Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin, memimpin upacara dalam rangka peringatan Hari Jadi Kota Metro ke-87 tahun 2024, yang dilaksanakan di Lapangan Tejosari, pada Minggu 09/06/2024. Upacara berlangsung secara hikmat dan di ikuti oleh Wakil Walikota, para Forkopimda, Sekertaris Daerah, para Staf Ahli, para Asisten, para Kepala OPD dan seluruh staf jajaran di lingkungan Pemerintah Kota Metro, Diawali dengan pembacaan sejarah Kota Metro oleh Ketua DPRD, Tondi Muammar Gaddafi Nasution dan di lanjutkan pidato oleh Walikota Metro Wahdi, dimana dirinya mengajak dan memotivasi seluruh aparatur pemerintahan dan masyarakat, untuk bersama-sama bersatu, bergotong-royong membangun Kota Metro Bumi Sai Wawai. Dengan begitu bisa mewujudkan Kota Metro ceria menuju masyarakat yang sejahtera. “Terlaksananya proses pembangunan di Kota Metro tidak terlepas dari partisipasi dan dukungan segenap stakeholder yang ada di Kota Metro. Artinya, kita semua berperanpenting, kita semua menentukan masa depan Kota Metro dan kita semua harus berkomitmen untuk mewujudkan Metro yang lebih baik,” Ujarnya. Wahdi menjelaskan, setiap masa Kota Metro berhasil merubah wajah menuju kemajuan dan kondisi yang lebih baik, melalui pembangunan yang adaptif, serta berbagai prestasi yang cukup membanggakan, baik ditingkatkan provinsi maupun tingkat nasional. Tidak hanya itu, peran serta seluruh ASN dalam menjalankan pembangunan, sesuai visi dan misi sangatlah penting. “Peringatan Hari Jadi Kota Metro ke-87 ini, kita di ingatkan kembali mengenai sekilas sejarah Kota Metro mulai dari awal terbentuknya hingga sampai sekarang ini. diamana Kota Metro berhasil merubah wajah menuju kemajuan dan kondisi yang lebih baik melalui pembangunan yang adaptif serta prestasi-prestasi yang cukup membanggakan, baik di tingkat provinsi maupun tingkat Nasional,” katanya “Keberhasilan tersebut, tidak hanya menjadi sebuah kebanggaan, tetapi juga mampu memotivasi kita semua untuk terus membangun dan berbuat terbaik bagi Kota Metro, Bumi Sai Wawai serta Provinsi Lampung yang dicintai,” Sambungnya. (bsr/ygy)
Pimpin Upacara Hari Jadi Kota Metro ke-87 Wahdi Ajak Kembali Mengingat Sejarah Metro
Pemkot Metro Hadir di Wisuda TK Wahdatul Ummah, Kenalkan Program “Ayo Sekolah”
Pemerintah Kota Metro diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Kota Metro, Juni Kuswati mengingatkan kepada seluruh orang tua untuk terus mengawasi proses tumbuh kembang anak di era modern. Hal ini disampaikan oleh Juni pada saat menghadiri pelepasan peserta didik angkatan 30 dan Wisuda Tahfiz Juz 30 dan 29 angkatan ke-2 Tahun Ajaran 2023/2024 Wahdatul Ummah, berlangsung di Wisma Haji Al Khairiyah, Sabtu (08/06/2024). “Kita harus terus mengawasi kepada anak-anak kita apalagi sekarang zaman sudah zaman gadget, dengan kehadiran TK yang berbasis Al-Qur’an akan benar-benar memiliki komitmen untuk mendidik generasi muda yang islami dan berbagai prestasi tentunya tidak datang dengan sendirinya akan tetapi diraih dengan kerja keras dan dan pembimbing serta dengan penerapan disiplin yang tinggi didukung dengan berbagai fasilitas yang memadainya,” ungkapnya. Dirinya juga menjelaskan program Kemendikbudristek terkait Transisi dari TK ke SD dimana para peserta didik di usia tersebut tidak perlu melakukan banyak penyesuaian akibat dari perpindahannya sehingga anak-anak hanya perlu meningkatkan karakter