Di tengah meningkatnya ancaman narkoba dan judi online yang kian menyasar kalangan remaja, Wali Kota Metro, H. Bambang Iman Santoso menegaskan pentingnya peran Gerakan Pramuka sebagai garda terdepan pembentukan karakter generasi muda. Hal itu disampaikan dalam kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan dan Anti Narkoba yang diselenggarakan oleh Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Provinsi Lampung di GSG SMKN 2 Kota Metro, Senin (23/6/2025). Mengangkat tema Membangun Generasi Emas dan Jiwa Nasionalisme Melalui Minat Baca untuk Lampung, acara tersebut bukan sekadar seremoni tahunan melainkan menjadi panggung moral dan edukatif bagi upaya penyelamatan generasi muda dari ancaman laten narkotika dan pengaruh destruktif digital. “Atas nama Pemerintah Kota Metro saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Gerakan Pramuka Kwarda Lampung atas prakarsa dan komitmen dalam menyelenggarakan kegiatan yang sangat strategis ini. Tidak hanya menyentuh aspek edukatif, tetapi juga membentuk karakter, wawasan kebangsaan, serta kepedulian terhadap bahaya narkoba di kalangan generasi muda,” kata Bambang. Dalam sambutannya, Wali Kota menggarisbawahi bahwa pembangunan Indonesia Emas 2045 tidak dapat dilepaskan dari investasi karakter bangsa. “Kita semua menyadari bahwa untuk membangun Indonesia Emas 2045, kita membutuhkan generasi muda yang cerdas, berkarakter, berwawasan kebangsaan, dan bebas dari ancaman narkoba. Di sinilah peran strategis Pramuka hadir,” ujarnya. Bambang menegaskan bahwa nilai-nilai luhur yang tertuang dalam Empat Pilar Kebangsaan, Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika harus ditanamkan sejak dini. Melalui wadah Pramuka, menurutnya, pilar-pilar tersebut tak hanya diajarkan, tapi dihayati dan diamalkan. “Salah satunya adalah ancaman penyalahgunaan narkoba yang terus mengintai generasi muda kita. Narkoba tidak hanya merusak fisik dan mental, tetapi juga menghancurkan masa depan,” tegasnya. Di era digital, ancaman juga datang dari sisi yang lebih senyap, judi online, konten disinformasi, dan dekadensi moral digital. Menurut Bambang, semua ini memerlukan respon sistemik dan strategis yang tak bisa hanya dibebankan pada institusi pendidikan formal. “Gerakan moral dan edukasi publik harus menjadi kerja bersama. Kita bukan hanya penerus bangsa, tetapi juga penjaga nilai-nilai luhur bangsa ini. Jadilah pelopor dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan, menghindari penyalahgunaan narkoba, serta menggerakkan budaya literasi di lingkungan kalian masing-masing,” pungkasnya. Dalam sebuah era ketika tantangan ideologi dan sosial menyaru dalam bentuk konten hiburan dan algoritma media sosial, kehadiran Pramuka menjadi oase pendidikan karakter yang masih setia memeluk prinsip-prinsip kebangsaan. Pramuka bukan sekadar kegiatan luar ruang, tetapi medan perjuangan moral di tengah kaburnya batas antara kebenaran dan kebisingan digital. Wakil Ketua I Bidang Bina Muda Kwarda Pramuka Lampung, Anna Morinda menekankan pentingnya menumbuhkan minat baca sebagai benteng perlawanan terhadap arus informasi palsu dan budaya instan yang kini menjangkiti generasi muda. “Minat baca adalah pintu masuk menuju peradaban. Dengan membaca, kita membangun kesadaran, membuka wawasan, memperluas cakrawala berpikir, dan memperkuat nalar kritis yang dibutuhkan dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa,” ujar Anna. Kegiatan sosialisasi ini, menurut Anna, merupakan bagian dari program Bela Negara Pramuka Lampung yang menyasar pelajar, pemuda, dan kader kepemudaan di seluruh provinsi. Sementara itu, Ketua Harian Kwarda Pramuka Lampung, Dr. Zaenuri menambahkan bahwa peningkatan literasi harus dilakukan secara menyeluruh meliputi literasi kebangsaan, literasi keuangan, dan literasi digital. “Pencegahan judi online bukan semata soal penindakan, tapi soal meningkatkan