Wali Kota Metro, H. Bambang resmikan usaha jasa pusat kebugaran
Wali Kota Metro, H. Bambang Iman Santoso, meresmikan bisnis jasa pusat kebugaran, yaitu Skylift Fitnes Center. Yang merupakan pusat GYM dan Sauna berstandar internasional. Peresmian berlangsung di Jalan Brigjend Sutiyoso, Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat, Minggu, (25/05/2025).Pusat Jasa Kebugaran Skylift Fitnes Center ini menawarkan alat GYM yang berstandar internasional dan pelatih berpengalaman. Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Metro mengucapkan selamat atas dibukanya pusat jasa kebugaran tersebut. “Kami atas nama Pemerintah Kota Metro mengucapkan selamat atas dibukanya pusat kebugaran Skylift Fitnes Center ini, semoga bermanfaat untuk masyarakat Metro tentunya dalam menunjang kesehatan,” tutur Bambang, didampingi Kadisporapar Metro, Tri Hendrianto, Camat Metro Pusat Yahya, dan Lurah Metro.Ivan selaku pengelola pusat kebugaran mengatakan bahwa fasilitas peralatan fitness disediakan berasal dari Impor. “Tentunya, kami memberikan fasilitas yang berstandar Internasional. Sehingga, alat Fitness yang ada di Skylift kemampuannya untuk membentuk otot, fungsinya lebih baik dari pada alat non impor,” ujar Ivan.Ivan menambahkan, terdapat fasilitas khusus kebugaran bagi wanita dan juga sauna, untuk recovery usai olahraga. Ivan berharap, kehadiran Skylift Fitnes Center mampu dinikmati oleh masyarakat Metro, untuk berolahraga dengan fasilitas mewah seperti di kota kota besar lainnya. (bsr/ygy)
Wali Kota Metro, H. Bambang hadiri peringatan Hari Bakti IDI ke 117 tahun
Wali Kota Metro, H. Bambang Iman Santoso, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Kota Metro yang telah menunjukkan dedikasi dan kepedulian luar biasa melalui kegiatan bakti sosial, yang digelar di Aula Kelurahan Karangrejo, Metro Utara, Minggu (25/05/2025). Menurutnya, kegiatan seperti ini bukan hanya menjadi bentuk pengabdian profesi, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa para dokter hadir di tengah masyarakat dalam upaya menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan secaramenyeluruh. Kegiatan ini juga merupakan momentum Peringatan Hari Bakti IDI ke 117 tahun yang diperingati setiap tanggal 20 Mei. Dan merupakan momen penting untuk merefleksikan peran dan kontribusi para dokter bagi bangsa dan negara. “Kami yakin, kehadiran IDI dalam berbagai kegiatan kemanusiaan, termasuk hari ini, menjadi teladan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai profesionalisme, integritas, dan kemanusiaan”, tutur Bambang. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. “Upaya promotif dan preventif adalahbagian penting dari pembangunan kesehatan, dan hal ini tentu sejalan dengan semangat kegiatan kita hari ini,” tambahnya. Ia berharap, dengan diakan kegiatan baksos ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, sekaligus mempererat sinergi antara Pemerintah Kota Metro dengan IDI dan seluruh elemen kesehatan dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, mandiri, dan sejahtera. “Kami ucapkan Selamat Hari Bakti Ikatan Dokter Indonesia ke 117, teruslah mengabdi dan memberikan yang terbaik untuk negeri,” tutup Bambang. Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Metro, Trestyawati menyampaikan bahwa, kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian IDI Kota Metro kepada masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan. “Kami menyadari bahwa kesehatan adalah hak dasar setiap warga, dan sebagai tenaga medis, sudah menjadi tugas kami untuk turut serta dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, ” terangnya. Ia berharap, dengan diadakannya giat acara ini, dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat serta membangun kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat dan pemeriksaan kesehatan secara berkala. Dalam sambutan terakhirnya, ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya acara ini, baik panitia, relawan, sponsor, maupun masyarakat yang turut berpartisipasi. “Semoga apa yang kita lakukan hari ini menjadi amal jariyah dan membawa keberkahan bagi kita semua,” tambahnya. Turut Hadir dalam Acara Bakti Sosial, Direktur RSUD Jend. Ahmad Yani Kota Metro, Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro, Ketua IDI Kota Metro, Camat Metro Utara, Lurah Kecamatan Metro Utara beserta Kepala Puskesmas Karangrejo dan masyarakat. (win/ygy)
Wali Kota Metro bersama Dandim 0411/KM sambut kedatangan Pangdam II Sriwijaya
Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso bersama Komandan Kodim (Dandim) 0411/KM Letkol Arh. Rendra Febrandari Suparman menyambut secara langsung kunjungan kerja Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) II/Sriwijaya, Mayjen TNI Ujang Darwis, di Halaman Kodim 014/KM, Kamis (22/05/2025). Kunjungan ini berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kebersamaan, sebagai bagian dari agenda Pangdam II/Sriwijaya untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dan seluruh unsur Forkopimda di wilayah Lampung. Turut hadir menyambut adalah Wakil Bupati Lampung Tengah, Kapolres Metro, Ketua DPRD Metro, dan sejumlah tokoh lainnya. Dalam sambutannya, Wali Kota Metro menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas kunjungan Pangdam II/Sriwijaya ke Kota Metro. Ia menegaskan bahwa kunjungan ini menjadi momen penting dalam meningkatkan koordinasi dan kerja sama antara TNI dengan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas keamanan, mendukung pembangunan, serta menciptakan ketahanan wilayah yang tangguh. “Kami menyambut baik kunjungan Bapak Pangdam. Sinergi antara TNI dan Pemkot Metro selama ini sudah terjalin baik, dan ke depan kita siap memperkuat kerja sama dalam berbagai bidang, termasuk penanganan bencana, pembangunan wilayah, serta ketahanan pangan,” Pungkasnya. Sementara itu, Mayjen TNI Ujang Darwis menyampaikan bahwa TNI, khususnya Kodam II/Sriwijaya, berkomitmen untuk terus mendukung pemerintah daerah dalam menjalankan tugas pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta mewaspadai berbagai potensi gangguan keamanan yang dapat menghambat kemajuan daerah. Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan pertemuan bersama unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, serta kunjungan ke beberapa titik strategis di Kota Metro. Kunjungan ini diharapkan semakin mempererat hubungan antara TNI dengan pemerintah daerah serta masyarakat, sehingga tercipta sinergi yang solid dalam membangun Kota Metro yang maju, aman, dan sejahtera. “Saya minta untuk rekan-rekan Khususnya anggota TNI agar selalu menjaga hubungan baik dengan mitra baik itu dari kepolisian, pemerintah daerah serta masyarakat” ujarnya pada saat sesi wawancara. Sebagai penutup rangkaian kunjungan kerja, dilakukan prosesi penyerahan cinderamata sebagai bentuk penghargaan dan kenang-kenangan antara Pangdam II/Sriwijaya dengan Pemerintah Kota Metro. Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso, secara simbolis menyerahkan cinderamata khas Kota Metro kepada Mayjen TNI Ujang Darwis, yang diterima dengan penuh kehangatan. Sebaliknya, Pangdam II/Sriwijaya juga memberikan cinderamata khusus kepada Wali Kota Metro sebagai ungkapan terima kasih atas sambutan hangat dan sinergi yang telah terjalin baik selama ini. Prosesi ini menjadi simbol penghormatan dan harapan agar hubungan yang harmonis antara TNI dan Pemerintah Daerah, khususnya di Kota Metro, terus terjalin erat dalam mendukung pembangunan dan menjaga ketahanan nasional. Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan ramah tamah, mencerminkan semangat kebersamaan dan sinergi yang kuat antara unsur TNI, Pemerintah Daerah, dan masyarakat. (win/yda/ygy)
