Pemerintah Kota Metro dalam menjalankan roda pemerintahannya di bawah kepemimpinan Walikota Metro Wahdi dan Wakil Wali Kota Metro Qomaru, senantiasa memperhatikan kesehatan dan kebugaran bagi ASN. Karena kesehatan dan kebugaran merupakan pondasi utama dalam menjalankan sebuah roda pemerintahan. Apabila insannya sehat sesuai dengan visi Kota Metro pada kata kedua yaitu sehat, maka segala pelayanan kepada publik akan terlaksana dengan baik. Untuk itu, pada hari Jumat 14 Juni 2024 ini, akan dilakukan screening kesehatan bagi seluruh ASN, baik PNS, PPPK maupun Tenaga Kontrak. Nantinya, akan dilakukan pemeriksaan kesehatan yang tiap OPD akan dilayani satu petugas medis puskesmas, kemudian dilakukan kegiatan jalan atau berlari dengan rute yang sudah ditentukan sejauh 1600 meter. Kegiatan ini juga dituangkan dalam Surat Walikota Metro, bernomor 400.7.27/1012/D-2/04/2024, yang isinya, tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) kerjasama antara Korps Pegawai Negeri (Korpri) Kota Metro dan Klub Jantung Remaja (KJR). Dalam surat tersebut, sebelumnya pada tanggal 31 Mei 2024 sudah dilakukan pemeriksaan EKG atau tes awal jantung, yang diikuti oleh ratusan peserta, dan pada Jumat 14 Juni ini adalah cek kebugaran. Erick salah satu PNS Diskominfo Metro menyambut baik kegiatan ini. “Bagus ya mas, karena ini kan tujuannya untuk kesehatan kita semua, agar kita bisa lebih produktif dalam bekerja tentunya diperlukan badan yang sehat, program seperti ini tentunya harus ada terus,” katanya. Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro, Dr. Eko Hendro Saputra,ST.,MKes menyebutkan kegiatan ini merupakan arahan dari Walikota Metro sebagai bentuk perhatian dan kepeduliannya terhadap ASN yang juga selaras dengan program Dinas Kesehatan Kota Metro dalam mengimplementasikan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) bagi ASN di lingkungan Pemerintah Kota Metro. Kegiatan pengukuran kebugaran kali ini selanjutnya dibarengi dengan pelaksanaan kegiatan deteksi dini faktor resiko Penyakit Tidak Menular, konsultasi gizi dan konsultasi kesehatan. “Kegiatan ini tentunya bertujuan untuk meningkatkan kebugaran ASN dalam mewujudkan ASN yang produktif serta penerapan gaya hidup sehat,” tandasnya. Kegiatan ini sangat baik dalam rangka Memperingati Hari Jadi Kota Metro Ke-87 dan untuk mengetahui tingkat kebugaran ASN di Kota Metro. “Semoga dengan adanya kegiatan inovasi seperti ini, Kota Metro semakin unggul dan disertai dengan ASN yang bugar dan sehat,” kata Eko Menurut Eko, ASN adalah agen perubahan bagi masyarakat sehingga diharapkan dapat menjadi agen-agen gerakan masyarakat yang dapat menjadi contoh bagi masyarakat agar angka harapan hidup masyarakat menjadi lebih baik dan makin unggul. (ygy)
Pemkot Metro Sosialisasi PSU bagi Pengembang Perumahan se-Kota Metro
Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Metro menggelar kegiatan sosialisasi dan penyerahan Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) Perumahan, bertempat di Aula kantor setempat, Selasa (11/06/2024).Kegiatan yang diikuti oleh instansi maupun organisasi pengembang perumahan serta perwakilan Organisasi Perangkat Daerah yang terkait. Wakil Wali Kota Metro, Qomaru Zaman menyampaikan bahwa sosialisasi ini merupakan arahan dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2009. Qomaru juga mengapresiasi Dinas Perkim yang telah mendorong penanggung jawab perumahan untuk menampilkan nilai tambah dan berharap agar para pengembang dapat memberikan kenyamanan kepada