaris menjelaskan, Tugu Gemerlang ini sendiri ditempatkan di lokasi tersebut sesuai dengan upaya Pemkot Metro dalam meningkatkan pendidikan dalam sektor kesehatan. “Untuk posisi penempatan lokasi tugu di situ agar menggambarkan upaya Pemkot Metro dalam memajukan pendidikan sektor kesehatan (Jama-Pai) dalam mewujudkan generasi emas, di mana pada lokasi tersebut terdapat landmark yaitu rumah informasi sejarah (RIS) Dokterswoning dan juga RSUD A. Yani yang sekarang menjadi salah satu pusat pendidikan kesehatan di Provinsi Lampung,” jelasnya. Deddy kembali menambahkan bahwa di akhir tahun 2023 Kota Metro menerima beberapa penghargaan memalui bidang pendidikan yang diberikan oleh BPMP Provinsi, dimana juga menunjukan peningkatan pendidikan pada Kota Metro. Diketahui, beberapa penghargaan pada akhir tahun 2023 yaitu penghargaan kategori tercepat dan responsif terhadap arkas 4, Kategori Partisipasi Survei Lingkungan Belajar jenjang PAUD, SMP, Kesetaraan (Kepala Sekolah dan Guru) 100%, kategori capaian SPM Bidang Pendidikan, dan Implementasi Kebidanan Merdeka Belajar tahun 2023. Dari data yang dihimpun, jargon Gemerlang (Generasi Emas Metro Cemerlang) adalah dalam rangka menciptakan generasi yang unggul, yang mampu bersaing pada masa yang akan datang. Rapor Pendidikan Kota Metro tahun 2023 juga menunjukkan kenaikan pada beberapa indikator kinerja utama. Program AYO SEKOLAH, dan Kartu Metro Ceria juga merupakan salah satu faktor peningkatan Rapor Pendidikan tersebut. Tujuan program AYO SEKOLAH adalah memberikan edukasi kepada orang tua pentingnya pendidikan anak usia dan tindak lanjut dari hal tersebut akan dilakukan indentifikasi, verifikasi ke lapangan, mencari akar masalah pendidikan dan jika memang dikarenakan faktor ekonomi pemerintah akan menyiapkan bantuan beasiswa kepada siswa dari keluarga Pra-sejahtera. Pada tahun 2023 juga Disdikbud Kota Metro mendapatkan penghargaan terbaik se-Propinsi Lampung terkait Standar Pelayanan Minimal. Dan dari indikator BPS Kota Metro juga mengalami peningkatan pada Angka Partisipasi Sekolah (APS) dan Angka Partisipasi Murni (APM). (tor/yus)
Wujud Peningkatan Layanan Kesehatan, 5 Puskesmas di Metro Raih Akreditasi Paripurna
Demi meningkatkan mutu dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Kesehatan berhasil meraih Predikat Akreditasi tingkat Paripurna bagi 5 Puskesmas di Kota Metro. Di Provinsi Lampung sendiri ada 12 Puskesmas yang juga meraih akreditasi tingkat Paripurna, 5 diantaranya adalah puskesmas di Metro. Penilaian ini terhadap manajemen mutu dan keselamatan pasien yang diterapkan di faskes tingkat pertama. Dimana tujuan diberlakukannya akreditasi adalah untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, melalui akreditasi diharapkan manajemen Puskesmas dapat menerapkan Prosedur Standar dengan baik sehingga pasien merasa puas dengan pelayanan dan kualitas yang diberikan kepada masyarakat. Harapannya, dengan diraihnya akreditasi tersebut puskemas didorong untuk lebih berkembang, tidak lagi hanya menjadi institusi kesehatan yang terbatas melayani pasien yang datang untuk berobat. Melainkan juga melayani pasien yang datang untuk berkonsultasi tentang berbagai hal terkait masalah kesehatan, baik kesehatan fisik maupun kesehatan lingkungan. Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro, Dr. Eko Hendro Saputra, menyampaikan rasa syukur atas capaian tersebut. Ia menyebut, capaian itu berkat kerja sama seluruh pihak dalam mempersiapkan sampai pelaksanaan akreditasi, sehingga bisa meraih paripurna. Dirinya mengatakan bahwa capaian ini diharap puskesmas dapat terus dipertahankan dan menjadi motivasi bagi puskesmas lainnya, sehingga dapat terus memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Kota Metro. “Akreditasi dilakukan sebagai upaya berkelanjutan dalam memperbaiki sistem pelayanan dan kinerja yang berfokus pada kebutuhan masyarakat, keselamatan, dan manajemen risiko, puskesmas yang telah mendapatkan akreditasi Paripurna dari Lembaga Akreditasi Kemenkes dapat memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat dengan maksimal,” ujarnya. Daniel selaku Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Metro menyebutkan pada awal 2024 terdapat 5 Puskesmas yang telah meraih predikat akreditasi paripurna dan 6 puskesmas yang lainnya di Kota Metro sedang menunggu hasil dari Kemenkes RI. “Ke – 5 Puskesmas tersebut adalah Puskesmas Tejo Agung, Puskesmas Karang Rejo, Puskesmas Metro, Puskesmas Purwosari dan Puskesmas Ganjar Agung, Tingkatan predikat Paripurna ini merupakan tingkatan paling tinggi dari empat tingkatan yaitu Strata Dasar, Madya, Utama, dan Paripurna,” pungkasnya. (tor/yus)
Tingkatkan Pelayanan Publik, Pemkot Metro Siap Launching Rumah Sakit Hewan Pertama di Lampung
Pemerintah Kota Metro terus melakukan upaya untuk meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat. Salah satu pelayanan publik yang dilakukan adalah dengan membangun Rumah Sakit Hewan (RSH) Kota Metro yang akan menjadi pertama di Provinsi Lampung. Tentunya, RSH pertama di Lampung ini akan menjamin kesehatan bagi hewan ternak atau peliharaan di Kota Metro, yang secara langsung maupun tidak langsung akan tercipta pencegahan penyakit menular kepada manusia, sehingga dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Hal ini selaras dengan visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota Metro yang tertuang dalam RPJMD Kota Metro 2021-2026. RSH ini terletak satu lokasi di Perkantoran Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Peternakan (DKP3) Kota Metro eks Gedung Disnakertrans Kota Metro. Untuk sarana dan prasarana RSH ini sendiri sudah mencukupi, dan akan dilakukan peresmian (Launching) dalam waktu dekat agar masyarakat luas mengetahui keberadaan RSH ini. Kepala DKP3 Kota Metro, Heri Wiratno, yang didampingi Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Lina Oktira, menerangkan bahwa pihaknya sudah melakukan rangkaian persiapan dari awal pembentukan UPTD sampai fasilitas RSH, yang kini sudah selesai dan siap launching. “Kemarin kita berproses dimulai dari dasar hukum yang diawali dengan pembentukan UPTD dengan Rekomendasi Gubernur dan Rekomendasi Kementerian Pertanian yang membawahi mengenai Kesehatan Hewan, dan secara keseluruhan dengan semua proses terhadap RSH ini sehingga siap dilaunching,” terangnya. Dalam proses peningkatan status Puskeswan menjadi RSH juga diiringi dengan peningkatan fasilitas dan perluasan gedung yang awalnya hanya dapat menampung rata-rata 20 ekor hewan peliharaan, sekarang daya tampungnya menjadi berkali-kali lipat. “Untuk kapasitas kita sudah memenuhi, apalagi saat ini kita telah melakukan perluasan fasilitas dimana di kala kita masih Puskeswan kita dapat menampung 20 hewan peliharaan seperti kucing dan anjing dan untuk nanti se-Lampung masih tercover dengan baik kapasitasnya karena tempat kita lebih luas,” jelasnya. Kemudian, untuk pencegahan penyakit menular baik ke sesama hewan maupun manusia, hewan ternak sudah ditangani dengan pemberian vaksin secara rutin. Bidang peternakan dan kesehatan hewan sudah sudah berkoordinasi dengan para pelaku ternak. “Dan untuk kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak, sejak tahun kemarin sudah tidak ada lagi, karena kita sudah rutin melakukan vaksinasi. Untuk kasus yang lain kemarin kita menemukan penyakit baru yaitu penyakit disebabkan oleh Lumpy Skin Disease Virus (LSDV) atau yang sering di sebut sebagai penyakit lato – lato, dan kami sudah siap untuk menanganinya,” pungkasnya. Selanjutnya dalam kesempatan tersebut juga, Heri Wiratno memohon doa dan dukungan dari semua pihak agar pembangunan dan launching RSH ini bisa terlaksana sesuai rencana dan dapat bermanfaat bagi masyarakat Kota Metro, dan Masyarakat Lampung secara umum. (tor/yus)