Wakil Wali Kota Metro tekankan transformasi OPD harus dilakukan dengan matang
Pemerintah Kota Metro melalui Bagian Organisasi hendak melakukan transformasi pada delapan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Hal ini timbul karena adanya perubahan nomenklatur dan Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK), serta penyesuaian terhadap regulasi terbaru dan efisiensi pemerintahan. Kepala Bagian Organisasi Setda Kota Metro, Zaki Mubarok, mengungkapkan bahwa hasil asistensi menunjukkan adanya delapan OPD yang akan mengalami perubahan nama maupun struktur organisasinya. Perubahan ini telah dibahas dalam rapat tindak lanjut bersama OPD terkait yang digelar di OR Setda, Kamis (22/05/2025). Delapan OPD yang akan mengalami perubahan tersebut yaitu Dinas Sosial, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Koperasi UMKUM dan Perindustrian, Dinas Perdagangan, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), serta Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD). Menurut Zaki, perubahan nomenklatur dan struktur organisasi ini mengacu pada Peraturan Daerah Kota Metro Nomor 9 Tahun 2019. Perda tersebut merupakan perubahan atas Peraturan Daerah Kota Metro Nomor 24 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah. Penyesuaian ini dilakukan berdasarkan perhitungan nilai variabel pada setiap urusan pemerintahan yang telah memenuhi syarat. Beberapa OPD akan dibentuk sebagai dinas tipe C, sementara yang lainnya akan digabungkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja. Salah satu contoh penggabungan adalah Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) yang direncanakan akan digabung dengan Dinas Koperasi, UMK, UM dan Perindustrian. Gabungan tersebut akan membentuk dinas baru dengan nama Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Tenaga Kerja. Zaki menambahkan, penggabungan dinas dilakukan karena adanya perubahan regulasi nasional, sehingga perlu penyesuaian terhadap perumpunan urusan pemerintahan. Tujuannya adalah agar penyelenggaraan pemerintahan daerah menjadi lebih terintegrasi dan efisien. Menanggapi rencana tersebut, Wakil Wali Kota Metro, Rafieq Adi Pradana, memberikan arahan agar proses perubahan ini dilakukan dengan sangat matang. Ia menekankan pentingnya perencanaan yang menyeluruh sebelum perubahan atau pembentukan perangkat daerah dilakukan. “Perubahan ataupun pembentukan perangkat daerah harus melalui proses perencanaan yang matang. Efektivitasnya harus jelas, dan tidak kalah penting adalah memperhatikan dampak terhadap anggaran,” ujar Rafieq. Ia juga menegaskan bahwa setiap kebijakan baru harus dikaji secara mendalam agar tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari. Dengan perencanaan yang tepat, diharapkan perubahan ini dapat mendukung kinerja pemerintah yang lebih optimal dan pelayanan publik yang lebih baik. (tm/ygy)
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro Coffee Morning bareng awak pers
Dalam semangat memperkuat sinergi antara pemerintah dan media, Wali Kota Metro H. Bambang Iman Santoso bersama Wakil Wali Kota Dr. M. Rafieq Adi Pradana melakukan silaturahmi hangat bersama insan pers dalam kegiatan santai bertajuk coffee morning dan sarapan bersama. Meski berlangsung sederhana dan digelar secara spontan, momen ini memancarkan nuansa kebersamaan yang mendalam antara dua pilar penting pembangunan, pemerintah dan media. Khoirul Arifin salah satu awak media menyampaikan rasa terima kasih yang tulus atas apresiasi yang diberikan oleh kepala daerah kepada awak media. Menurutnya, perhatian ini menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Metro memahami betul peran penting jurnalis sebagai penghubung informasi antara rakyat dan