penghuni perumahan yang ada di Kota Metro ini. “Saya berharap kota ini betul-betul memberikan kenyamanan bagi penghuni perumahan perumahan yang ada disini. Bayangkan 69 lokasi perumahan di Kota Metro ini, jika desainnya bagus pasti banyak masyarakat yang berminat untuk tinggal disini,” ungkapnya. Lebih lanjut, Ia menyampaikan dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan sinergi dan kolaborasi dalam mewujudkan hunian yang nyaman khususnya bagi masyarakat Kota Metro. Sementara itu, Pelaksana tugas (PLT) Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Metro, Yerri Ehwan mengatakan pentingnya kegiatan ini, agar Pengembang perumahan mengetahui hak dan kewajiban yang harus disiapkan dan diserahkan kepada pemerintah daerah. “Tujuan kegiatan yang dilaksanakan ini untuk meningkatkan dan menyamakan pemahaman antara pemerintah dengan para pengembang terkait dengan tahapan penyerahan PSU dan kewajiban bagi pengembang menyerahkan PSU perumahan kepada pemerintah daerah,” paparnya. Yerri juga memaparkan bahwa Dinas Perkim sudah memiliki tim verifikasi dengan melibatkan lintas instansi untuk proses penyerahan PSU sehingga memudahkan para pengembang untuk melaksanakan kewajibannya. “Nantinya PSU yang sudah diserahkan itu akan menjadi aset daerah sehingga proses pemeliharaan perawatan itu bisa kita kelola dengan baik sesuai dengan yang wajib dilakukan oleh pemerintah,” tuturnya. Dari 69 pengembang perumahan yang masih aktif,8 diantaranya sudah menyerahkan PSU kepada Pemkot Metro ,baik itu sedang dalam proses pembangunan maupun dikelola. (tm/ygy)
Qomaru Apresiasi Pagelaran Seni Bengkulu dan Jawa di Festival Putri Nuban
Hari ke sepuluh gelaran Festival Putri Nuban dalam rangka Hari Jadi Kota Metro ke-87 di Samber Park tampak dipadati oleh ratusan pengunjung menyaksikan pagelaran kesenian dari etnis Bengkulu dan Jawa, Senin (10/06/2024). Pagelaran kesenian dari berbagai etnis inilah yang menjadi daya tarik masyarakat baik dari dalam maupun luar Kota Metro untuk mengunjungi event ini. Wakil Wali Kota Metro, Qomaru Zaman menilai, gelaran ini mampu menciptakan perputaran ekonomi di Kota Metro. Ia juga menginginkan semua budaya baik lokal maupun luar negeri dapat terus dikembangkan dan ditunjukkan kepada masyarakat sehingga berdampak positif bagi yang melihat. “Pemerintah Kota Metro sangat merespon apa yang menjadi produk kesenian budaya masyarakat di Metro sehingga mereka bisa mengekspresikan seluruh kegiatan kesenian dan membuat gembira masyarakat. Ini merupakan kota berbudaya jadi harus diangkat semuanya budayanya baik kesenian lokal maupun luar negeri,” paparnya. Dirinya juga mengatakan bahwa Pemkot Metro memprediksi besaran perputaran ekonomi selama 10 hari ini seperti tahun lalu. “Sebenarnya Pemkot Metro sendiri belum bisa memprediksi berapa besaran perputaran uang selama event ini berlangsung, tetapi ada kemungkinan 10 hingga 12 milyar yang sudah didapatkan,” ungkap Qomaru. Salah satu pemilik usaha penyewaan mainan anak yang menyewakan jasa di lokasi tersebut menyebutkan,dalam satu hari beroperasi dapat menghasilkan sekitar 400 ribu rupiah. Penyebab meningkatnya pendapatan tersebut dikarenakan peningkatan pengunjung dua kali lipat dibandingkan dengan hari biasa. Ia pun juga menginginkan kegiatan ini terus berlanjut sehingga menguntungkan para pelaku usaha kecil. (tm/ygy)
Program Pencegahan Stunting Nasional di Metro Dihadiri Gubernur dan Walikota, Wahdi Ungkap hal ini…