Refleksi Akhir Tahun 2023, Kota Metro Terus Melesat Pasca Hadapi Pandemi Covid-19
Pemerintah Kota (Pemkot) Metro menggelar acara “Refleksi Akhir Tahun 2023” yang dihadiri segenap warga Kota Metro, Fokopimda, para akademisi, unsur media dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kegiatan ini digelar sebagai bentuk pertanggungjawaban dan transparansi kinerja Pemerintah Kota Metro kepada masyarakat, selama kurun waktu satu tahun, atas terlaksananya visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota Metro. Kegiatan yang dinilai sangat penting ini, digelar di Gedung Sessat Agung Bumi Sai Wawai Kota Metro, Jumat (29/12). Wali Kota Metro dr. Wahdi, Sp.OG (K), MH mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk transparansi dari pelaksanaan pembangunan Kota Metro yang disampaikan ke masyarakat dan menjadi cermin untuk melakukan evaluasi terhadap capaian pembangunan di tahun 2021-2023 sehingga dapat dilakukan perbaikan secara berkelanjutan di masa mendatang. Selain itu, Refleksi Akhir Tahun juga merupakan momen berharga sebagai bentuk syukur atas apa yang telah dicapai selama ini oleh Pemerintah Kota Metro. “Tidak terasa sejak kami dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro pada tanggal 26 Februari 2021, sudah hampir tiga tahun menempuh perjalanan membangun Kota Metro dengan visi Kota Metro tahun 2021-2026 yaitu Terwujudnya Kota Metro Berpendidikan, Sehat, Sejahtera dan Berbudaya,” tuturnya. Kemudian, menurut Wahdi. Hal itu dituangkan dalam lima misi pembangunan, yaitu mewujudkan kualitas pendidikan dan kebudayaan yang berdaya saing di tingkat nasional dan global dengan menjunjung tinggi nilai keagamaan, mewujudkan masyarakat sehat jasmani, rohani dan sehat secara sosial, meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur fisik secara efektif, efisien, berwawasan lingkungan, dan berkelanjutan. Serta meningkatkan masyarakat produktif, berdaya saing dalam bidang teknologi, inovasi dan ekonomi kreatif dan mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang baik dalam (Good Governance). Diketahui, pada awal kepemimpinannya diterjang cobaan yang berat yaitu adanya wabah penyakit, Pandemi COVID-19, yang atas berkat kerjasama seluruh pihak wabah tersebut dapat teratasi sebagai lompatan pembangunan yang telah ditetapkan dalam RPJMD Tahun 2021-2026. “Selain itu kondisi infrastruktur jalan provinsi dan kota yang mengalami kerusakan adalah tantangan tersendiri bagi kami. Alhamdulillah berkat kolaborasi semua pihak, penanganan dan pengendalian Pandemi COVID-19 melalui penerapan PPKM dapat dilakukan secara maksimal sehingga kehidupan masyarakat berangsur membaik pasca pandemi COVID-19,” bebernya. Pertumbuhan ekonomi di Kota Metro paska Pandemi sendiri, dari 2,91 persen di tahun 2021 menjadi 4,51 persen di tahun 2022, dimana pertumbuhan ekonomi di tahun 2020 sempat mengalami kontraksi di angka -1,79 persen akibat dampak dari COVID-19. Wahdi menuturkan, dalam merealisasikan visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro Tahun 2021-2026 telah dirumuskan 14 Indikator Kinerja Utama dan juga ke dalam sembilan program prioritas Pembangunan yang ditetapkan dalam RPJMD 2021-2026. “Dimana dari 14 indikator kinerja utama tersebut terdapat 11 indikator tahun yang sudah melampaui target yang ditetapkan di tahun 2023 yaitu Indeks Pembangunan Manusia sebesar 79,85, Angka Harapan Lama Sekolah mencapai 14,77 tahun, persentase peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebesar 102,22 persen, Angka Harapan Hidup mencapai 75,34 tahun, Persentase PPKS yang ditangani dan persentase penduduk miskin yang menurun mencapai 7,28 persen,” tuturnya. “Lalu persentase kenaikan penduduk yang bekerja sebesar 4,8 persen, pertumbuhan investasi 3,5 persen, Nilai Reformasi Birokrasi 65,51, Nilai SAKIP 68,48, dan OpiniWTP dari BPK atas Pengelolaan Keuangan Daerah,” imbuhnya. Wahdi juga membeberkan dalan Pembangunan Sumber Daya Manusia yang berkualitas di Kota Metro untuk mewujudkan Generasi Emas Metro Cemerlang (Gemerlang) perlu dilakukan secara komprehensif yang diperkuat dengan gerakan JAMA-PAI atau Jaringan Masyarakat Peduli Anak Ibu yang didasarkan pada siklus kehidupan manusia atau Continuum of Care Across the LifeCycle. Pemerintah Kota Metro juga melakukan penguatan di sektor ekonomi untuk membangkitkan Kota Metro dari Pandemi COVID-19 melalui berbagai program berbasis masyarakat seperti Metro Bangga Beli (MB2), Metro Creative Hub (MCH), Bantuan Sapras Pertanian, Program Agroceria, penguatan ekonomi masyarakat melalui UMKM, Fasilitasi Pelaku UMKM dan juga pegendalian inflasi. “Pembangunan infrastruktur seperti jalan, drainase, lampu jalan, jaringan internet dan berbagai fasilitas publik lainnya yang mendukung akses pelayanan juga menjadi prioritas untuk memperkuat pembangunan di berbagai sektor. Selain itu, perbaikan juga kita lakukan terhadap tata kelola pemerintahan juga terus menerus dilakukan untuk mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang baik (Good Governance), Terhormat, dan Bermartabat,” jelasnya. Semua capaian pembangunan tersebut, menurut Wahdi merupakan hasil kerja keras yang dilakukan secara terencana dengan bersinergi antara Pemerintah Kota Metro, Pemerintah Propinsi Lampung dan Pemerintah Pusat. Wali Kota Metro juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Forkopimda, Dunia Usaha, Perbankan, Perguruan Tinggi, Organisasi Masyarakat, komunitas dan media massa serta seluruh komponen masyarakat yang senantiasa mendukung dan terlibat aktif dalam pembangunan di Kota Metro. “Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Gubernur Lampung yang telah mendukung pembangunan di Kota Metro melalui peningkatan infrastruktur, diantaranya pembangunan jembatan PGRI yang tembus ke Yosodadi, Jalan Soekarno Hatta dan Jalan Budi Utomo,” tutupnya (bg/ysf)
Acara “Festival Kaum Muda” oleh DKM Ajang Unjuk Bakat Seni Kaum Muda
“Perkembangan seni dan budaya adalah pondasi penting dalam pembangunan suatu kota. Melalui festival ini, kita dapat mengapresiasi, mempromosikan, dan mendorong pertumbuhan industri seni lokal, serta memberi kesempatan pada kaum muda untuk mengeksplorasi ekspresi diri,” kata Sekda Metro, Ir. Bangkit Haryo Utomo. Hal ini disampaikan saat membuka acar Festival Kaum Muda Kota Metro oleh Dewan Kesenian Metro (DKM) tahun 2023 yang berlangsung di panggung terbuka Gedung Nuwo Budayo Metro, Sabtu (30/12/2023) malam. Sekda juga mengatakan bahwa Festival ini merupakan ajang penting yang memperlihatkan bakat dan kreativitas generasi muda di bidang seni. Terlebih lagi, festival ini memberikan ruang antara seniman muda, pelaku industri seni, dan masyarakat, sehingga memperkuat sinergi di antara mereka. “Dalam konteks ini, pemerintah setempat senantiasa mendukung dan mendorong partisipasi aktif dari para pemuda, agar mereka dapat berkontribusi nyata dalam menentukan arah seni dan budaya kota Metro,” Katanya. “Melalui festival ini, kita dapat menyaksikan beragam bentuk seni, seperti tari, musik, dan seni rupa. Karya-karya tersebut akan mencerminkan keunikan, kekayaan, dan identitas budaya kita sebagai masyarakat Metro. Kita akan menyaksikan ekspresi kreatif, inovasi, dan daya