disiplin. Kota Metro juga mempunyai program “Ayo Sekolah” yang bertujuan untuk mengajak anak usia dini bermain sambil belajar terutama bagi orang tua yang kurang mampu. Sementara, Kepala TK Wahdatul Ummah Kota Metro, Sukmawati memaparkan kegiatan ini rutin diselenggarakan setiap tahun. Untuk tahun ini, jumlah murid yang lulus pada hari ini sebanyak 204 anak yang terdiri dari 120 murid TK B dan 84 murid TK A. Sukmawati juga menyampaikan bahwa program penghafal Al-Quran tersebut merupakan salah satu bagian dari yayasan tersebut guna mencetak generasi yang baik. “Ini merupakan salah satu program unggulan TK Alquran Wahdatul Ummah bagi anak usia dini dan memberikan ruang berekspresi untuk mereka agar dapat bermain dengan teman sebaya dan berinteraksi dengan guru yang telah memberikan pengetahuan keterampilan dan nilai-nilai agama yang ditanamkan sehingga mencetak generasi penerus yang lebih baik lagi,” pungkasnya. (tm/yus)
Wahdi apresiasi PELTI Peringati Hari Jadi Metro ke 87 dengan Turnamen Tenis
Walikota Metro, Wahdi mengapresiasi turnamen tenis yang diselenggarakan oleh Persatuan Lawn Tenis Indonesia (PELTI) Kota Metro, Turnamen Tenis Metro Cup tahun 2024 ini diadakan untuk menyemarakkan Hari Jadi Kota Metro yang ke 87. Diadakan di Lapangan Tenis AB Kelurahan Yosodadi Kecamatan Metro Timur, Sabtu (08/06/2024). Sebanyak 50 atlet tenis lapangan yang terdiri dari ganda 32 ganda putra Prestasi dan 18 ganda putri Pemula. Peserta diketahui berasal dari berbagai wilayah yang tersebar se Sumbagsel yang akan mengikuti turnamen selama 2 hari berturut-turut di 3 lapangan, diantaranya lapangan tenis AB, lapangan tenis C, dan lapangan tenis Kodim. Turnamen Tenis Metro Cup ini dibuka langsung oleh Walikota Metro Wahdi. Ia mengapresiasi kegiatan ini bahwa kegiatan ini dinilai cukup tepat karena dapat menjadikan momentum yang baik dalam memupuk bibit unggul agar menjadi pemain tennis lapangan yang Profesional yang dapat mengharumkan nama baik Kota Metro. “Untuk itu saya berharap kepada pengurus PELTI dan KONI Kota Metro agar kegiatan seperti ini dapat menjadikan momentum untuk memilih atlet berbakat yang dapat dibina untuk selanjutnya dikembangkan sehingga dapat mencapai prestasi yang maksimal,” katanya. lebih lanjut dirinya juga mengatakan pembangunan keolahragaan juga dapat menujukan sportivitas, disiplin dan juga mempererat tali silaturahmi atar pemain, melalui kegiatan ini Wahdi juga berharap agar Kota Metro dapat dikenal sebagai pelahir Atlet Tenis yang berbakat. “Saya harap betul kedepan kita tidak hanya menyelenggarakan acara seperti ini hanya se Sumbagsel saja, kalau bisa kita adakan se Indonesia atau Turnamen Nasional kalau kita lihat Lapangan kita sudah cukup kok, akan tetapi kita harus Kolaborasi dan bersinergi bersama untuk mensukseskannya,” tambahnya. Diakhir sambutannya, Wahdi mengatakan bahwa Olahraga seperti Turnamen Tenis seperti ini dapat membuat kebuagaran tubuh yang mana di setiap Daerah yang Dikesempatan yang sama Ketua PELTI Abdul Haris menyampaikan pada tangga 1-2 Juni yang lalu pihaknya telah mengadakan tahapan pertandingan Tenis dalam katagori Veteran dan terlaksana dengan baik. lebih lanjut ia mengatakan Turnamen yang terlaksana hari ini merupakan tahap ke ke dua dalam Turnamen Tenis yang mana terbagi menjadi dua katagori yaitu katagori Prestasi dan juga Katagori Pemula. “Saya berharap acara ini bisa terselenggara dengan sukses hingga akhir dan kita jaga Sportivitas sehingga dapat melahirkan atlit yang Profesional yang dapat bertanding di rancah nasional maupun Internasional,” ujarnya. (hj/bsr/ygy)