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi membuka Kegiatan Intervensi Serentak dan Terfokus Pencegahan Stunting Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2024 serta Kick Off Gerakan Intervensi Serentak Dalam Pencegahan Stunting Kota Metro, di Desa Purwoasri, Kecamatan Metro Utara, Senin (10/06/2024). Dalam rangka pencegahan dan penurunan stunting secara nasional, Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, serta Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, telah mengeluarkan Surat Edaran tentang Pelaksanaan Kegiatan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Daerah. Hal inilah yang menjadi landasan Pelaksanaan Kegiatan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Provinsi Lampung. Pelaksanaan Kegiatan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Provinsi Lampung ini merupakan aksi bersama melalui pendataan, penimbangan, pengukuran, edukasi, dan intervensi bagi seluruh calon pengantin, ibu hamil, dan balita secara berkelanjutan. Upaya tersebut dilakukan untuk meningkatkan cakupan kunjungan sasaran ke Posyandu, mendeteksi dini masalah gizi, memberikan edukasi pencegahan stunting, dan melakukan intervensi segera bagi sasaran yang memiliki masalah gizi. Dalam sambutannya, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyampaikan bahwa dalam kerangka pembangunan kualitas Sumber Daya Manusia, permasalahan stunting ini menjadi persoalan besar yang mendesak untuk diselesaikan bersama. Stunting tidak hanya berdampak pada kondisi fisik anak, tetapi juga terkait dengan kesehatan dan perkembangan sel otak yang akhirnya akan menyebabkan tingkat kecerdasan menjadi tidak optimal. Hal ini menandakan bahwa kemampuan kognitif anak dalam jangka panjang akan lebih rendah dan akhirnya menurunkan produktivitas dan dapat menimbulkan permasalahan sosial di masa depan. Untuk itu, berbagai strategi dan upaya percepatan penurunan stunting telah dilakukan oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah, khususnya Provinsi Lampung, hal ini terbukti dengan terus menurunnya angka Prevalensi Stunting di Provinsi Lampung. Berdasarkan hasil Survey Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, dari 26,26% di tahun 2019, telah turun menjadi 14,9% di tahun 2023. Data ini menunjukkan bahwa Provinsi Lampung berada di peringkat keempat dengan Prevalensi Stunting terendah di Indonesia. Hasil SKI yang dilakukan Kementerian Kesehatan juga menyatakan bahwa Prevalensi Stunting dapat diamati pada usia 6 bulan ke 12 bulan dan 24 bulan. Angka stunting dapat meningkat jika tidak mendapatkan intervensi yang mencukupi bagi pertumbuhan. Di usia emas tersebut sehingga sangat rentan menjadi stunting. Gubernur juga mengungkapkan, bahwa pada tahun 2023, secara nasional angka penurunan Stunting mengalami perlambatan atau hanya sebesar 0,1%. Penurunan Prevalensi Stunting di Provinsi Lampung pada tahun 2022 sebesar 3,3% dan tahun 2023 hanya menurun sebesar 0,3%. Hal tersebut disebabkan oleh masih adanya beberapa Kabupaten/Kota yang capaian angka Prevalensi Stunting mengalami peningkatan. “Tentu ini menjadi perhatian kita semua, agar berupaya lebih keras lagi untuk mencapai target 14% pada tahun 2024 secara merata di seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung,” ujarnya. Selain itu, Gubernur juga menyampaikan bahwa penunjukan Kota Metro sebagai Lokus Pencanangan Pelaksanaan Kegiatan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di 15 Kabupaten/Kota Provinsi Lampung, salah satunya adalah karena melihat dari hasil Penilaian Kinerja Pelaksanaan Aksi Konvergensi