kapasitas berpikir generasi muda kita. Ini adalah isu literasi dan budaya. Kita harus mulai dari kesadaran, bukan hanya dari larangan,” ucapnya. Ia mengajak seluruh pihak, dari pemerintah hingga lembaga pendidikan, untuk mendorong gerakan membaca dan berpikir kritis sebagai budaya kolektif, bukan sekadar proyek jangka pendek. Kota Metro, yang mencita-citakan diri sebagai kota cerdas dan religius, kini menggarisbawahi bahwa pembangunan tak bisa hanya berhenti di level infrastruktur fisik. Investasi paling mahal dan paling strategis adalah pada manusianya, terutama mereka yang masih belia namun menjadi penentu wajah Indonesia pada 2045 mendatang. (yld/ygy)
Wali Kota Metro, H. Bambang utarakan pentingnya Pramuka bagi generasi muda cegah hal negatif
Dipimpin Wakil Wali Kota Metro, Pemkot Metro ikuti rapat pengendalian inflasi
Pemerintah Kota Metro mengikuti Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Tahun 2025 yang diselenggarakan di Ruangan OR Setda Kota Metro, Senin (23/06/2025). Dari Pemkot Metro, rapat dipimpin Wakil Wali Kota Metro, M. Rafieq Adi Pradana, secara zoom nasional rapat dipimpin Wakil Sekretaris TPIP Kemendagri, Komjen Pol. (Purn) Drs. Tomsi Tohir, M.Si, dan diikuti oleh seluruh jajaran pemerintah provinsi serta kabupaten dan kota di seluruh Indonesia. Dengan tujuan, untuk memperkuat koordinasi dan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menghadapi dinamika inflasi, khususnya menjelang semester kedua tahun 2025 yang diperkirakan akan diwarnai dengan potensi tekanan harga sejumlah komoditas pangan strategis. Dalam arahannya, Tomsi Tohir menyampaikan bahwa pengendalian inflasi merupakan salah satu prioritas nasional yang harus mendapat perhatian serius di setiap daerah. Ia menegaskan pentingnya peran aktif TPID dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan barang kebutuhan pokok, terutama menghadapi berbagai faktor risiko seperti gejolak harga pangan, distribusi logistik, serta dampak dari perubahan iklim dan musim. “Kunci pengendalian inflasi adalah kolaborasi. Pemerintah daerah harus proaktif melakukan pemantauan harga, memperkuat data, serta sigap dalam mengambil tindakan seperti operasi pasar dan intervensi distribusi. Jangan tunggu sampai harga naik baru bertindak,” ujar Tomsi Tohir dalam sambutannya. Pemerintah Kota Metro, melalui partisipasi aktif dalam rakor ini, menunjukkan, komitmen yang kuat dalam menjaga laju inflasi agar tetap dalam kisaran yang terkendali. Wakil Wali Kota Metro, M. Rafieq Adi Pradana, menyampaikan bahwa pihaknya terus mengintensifkan langkah-langkah strategis di tingkat daerah, termasuk memperkuat sinergi lintas OPD, stakeholder, dan pelaku usaha di wilayah Kota Metro. “Kami di Pemerintah Kota Metro senantiasa berkomitmen mendukung langkah-langkah pengendalian inflasi melalui pemantauan harga harian di pasar, peningkatan distribusi bahan pokok, serta intervensi pasar ketika diperlukan. Sinergi antara Dinas Perdagangan, Dinas Ketahanan Pangan, dan unsur Forkopimda sangat kami optimalkan,” ungkap Rafieq. Lebih lanjut, Wakil Wali Kota Metro juga menyampaikan bahwa program Gerakan Pangan Murah, subsidi transportasi distribusi, serta penguatan cadangan pangan daerah terus digalakkan demi menstabilkan harga dan menjaga daya beli masyarakat, khususnya di kalangan menengah ke bawah. Rakor tersebut juga membahas berbagai program prioritas nasional, seperti digitalisasi sistem pemantauan harga melalui aplikasi SP2KP dan NTPIP, penguatan cadangan beras pemerintah, serta perluasan kerja sama antar daerah (KAD) sebagai solusi jangka panjang untuk mengatasi disparitas harga. Melalui keikutsertaan dalam Rapat koordinasi ini, Pemerintah Kota Metro diharapkan mampu terus memperkuat koordinasi lintas sektor dan mengambil langkah konkret dalam menjaga kestabilan ekonomi daerah, sekaligus berkontribusi terhadap stabilitas nasional. (Win).
