0 Comments

Wali Kota Metro, H. Bambang tanam pohon di Taman Suroboyo rangkaian Munas APEKSI ke-7

Wali Kota Metro, H. Bambang Iman Santoso, S.Sos., M.Pd.I didampingi oleh Ketua TP-PKK Metro, Eni Sumiati Bambang, S.IP, turut ambil bagian dalam kegiatan penanaman pohon yang dilaksanakan di Taman Suroboyo pada Jumat pagi (9/5/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Tahun 2025. Yang diikuti oleh seluruh Wali Kota dari 98 kota se-Indonesia, serta para pendamping dan delegasi APEKSI. Penanaman pohon dilakukan sebagai simbol komitmen para kepala daerah terhadap pelestarian lingkungan dan pembangunan kota berkelanjutan. Wali Kota Metro mendapat kehormatan untuk menanam bibit pohon Ketapang Kencana (Terminalia mantaly), dibantu oleh sang istri. Penanaman dilakukan pada titik yang telah ditentukan oleh panitia. Uniknya, di dekat setiap pohon yang ditanam tersedia papan informasi kecil yang dilengkapi dengan barcode yang dapat dipindai untuk mendapatkan detail identifikasi pohon secara digital. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro, Ardah, yang turut mendampingi dalam kegiatan tersebut menyampaikan, “Masih dalam rangkaian APEKSI di Surabaya, penanaman pohon yang digagas oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya ini merupakan simbol untuk meningkatkan penghijauan kota dan mencegah pencemaran lingkungan. Ini adalah bagian dari upaya kita menjaga keseimbangan ekosistem demi udara yang lebih segar dan sejuk,” kata Ardah. Sementara itu, Wali Kota Surabaya sekaligus Ketua Dewan Pengurus APEKSI, Eri Cahyadi, dalam sambutannya menegaskan bahwa penanaman pohon menjadi ciri khas dalam setiap kegiatan APEKSI. “Ciri khas APEKSI setiap kegiatan adalah penanaman pohon. Wali Kota itu harus sehat, dan salah satu bentuk kecintaan terhadap lingkungan adalah dengan menanam pohon,” ujarnya. Eri juga berharap kegiatan ini dapat menjadi berkah serta memberikan banyak manfaat bagi kehidupan di masa mendatang. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya, Dedik Irianto, menjelaskan bahwa jumlah pohon yang ditanam disesuaikan dengan jumlah peserta APEKSI, yakni 98 Wali Kota, ditambah satu untuk Ketua APEKSI. Adapun jenis pohon yang ditanam disesuaikan dengan kondisi wilayah yaitu Cemara Udang dan Ketapang Kencana cocok untuk wilayah pesisir, sementara Pucuk Merah lebih banyak digunakan untuk taman-taman kota. Penanaman pohon dibagi dalam tiga zona berdasarkan jenis pohon, dan kegiatan diakhiri dengan makan bersama, yang menyajikan kuliner khas Jawa Timur. (yn/ygy)

0 Comments

Harumkan Nama Kota Metro, 320 Calon Jamaah Haji Dilepas dengan Suasana Haru dan Penuh Doa