Penurunan Stunting tahun 2024. Kota Metro dinilai memiliki kinerja terbaik dalam Pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting se-Provinsi Lampung. “Saya ucapkan selamat dan terima kasih sekali lagi untuk komitmen dan konsistensi Kota Metro yang telah bersama-sama bergotong royong seluruh stakeholdernya bergerak mencegah timbulnya stunting baru di Kota Metro,” ucapnya. Gubernur berharap, Kegiatan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Provinsi Lampung Tahun 2024 ini, dapat terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat yang besar bagi generasi masa depan Provinsi Lampung dan kejayaan Provinsi Lampung. “Saya berharap Kegiatan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Provinsi Lampung Tahun 2024 ini, dapat terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi generasi masa depan Provinsi Lampung dan kejayaan Provinsi Lampung yang kita cita-citakan bersama,” ujarnya. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Lampung yang didampingi oleh Wali Kota Metro, Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Ketua TP PKK Kota Metro, dan Ketua DPRD Kota Metro turut menyerahkan Piagam Penghargaan atas kontribusi yang sudah dilakukan dalam mendukung Intervensi Pencegahan Stunting di Kota Metro kepada 8 peserta, diantaranya adalah Polres Metro, Kodim 0411 Kota Metro, Kejaksaan Negeri Metro, DPRD Kota Metro, Pengadilan Agama Kota Metro, Kementerian Agama, Pinsar Petelur Nasional (PPN) Provinsi Lampung, serta Paguyuban RT/RW Kelurahan Purwoasri. Selanjutnya, Wali Kota Metro Wahdi Di sisi lain, Wahdi, Wali Kota Metro menekankan pentingnya kerjasama semua pihak dalam mengatasi stunting. “Dalam bonus demografi, kita harus memanajemen strategi terbaik sehingga sumber daya manusia menjadi produktif dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. Data Survei Kesehatan Indonesia 2023 menunjukkan penurunan persentase balita stunting masih sangat lambat, termasuk di dunia. “Di Indonesia, sesuai Perpres No. 72 Tahun 2021, Presiden telah menekankan bahwa pada tahun 2024 kita harus menurunkan angka stunting menjadi 14%,” jelas Wahdi. Provinsi Lampung menunjukkan perkembangan positif dalam penurunan angka stunting. Sejak tahun 2019, angka stunting di Lampung menurun dari 25,8% menjadi 14,9% pada tahun 2023. Kota Metro juga mengalami penurunan signifikan dari 25,4% pada tahun 2019 menjadi 7,1% pada tahun 2023. Wahdi juga mengatakan bahwa semua tidak akan terlaksana dan tidak akan berhasil ketika tidak ada sinergisitas kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. “Tentu ketika peran pemerintah sudah tidak besar lagi tetapi keberdayaan masyarakat. Maka kolaborasi sinergis ini kita sudah bisa lihat di sini semuanya terlibat,” ucapnya. Menurut Wahdi, penting sekali untuk me-manajemen strategi guna menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. “Tentu dalam bonus demografi juga kita ingin bagaimana me-manajemen strategi terbaik sehingga sumber daya manusia ini menjadi sumber daya yang produktif dan tentu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya. Program Jama-Pai, sambung Wahdi, merupakan gerakan yang mengedepankan kearifan lokal gotong royong. “Di sini masalah kesehatan ibu dan anak paling penting sekali. Maka, Kota Metro membuat satu gerakan yang disebut Jama-pai, kearifan lokal kita gotong royong,” ucap Wahdi. Intervensi serentak yang dilaksanakan ini, Wahdi menekankan pentingnya implementasi kebijakan yang berfokus pada pembangunan sumber daya manusia secara