Pemkot Metro dan TP-PKK kompak berikan Homecare ke anak pengidap penyakit langka
Pemerintah Kota (Pemkot) Metro bersama TP PKK Kota Metro melaksanakan program home care atau pemeriksaan kesehatan gratis kepada Uwais Qarni anak usia dua tahun warga RT 027 RW 06, Kelurahan Mulyojati, Kecamatan Metro Barat, Jumat (7/6). Dijelaskan oleh pihak medis, Uwais diketahui mengidap penyakit langka yaitu Global Delayed AMC CTEV Bilateral, dimana terjadi kekakuan otot, dan tendon bagian dalam kaki. Dalam kunjungan ini, selain melakukan pemeriksaan kesehatan, Ketua TP PKK Silfia Naharani Wahdi juga memberikan bantuan untuk biaya pengobatan Uwais. “Hari ini saya didampingi Direktur RSUD A Yani, dinkes, puskesmas, camat, lurah dan juga para kader PKK melakukan pemeriksaan kesehatan kepada Uwais. Ini memang sudah rutin kita laksanakan,” kata Silfia usai home care. Dia menjelaskan, hal ini bukan pertama kali dilakukan. Sebelumnya Pemkot Metro melalui Dinkes, Puskesmas dan juga kader PKK kerap memberikan program home care kepada Uwais. “Ketika Uwais lahir juga saya sudah pernah kesini, kemudian sudah pernah kita berikan bantuan juga. Di luar itu dari Dinkes dan Puskesmas juga sering lakukan home care ke Uwais ini. Dalam sebulan bisa kita lakukan satu sampai tiga kali home care, itu sejak tahun 2021,” imbuhnya. Silfia menambahkan, Pemkot Metro akan terus berupaya untuk memberikan perhatian kepada semua masyarakat utamanya yang kurang mampu. Orang tua Uwais, Upik Apriyani mengucapkan terimakasih kepada Pemkot Metro yang telah semaksimal mungkin memberikan layanan kesehatan dam bantuan kesehatan kepada anaknya. “Terimakasih kepada bapak Wali Kota, ibu Ketua PKK, Dinkes dan juga Puskesmas sudah memberikan fasilitas kesehatan dan membantu Uwais sehingga bisa berobat ke Solo untuk yang kedua kalinya,” ucapnya. Upik menjelaskan, Uwais memang sejak lahir mengidap penyakit langka ini yang membuat pertumbuhan anaknya tersebut terganggu. Yang seharusnya di usia sekarang dia sudah bisa berjalan dengan baik namun saat ini masih merangkak. Sebelumnya, Uwais sudah juga sudah diberikan perawatan dan pengobatan di RSUD A Yani Metro hingga dirujuk ke Rumah Sakit Soeharso, Kota Surakarta, Jawa Tengah. “Ini nanti untuk yang kedua kalinya dibawa ke RS di Solo. Pas kesana yang pertama juga dibantu sama bapak walikota dan sekarang juga dibantu lagi,” tandasnya. (rls/yus)
Tanggapi Tantangan Masa Depan Kota, Wahdi Sampaikan Pentingnya ‘Jama Pai’ di Rakernas APEKSI XVII
Walikota Metro Wahdi diantara 98 Walikota se- Indonesia, selaku anggota Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke XVII Tahun 2024 di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur. Kegiatan ini digelar pada 4 – 5 Juni 2024 di Kota Balikpapan. Dalam acara ini, Presiden RI, Joko Widodo hadir langsung dan membahas tantangan kota di masa depan hingga tahun 2045, mulai dari masalah bonus demografi hingga tempat tinggal penduduk. Presiden menegaskan pentingnya persiapan yang matang dalam menghadapi tantangan yang pada tahun 2045 mendatang 70 persen penduduk Indonesia diprediksi akan tinggal di perkotaan. “Sudah sering saya sampaikan bahwa di tahun 2045, 70 persen penduduk kita ini