Ribuan warga tumpah ruah di halaman Masjid Taqwa Kota Metro dalam suasana haru nan khidmat, menyaksikan prosesi pelepasan 320 calon jamaah haji (CJH) asal Kota Metro yang akan berangkat menunaikan ibadah ke Tanah Suci pada hari Sabtu (10/5/2025). Prosesi yang sarat makna spiritual itu dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Metro, Ir. Bangkit Haryo Utomo. Dalam suasana syahdu, lantunan doa dan takbir menggema di udara, mengiringi langkah para tamu Allah menuju fase baru dalam perjalanan iman mereka. “Ini adalah momen penuh haru dan kebahagiaan. Tidak semua orang mendapat kesempatan ini. Maka manfaatkanlah ibadah ini sebaik-baiknya, jaga niat dan keikhlasan,” ujar Sekda Bangkit di hadapan jamaah dan ribuan warga yang turut mengantar. Bangkit menjelaskan bahwa 320 jamaah terbagi dalam 8 rombongan dan telah melalui proses verifikasi dokumen, pemeriksaan kesehatan, serta pembekalan manasik. Usai pelepasan, seluruh jamaah diberangkatkan ke Wisma Haji Bandar Lampung sebagai titik transit sebelum terbang ke Jeddah. Pemerintah Kota Metro, lanjut Bangkit, terus menjalin koordinasi erat dengan Kementerian Agama guna memastikan seluruh tahapan berjalan lancar—mulai dari administrasi, pelayanan medis, hingga keamanan perjalanan. Dalam sambutannya, Bangkit juga menyampaikan amanat khusus dari Wali Kota Metro kepada para calon jamaah haji. “Pertama, jangan mempersulit diri sendiri dengan membawa barang berlebihan. Kedua, jika menghadapi cobaan, yakini bahwa itu adalah yang terbaik dari Allah. Dan ketiga, selalu bergantung hanya kepada Allah, satu-satunya penolong sejati di perjalanan,” tuturnya. Ia pun menitipkan harapan agar seluruh jamaah turut mendoakan Kota Metro menjadi kota yang makmur, religius, dan senantiasa dalam lindungan Allah SWT. Suasana semakin emosional ketika para keluarga menghampiri bus keberangkatan, memberikan pelukan terakhir, isak tangis, dan doa-doa yang menyertai. Suara salawat dan harapan pun mengalun dari masyarakat yang hadir, memberikan dukungan spiritual pada momen yang sarat keikhlasan itu. “Semoga menjadi haji mabrur, doakan kami juga. Tahun depan semoga giliran kami,” ujar Agus, warga yang mengantar orang tuanya berangkat ke Tanah Suci. Tak hanya keluarga dekat, masyarakat dari berbagai penjuru Metro juga antusias hadir. Sejumlah warga bahkan datang sejak subuh, sekadar untuk menyaksikan keberangkatan yang mereka anggap sebagai peristiwa penuh berkah. Pengamanan ketat diterapkan oleh aparat gabungan dari Kepolisian dan Satpol PP guna menjaga ketertiban. Panitia juga menyiapkan posko medis dan ambulans di lokasi acara. Kepala Kemenag Kota Metro, H. Abdul Haris, menyebut bahwa seluruh jamaah telah menjalani serangkaian pembekalan manasik dan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh. “Alhamdulillah, para jamaah dalam kondisi siap secara fisik, mental, dan spiritual. Kami berharap mereka bisa menunaikan ibadah dengan lancar dan kembali dalam keadaan sehat serta menjadi haji yang mabrur,” ucap Haris. Pelepasan calon jamaah haji ini bukan sekadar prosesi keberangkatan, namun mencerminkan tingginya semangat religius warga Kota Metro. Sebuah momentum spiritual yang menjadi pengingat tentang kekuatan doa, kebersamaan, dan keikhlasan dalam beribadah. (Dns/ygy)

0 Comments

Wakil Wali Kota Metro dorong percepatan digitalisasi daerah, buka komunikasi dengan PT. Telkom