imajinasi para seniman muda kita, yang menjadi kekuatan pendorong perkembangan seni di kota ini,” Tambahnya. Bangkit juga berharap agar gedung Nuwo Budayo ini dapat kembali di kiprahnya sebagai gedung seni yang dapat melahirkan talenta talenta baru bagi generasi muda, sehingga para generasi muda tak lupa akan kekayaan budaya yang telah di wariskan. “Festival Seni Kaum Muda Tahun 2023 ini akan menjadi wadah untuk menyemai benih talenta baru, memberikan pengalaman berharga bagi para seniman muda, serta memberikan manfaat positif bagi kota Metro. Mari kita jadikan festival ini sebagai momentum memperkokoh hubungan antar generasi, memperluas cakrawala seni, dan meningkatkan kebanggaan akan kekayaan budaya yang kita miliki,” Katanya. Di kesempatan yang sama Ketua Dewan Kesenian Kota Metro, Solihin mengatakan Kota Metro dikenal sebagai pusat kegiatan seni yang kaya dan beragam, sebuah tempat di mana kreativitas berpadu dengan nilai-nilai budaya yang kaya dan tradisi yang kuat. “Dalam perkembangan seni di Kota Metro, kita telah melihat pertumbuhan yang pesat dalam penciptaan karya-karya luar biasa oleh seniman lokal. Dewan Kesenian memberikan apresiasi yang tinggi kepada semua seniman yang telah berkontribusi dalam memperkaya kehidupan kita dengan karya-karya mereka yang indah dan berharga,” Ujarnya. Tak hanya itu ia juga mengatakan dalam menghadapi tantangan masa depan, Dewan Kesenian Kota Metro akan terus berupaya memperluas akses dan kesempatan bagi semua individu untuk terlibat dalam dunia seni. “Akhir kata, mari kita terus membangun dan memperkaya dunia seni di Kota Metro. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota Dewan Kesenian, para seniman, dan semua pihak yang telah mendukung dan menjaga keberlanjutan perkembangan seni di kota ini,” Tutupnya. (bsr/yus)
Rakor P3DN, Wahdi Tekankan OPD Harus Belanja Produk Lokal
Walikota Metro, dr. Wahdi Siradjuddin, Sp.OG (k), M.H memberi arahan pada rapat Koordinasi Tim Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), di Aula Pemerintah Kota Metro, Kamis (28/12/2023). Dalam rapat ini dihadiri oleh Wakil Walikota Metro, Sekertaris Daerah selaku Ketua P3DN Kota Metro, para Staf Ahli, para Asisten Sekda, para Kepala OPD, serta Para Camat se Kota Metro. Sekda Metro selaku Ketua P3DN Kota Metro, melaporkan dalam Instruksi Presiden atau Inpres No 2 tahun 2022 tentang percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan produk UMKM serta koperasi dalam rangka mensukseskan gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. Menurut Bangkit, pada pelaksanaan pengadaan barang dan jasa, Pemerintah Wajib mengalokasikan dan merealisasikan 40% Anggaran belanja barang atau jasa untuk UMKM dan target belanja Produk Dalam Negeri (PDN) minimal senilai 95% anggaran barang dan jasa. “Di kesempatan ini saya sampaikan bahwa komitmen PDN Kota Metro telah mendapatkan urutan ke 18 dari 98 Kota yang ada di Indonesia dengan bobot 10% dan pelaksanaan PDN Kota Metro mendapat urutan ke 78 dengan bobot 15% serta Realisasi PDN Kota Metro mendapat urutan 36 dengan bobot 75%,” katanya. Pemkot Metro juga memberikan penghargaan bagi OPD yang belanja produk dalam negeri, tertinggi yaitu Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil sebesar 100% kemudian yang kedua Dinas Perhubungan 91,9 % dan yang ketiga Dinas Perdagangan 89,8%. “Menyikapi hal ini telah diterbitkan surat edaran Walikota Metro nomor 40 tahun 2023 tentang pemberian reward terhadap capaian penggunaan produk dalam negeri dengan katagori tiga OPD dengan capaian P3DN di atas 95%, diharapkan pemberian reward ini bisa menjadi penyemangat serta memotivasi OPD lain supaya bisa mendapatkan capaian P3DN di atas 95%,” ujarnya. Di kesempatan yang sama Walikota Metro