Penulis: tim_diskominfo

Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Metro kembali menggelar Metro Sport And Tourism (MST) yang kali ini berlangsung di Lapangan Mulyosari, Metro Barat, Minggu (28/6/2024). Walikota Metro Wahdi menuturkan bahwa, MST sudah dilakukan beberapa kali, yang setiap gelarannya disambut antusias masyarakat yang tinggi. Menurut Wahdi, MST yang keterlibatannya pada anak usia sekolah, tentunya akan menciptakan daya saing pada generasi penerus, karena di dalam kegiatan MST terdapat olahraga-olahraga yang berkreatifitas tinggi. “Melalui Metro Sport Tourism (MST) , kita bersama mewujudkan GEMERLANG, apa itu GEMERLANG? Ialah Generasi Emas Metro Cemerlang, sebagai peta jalan Indonesia Emas 2045, yang merupakan program nasional Republik Indonesia,” kata Wahdi. Pada kegiatan MST ini juga dimeriahkan kegiatan Seni dan Budaya, Olahraga, UMKM, Pasar Tani, Gebyar Sembako Murah, dan lain sebagainya. “Yang kita munculkan ke depan bahwa MST adalah milik masyarakat, sama dengan Metro Creative Hub (MCH) dan Metro Creative itu milik semua, gunakan saja fasilitas yang sudah didiberikan. “Kota Metro sudah punya Cagar Budaya, gedung-gedung di sini sudah cukup, sudah hebat, kita tinggal apa, tinggal menata kota, kita butuh menata kota kedepannya, sehingga kedepannya Investor menilai perhubungannya bagus, tidak banjir, kemudahan dalam pelayanan, perizinan dan sebagainya,” kata Wahdi. Terkait program kesehatan, ia menjelaskan mengimbau dinas kesehatan untuk terus akan melaksanakan Home Care yang menjadi ujung tombaknya adalah kelurahan, bersama para pamongnya dan puskesmas. Selain Walikota Metro dr. Wahdi Siradjuddin, turut hadir Sekretaris Daerah Kota Metro Bangkit Haryo Utomo, Kepala Disporapar Tri Hendriyanto, Kadis Kominfo Subehi, Kadis Kesehatan Eko Hendro Saputra, Kadis Nakertrans Budiono, Kadis Dikbud Suwandi, Kepala Bappeda Anang Risgianto, Camat dan Lurah se-Metro Barat dan Selatan serta warga masyarakat yang berCeria. (bsr/ygy)

Wakil Wali Kota Metro meresmikan Gedung Sport Center SMP MuAD Kota Metro yang berada di Jalan Tangkil, Mulyojati, Metro Barat. Dalam peresmian ini dihadiri Pengurus Muhammadiyah Provinsi maupun tingkat kota. Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan (MuAD) Kota Metro Ustadz Ali Musyafa mengucapkan rasa syukur atas terselenggaraanya Pengajian Akbar Silaturahmi Syawal 1445H/2024M Keluarga Besar Muhammadiyah Kota Metro yang bersamaan dengan diresmikannya Sport Center SMP MuAD Kota Metro. “Saya bersyukur hari ini kita bisa hadir di Sport Center yang baru diresmikan oleh beliau Prof Abdul Mu’ti, M.Ed yaitu Sekertaris umum PP Muhammadiyah,” katanya, Kamis 27 April 2024. Dalam paparannya, Ustadz Ali Musyafa menjelaskan bahwa Sport Center SMP MuAD memiliki luas arena kurang lebih 25×50 meter yang bisa mendukung proses pembelajarana anak-anak dalam bidang olahraga. “Insyaallah di tempat ini anak-anak bisa melengkapi proses belajarnya untuk berolahraga, supaya sehat dan tumbuh menjadi generasi yang emas,” ujarnya. Dirinya juga menuturkan bahwa saat ini SMP MuAd Metro diusianya yang mau memasuki 9 tahun telah memiliki 1.100 peserta didik yang terdiri dari peserta didik pondok dan reguler. “Insya Allah bulan depan SMP MuAD berusia 9 tahun, di usia sembilan tahun ini alhamdulillah ada 1.100 peserta didik di SMP Muad yang ada di pondok dan reguler dengan tenaga pendidik lebih