pemangku kebijakan. “Sikap terbuka yang ditunjukkan oleh Pak Wali dan Pak Wakil sangat membanggakan kami. Ini menjadi motivasi bagi rekan-rekan media untuk terus bekerja secara profesional, objektif, dan berpihak pada kepentingan publik,” ujar Khoirul Arifin usai mengikuti kegiatan coffe morning di Guest House Walikota Metro, Kamis (22/5/2025). Senada, Adelia salah satu awak media juga mengapresiasi nuansa kekeluargaan yang dibangun dalam hubungan antara pemerintah dan media. Menurutnya, inilah wujud konkret dari komitmen pemerintah daerah terhadap transparansi, keterbukaan, dan keberpihakan kepada rakyat. “Ketika media diperlakukan sebagai mitra, bukan sekadar peliput, maka yang terjadi bukan hanya pemberitaan yang objektif, tapi juga penyampaian aspirasi rakyat yang utuh. Ini menjadi tanda bahwa pemerintahan hari ini sedang melangkah ke arah yang benar,” kata Adelia. Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Metro, H. Bambang Iman Santoso, menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh insan pers yang selama ini telah menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyampaikan informasi dan kritik yang membangun. “Media bukan hanya jembatan informasi, tapi juga bagian dari proses pembangunan itu sendiri. Kritik dan masukan dari media adalah bahan bakar untuk perbaikan kinerja kami,” ungkap Bambang. Ia juga menyampaikan permohonan maaf karena belum dapat mengundang seluruh awak media dalam kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa agenda silaturahmi seperti ini akan rutin dilakukan dan melibatkan lebih banyak rekan media ke depan. “Undangan kemarin itu spontan. Saya melihat teman-teman media yang sedang meliput di stadion, lalu saya ajak sarapan. Tapi ke depan, kegiatan seperti ini akan kita buat lebih terstruktur dan inklusif. Kita akan berdiskusi lebih panjang, karena saya percaya, pers memiliki peran penting dalam mengawal arah pembangunan yang berpihak kepada masyarakat,” jelasnya. Wakil Wali Kota Metro, Dr. M. Rafieq Adi Pradana, turut memberikan pesan optimisme dalam acara tersebut. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan media untuk memastikan setiap program pembangunan tersampaikan secara akurat dan transparan kepada masyarakat. “Transparansi bukan hanya soal laporan anggaran, tapi juga keterbukaan dalam komunikasi publik. Di sinilah media punya tempat yang sangat strategis,” ucap Rafieq. Momen ini menjadi penegas bahwa di Kota Metro, pembangunan tidak hanya dilihat dari fisik dan infrastruktur, melainkan juga dari hubungan antar elemen masyarakat terutama pemerintah dan media. Semangat sinergi ini diharapkan menjadi fondasi kuat untuk membangun Metro yang lebih terbuka, maju, dan berpihak pada kepentingan rakyat. Dengan kolaborasi yang solid, tidak hanya informasi yang mengalir lancar, tapi juga kepercayaan publik yang terus tumbuh. Metro hari ini menegaskan bahwa membangun kota tidak cukup hanya dengan anggaran dan kebijakan, tapi juga dengan komunikasi, sinergi, dan hati nurani. Kadis Kominfo Metro, Subehi menjelaskan bahwa acara ini merupakan spontanitas dan perdana. “Acara ini merupakan acara spontanitas dan ini perdana, jika masih ada kekurangan tentunya akan kami sempurnakan ke depannya. Insallah kami akan gelar kembali,” katanya. (ygy)
Buka Porseni 2025 Wali Kota Metro H. Bambang: Metro harus melahirkan talenta unggul