menyeluruh, termasuk aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Angka kemiskinan di Kota Metro turun signifikan, saat ini mencapai 7,1%. Umur harapan hidup di Kota Metro juga tertinggi di Provinsi Lampung, yaitu 75,48 tahun. “Melalui gerakan Jama-Pai, kita berharap 100% sasaran ibu hamil dan balita 1000 hari kehidupan pertama akan mendapatkan perhatian yang maksimal,” tambah Wahdi. Diakhir paparannya, Wahdi menerangkan bahwa gerakan ini diharapkan dapat melibatkan berbagai pihak, termasuk akademisi dan dunia usaha, untuk memastikan penurunan angka stunting dapat tercapai dengan cepat dan tepat. “DKKBN mencatat bahwa orang mengenal stunting itu 90% lebih tapi yang melakukan kegiatan untuk itu hanya 30%. Ini
Gubernur Lampung dan Walikota Metro Tebar Benih Ikan di Dam Raman
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi didampingi Walikota Metro Wahdi melakukan penebaran (restocking) benih Ikan Ikonik di Perairan Umum Daratan di Dam Raman, Desa Banjar Sari Kecamatan Metro Utara, Senin (10/06/2024). Adapun benih ikan yang ditebar sebanyak total 70.000 benih ikan, yang terdiri dari masing-masing 20.000 ekor benih ikan jelabat dan 50.000 ekor benih ikan baung. Restocking ini memiliki tujuan utama untuk melestarikan, menjaga ekosistem, dan kelangsungan hidup ikan terutama ikan-ikan yang sudah mulai punah. Dengan restocking ini diharapkan dapat mensosialisasikan kepada masyarakat untuk menjaga ikan-ikan ini, sehingga apabila ikan sudah dewasa dapat meningkatkan taraf hidup terutama nelayan, pembudidaya ikan, dan masyarakat di sekeliling. Bantuan benih ikan langsung diberikan Gubernur kepada Kelompok Masyarakat Pengawas Banjar Makmur Sentosa, Desa Banjar Sari Kecamatan Metro Utara, Kota Metro. “Penebaran benih ikan ini, merupakan bagian yang dibutuhkan oleh masyarakat. Saya mohon agar ikan yang dilepas betul-betul dijaga, boleh dinikmati tapi dengan cara yang normal, di racun di putas jangan,” tutup Gubernur. (bsr/ygy)
Liputan Khusus Haji: Jelang Puncak Haji, Jemaah Asal Metro Siapkan Mental, Fisik dan Spiritual didampingi PHD dan Tim Medis
Menjelang puncak haji yang tinggal beberapa hari lagi persiapan demi persiapan dilakukan oleh jemaah haji asal Kota Metro. Persiapan ini mulai dari kegiatan di sektor, daker 2, maktab sampai dengan kloter yang utamanya adalah mempersiapkan diri baik fisik, mental dan Spiritual. Jamaah JKG 33 Metro dan Lampung Timur pada Jumat sore menggelar rapat karom dan karu setelah survey pada hari kamis tempat Arafah, Musdalifa dan mina, untuk melihat kesiapan dan maktab di lokasi tersebut. “Jumat sore di lanjutkan dengan rapat bersama ketua Rombongan dan ketua regu. Tak hanya itu sabtu pagi pukul 07.30 sampai 11.30 WAS dilanjutkan pertemuan bersma jamaah sekaligus menyampaikan kebijakan kebijakan terkait pelaksanaan haji yang akan di laksanakan pada puncak haji,” kata PHD Eka Syafrianto, Senin 10 Juni 2024. Selang satu hari kemudian menurut Eka, dijadwalkan Senin sampai Selasa tim kesehatan cek kesehatan seluruh jamaah untuk menyambut armuzna agar tetap terjaga baik secara fisik maupun mental para jamaah yang hari ini cuaca di Arab Saudi kurang lebih suhu mencapai 48 sampai 52 derajat panasnya. Ketua kloter Nuryanah menyampaikan bahwa selain fisik harus di jaga mental pun harus di persiapkan juga menjalankan ibadah haji. “Kita menghimbau kepada para jamah untuk senantiasa menjaga kesehatan, kesabaran dan ketenangan dalam beribadah. Tim kesehatan yang di motori oleh dr. Ria selalu mengadakan visitasi