Penuh haru, Wali Kota Metro H. Bambang sambut kepulangan jemaah haji dari tanah suci
Suasana haru dan penuh syukur melimpahi penerimaan kepulangan Jemaah Haji Kloter 28 JKG yang meliputi Kota Metro dan Lampung Timur. Pertanda telah menjadi haji yang mabrur dan mabruroh, dalam kesempatan ini Wali Kota H. Bambang Iman Santoso menerima langsung jemaah haji di Masjid Agung Taqwa Kota Metro, Minggu (22/06/2025). Dari Kota Metro terdapat sebanyak 318 jemaah dan dua petugas haji. Selain Wali Kota Metro, penerimaan juga dihadiri pihak keluarga, yang menanti dengan hati penuh kebahagiaan. Untuk kedatangan berikutnya jemaah haji Kota Metro kloter 56 berjumlah 59 jemaah yaitu pada tanggal 06 Juli 2025 pukul 23.55 WIB di Masjid Agung Taqwa Metro. Wali Kota Metro H.Bambang Iman Santoso mengucapkan selamat datang kepada jemaah haji dan mengucapkan syukur bahagia dan bangga dapat bersama-sama menghadiri dan menyaksikan penyambutan jemaah Haji Kloter 28 JKG Kota Metro. “Atas nama pemerintah, pribadi dan warga masyarakat Kota Metro mengucapkan selamat datang kepada para jemaah haji, di momen ini saya merasa bahagia dan bangga melihat jemaah haji kembali di Kota Metro Bumi Sai Wawai yang kita cintai,” ucap Wali Kota Bambang. Lebih lanjut, Wali Kota Bambang menyebut rasa haru dan bahagia yang tiada tara, itulah kalimat yang bisa dilukiskan kepada orang yang barusan kembali ke tanah air sepulang dari menunaikan ibadah haji. “Sepulangnya dari tanah suci mekkah, jamaah haji diharapkan mampu meningkatkan keimanan dan ketaqwaannya kepada Sang Khalik. Selain itu jemaah haji yang kembali ditengah-tengah masyarakat, juga dapat berperan menjadi tauladan masyarakat yang semakin baik guna bersama- sama membangun Kota Metro,” imbuhnya. Masih dikatakan Wali Kota Bambang, kesempatan ini, Ia mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Penyelenggara Urusan Haji, Panitia Penyelenggaraan Haji Daerah, Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD), Tim Kesehatan Haji Daerah (TKHD) serta Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) karena telah memberikan pelayanan kepada seluruh jamaah haji Kota Metro ini. “Tentunya kami mengucapkan terimakasih kepada kelompok pembimbing haji, dengan adanya kebersamaan dari kelompok pembimbing haji memberikan pelayanan dan kepada seluruh jemaah haji yang baru tiba di Kota Metro, sekali lagi saya ucapkan selamat datang dan selamat berkumpul kembali dengan anggota keluarga,” pungkasnya. Senada disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Metro (Kemenag) Kota Metro, H. Abdul Haris, Ia mengucapkan selamat datang kepada jema’ah haji kloter 28 JKG Kota Metro. “Alhamdulillah, hari ini kita penyambutan kepulangan jema’ah haji kloter 28 JKG Kota Metro sebanyak 318 jemaah berjalan lancar dan satu jemaah tertahan di Jakarta karena sedang mengalami sakit serta tahun ini ada 1 jamaah yang meninggal dunia asal Lampung Timur dan telah dimakamkan di Madinah,” ucapnya. Kakemenag Abdul Haris menuturkan, untuk kedatangan jema’ah haji berikutnya kloter 56 berjumlah 59 jema’ah pada 6 juli 2025. “Semoga para jamaah yang telah berkumpul kembali dengan keluarga tetap menjaga kesehatan dan selalu menjaga kemabruran hajinya,” ujarnya. Selain itu, Abdul Haris mengucapkan terimakasih kepada para panitia haji, pemandu haji, tim kesehatan dan pembimbing haji yang telah memberikan pelayanan. kepada jema’ah haji. “Terimakasih kepada pada petugas haji yang telah memberikan pelayanan, semoga tahun depan terus semakin baik lagi dalam memberikan pelayanan kepada jemaah haji,” tutupnya. Hadir pada acara penyambutan jemaah haji kloter 28 JKG Kota Metro tersebut, Wali Kota Metro H. Bambang Ima Santoso, Forkopimda Kota Metro, Kakemenag Kota metro, Sekda Kota Metro, Asisten I Pemkot Metro, Ketua IPHI Kota Metro, Alim Ulama, Tokoh Agama, Pimpinan Lembaga Agama dan tamu undangan. (Ist)
Pemkot Metro dukung kegiatan Festik UM Metro tahun 2025, ini kata Kadiskominfo