Wakil Wali Kota Metro, Dr. M. Rafieq Adi Pradana, menerima kunjungan audiensi dari pihak PT. Telkom Indonesa Tbk. wilayah usaha telekomunikasi Lampung – Bengkulu. Audiensi ini dilakukan dalam rangka membahas percepatan dan perluasan digitalisasi daerah. General Manager (GM) PT. Telkom Witel Lampung – Bengkulu, Yuniarti, mengucapkan terimakasih telah mendapatkan izin untuk bertemu langsung dengan Wakil Walikota Metro untuk bersilaturahmi, hal ini disampaikannya saat audiensi di ruang kerja Wakil Walikota, Jum’at (09/05/2025). Yuniarti menambahkan bahwa audiensi ini sejalan dengan salah satu visi Pemkot Metro yaitu Kota Cerdas Berbasis Jasa dan Budaya yang Religius. PT Telkom Indonesia Tbk, sebagai BUMN yang bertransformasi menjadi perusahaan telekomunikasi digital, siap mendukung program-program tersebut dengan menyediakan layanan konektivitas menyeluruh. “Dengan audiensi ini, kami berharap dapat memperkuat hubungan dan meningkatkan efektivitas serta produktivitas layanan Pemkot Metro melalui sinergi yang baik, kami siap mensuport dalam menjadikan Kota Metro ini menjadi Kota yang berbasis SmartCity,” jelas Yuniarti. Menanggapi hal tersebut Wakil Walikota Metro, M. Rafieq Adi Pradana, didampingi Kepala Dinas Kominfo Metro, menyambut baik inisiatif dari Telkom untuk bisa berkolaborasi dalam pembangunan khususnya di bidang IT dan digitalisasi di Kota Metro. “Kami menghargai niat baik dan sinergi yang ditawarkan, Pemerintah Kota Metro selalu memprioritaskan kegiatan yang dapat membangun kota secara berkelanjutan, memberikan manfaat langsung kepada masyarakat,” ungkapnya. Saat menurut Wakil, bersama Walikota sedang mengembangkan giro cash yang memungkinkan masyarakat untuk melakukan pembayaran melalui Qris. “ari sini kita bisa menjalin kolaborasi dan telkom bisa hadir untuk mendukung program pemerintah,” imbuhnya. Rafieq juga berharap guna mendukung perkembangan SmartCity dirinya meminta agar Telkom dapat meberikan Hotspot dibeberapa titik lokasi di Kota Metro guna memudahkan masyarakat dalam mengakses internet. Sebagai tindak lanjut dari pertemuan ini, akan dilakukan pengkajian terkait kebutuhan konektivitas internet dan CSR untuk Kota Metro. Harapannya, sinergi yang dirancang dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi Kota Metro. Audiensi ditutup dengan ramah tamah, penyerahan cinderamata, dan sesi foto bersama sebagai simbol kerjasama yang terjalin. Acara ini menandai langkah awal menuju pengembangan digital yang lebih baik dan peningkatan kualitas layanan di Kota Metro. (bsr/ygy)