ke kamar kamar jamaah dan hari ini mengadakan pos pelayanan terpadu untuk cek seluruh kesehatan jamaah guna memastikan kesiapan jamaah,” tutur Eka. Terkait dengan pos pelayanan terpadu kesehatan selain petus kesehatan dan phd aktif visit sakit tidak sakit semua dperiksa semisal tensi tinggi harapannya pada puncak haji agar sehat selalu untuk membatasi aktivitas agar pada saat puncak haji sehat semua. Serta di lokasi armuzna staregis kompak dan insya allah kebersamaan tetap terbangun. Ungkap Radius Noer salah satu ketua rombongan JKG 33 berpesan agar jamaah haji JKG 33 khususnya Kota Metro untuk menjaga kesehatan. PHD Kota Metro Eka Syafriyanto menambahkan, harapannya bahwa jamah haji sehat, mabrur dan barokah berangkat sehat pulang sehat, berangkat lengkap pulang lengkap. (syf/ygy)
Pimpin Apel Mingguan, Qomaru Tekankan Tupoksi bagi ASN
Wakil Wali Kota Metro, Qomaru Zaman, memimpin apel pagi di halaman Kantor Wali Kota pada hari Senin (10/06/2024).Dalam kesempatan tersebut, Qomaru menyampaikan beberapa pesan moral kepada para peserta apel. Qomaru berpesan agar para pegawai mengerjakan tugasnya sesuai dengan tupoksi masing-masing dengan penuh tanggung jawab. Kemudian, dirinya juga mengajak para pegawai untuk selalu menjaga integritas dan profesionalisme dalam bekerja, serta tidak terpengaruh oleh hal-hal negatif di sekitar mereka. “Buatlah cerita yang baik di dalam setiap langkah kehidupan dan pekerjaan kita, jangan pernah tengok orang lain, baik itu teman, keluarga maupun pimpinan, karena rejeki sudah ada porsinya masing-masing. Kerjakan apa yang sudah sesuai dengan tanggung jawab kalian dengan penuh keikhlasan,” ungkapnya. Wakil Wali Kota Metro ini juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas kerja keras para pegawai dalam menyukseskan rangkaian acara HUT Kota Metro ke-87. Ia juga mengajak para pegawai untuk terus membangun Kota Metro dengan penuh keikhlasan, sopan santun, dan niat yang tulus. Qomaru menambahkan bahwa selama mendampingi Wali Kota Metro, ia selalu berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ia juga berpesan agar para pegawai selalu menjaga kehormatan diri dan institusi dengan berperilaku yang baik dan diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para pegawai untuk bekerja lebih baik dan memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. (tm/ygy)
Di Tangan Wahdi, Metro Berikhtiar Menuju Kota Pusaka
Metro dan Ikhtiarnya Menuju Kota Pusaka.Di usianya yang ke-87 tahun, geliat revitalisasi cagar budaya di Kota Metro selama tiga tahun terakhir sangat terasa. Di tangan Walikota Metro, Wahdi, Kota Metro menjadi kota pertama di Lampung yang memiliki Tim Ahli Cagar Budaya (TACB), menerbitkan Perda dan Perwali terkait pelestarian cagar budaya hingga membuat kurikulum sejarah lokal dan cagar budaya. Kota Metro juga telah menetapkan 7 cagar budaya selama tiga tahun terakhir dan lewat partisipasi serta peran serta berbagai kalangan telah merevitalisasi tiga cagar budaya yakni Dokterswoning yang kini menjadi Rumah Informasi Sejarah, Museum Mini Santa Maria dan terakhir Rumah Asisten Wedana Metro. Wahdi mengatakan bahwa hal tersebut sesuai RPJMD Kota Metro 2021-2026 dimana pelestarian budaya merupakan upaya kota Metro menjadikan kota ini kota yang berbudaya dengan mengaktualisasi nilai-nilai budaya dan sejarah. “Bersama-sama kita jadikan warna budaya dan sejarah sebagai cerita yang terus abadi untuk generasi selanjutnya,” ujarnya, Senin (10/6). Meski demikian Wahdi juga mengakui bahwa penerjemahan