dari 100 orang,” bebernya. Selain memiliki Sport Center SMP MuAD Metro, ke depan juga akan meresmikan Sanggar Budaya MuAD yang diharapkan dapat dihadiri oleh Sekertaris Umum PP Muhammadiyah. “Saat ini MuAD Metro juga memiliki SMA Muhammadiyah Ahmad Dahlan yang baru berdiri selama 3 tahun setengah dan sudah memiliki murid sebanyak 450 orang,” jelasnya. Ustadz Ali Musyafa mengucapkan terimakasih kepada Wakil Wali Kota Metro Qomaru Zaman atas kehadirannya pada kegiatan pengajian akbar dan peresmian Sport Center SMP MuAD Metro. “Mudah-mudahan ini memberikan semangat yang luar biasa bagi seluruh teman-teman SMP MuAD yang insya allah sungguh-sungguh untuk mewujudkan Siswa Siswi yang berakhlak, mulia, unggul dan berprestasi,” tuturnya. Sementara itu, Wakil Wali Kota Metro Drs. H. Qomaru Zaman, MA, ungkapkan kebanggaan atas kebersamaan yang telah terjalin antar Muhammadiyah dan Pemerintah Kota Metro untuk mendukung kemajuan pembangunan baik di bidang kesehatan dan pendidikan di Kota Metro. “Saya bangga Muhammadiyah dapat menjadi contoh pembangunan yang luar biasa di Kota Metro, dimana Rumah Sakit Muhammadiyah itu betul-betul sudah sangat viral di kalangan para bupati yang ada di Provinsi Lampung. Termasuk SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan ini sangat membanggakan dan merupakan sejarah singkat Kota Metro ini,” ujarnya. Qomaru Zaman sebagai salah satu keturunan dari warga Muhammadiyah secara pribadi mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah, dan para ahli filsafat beserta jajarannya yang sudah merancang dan mendukung untuk suksesnya perkembangan dalam peningkatan mutu dan memajukan, khususnya pendidikan di Kota Metro. “Saya percaya bersama muhammadiyah, Kota Metro sebagai kota pendidikan akan menjadi pilihan utama di Sumatera,” ungkapnya. (Yl/Bgs/yus)

Untuk mewujudkannya Generasi Emas Metro Cemerlang (GEMERLANG) sebagai peta jalan menuju Indonesia Emas 2045 sesuai program nasional, pemerintah Kota Metro melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengadakan pekan olahraga, sains dan seni (Porseni) pelajar jenjang SD/MI SMP/MTs. Kegiatan dipusatkan di Lapangan Mulyojati, Metro Barat, Jumat (26/04/2024). Yang diikuti sebanyak 1442 peserta terdiri dari SD/MI sampai SMP/MTs se Kota Metro dan dibuka langsung oleh Bapak Wakil Walikota Metro, Drs. Qomaru Zaman. Dalam sambutannya Wakil Walikota Metro, Qomaru Zaman mengatakan meningkatkan mutu pendidikan harus ada strategi yang tepat, alah satunya melalui kegiatan pengembangan minat dan bakat. “Pemerintah Kota Metro bersinergi bersama seluruh Stakeholder dalam melaksanakan kegiatan pendidikan, salah satu wujudnya adalah dengan dilaksanakannya Pekan Olahraga, sains dan seni jenjang SD/MI SMP/MTs Kota Metro tahun 2024 ini demi mewujudkan cita-cita Kota Metro dan membentuk Generasi Emas Metro Cemerlang (Gemerlang),” ucapnya. Ia juga mengatakan Pemerintah Kota Metro siap mendukung dan menfasilitasi siswa-siswi didik di Kota Metro untuk mengembangkan bakat dan talentanya menurutnya kegiatan Porseni ini salah satu ajang yang dapat mempersiapkan peserta didik yang berprestasi pada tingkat Nasional maupun Internasional sejak usia Sekolah. “Saya dan pak Walikota ingin sekali Atlit terbanyak yang berprestasi lahir di Kota Metro ini karena bisa kita lihat sendiri Potensinya sangat luar biasa maka dari itu sebagai Pemerintah Daerah kita harus mengawal