0 Comments

Sekda Metro apresiasi Peningkatan SDM anggota BKMT

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo, mengapresiasi kegiatan peningkatan Sumberdaya Manusia (SDM) oleh Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kota Metro. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Pertemuan Hotel Familie 2 pada Jumat, (09/05/2025)dengan dihadiri oleh peserta dari berbagai perwakilan BKMT Permata se-Kota Metro. Diisi dengan pemberian materi tentang ekonomi mikro serta peningkatan akidah dengan Hafalan Surah Yasin Ayat 1–12 metode Kauny. Diharapkan seluruh anggota menjadi kader yang maju secara perekonomian dan agamanya. Dalam sambutannya, Bangkit mengatakan bahwa Surat Yasin memiliki kandungan makna yang sangat dalam. “Kita tahu bersama, Surat Yasin adalah salah satu surat dalam Al-Qur’an yang penuh dengan makna dan keberkahan. Surat ini sering disebut sebagai ‘jantungnya Al-Qur’an’,” ujar Bangkit di hadapan para peserta pelatihan. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah positif dalam mendekatkan diri kepada Allah. “Menghafal ayat-ayat awal Surat Yasin merupakan bagian dari upaya memperkuat akidah dan menjadikan kita lebih menghayati kehidupan ini dengan penuh rasa syukur,” tambahnya. Ketua pelaksana kegiatan,Iin, juga menyampaikan apresiasi atas partisipasi semua pihak. “Saya mengucapkan rasa terima kasih atas kehadiran Bapak/Ibu seluruh tamu undangan, seluruh peserta, dan panitia kegiatan yang telah bersama-sama mengikuti acara pembukaan ini,” katanya dalam sambutan pembuka. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Bidang Pendidikan Pelatihan dan Bidang Usaha BKMT Kota Metro. Menurutnya, pelatihan tidak hanya berfokus pada aspek spiritual, tetapi juga pemberdayaan ekonomi. “Kita ingin para pengelola warung BKMT tidak hanya kuat secara ruhiyah, tapi juga mandiri secara ekonomi,” imbuhnya. Selama tiga hari, mulai 8 hingga 10 Mei 2025, peserta mengikuti sejumlah pelatihan seperti pembekalan guru TPA, pelatihan hafalan metode Kauny, hingga pelatihan bisnis untuk pengelola warung. Panitia menyampaikan bahwa perwakilan dari 22 BKMT Permata mengikuti pelatihan ini sebagai persiapan Lomba 1 Muharram 1447 H mendatang. Metode Kauny yang digunakan dalam pelatihan ini dinilai efektif dan menyenangkan. Bangkit menyebut metode tersebut tidak hanya memudahkan hafalan, tapi juga memperdalam pemahaman terhadap makna ayat-ayat Al-Qur’an. “Ini bukan sekadar menghafal, tapi juga memahami. Inilah yang membedakan metode ini dengan metode lainnya,” ucapnya. Pelatihan penguatan ruhiyah dan bisnis bagi pengelola warung BKMT juga disambut positif. Kegiatan ini dirangkai dengan peresmian distributor dan stokis BKMT Kota Metro. Para peserta tampak antusias mengikuti materi yang mencakup manajemen usaha, pemasaran, dan membangun jaringan bisnis syariah. Bangkit menegaskan bahwa usaha berbasis nilai agama akan memberikan keberkahan. “Bisnis yang dijalankan dengan niat baik dan sesuai prinsip syariah akan memberikan manfaat, tidak hanya bagi pemiliknya, tapi juga untuk masyarakat luas,” ujarnya. Ia menutup sambutannya dengan harapan besar terhadap sinergi lintas sektor. “Saya harap pelatihan ini menjadi momentum kita bersama dalam memperkuat spiritualitas sekaligus membangun ekonomi umat yang lebih berdaya dan mandiri,” pungkasnya. (tm/ygy)