akan ada di perkotaan. Kalau dunia di tahun 2050, 80 persen penduduk dunia akan di perkotaan. Apa yang akan terjadi? Beban kota akan menjadi sangat berat,” ujar Presiden Jokowi. Menurut Presiden, rencana kota yang detail untuk setiap kota di Indonesia penting dilakukan. Hal tersebut agar fenomena seperti di Eropa atau Amerika, di mana kota-kota menjadi mencekam akibat tingginya tingkat pengangguran dan jumlah orang yang menjadi tunawisma, tidak terjadi di Indonesia. Presiden turut menekankan pentingnya mempersiapkan transportasi massal di setiap kota di Indonesia. Presiden Jokowi menyebut bahwa saat ini terdapat alternatif pembangunan transportasi massal, salah satunya adalah ART (autonomous rapid transit). Di sisi lain, Presiden Jokowi juga menekankan bahwa kota masa depan bukanlah sekadar kota modern dengan gedung pencakar langit yang tinggi, melainkan kota yang ramah terhadap pejalan kaki, penyandang disabilitas, pesepeda, dan lingkungan. Selain itu, penghijauan kota turut menjadi salah satu fokus utama untuk menciptakan kota yang sejuk dan nyaman. Menanggapi hal tersebut, Walikota Metro Wahdi menjelaskan perlunya hati nurani atau qolbun salim dalam setiap kebijakan, selain itu juga diperlukan cara berfikir yang rahmatan lil alamin dan kebermanfaatan yang dimiliki setiap pemimpin atau Kepala Daerah hingga stakeholder. “Pembangunan harus mengikuti siklus kehidupan manusia dan alam, terlebih dalam mempersiapkan Bonus Demografi. Era Society 5.0 teknologi informatika juga perlu disikapi dengan baik dan bermanfaat. Kota Metro dengan gerakan JAMA-PAI yang dalam bahasa Lampung artinya bersama-sama dengan bergotong-royong sebagai kearifan lokal bertujuan untuk menciptakan Generasi Emas Metro Cemerlang (Gemerlang) dalam memanfaatkan Bonus Demografi tersebut,” kata Wahdi. Hal ini menurut Wahdi, demi menuju Kota Metro Berkelanjutan, untuk Provinsi Maju Berkelanjutan dan Indonesia Maju Berkelanjutan. Dalam kegiatan Rakernas ini, turut hadir Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan beberapa pejabat pusat lainnya sekaligus memberikan materi kepada seluruh anggota APEKSI. (yus)
Apel Mingguan, Asisten Ingatkan Pantau Hasil Kerja Tahun 2023 sebagai Bahan Evaluasi
Asisten Wali Kota Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Yerri Ehwan mengimbau kepada seluruh jajaran untuk terus memantau hasil pelaksanaan kegiatan yang dilakukan di tahun 2023. Hal ini ia katakan pada saat menjadi pembina apel pagi yang berlangsung di halaman Kantor Wali Kota Metro, Senin (03/06/2024). “Sesuai arahan dari Wali Kota, kami mengimbau bahwa pelaksanaan tugas program yang sudah kita laksanakan dari tahun 2023 lalu sampai 2024 untuk terus dievaluasi sejauh mana pelaksanaan terkait kegiatan-kegiatan sesuai ketentuan yang ada, karena sudah memasuki semester kedua,” ungkapnya. Yerri juga mengingatkan kepada seluruh ASN untuk memasang Bendera Merah Putih di kantor masing-masing,memasang spanduk hari Jadi Kota Metro ke-87 serta pemakaian selendang tapis bagi wanita serta pria memakai sarung sebatas lutut dan memakai peci yang berciri khas adat Lampung. Ketentuan ini diberlakukan sejak terbitnya surat edaran Nomor : 003.3/454/SETDA/01/2024 tentang Peringatan Hari Jadi Kota Metro ke-87 Tahun 2024. “Pemasangan Bendera Merah Putih dan spanduk ucapan HUT Kota Metro diberlakukan mulai tanggal 1 sampai 30 Juni 2024, kemudian terkait seragam yang kita kenakan saat ini berlaku dari tanggal 3 sampai 7 Juni 2024 dengan menambahkan atribut adat Lampung sesuai dengan surat edaran yang berlaku,” papar Yerri. Terakhir, Yerri juga mengajak para ASN untuk Festival Putri Nuban yang diselenggarakan di Lapangan Samber dan kegiatan ini sudah bekerja sama dengan Event Organizer (EO) untuk meramaikan kegiatan tersebut. (tm/ygy)