RPJMD ini masih memerlukan waktu untuk dapat dipahami seluruh OPD untuk menjadi sebuah kesatuan gerak. Sementara itu Kadis Dikbud Kota Metro, Suwandi mengatakan langkah Disdikbud membuat Kurikulum Sejarah Lokal dan Cagar Budaya adalah upaya penerjemahan visi Kota Metro yang salah satunya adalah berbudaya. “Berdasarkan tupoksi kami, kini selain telah memiliki kurikulum sejarah lokal dan cagar budaya juga telah menerapkan kebijakan wajib kunjung kepada sekolah-sekolah di lingkungan Pemerintah Kota Metro, khususnya SD dan SMP agar mengagendakan kunjungan ke cagar-cagar budaya yang ada sebagai upaya memperkenalkan peserta didik akan sejarah perkembangan Kota Metro,” jelasnya. Lewat kebijakan ini kunjungan ke cagar budaya meningkat drastis dan harapannya ke depan akan menarik wisatawan dari luar Kota Metro. Terpisah Kepala BPPRD Kota Metro Syachri Ramadhan mengatakan bahwa dampak dari hal tersebut terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Kini retribusi kunjungan cagar budaya telah mulai berjalan, selain itu pendapatan dari even-even maupun sewa aset di sekitar cagar budaya telah menunjukan trend positif,” tambahnya. Syachri optimis bila serius dikembangkan maka wisata sejarah dan cagar budaya kedepannya akan menajdi salah satu sumber pendapatan daerah. Sementara itu Kadis Kominfo Kota Metro Subehi mengatakan pihaknya terus mendukung pengembangan cagar budaya yang ada melalui publikasi-publikasi, baik media berita maupun media sosial agar keberadaan cagar budaya semakin dikenal luas oleh masyarakat. “Tentunya kami mendukung agar visi dan misi yang tertuang dalam RPJMD Kota Metro 2021-2026 dapat diketahui dan disebarluaskan kepada masyarakat,” tambahnya. Subehi menambahkan bahwa dalam waktu dekat Diskominfo juga akan menggelar Lomba Cerdas Cermat Kelompok Informasi Masyarakat (LCC KIM) di cagar budaya Rumah Asisten Wedana, tepatnya pada tanggal 12 Juni 2024 mendatang, yang tujuan salah satunya adalah untuk memperkenalkan keberadaan cagar budaya yang ada di Kota Metro ini kepada masyarakat, sehingga masyarakat lebih mengetahui tentang sejarah kotanya. Heri Widarto dari Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Metro mengatakan bahwa dengan perkembangan dan geliat dan cagar budaya yang ada saat ini maka sudah saatnya Metro memiliki road map menuju Kota Pusaka. “Potensi cagar-cagar budaya Metro yang berada di satu kawasan dan berdekatan tentunya menjadi daya tarik tersendiri terlebih Metro tak memiliki wisata alam seperti daerah lainnya, maka kekuatan sejarah dan cagar budaya dapat menjadi opsi untuk dikembangkan seperti di kota-kota besar lain di Indonesia,” jelasnya. Pihaknya juga mengapresiasi perkembangan Kota Metro saat ini yang memiliki perhatian terhadap cagar-cagar budaya. “Saatnya kita punya road map Kota Pusaka dan semoga pemimpin ke depan akan terus memberi perhatian terhadap pembangunan kebudayaan,” pungkasnya. (sbh/ygy)
Market Days Festival 2024 di MPP Tampilkan Wedding Expo dan Property Expo Meriahkan Hari Jadi Metro ke 87