0 Comments

Dukung kerjasama pendidikan antar negara Indonesia – Palestina, M. Rafieq puji Kedubes Palestina

Wakil Walikota Metro, Dr. M. Rafieq Adi Pradana menerima kunjungan kerja Duta Besar Palestina untuk Indonesia H.E. Dr. Zuhair S dan Madam Fatena Alshun di Aula A.R Fachrudin Universitas Muhammadiyah Metro pada, Kamis (08/5/2025). Pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama antara Pemerintah Palestina dengan Pemerintah Kota Metro dan Provinsi Lampung khususnya dalam bidang pendidikan dan pengembangan pertanian. Zuhair mengatakan bahwa dirinya sangat senang dapat diterima dengan baik oleh Wakil Walikota Metro, Dr. M. Rafieq Adi Pradana dan menyampaikan bahwa tujuan kunjungannya ke Kota Metro untuk menjalin kerjasama dalam bidang pendidikan dan pertanian. Terkait dengan kerjasama bidang pendidikan, Zuhair mengatakan bahwa sebelum Penandatanganan MoU dengan Universitas Muhammadiyah Metro dirinya juga telah menandatangani MoU dengan Universitas Lampung dan UIN Raden Intan Lampung yang mana telah menerima mahasiswa/i asal Palestina untuk menjalani studi di kedua perguruan tinggi tersebut, bahkan beberapa mahasiswa/i asal Palestina telah selesai menuntaskan pendidikannya. Zuhair juga menyampaikan bahwa dirinya sangat berharap untuk menjalin kerja sama di bidang pertanian untuk mengembangkan beberapa produk tanaman pertanian asal Palestina. Dalam kesempatan tersebut Zuhair menegaskan bahwa menurutnya Agama Islam adalah agama yang penuh dengan cinta dan kasih sayang kepada sesama, bukan hanya sekedar menunaikan ritual rutin. Islam sangat menjunjung tinggi makna persaudaraan dan kemanusiaan. Untuk itu, Zuhair sangat percaya bahwa Indonesia adalah negara yang sangat peduli dan mendukung terhadap kemerdekaan bangsa Palestina yang merupakan hak asasi setiap warga negara dimanapun di seluruh dunia. Menyambut kehadiran Dubes Palestina untuk Indonesia, Wakil Walikota Metro, M. Rafieq Adi Pradana, mengatakan selamat datang di Bumi Lampung, khususnya di Kota Metro, kota pendidikan dan kota toleransi yang senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan dan perdamaian. “Kunjungan resmi ini merupakan suatu kehormatan besar bagi kami. Hubungan antara Indonesia dan Palestina bukan hanya sebatas hubungan diplomatik, melainkan hubungan persaudaraan,” ucapnya. “Kami berharap kunjungan ini semakin mempererat lagi hubungan baik antara kedua bangsa, dan menjadi momentum untuk memperluas kerja sama. Semoga kunjungan ini menjadi awal dari langkah-langkah konkret kerja sama antara Indonesia dan Palestina,” katanya. Tujuan kunjungan Dubes Palestina ke Provinsi Lampung menunjukkan kepercayaan besar Pemerintah Palestina terhadap Pemerintah Provinsi Lampung untuk bersama-sama membangun SDM yang berkualitas dan memajukan dunia pertanian antar kadua bangsa ini. (bsr/ygy)