Sebanyak 1.980 pelajar tingkat SD dan SMP dari seluruh wilayah Kota Metro ambil bagian dalam Pekan Olahraga, Sains, dan Seni (Porseni) 2025 yang terpusat di Stadion Tejosari, Kecamatan Metro Timur, Rabu (21/5/2025) Kegiatan ini menjadi cerminan komitmen pemerintah kota dalam membangun karakter generasi muda melalui pendekatan holistik berbasis pendidikan, budaya, dan sportivitas. Acara dibuka secara resmi oleh Wali Kota Metro, H. Bambang Iman Santoso, ditandai dengan parade kontingen sekolah yang meriah, menampilkan drum band, kostum tradisional, hingga atraksi seni khas daerah. Wali Kota menekankan bahwa Porseni merupakan bagian dari strategi pembangunan sumber daya manusia di tingkat lokal. “Porseni ini tidak hanya soal kompetisi, melainkan proses membentuk karakter anak-anak kita agar sehat, kreatif, dan inovatif. Ini juga bagian dari visi menjadikan Metro sebagai kota cerdas berbasis jasa dan budaya,” kata Bambang saat diwawancarai awak media. Dirinya menyebut, Pemerintah Kota Metro tengah menjajaki kolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mendorong integrasi sektor pendidikan dengan potensi industri kreatif. “Saat defile tadi, saya sempat melihat langsung siswa SD yang sudah membuat karya robotik. Ini potensi besar yang perlu dikembangkan. Metro harus menjadi tempat lahirnya talenta-talenta unggul di berbagai bidang,” ujarnya. Porseni 2025 dirancang sebagai bagian integral dari misi Kota Metro untuk menjadi pusat pengembangan talenta anak bangsa di luar pusat-pusat pendidikan besar. Ke depan, Pemkot berencana membangun gedung seni dan budaya sebagai pusat kegiatan kreatif dan edukatif bagi generasi muda. “Kita ingin Metro bisa menjadi rujukan nasional untuk pelatihan olahraga dan seni. Bukan sekadar pencetak juara, tetapi penghasil insan-insan unggul yang berkarakter,” pungkas Bambang. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro, Suwandi menjelaskan bahwa Porseni menjadi ajang rutin tahunan yang dievaluasi secara menyeluruh demi menjamin keberlanjutan pembinaan. “Kami tidak hanya menyelenggarakan kompetisi, tetapi juga menyiapkan jalur pembinaan untuk peserta yang berprestasi. Dari tingkat kota, mereka akan kami dorong untuk ikut serta dalam ajang provinsi hingga nasional,” ucap Suwandi. Ia menambahkan, kegiatan ini juga membuka partisipasi seluas-luasnya bagi sekolah swasta dan madrasah di bawah Kementerian Agama, sebagai wujud inklusivitas dalam dunia pendidikan. “Tujuan utamanya adalah memberi ruang ekspresi bagi seluruh anak di Metro, bukan hanya yang berada di sekolah unggulan atau negeri,” katanya. Dalam kesempatan itu, Kepala SD Negeri 6 Metro Pusat, Atut Dwi Sartika menyampaikan bahwa sekolahnya terus berupaya membina murid meski dengan sumber daya terbatas. Di sekolah tersebut, kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan setiap hari Sabtu, termasuk robotik dan pembinaan karakter melalui program keagamaan. “Kami tidak hanya fokus pada lomba, tetapi pada proses pembinaan yang konsisten. Lewat Porseni, anak-anak bisa tampil, percaya diri, dan menyadari bakatnya,” ungkap Atut. Ia berharap Porseni dapat menjadi bagian dari sistem pembinaan jangka panjang, bukan hanya rutinitas tahunan. Dengan penyelenggaraan Porseni 2025, Kota Metro menunjukkan bahwa pendidikan yang sehat dan berdaya saing bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga kebijakan publik yang berpihak pada masa depan anak-anak bangsa. (bsr/ygy)
Direktur Pol PP dan Linmas Kemendagri kunjungi Kota Metro, berikan arahan ini…
Direktur Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat pada Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Dr. Bernhard Eduard Rondonuwu, S.Sos., M.Si., melakukan kunjungan kerja ke Kota Metro. Dalam kunjungannya, ia sekaligus menjadi pembina apel pagi di halaman kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Metro yang disambut oleh Wali Kota Metro, H. Bambang Iman Santoso diwakili oleh Asisten Wali Kota Bidang Pemerintahan dan Kesra, M. Supriyadi, pada Rabu (21/5/2025). Kunjungan tersebut juga merupakan bagian dari agenda safari nasional terkait sosialisasi dan pengembangan Sistem Informasi Manajemen Perlindungan Masyarakat (SIM LINMAS). Aplikasi ini merupakan inovasi Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri untuk mendukung penyelenggaraan tugas perlindungan masyarakat (Linmas) secara digital dan terintegrasi di seluruh wilayah Indonesia. Dalam sambutannya, Dr. Bernhard menyampaikan bahwa di tengah perkembangan masyarakat yang dinamis, ekspektasi publik terhadap kualitas pelayanan pemerintah daerah semakin tinggi. “Oleh karena itu, Satpol PP sebagai salah satu ujung tombak pemerintah daerah harus terus meningkatkan profesionalisme dan efektivitas dalam menjalankan tugas,” ucapnya. Ia menegaskan bahwa Satpol PP memiliki tiga kewenangan utama yang strategis, yakni penegakan peraturan daerah (Perda), menjaga ketentraman dan ketertiban umum, serta perlindungan masyarakat bersama unsur Linmas. Menurutnya, penegakan Perda harus didukung dengan kesadaran penuh akan tanggung jawab moral dan hukum. Ia menyoroti bahwa pelaksanaan tugas ini masih menghadapi berbagai tantangan di berbagai daerah di Indonesia sehingga sinergi antar instansi dan peningkatan kapasitas personel menjadi sangat penting. “Penegakan Perda harus dilakukan dengan kesadaran penuh akan tanggung jawab moral dan hukum,karena saya melihat pelaksanaan tugas ini masih menghadapi berbagai tantangan di banyak daerah,” tegasnya. Lebih lanjut, Dr. Bernhard menekankan bahwa Satpol PP sejajar dengan kepolisian dalam menjaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat. Keberadaan mereka harus dirasakan di tengah masyarakat sebagai pelindung, bukan hanya penegak aturan. Hal ini, katanya, menjadi bagian dari upaya membangun citra positif di mata publik. Ia juga mengingatkan agar Satpol PP tidak terpaku pada pola kerja konvensional yang bersifat rutin dan kaku. Inovasi dan adaptasi terhadap perubahan sosial harus menjadi bagian dari strategi kerja Satpol PP. “Jangan hanya terjebak dalam rutinitas, tapi buka mata dan pikiran bahwa tugas Anda sangat luar biasa,” ujarnya. Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan apresiasi terhadap kinerja petugas pemadam kebakaran (Damkar) yang telah mampu menunjukkan pelayanan prima terhadap masyarakat. Menurutnya, hal ini menjadi contoh baik yang dapat ditiru oleh Satpol PP dan Satlinmas dalam meningkatkan pelayanan publik. Dr. Bernhard menutup sambutannya dengan mengingatkan pentingnya menjaga wibawa dan integritas institusi melalui penerapan kode etik yang ketat di seluruh jajaran Satpol PP. Ia berharap agar seluruh anggota dapat menjadi representasi positif dari pemerintah yang siap melayani dan melindungi masyarakat dengan sepenuh hati. Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi jajaran Satpol PP Kota Metro dalam menjalankan tugasnya serta memperkuat implementasi SIM LINMAS sebagai sarana pendukung digitalisasi pelayanan publik di bidang perlindungan masyarakat.(tm)
Jemaah Haji Kloter JKG 28 Asal Kota Metro dan Lampung Timur Tiba di Makkah, Laksanakan Umrah Wajib
Jemaah haji asal Kota Metro dan Kabupaten Lampung Timur yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) JKG 28 telah tiba di Kota Makkah, Arab Saudi, pada Senin (20/5/2025). Setibanya di Tanah Suci, para jemaah langsung melaksanakan ibadah umrah wajib sebagai bagian dari rangkaian ibadah haji. Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD) Pemerintah Kota Metro, Azis Ansori, mengonfirmasi bahwa kondisi jemaah secara umum dalam keadaan baik dan sehat. “Mayoritas jemaah dalam kondisi sehat. Namun, ada beberapa jemaah yang saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit di Madinah,” ujar Azis. Tiga jemaah yang tercatat sedang menjalani perawatan antara lain Mukidi (73), dan Kasminah (66), keduanya berasal dari Lampung Timur, serta Muhammad Sulaiman Harjo (70) dari Kota Metro untuk mendapat penanganan intensif dari tim kesehatan kloter dan pihak rumah sakit setempat. Total jumlah jemaah dalam kloter JKG 