memberikan arahan kepada Tim Peningkatan Pengunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), ia mengatakan bahwa P3DN merupakan upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, memperkuat industri dalam negeri, dan meningkatkan kemandirian ekonomi di tingkat lokal maupun Nasional. “Saya kira kita semua sudah paham tentang bagaimana P3DN ini, apalagi kita disini mempunyai program seperti Metro Bangga Beli (MB2) yang mana memang program ini untuk mendorong pertumbuhan sektor ekonomi lokal, dengan membeli produk dalam negeri, masyarakat dapat ikut berkontribusi dalam penguatan ekonomi lokal serta peningkatan lapangan kerja baru,” katanya. Wahdi juga mengatakan Pemerintah daerah harus melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap implementasi P3DN. Hal ini bertujuan untuk menilai efektivitas langkah-langkah yang telah diambil dan membuat perbaikan jika diperlukan. “Kerja sama antara pemerintah daerah, pelaku usaha lokal, dan lembaga keuangan sangat penting dalam mengembangkan potensi industri dalam negeri. Dalam hal ini, diperlukan adanya forum diskusi, pertemuan, dan kerja sama lintas sektor untuk memperkuat sinergi dalam mencapai target P3DN,” ujarnya. “Saya yakin, kita mampu meningkatkan penggunaan produk dalam negeri di Kota Metro dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” tutupnya. (bsr/yus)
Pemkot Metro Kembali Ikuti Rakor TPID Nasional
Inspektur Jendral Kementerian Dalam Negeri, Tomsi Tohir menegaskan kepada seluruh kepala daerah yang mengalami kenaikan inflasi untuk fokus mengatasi kenaikan beberapa harga bahan pokok pada saat Natal dan Tahun Baru, salah satunya komoditas cabai. Dirinya meminta kepada daerah yang belum melakukan gerakan menanam cabai agar segera dilaksanakan demi menekan angka inflasi sehingga angka inflasi tidak merambat naik. Hal itu disampaikannya dalam Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten/Kota se Indonesia bersama Kemendagri. “Kami harapkan bagi daerah-daerah yang belum agar menanam cabai khususnya kota kabupaten yang menjadi langganan kenaikan harga cabai. Kami minta untuk fokus kepada kepala daerah untuk serius menangani kenaikan komoditas tersebut,” ucapnya pada saat rapat koordinasi pengendalian inflasi secara virtual yang diikuti oleh Tim Penanganan Inflasi Daerah di OR Setda Kota Metro, Rabu (27/12/2023). Berdasarkan data minggu ke 3 di bulan Desember, Provinsi Lampung berada di urutan pertama yaitu sebesar 4,10 persen, kemudian Maluku Utara 3,90 persen, Bangka Belitung 3,87 persen, Jambi 3,75 persen, Sumsel 3,52 persen, DI Yogyakarta 3,48 persen, Kepulauan Riau 3,44 persen, Kalimantan Timur 3,30 persen, Riau 3,26 persen dan Jawa Timur 3,24 persen. Dalam 5 tahun terakhir, selalu terjadi inflasi pada bulan Desember beberapa komoditas yang cenderung mengalami kenaikan harga menjelang Natal dan Tahun baru diantaranya tarif angkutan udara, telur ayam ras, cabai merah, cabai rawit, bawang merah dan daging ayam ras. Hasil monitoring Satgas pangan per 22 Desember 2023 cabai di harga 89.800 dengan harga acuan 57.000, hal ini terjadi dikarenakan faktor cuaca yang mempengaruhi hasil produksi, kemudian beberapa wilayah masih tergantung pendistribusian dari luar daerah dan proses pendistribusian perlu waktu yang singkat agar tidak menurunkan kualitas.Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Metro, Yerri Ehwan mengatakan bahwa Kota Metro terus berupaya menurunkan angka inflasi, salah satunya terus melakukan operasi pasar murah di beberapa titik. “Kita terus berupaya melakukan penanganan inflasi,salah satunya melakukan operasi pasar dengan memberikan harga murah sehingga memudahkan masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-harinya,” ujar Yerri. (tm/yus)