0 Comments

Wakil Wali Kota Metro hadiri Musrenbang Provinsi Lampung tahun 2025

Wali Kota Metro, H. Bambang Iman Santoso diwakili Wakil Wali Kota Metro, Dr. M. Rafieq Adi Pradana menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Lampung Tahun 2025 yang juga dihadiri seluruh kepala daerah baik kabupaten maupun kota se-Provinsi Lampung. Dibuka langsung oleh Gubernur, acara ini bertujuan sebagai Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026. Digelar di Auditorium Lantai 4 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Rabu (07/05/2025). Saat membuka, Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal menyampaikan bahwa Musrenbang ini menjadi fondasi penting untuk menyelaraskan visi pembangunan daerah dengan arah kebijakan nasional menuju Indonesia Emas 2045. “Pembangunan lima tahun ke depan harus menjadi tonggak bagi kemajuan Lampung dan kontribusi nyata bagi Indonesia. Visi kita adalah, Bersama Lampung Maju, Menuju Indonesia Emas,” tegas Gubernur. Gubernur menjabarkan bahwa pembangunan daerah akan difokuskan pada tiga cita utama : Pertama, Pertumbuhan Ekonomi Inklusif, Mandiri, dan Inovatif. Gubernur menekankan pentingnya sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi daerah, mengingat 40% tenaga kerja Lampung berada di sektor ini. Target produksi padi tahun 2025 ditetapkan sebesar 3,5 juta ton sebagai bagian dari komitmen mendukung ketahanan pangan nasional. Selain itu, pembangunan infrastruktur jalan, irigasi, dan kota baru berbasis eco-city akan menjadi prioritas. “Kedua, SDM Unggul dan Produktif, IPM Lampung tahun 2024 berada pada posisi ke- 26 secara nasional. Ini harus menjadi cambuk bagi kita,” ujar Gubernur. Gubernur menegaskan pentingnya akses pendidikan berkualitas, layanan kesehatan yang manusiawi, dan peningkatan keterampilan kerja lulusan sekolah menengah. Ketiga, Masyarakat Beradab dan Tata Kelola Pemerintahan Berintegritas. Menurutnya, Lampung sebagai miniatur Indonesia harus menjaga keragaman dalam bingkai persatuan. Pemerintah dituntut untuk menjadi pelayan masyarakat, bukan sekadar pengelola anggaran. “Kolaborasi lintas sektor adalah kunci keberhasilan,” ujar Gubernur. Gubernur juga menyoroti tantangan pembangunan seperti perubahan iklim, digitalisasi, hingga dinamika global yang membutuhkan perencanaan adaptif, progresif, dan terukur. Tahun 2026, menurutnya, menjadi momen krusial dalam mengimplementasikan visi dan misi RPJMD 2025-2029, sehingga seluruh pemerintah daerah diminta menyelaraskan RKPD dengan sasaran strategis tersebut. Sementara itu, Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Elvira Umihanni, dalam laporannya menyampaikan bahwa forum ini menjadi ruang penting bagi lintas pemangku kepentingan untuk menyelaraskan dan menyepakati rancangan RPJMD dan RKPD. “Hasil kesepakatan forum akan menjadi bahan penyempurnaan dokumen perencanaan pembangunan daerah,” katanya. Musrenbang ini juga diisi dengan pemaparan dari berbagai tokoh nasional. Kepala BPSDM Kemendagri, Dr. Sugeng Hariyono, mewakili Menteri Dalam Negeri, menyampaikan materi bertema “Sinergi Perencanaan Pemerintah Pusat dan Daerah dalam Rangka Mewujudkan Indonesia Emas”. Sementara itu, Deputi Perencanaan Makro Bappenas, Eka Chandra Buana,menyampaikan arah kebijakan dan sasaran pembangunan nasional 2025-2029. Ketua DPRD Provinsi Lampung, Ahmad Giri Akbar, juga turut menyampaikan pokok-pokok pikiran DPRD sebagai bagian dari perencanaan daerah yang inklusif dan partisipatif. Kegiatan Musrenbang juga diisi dengan adanya sesi diskusi panel bersama Rektor Universitas Bandar Lampung Prof. Dr. Ir. M. Yusuf S. Barusman, Kepala KPW BI Provinsi Lampung Junanto Herdiawan, serta perwakilan dari EBTKE Kementerian ESDM, Prof. Dr. Eng. Eniya Listiani Dewi. Pada kesempatan yang sama, Pemprov Lampung juga menyerahkan Anugerah Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan Tahun 2025 kepada perusahaan- perusahaan yang dinilai aktif mendukung pembangunan daerah melalui program CSR. Penghargaan ini terdiri dari empat kategori: Platinum, Gold, Silver, dan Bronze. (ygy)