Lansia dan Organisasi Pensiunan Ikuti Senam Metro Ceria dalam Metro CFD
Wakil Wali Kota Metro menghadiri Car Free Day (CFD) perdana pada minggu pertama di bulan Juni tahun 2024 yang dihadiri oleh ratusan lansia Kota Metro bertepatan di area seputar Alun-alun Taman Merdeka Kota Metro, Minggu (02/06/2024). Kegiatan yang diawali dengan senam bersama tersebut, juga dimeriahkan dengan kompetisi sepeda push bike, komunitas sepeda ontel, dan masyarakat yang melakukan jalan sehat. Sekretaris Daerah Kota Metro Bangkit Haryo Utomo menjelaskan bahwa kegiatan Car Free Day (CFD) hari ini bukan hanya untuk mendorong pola hidup sehat di masyarakat, tetapi juga merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi Kota Metro yang ke-87. “Untuk itu bapak-ibu hari ini kita bergembira bersama dengan beberapa doorprize yang akan kita bagi ke bapak-ibu. Mudahan-mudahan kita akan selalu hidup sehat dan bahagia, nanti juga akan ada sosialisasi narkoba yang diadakan oleh Kesbangpol Kota Metro, ” ujarnya. Sementara itu, Ketua Penggerak PKK Kota Metro, Silfia Naharani Wahdi mengajak seluruh masyarakat yang hadir untuk bersatu dan berperan aktif dalam membangun Kota Metro sebagai langkah kecil dan kontribusi dari masing-masing individu yang memiliki nilai besar dalam merubah Kota Metro menuju arah yang lebih baik. “Selama 3 Tahun bagaimana hasilnya mulai dari covid dan lain-lain. Bapak Ibu saya yakin orang-orang yang berpikir, orang-orang yang cerdas bisa tahu seberapa jauh kemajuan Kota Metro, “ungkapnya. Dalam sambutannya, Silfia Naharani Wahdi, mengungkapkan keberhasilan Kota Metro meraih 3 terbaik tingkat nasional dalam pembangunan. “Baru beberapa hari terakhir, minggu kemarin, Kota Metro menjadi 3 terbaik di tingkat nasional. Jadi kita bisa bersaing dengan kota-kota besar, Siapa lagi kalau bukan salah satunya dari PWRI, PPI, dan masyarakat Kota Metro semuanya, “tuturnya. Dirinya berharap, di tengah keragaman yang ada ini car free day dapat menjadi tali silaturahmi dan penguatan diri antar pemerintah dan masyarakat. “Bulan depan akan diadakan hari lansia di mana siapa pun yang usianya masuk dalam kategori lansia diperbolehkan untuk bergabung. Inilah konsep dari pembangunan JAMA-PAI (Jaringan Masyarakat Peduli Anak dan Ibu) yang memaknai tentang pentingnya kerjasama dalam membangun Kota Metro, “terangnya. Sebagai organisasi pensiunan pegawai negeri, PWRI Metro melalui ketuanya Ridhuwan Sory Maoen Ali, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Metro yang telah banyak membantu PWRI Kota Metro. “Ini anggota kami yang hadir kurang lebih ada 400 yang berseragam biru muda dan putih, ini merupakan bantuan dari Bapak Wali Kota Metro melalui Kesbangpol semuanya dibelanjakan 500 kaos, “bebernya. Ridhuwan Sory Maoen Ali juga menegaskan bahwa seluruh seragam yang digunakan oleh anggota PWRI dibagikan secara gratis tanpa adanya pungutan biaya. Selain itu, PWRI Kota Metro dalam waktu dekat juga akan menggelar perayaan hari jadi yang ke 62 dengan mengundang seluruh anggota forkopimda Kota Metro. Selain organisasi Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI), hadir juga Persatuan Pensiunan Indonesia (PPI), Lembaga Lansia Indonesia (LLI), dan jaringan Lansia se Kota Metro. (Yl/ygy)