dan mendukung penuh potensi dan bakat peserta didik sejak usia sekolah,” katanya. Di kesempatan yang sama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro, Suwandi menyampaikan tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan olahraga, sains dan seni bagi para peserta didik dan meningkatkan kreatifitas dalam bidang berkompetisi di bidang olahraga sains dan seni dengan menjujung tinggi nilai sportifitas, ini sebagai upaya menjaring anak-anak berprestasi. “Olahraga dan seni merupakan suatu unsur pendidikan atau ilmu yang paling berkaitan, maka dari itu selain ilmu akademik, ilmu non akademik ini juga perlu ditingkatkan untuk menambah wawasan pengetahuan, tak hanya itu olahraga diyakini dapat menumbuhkan jiwa sportifitas tinggi dan seni yang dapat mengembangkan daya kreasi dan imajinasi peserta didik, melalui ajang Porseni ini kita dapat menumbuhkan rasa toleransi yang dapat melahirkan jiwa saing yang sehat dan bersih,” tuturnya. Sementara itu Ketua Pelaksana Porseni, Faizal menyampaikan bahwa nantinya Kegiatan ini akan dilangsungkan pada hari Sabtu mendatang yang akan di laksanakan di beberapa lokasi yaitu kolam renang Tejosari, Stadion Kota Metro, Lapangan Iringmulyo, Lapangan Mulyojati dan Gedung Nuwo Budaya Kota Metro. “Dimana kegiatan Porseni ini merupakan salah satu bagian dari empat pilar kebijakan pembangunan Pendidikan Nasional yang meliputi hati atau kalbu, olah rasa, olah pikir, dan olahraga serta menumbuhkan sportivitas persahabatan dan persaudaraan antar peserta dan satuan pendidik,” katanya. (hj/bsr/ygy)

Pemerintah Kota (Pemkot) Metro terus memberikan perhatian kepada warga yang terdampak Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Karangrejo, Kecamatan Metro Utara. Tidak hanya bantuan sosial, tetapi juga pelayanan kesehatan. Dimana, Puskesmas Karangrejo rutin melaksanakan program home care (pelayanan door to door) yang merupakan program unggulan Wali Kota Metro, dr. Wahdi, Sp.OG(K),MH. Dibantu kader PKK, petugas Puskesmas mengunjungi rumah warga yang sakit, ibu hamil, balita dan lansia untuk melakukan pemeriksaan kesehatan serta memantau gizi para ibu hamil guna menekan angka stunting. “Kita juga secara rutin memantau Posyandu dan Pospindu. Dalam pelaksanaan home care ini per bulan kurang lebih ada 80 warga,” kata Kepala Puskesmas Karangrejo, Amrina saat dikonfirmasi, Rabu (24/4). “Masing-masing bidang turun untuk melakukan home care ini. Dan kalaupun ada warga yang sakit dan urgent kita juga cepat lakukan pemeriksaan,” imbuhnya. Selain itu, lanjut dia, selama tiga bulan sekali Puskesmas juga memberikan bantuan multivitamin kepada 522 kepala keluarga (KK) yang disekitar TPAS Karangrejo. “Pemberian multivitamin itu sasaranya warga yang terdampak dari TPAS itu. Kita berikan tiga bulan sekali,” terangnya. Tak hanya itu, jelas dia, warga yang terdampak TPAS juga mendapat layanan khusus yakni setiap warga yang sakit menggunakan BPJS Kesehatan kelas III bisa naik ke kelas II tanpa dikenakan biaya. “Itu khusus untuk warga yang terdampak ya, dari kelas III bisa naik kelas II gratis. Karena ditanggung dana CSR dan itu RSUD Ahmad Yani yang melakukan MoU dengan CSR itu,” paparnya. Amrina menambahkan, untuk menangani warga yang sakit dengan penanganan khusus, Puskesmas Karangrejo mempunyai tim dokter, perawat dan bidan yang siap memberikan pelayanan dengan baik. “Dan alhamdulillah kita