0 Comments

Kamu inovatif dan kreatif? Ayo ikuti Lomba Teknopan Kota Metro 2025!

Pemerintah Kota Metro melalui Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Metro kembali menggelar Lomba Teknologi dan Inovasi Terapan Kota Metro tahun 2025. Lomba ini merupakan wadah bagi individu/kelompok untuk berpartisipasi menciptakan karya/produk yang inovatif, bermanfaat, berdaya saing, tidak merusak lingkungan, dan mampu memberikan dampak positif, bagi perekonomian Kota Metro. Diharapkan pula, lomba ini juga mampu berdampak kepada masyarakat dapat memberikan peluang usaha baru untuk meningkatkan nilai tambah individu/keluarga/kelompok. Dengan syarat sebagai berikut…

0 Comments

Dukung perluasan digitalisasi perbankan daerah, Dr. M. Rafieq buka audiensi dengan BCA Metro

Wakil Wali Kota Metro Dr. M. Rafieq Adi Pradana dan Kepala BPPRD menerima audiensi dengan BCA KCU Metro. Audiensi bertujuan untuk percepatan digitalisasi dalam rangka peningkatan layanan perbankan dan pemerintah. Pertemuan ini berlangsung di ruang kerja Wakil Wali Kota pada Selasa (06/05/2025). Dalam kesempatan tersebut, Rafieq menyampaikan apresiasinya terhadap kontribusi BCA dalam mendukung pemerintah Kota Metro, khususnya dalam pengumpulan Pendapatan Asli Daerah (PAD) seperti Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta pajak daerah lainnya. “Saya sangat mengapresiasi kontribusi BCA terhadap pemerintah Kota Metro. Saya juga meminta kepada BPPRD untuk segera menjalin kerja sama dengan BCA apabila masih ada jenis pembayaran pajak yang belum terintegrasi, mengingat jumlah nasabah BCA di Kota Metro cukup besar,” ujarnya. Kepala Operasional BCA Cabang Metro, Penny Wulandari, menjelaskan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan BPPRD dalam layanan pembayaran PBB dan terbuka untuk menambah fasilitas kanal pembayaran lainnya, termasuk kemungkinan kerja sama untuk pembayaran e-samsat melalui channel BCA. “Jika Pemkot Metro ingin menambah layanan retribusi melalui kanal BCA, kami sangat terbuka. Saat ini sistem e-samsat dengan kode pembayaran via SMS baru tersedia di Kalimantan dan Jawa Barat, namun kami siap melayani jika ada integrasi di Metro,” terang Penny. Wakil Wali Kota menutup audiensi dengan harapan agar seluruh pihak dapat bersinergi dalam mendukung digitalisasi layanan publik di Kota Metro. “Kita mengapresiasi semua bank yang proaktif dan bersedia bekerja sama dengan pemerintah, karena sinergi seperti ini penting untuk mendorong kemajuan daerah,” tutup Rafieq. (tm/ygy)

0 Comments

Wali Kota Metro Buka Bimtek Literasi Informasi 2025: Perpustakaan Jadi Pilar Masyarakat Cerdas dan Kritis

Pemerintah Kota Metro terus memperkuat komitmennya dalam membangun masyarakat yang cerdas dan melek informasi melalui penguatan peran perpustakaan. Hal ini ditandai dengan dibukanya secara resmi Bimbingan Teknis (Bimtek) Literasi Informasi Tahun 2025 oleh Wali Kota Metro, Hi. Bambang Iman Santoso, S.Sos., M.Pd.I, yang berlangsung di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Metro, Selasa (6/5/2025). Dalam sambutannya, Wali Kota menegaskan bahwa perpustakaan kini tak hanya berfungsi sebagai pusat informasi, tetapi juga sebagai ruang lahirnya ide-ide kreatif, tempat tumbuhnya karya-karya produktif, serta sarana pendidikan, penelitian, pelestarian budaya, hingga rekreasi intelektual bagi masyarakat luas. “Literasi informasi bukan lagi kebutuhan eksklusif bagi pelajar dan mahasiswa. Saat ini, seluruh lapisan masyarakat, mulai dari ASN, tenaga pendidik, pelaku usaha, hingga pegiat literasi, dituntut memiliki kecakapan dalam menemukan, mengevaluasi, dan menggunakan informasi secara efektif dan bijak,” tegas Bambang. Ia menambahkan bahwa kemampuan menilai keabsahan, kredibilitas, serta relevansi informasi menjadi bekal utama di tengah derasnya arus informasi digital. Literasi informasi, lanjutnya, merupakan benteng pertama dalam menangkal hoaks, disinformasi, dan polarisasi wacana yang berpotensi memecah belah masyarakat. “Kegiatan ini adalah wujud nyata dari komitmen kita bersama dalam membentuk masyarakat yang tidak hanya cerdas, tetapi juga kritis dan bijaksana dalam menyikapi berbagai isu yang berkembang. Ini penting demi mewujudkan visi Kota Metro sebagai Kota Cerdas Berbasis Jasa dan Budaya yang Religius,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Metro, Komarudin, S.Sos., M.M, dalam laporannya menekankan pentingnya peran perpustakaan dalam mendukung pembelajaran sepanjang hayat sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan. “Perpustakaan bukan lagi tempat menyimpan buku semata, tetapi menjadi pusat transformasi pengetahuan. Karenanya, dibutuhkan SDM yang kompeten untuk menyajikan layanan yang efektif dan efisien bagi masyarakat Kota Metro,” ungkap Komarudin. Ia menambahkan, Bimtek ini menyasar pustakawan, pengelola perpustakaan kelurahan dan sekolah, serta pegiat literasi se-Kota Metro. Total peserta yang terlibat mencapai 50 orang. Melalui bimtek ini, para peserta diharapkan tidak hanya memahami konsep literasi informasi, tetapi juga memiliki keterampilan praktis dalam menyaring informasi, mengidentifikasi sumber yang kredibel, serta menyebarkan informasi secara etis demi memperkuat diseminasi informasi yang konstruktif di Kota Metro. Dengan langkah ini, Kota Metro kembali menegaskan peran strategisnya dalam mendorong kemajuan sumber daya manusia yang adaptif dan tangguh di era informasi. (dns/ygy)