28 ini sebanyak 393 orang. Rinciannya, 355 jemaah berasal dari Kota Metro dan 67 jemaah dari Kabupaten Lampung Timur yang didampingi oleh dua orang Pendamping Ibadah Haji (PIH), tiga tenaga medis, dan dua Pendamping Haji Daerah (PHD). Azis Ansori menjelaskan, jemaah dengan risiko tinggi (resti) diberikan waktu tambahan untuk melaksanakan umrah wajib. “Untuk jemaah resti, pelaksanaan umrah dilakukan pada malam hari mulai pukul 23.00 WAS agar lebih nyaman mengingat suhu udara di Makkah yang mencapai 40 derajat Celsius,” ujarnya. Setelah tiba di Kota Makkah, jemaah langsung menempati Ala Saad Hotel yang terletak di kawasan Syisyah untuk proses pembagian kamar dan penyesuaian lingkungan dilakukan dengan lancar oleh petugas haji. Ketua Kloter JKG 28, H. Bambang, mengungkapkan bahwa hingga saat ini seluruh kegiatan ibadah jemaah berjalan dengan baik, meskipun masih ada lima jemaah yang belum melaksanakan umrah dikarenakan datang bulan. “Untuk yang belum melaksanakan umroh wajib kita akan melakukan pendampingan dan bimbingan ibadah sampai rangkaian umroh wajib selesai,” kata Bambang. (Yl/ygy)
Peringatan Harkitnas, Wakil Wali Kota Metro gelorakan semangat persatuan
Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang diperingati setiap tanggal 20 Mei kali ini mengusung tema “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat”. Peringatan ini juga mengingatkan kita akan pentingnya menjaga semangat persatuan dan cinta tanah air. Untuk itu Pemerintah Kota Metro menggelar Upacara Peringatan ke-117 Hari Kebangkitan Nasional di halaman kantor Walikota Metro pada, Selasa (20/05/2025). Di kesempatan ini Wakil Walikota Metro, M. Rafieq Adi Pradana memimpin jalanya Upacara, dalam amanatnya dirinya membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika RI, bahwa Hari Kebangkitan Nasional ini dimaknai dengan memperingati perjuangan bersama. “Mari kita jaga kebangkitan ini dengan semangat yang sama seperti akar pohon yang menembus tanah. Perlahan tapi pasti, tak selalu terlihat, namun kokoh menopang kehidupan. Karena sesungguhnya, kebangkitan yang paling kokoh adalah kebangkitan yang tumbuh perlahan, berakar dalam nilai-nilai kemanusiaan, dan berbuah pada keadilan serta kesejahteraan yang dirasakan bersama,” ajak Rafieq. Rafieq juga menyampaikan, dalam 150 hari pertama pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran dan Kabinet Merah Putih, memulai langkah-langkah yang berangkat dari hal-hal yang paling mendasar, dari kebutuhan yang paling dekat dengan kehidupan sehari-hari rakyat. “Kebangkitan yang besar itu dibangun dari fondasi-fondasi yang sederhana. Dari kehidupan yang tenang, perut yang kenyang, dan hati yang lapang. Bidang kesejahteraan sosial, melalui program makan bergizi gratis, lebih dari 3,5 juta anak Indonesia kini menikmati akses pada makanan bernutrisi,” ungkapnya . Selanjutnya bidang kesehatan, lebih dari 777.000 masyarakat sudah merasakan manfaat layanan pemeriksaan kesehatan gratis. Bukan hanya soal berobat, tapi tentang memberi rasa tenang bahwa siapa pun, di mana pun, berhak merasa aman ketika berbicara tentang kesehatannya. Akses pengobatan tidak lagi bergantung pada tebalnya dompet, tapi pada keyakinan bahwa negara hadir untuk melindungi rakyat. “Layanan ini juga semakin mudah dijangkau lewat pemanfaatan teknologi digital. masyarakat bisa mencari informasi kesehatan, konsultasi dokter secara daring, dan mengakses layanan medis langsung dari ponsel mereka. dengan cara ini, pelayanan kesehatan menjadi lebih dekat, lebih cepat, dan bisa dirasakan oleh lebih banyak orang,” ucapnya. Di akhir sambutan Rafieq mengajak melalui hari Kebangkitan Nasional ke-117 mari melangkah bersama, dengan langkah yang tenang namun penuh keyakinan, menuju indonesia yang lebih kuat, lebih adil, dan lebih beradab. (bsr/ygy)