selalu di support Pak Wali Kota dan Bu Wali dalam bentuk home care bersama beliau,” tandasnya. Sementara itu, salah satu warga setempat, Warino mengaku program home care memang rutin dilaksanakan Puskesmas bersama kader PKK terhadap warga yang terdampak TPAS. “Memang rutin dilaksanakan mas, bukan hanya ke warga yang terdampak TPAS tapi juga ke warga lainya,” kata dia. Selain itu, tambah dia, pelayanan di Puskesmas juga saat ini sudah sangat baik. Masyarakat, bisa cepat ditangani oleh tim dokter di Puskesmas Karangrejo. “Iya untuk warga juga cepat pelayananya bagus. Warga sini datang cukup bawa KTP aja bisa dilayani disini, gratis, cepat dan tidak ribet,” tandasnya. (yus)

Asisten II Perekonomian dan Pembangunan, Yerry Ehwan menghadiri Acara Wisuda Tahfidz dan Pelepasan Siswa Kelas XII Angkatan ke-32 Tahun 2024 yang dilaksanakan oleh Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Metro, Rabu (24/04/2024). Dalam kehadirannya, Asisten II Perekonomian dan Pembangunan, Yerry Ehwan memberikan ucapan selamat dan sukses kepada para siswa-siswi serta MAN 1 Metro yang sudah meluluskan para tahfiz dan siswa-siswi untuk menapaki jenjang yang lebih tinggi lagi, semoga ilmu yang diperoleh selama ini dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya sebagai bekal kehidupan di dunia maupun diakhirat kelak. Yerry berharap kepada wisudawan dan wisudawati yang telah menyelesaikan masa pendidikannya untuk dapat terus meningkatkan prestasinya di dunia baru setelah masa sekolah ini. “Saya berharap untuk para siswa-siswi dalam pelepasan ini bisa terus membanggakan dan berprestasi, menginspirasi adik kelasnya, membawa nama baik keluarga, serta citra metro ke jenjang nasional maupun internasional,” tuturnya. Ia menuturkan bahwa pentingnya untuk selalu mengingat dan menghargai peran guru serta sekolah yang telah menjadi landasan pendidikan yang mana telah memberikan ilmu, bimbingan, dan dukungan tak ternilai harganya dalam perjalanan pendidikan mereka. “Kepada siswa-siswi yang sebentar lagi akan berpisah dengan sekolah beserta seluruh gurunya, ingatlah selalu jasa besar dan peran mulia para guru dalam kehidupan kalian semua,” katanya. Acara ini mengandung banyak makna bagi para siswa maupun pihak sekolah, bagi pihak sekolah acara ini merupakan bukti keberhasilan unit pendidikan dalam membina serta memberikan bekal pengetahuan bagi peserta didik siswa- siswinya, sedangkan bagi para siswa acara ini merupakan perpisahan untuk meninggalkan almamater tempat menuntut ilmu selama ini. Ditempat yang sama, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung, Puji Raharjo memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada keluarga besar MAN 1 Metro yang sudah bekerja keras selama ini sehingga membangkitkan kepercayaan penuh dari masyarakat Metro untuk menitipkan anak-anaknya di sekolah ini. Puji menyampaikan bahwa para wisudawan dan wisudawati merupakan arsitek di masa depan yang akan membentuk wajah dunia, dengan ilmu dan keterampilan yang telah mereka peroleh selama proses pendidikan, mereka memiliki potensi untuk menciptakan perubahan positif dalam berbagai bidang. “Wisudawan dan wisudawati hari ini kalian berada diambang pintu masa depan, ingatlah bahwa kalian adalah arsitek di hari esok, seperti arsitek yang merancang bangunan dengan perencanaan dan visi jauh ke depan, wisudawan mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan masa depan dengan ide inovatif serta solusi yang kreatif,” imbuhnya. Dia juga menegaskan kepada para siswa-siswi untuk jangan pernah takut bermimpi. “Semua prestasi diawali dari mimpi, jadi jangan takut untuk bermimpi besar dan beranilah untuk mencapai cita-cita tersebut, setiap mimpi kalian adalah langkah awal menuju pencapaian yang luar biasa,” tambahnya. Sementara itu, Kepala MAN 1 Metro Sarjono menjelaskan bahwa acara ini meliputi pelepasan siswa kelas 12 serta acara wisuda tahfiz, pelepasan kelas 12 sendiri berjumlah 338 siswa yang lulus di tahun 2024, serta wisudawan tahfiz berjumlah 784 orang dari kelas 11-12. Sarjono menyampaikan bahwa para siswa-siswi yang lulus tahun ini sudah diterima di beberapa perguruan tinggi negeri serta telah membanggakan nama sekolah melalui prestasi yang diperoleh dari tingkat lokal hingga internasional. “Alhamdulillah siswa-siswi Man 1 Metro untuk angkatan 32 kelas 12 berjumlah 132 siswa sudah diterima PTN dan PTKIN, Alhamdulillah juga kelas 12 angkatan tahun ini juga banyak sekali yang mengukir prestasi baik itu di tingkat Kabupaten, Kota, Provinsi, Nasional, bahkan ada yang internasional,” pungkasya. (tm/io/ygy)

Sebagai upaya penyediaan ruang hidup yang layak bagi warganya, Pemerintah Kota (Pemkot) Metro terus berupaya menangani masalah sampah dari hulu ke hilir. Sebagai hilir, Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Karangrejo yang kondisinya kini sudah mengalami penumpukan sampah selama puluhan tahun lamanya, tentunya Pemkot Metro serius dalam penanganannya. Saat ini, Pemkot Metro melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) tengah menunggu hasil Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) untuk melakukan inovasi pengelolaan TPAS, yang akan dilakukan perubahan sistem Open Dumping menjadi Controlled Landfill. “Iya saat ini kita masih menunggu AMDAL, kalau itu sudah selesai, Insha Allah tahun 2025 mendatang kita bisa mulai perubahan TPAS dari open dumping menjadi controlled landfill,” kata Kepala DLH Metro, Ardah saat dikonfirmasi, Rabu (24/4). Dia menjelaskan, sistem TPAS controlled landfill lebih maju dibanding metode open dumping. Dalam metode ini, sampah secara berkala yang telah tertimbun ditutup dengan lapisan tanah untuk mengurangi potensi gangguan lingkungan yang ditimbulkan. Kemudian, akan dilakukan perataan dan pemadatan sampah untuk meningkatkan efisiensi pemanfaatan lahan dan kestabilan permukaan TPA. Biaya yang digunakan relatif tinggi, tetapi berdampak positif untuk masyarakat yang tinggal di sekitar TPAS. “Jadi kedepan kita ingin TPAS Karangrejo menjadi lebih baik. Nah saat ini kita masih mempersiapkan sarana pendukung untuk perubahan sistem ini,” jelasnya. Ardah menuturkan, untuk saat ini DLH dibantu TP-PKK Kota Metro terus menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat untuk memilah sampah organik dan non organik. Kemudian, masyarakat juga diminta untuk mengolah sampah non organik menjadi produk kerajinan yang bisa menambah penghasilan. “Untuk yang sudah masuk ke TPAS, sampah non organik ini kita olah di Pusat Daur Ulang (PDU) yang ada di TPAS,” paparnya. Tidak sampai disitu, DLH juga akan memaksimalkan adanya bank sampah yang tersebar disemua Kelurahan yang ada di Kota Metro. “Saat ini kita ada 22 bank sampah yang tersebar disetiap Kelurahan yang aktif mengolah sampah plastik dari masyarakat. Kedepan kita akan dorong supaya ada bank sampah sampai di tingkat RT,” tandasnya. (yus)