Rayakan Hari Jadi Kota Metro ke 87, DWP Gelar Lomba Gerak Jalan
Untuk menyambut semarak Hari jadi Kota Metro yang ke 87, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Metro menggelar kegiatan lomba gerak jalan yang berlangsung di depan Rumah DInas Walikota Metro pada, Sabtu 01/06/2024. Sebanyak kurang lebih 500 peserta yang di terbagi menjadi 35 regu yang terdiri dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga tingkat Kecamatan Se Kota Metro mengikuti kegiatan tersebut dengan tujuan Memasyarakatkan olahraga Gerak Jalan di lingkungan anggota DWP untuk meningkatkan Kesehatan dan sportifitas, serta kerjasama dalam melaksanakan program kerja dalam hal ini AC Yuliwati Bangkit selaku Ketua DWP Kota Metro mengucapkan terima kasih kepada para kader anggota DWP yang telah berpartisipasi mengikuti lomba tersebut dan kepada para sponsor yang telah ikut berkontribusi. “Di kesempatan ini saya sangat mengapresiasi atas semangat para peserta yang luar biasa dan kepada para sponsor yang telah mensupport acara ini hingga berjalan dengan apa yang kita harapkan,” ujarnya. Di kesempatan yang sama Walikota Metro, Wahdi Siradjuddin berkesempatan memberikan arahan dan sekaligus melepas tim Regu Lomba Gerak Jalan DWP Kota Metro tahun 2024 ia mengatakan setiap kegiatan yang bernilai positif, selalu memberikan dampak besar bagi kota ini, sehingga Pemerintah Kota Metro memiliki tanggung jawab untuk mendukungnya. “Dalam perlombaan seperti ini, banyak hal positif yang diperoleh, mulai dari kerja sama, saling menghargai, mengontrol emosi dan lainnya, dengan tujuan agar seluruh masyarakat dapat termotivasi untuk tetap dapat menjaga kebugaran tubuh, sesuai dengan Tema HUT Kota Metro yaitu Metro Maju dan Gemerlang,” terangnya. (bsr/yus)
Peringati Hari Lahir Pancasila, Wahdi Amanatkan Beberapa Hal
Memperingati Hari Lahir Pancasila, Pemerintah Kota Metro melaksanakan upacara bendera yang berlangsung di Halaman Kantor Wali Kota setempat, Sabtu (01/06/2024). Pelaksanaan Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila dipimpin langsung oleh Wali Kota Metro, Wahdi. Adapun tema dalam Peringatan hari lahir Pancasila yang diperingati tanggal 1 Juni tahun 2024 yakni “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”. Wali Kota Metro dalam sambutannya membacakan amanat Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia (BPIP RI) yang di dalamnya menjelaskan bahwa Pancasila sebagai dasar Negara, ideologi Negara dan pandangan hidup Bangsa yang digali oleh para “Pendiri Bangsa” merupakan suatu anugerah dari Tuhan YME untuk Bangsa Indonesia dan di dalamnya terkandung nilai-nilai luhur yang menjunjung tinggi nilai-nilai inklusivitas, toleransi, dan gotong royong. “Pancasila harus senantiasa kita jiwai dan pedomani agar menjadi ideologi yang bekerja, yang dirasakan kehadiran dan manfaatnya oleh seluruh tumpah darah Indonesia. Selain regulasi yang berlandaskan pada semangat dan jiwa Pancasila, kita juga perlu keteladanan yang tercermin dari etika, integritas, dan karakter para pemimpin dan rakyat Indonesia,” ucapnya. Wahdi juga menyampaikan bahwa Pancasila diharapkan menjadi filter agar bangsa Indonesia