Market Days Festival 2024 dibuka oleh Walikota Metro, Wahdi. Acara yang mengusung tema “Kreatifitas, Komunitas, Kewirausahaan” ini dalam rangkaian acara hari jadi Kota Metro ke-87, di Mal Pelayanan Publik (MPP) atau Gedung Sessat Agung Bumi Sai Wawai Metro, Sabtu (08/06/2024). Kegiatan yang dimulai pada tanggal 8 sampai 16 juni 2024 ini terbagi menjadi 2 bagian konsep yaitu, indoor dan outdoor yang diisi oleh tenan, musik dan hiburan, kuliner dan clothing, food truck, permainan, komunitas dan kreativitas properti, interior dan pameran produk kreatif, serta yang paling utama adalah Wedding Expo. “Dari beberapa vendor di luar Metro juga masuk, ini menunjukan bagus. Jadi kita masyarakat Kota Metro para komunitas kreatif akan belajar terus dan belajar terus,” imbuhnya. Pada Kesempatan yang sama, Promotor Event Market Days Festival, Ahmad Satibi mengungkapkan, jumlah vendor yang ikut terlibat sebanyak 24 vendor wedding dan di bagian luar ada 4 properti developmen properti dan dari interior ada 3 dan 40 UMKM tenant. Menurut Ahmad Satibi, Pelaku UMKM yang ikut terlibat dalam Market Days Festival ini, tidak dikenakan biaya sewa. Akan tetapi, hanya biaya registrasi sebagai rangkaian penyelenggaraan. “Jadi biaya-biaya itu, untuk biaya-biaya penyelenggara, sehingganya Pemkot tidak dibebankan dari segi APBD,” paparnya. lebih lanjut, ia juga membeberkan area yang di dalam dan diluar, outdoor dan indoor masing-masing memiliki fungsi yang berbeda-beda. “Area indoor itu terdiri dari 3 area, area eksebisi, wedding expo, properti expo, area eksbisi interior expo, terus yang didalam area itu dibagi 2 area seminar dan pertunjukan bagian depan panggung. Area belakang itu untuk close up dan kompetisi,” tukasnya. Ahmad Satibi menambahkan, untuk target finansial pihaknya menuturkan, harus memiliki persiapan yang matang semua secara keseluruhan. Namun, hanya terkendala cuaca saat pembukaan yang jadi penghalang, kemudian dievaluasi 8 hari ke depan. (bg/ygy)
Meriahkan Hari Jadi Kota Metro ke-87 ORARI Mengudara dengan Kode 8G87MTR
Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kota Metro ke-87, Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) lokal setempat menggelar Special Event Station (SES) dengan tanda panggilan khusus 8G87MTR, Minggu (09/06/2024). Ketua ORARI Lokal Kota Metro, Anwar Heru Tomo (YB4YAK) mengatakan kegiatan SES berlangsung sejak kemarin (08/06) di Kediaman Bapak Erwin Setiawan (YC4SIO) di Jalan Kucing Kelurahan Purwosari Kecamatan Metro Utara. “Sejak kemarin kami sudah melakukan panggilan melalui radio kepada seluruh 1.500 anggota amatir radio dimanapun mereka berada dalam maupun luar negeri antara lain negara Malaysia, Brunei Darussalam, Jepang hingga Jerman untuk ikut memeriahkan hari Jadi Kota Metro ke-87,” ujar Anwar. Menurut Anwar, selain sebagai ungkapan syukur atas peringatan Hari Jadi Kota Metro ke-87, kegiatan ini juga sebagai upaya membangun kebersamaan dan tali silaturahmi anggota ORARI di seluruh Indonesia. “Atas nama pengurus dan anggota ORARI Lokal Metro, saya ucapkan selamat ulang tahun ke-87 untuk Kota Metro. Semoga Kota Metro semakin maju, sebagaimana tema yang diusung tahun ini,yakni Metro Maju dan Gemerlang,” ucapnya. Adapun Pemkot Metro melalui Diskominfo diwakili Kepala Bidang Komunikasi dan Statistik Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Metro, Achmad Ansori menyampaikan kegiatan ini sebagai sarana untuk memperkenalkan Kota Metro ke seluruh Indonesia hingga mancanegara. “Secara tidak langsung panggilan kepada anggota radio amatir ini bisa memperkenalkan Kota Metro kepada masyarakat luar daerah maupun luar negeri sehingga memberikan rasa keingintahuan kepada kota ini, ” ungkapnya. Ansori juga mengatakan, keberadaan ORARI Lokal Metro ini sebagai wadah untuk kegiatan sosial kemasyarakatan. “ORARI diharapkan dapat terus berperan aktif dalam kegiatan sosial,mensosialisasikan program-program pemerintah maupun kebencana-alaman yang terjadi di lingkungan masyarakat, ” tuturnya. (tm/ygy)