Pemerintah Kota Metro mengadakan upacara peringatan HUT Pemadam Kebakaran dan Penyelematan ke 105, Satuan Polisi Pamong Praja yang ke-74 dan Satuan Perlindungan Masyarakat ke-62 tahun 2024 yang dilaksanakan di Lapangan Samber Park pada, Senin (22/04/2024). Upacara yang berlangsung secara hikmat ini diawali dengan pembagian SK Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Lingkungan Pemerintah Kota Metro sebanyak 202 orang. Dalam Pidatonya Walikota Metro, dr. Wahdi, Sp.OG(K), MH, mengatakan Secara definitif, awal mula terbentuknya Satpol PP pada tahun 1948 yang disebut dengan Detasemen Polisi Pamong Praja Keamanan Kapanewon. Kemudian pada tanggal 3 Maret 1950 berdasarkan Keputusan Mendagri No.UP.32/2/21 berubah nama menjadi Kesatuan Polisi Pamong Praja. “Dimana tugas Satpol PP kala itu berperan untuk menjaga ketenteraman dan ketertiban masyarakat pada masa mempertahankan kemerdekaan di wilayah jawa dan madura Hal ini yang menjadi latar belakang penetapan tanggal 3 Maret ditetapkan sebagai Hari Jadi Satuan Satpol PP,” katanya. Dirinya juga meminta aparat petugas Satuan Polisi Pamong Praja Kota Metro untuk tegas saat bertugas menegakkan Peraturan Daerah (Perda) di lapangan, tapi tetap harus mengedepankan sikap humanis kepada masyarakat. Menurutnya, Perda harus ditegakkan demi menjaga ketentraman dan ketertiban umum, karena itu peran Sat-pol PP sangat penting disini sebagai eksekutornya. “Peringatan hari ulang tahun Satpol PP dan Satlinmas Tahun 2024 ini, Kita jadikan sebagai refleksi untuk bersikap semakin tegas namun tetap humanis, proaktif dalam mencermati kondisi dan dinamika di wilayah masingmasing dalam rangka menjaga stabilitas ketertiban umum,” Ujarnya . Dirinya juga berharap Satpol PP, Damkar dan Satlinmas dapat bekerja sama dan bersinergi dengan TNI/Polri untuk turut serta menjaga stabilitas keamanan, khususnya pasca mendekati Pilkada pada tahun 2024 ini dimana saat penghitungan suara yang berpotensi dapat menimbulkan konflik nantinya. “Adapun ancaman faktual pada masa penghitungan suara adalah penolakan hasil pemilu, provokasi terhadap hasil-hasil pemilu, dan sabotase. Hal tersebut tentunya tidak terlepas dari faktor ketidakpuasan peserta pemilu terhadap hasil penghitungan suara. Untuk itu, Saya menekankan kepada seluruh jajaran Satpol PP dan Satlinmas agar selalu bersikap proaktif mencermati kondisi dan dinamika di wilayahnya demi menjaga stabilitas dan keamanan dengan mengedepankan humanisme dalam pelaksanaan tugas dilapangan,” katanya. “Selanjutnya, anggota Satlinmas agar senantiasa proaktif melakukan pengamatan situasi dan kondisi di wilayah tempat tinggal masing-masing dalam rangka deteksi dini dan cegah dini terhadap potensi gangguan ketenteraman dan ketertiban umum,” tambahnya. “Saya yakin dan percaya, pengalaman Pilkada sebelumnya serta Pemilihan Umum pada tahun ini akan menjadi landasan yang kuat bagi Satpol PP dan Satlinmas dalam menjalankan tugas-tugasnya secara efektif dan profesional,”. tutupnya. Upacara yang di hadiri oleh Wakil Walikota Metro, anggota Forkopimda, para Staf Ahli Walikota para Asisten, para Kepala OPD, para Camat dan Lurah serta para pegawai se-Kota Metro ini di tutup dengan atraksi dari anggota satuan Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kota Metro untuk memeriahkannya. (bsr/ygy)