tidak mengalami disorientasi di masa depan dikarenakan perkembangan situasi global yang ditandai kemajuan teknologi komunikasi yang begitu pesat menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia. “Pesatnya kemajuan teknologi informasi saat ini yang ditandai dengan masifnya penggunaan teknologi dan ponsel pintar (smartphone) dalam mengakses informasi melalui beragam media harus dapat dimanfaatkan secara bijaksana untuk menyiarkan konten-konten dan narasi positif yang mencerminkan aktualisasi nilai-nilai Pancasila di tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” tuturnya. Dirinya juga mengajak kepada seluruh komponen bangsa untuk mengarusutamakan Pancasila dengan metode dan cara-cara kekinian dalam menyongsong bonus demografi yang akan menempatkan kaum milenial dan Gen-Z sebagai pelaku utama pembangunan bangsa. (tm/ygy)
Qomaru Apresiasi Kegiatan Edukasi Pemeriksaan EKG
Demi meningkatkan kesadaran para masyarakat, lansia dan ASN tentang kesehatan jantung, RSUD Jendral Ahmad Yani menggelar edukasi dan pemeriksaan Elektrokardiogram (EKG) yang berlangsung di gedung aula setempat, Jumat (31/05/2024). Wakil Wali Kota Metro, Qomaru Zaman sangat mengapresiasi atas terselenggaranya edukasi dan pemeriksaan EKG tersebut secara gratis, dan berharap kegiatan tersebut dapat terus berlanjut untuk melayani masyarakat. “Biasanya pemeriksaan ini berkisar 100 hingga 150 ribu rupiah, dan hari ini dilakukan secara gratis, dan saya sudah membuktikan sendiri dengan diperiksa langsung hingga ke penyakit yang mematikan sekalipun. Saya juga berharap semua masyarakat di Kota Metro ini dapat menikmati salah satu pelayanan kesehatan ini,” ungkap Qomaru. Direktur RSUD Jendral Ahmad Yani Kota Metro, Fitri Agustina melaporkan bahwa kegiatan edukasi dan pemeriksaan EKG yang dilaksanakan pada hari ini selain sebagai rangkaian kegiatan hari jadi Kota Metro yang ke-87 juga sekaligus memperingati hari hipertensi sedunia. Dirinya juga menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan atas kerjasama oleh Dinas Kesehatan dengan Yayasan jantung Indonesia Cabang Kota Metro. “Adapun hal ini bertujuan sebagai upaya deteksi dini terhadap penyakit kardiovaskuler yang menjadi salah satu penyebab kematian yang sering disebut sebagai silent Killer, untuk itu kami menyelenggarakan kegiatan ini sehingga masyarakat dapat memahami pentingnya menjaga kesehatan jantung dan hipertensi,” ucapnya. Ketua Yayasan Jantung Indonesia (YJI) cabang Kota Metro Silfia Naharani memaparkan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu dari program yang diinisiasi oleh Wali Kota yaitu Jama-pai dan juga berterima kasih sebesar-besarnya kepada Dinas Kesehatan dan RSUD Jendral Ahmad Yani atas pemeriksaan EKG tersebut sehingga berkolaborasi termasuk juga para spesialis kardiovaskuler. “Saya melihat para ASN dan masyarakat terutama lansia sangat antusias mengikuti kegiatan edukasi dan pemeriksaan jantung pada hari ini karena bahwasannya untuk meminimalkan angka kesakitan jantung karena kalau sudah terkena biaya pemerintah yang dikeluarkan sangat besar,” tutur Silfia. Silfia juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan jantung. “Karena sakit jantung itu bisa disebabkan oleh hipertensi,jadi saya ingatkan untuk jaga pola hidup sehat,jangan begadang,tidak boleh merokok sehingga penyakit tersebut tidak muncul di tubuh kita,” imbuhnya. (tm/ygy)