0 Comments

Diapresiasi Kadisporapar, DKM Metro gelar pertunjukan seni musik modern dan tradisional

Pemerintah Kota Metro terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelestarian dan pengembangan seni budaya di tengah masyarakat. Hal ini ditandai dengan kehadiran Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Metro, Tri Hendriyanto, S.T., M.M., yang mewakili Wali Kota Metro, Hi. Bambang Iman Santoso, S.Sos., M.Pd.I, dalam pembukaan acara silaturahmi Dewan Kesenian Metro (DKM) bersama para pelaku seni se-Kota Metro. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu malam, 3 Mei 2025, di Gedung Nuwo Budayo tersebut menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan antara pemerintah daerah, dewan kesenian, dan para insan seni dari berbagai lintas generasi serta genre kesenian. Dalam sambutannya, Tri Hendriyanto menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menilai, forum silaturahmi ini bukan hanya menjadi ajang temu kangen antar pegiat seni, namun juga wadah strategis untuk mengembangkan dan melestarikan kesenian tradisional serta modern yang tumbuh di Bumi Sai Wawai. “Atas nama Pemerintah Kota Metro, kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Dewan Kesenian Metro yang telah menghadirkan acara hiburan rakyat yang sangat menarik dan penuh makna,” ujar Tri. Ia menegaskan, kesenian tradisional dan modern sejatinya dapat tumbuh berdampingan dan saling memperkaya khazanah budaya daerah, selama mampu dikonsolidasikan dengan baik. Pertukaran ide, pengetahuan, dan ekspresi antara pelaku seni tradisi dan modern diyakini mampu melahirkan akulturasi seni yang bernilai tinggi dan bermanfaat bagi masyarakat luas. “Dewan Kesenian Metro harus menjadi jembatan kolaboratif bagi kerja-kerja kesenian di Kota Metro. Ini penting agar tercipta karya seni yang tak hanya estetik, namun juga bercita rasa khas Metro,” imbuhnya. Sementara itu, Ketua Dewan Kesenian Metro, Solihin Utjok, M.Pd.I., dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan silaturahmi ini merupakan bagian dari komitmen DKM untuk membangun ekosistem seni yang inklusif, dinamis, dan berkelanjutan. “Silaturahmi ini adalah langkah awal kita untuk mempererat jaringan antarpelaku seni, berbagi gagasan, dan menyatukan semangat dalam membesarkan seni budaya di Kota Metro. Kami berharap kolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat dapat terus berjalan secara sinergis,” kata Solihin. Ia juga menegaskan bahwa DKM siap mengambil peran strategis sebagai mitra Pemerintah Kota dalam menggali, mengembangkan, dan mempromosikan potensi seni budaya lokal agar mampu berkompetisi di tingkat regional maupun nasional. “Kita ingin menjadikan Metro sebagai kota yang tidak hanya dikenal karena kemajuannya, tapi juga karena kekuatan budayanya. Dan itu bisa terwujud bila seluruh elemen saling bergandeng tangan,” tutupnya. Tri Hendriyanto kemudian mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga semangat kebangsaan, memperkuat gotong-royong, serta menjaga keberlangsungan produk-produk kesenian yang sudah ada. Ia yakin, dengan semangat kebersamaan, Kota Metro akan terus maju, aman, tenteram, dan menjadi kebanggaan bersama. (dns/yda/ygy)