Mewakili Walikota Metro, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Metro, Subehi S.STP.,M.M, secara resmi membuka acara Festival Teknologi dan Ilmu Komputer (FESTIK) 2025 yang berlangsung di Gedung KH Mansoer kampus 3 UM Metro, Rabu (18/6/2025). FESTIK 2025 merupakan ajang tahunan yang digagas oleh komunitas teknologi, pelajar, dan akademisi di Metro, bekerja sama dengan Dinas Kominfo dan sejumlah mitra dari sektor swasta serta perguruan tinggi. Kali pertama festival ini digelar mengusung tema yaitu “Membangun Masa Depan Digital Lewat Kolaborasi, Kreasi, dan Kebersamaan”, yang menekankan pentingnya pengembangan teknologi informasi di berbagai aspek kehidupan masyarakat. Dalam sambutannya, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Subehi menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Metro sangat mendukung kegiatan FESTIK ini, karena selaras dengan visi pembangunan di Kota Metro yang berbasis digital. Ia berharap kegiatan ini mampu mendorong semangat inovasi, kolaborasi, dan peningkatan literasi digital di kalangan generasi muda. “Festival ini bukan hanya ajang pameran teknologi, tapi juga momentum untuk mempertemukan ide-ide kreatif dari masyarakat, pelajar, mahasiswa, dan pelaku industri. Dengan SDM yang mumpuni Kami ingin Metro menjadi pusat pengembangan teknologi di Lampung,” ujarnya. Dirinya juga mengatakan agar kegiatan seperti FESTIK dapat terus berlanjut setiap tahunnya. Ia juga menegaskan komitmen Dinas Kominfo dalam mendukung transformasi digital di kalangan generasi muda. “Metro harus siap menjadi kota berbasis digital, dan semuanya harus dimulai dari kampus dan ruang-ruang kreatif seperti ini,” tegasnya. FESTIK 2025 menghadirkan berbagai rangkaian kegiatan, seperti seminar nasional, lomba coding untuk pelajar dan mahasiswa, workshop pengembangan aplikasi, serta pameran startup dan produk-produk inovasi lokal. Terdapat pula booth dari UMKM berbasis digital yang menampilkan integrasi teknologi dalam produk mereka. Acara ini diikuti oleh lebih dari 100 peserta dari berbagai kalangan, termasuk siswa SMA/SMK, mahasiswa, komunitas IT, serta perwakilan instansi pemerintahan dan swasta. Antusiasme peserta terlihat dari ramainya pengunjung yang memenuhi area pameran sejak pagi hari. Ketua pelaksana acara, Khoirul faridz, dalam wawancara mengatakan bahwa FESTIK bertujuan menjadi wadah kreasi dan kolaborasi bagi mahasiswa, pelajar, dan masyarakat umum yang tertarik dengan perkembangan dunia digital. “Kami ingin membangun ekosistem teknologi yang aktif dan kolaboratif di Metro, serta mempertemukan para inovator muda dengan pelaku industri,” katanya. Dirinya juga menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh dari Pemkot Metro dan berharap kegiatan ini bisa terus berkelanjutan tiap tahunnya mengingat festival ini baru kali pertama dilaksanakan. “Kami ingin Metro menjadi kota yang siap menyambut transformasi digital, dimulai dari hal-hal sederhana seperti peningkatan pemahaman teknologi di masyarakat, saya juga berharap kedepannya bisa kolaborasi dengan Pemkot untuk membuka festival yang lebih meriah lagi,” katanya. Acara pembukaan diakhiri dengan menekan tombol sirine sebagai simbol dimulainya FESTIK 2025, festival ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari, dan akan ditutup dengan malam apresiasi teknologi, di mana para pemenang kompetisi akan diumumkan dan diberikan penghargaan. Dengan antusiasme tinggi dari peserta dan dukungan dari berbagai pihak, FESTIK diharapkan menjadi tonggak awal penguatan ekosistem digital di Kota Metro. (bsr/ygy)
Gerak Cepat Dinas Sosial dan OPD Gabungan Amankan ODGJ di Kota Metro
Untuk memberikan rasa kenyamanan dan keamanan kepada masyarakat secara umum dan memberikan kepedulian sosial terhadap sesama, Dinas Sosial Kota Metro dan OPD gabungan meliputi, Sat Pol-PP, Disdukcapil serta Dinkes melalui Puskesmas Metro mengamankan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di seputaran Taman Merdeka Kota Metro. Pengamanan dilakukan sesuai standar operasional prosedur, yaitu dilakukan pemindahan ke pos Sat Pol-PP kemudian pemeriksaan kesehatan awal oleh tenaga medis Dinas Kesehatan, dan pemeriksaan lanjutan biometrik untuk mengetahui identitas aslinya oleh Dinas Dukcapil. Setelah diketahui identitasnya dan dipastikan fisiknya layak, maka akan diantar/dipulangkan kepada pihak keluarganya. Diketahui ODGJ yang bersangkutan merupakan seorang warga Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandar Lampung dengan nama Bambang Toni Irawan. Disinyalir ODGJ tersebut belum lama masuk ke Kota Metro. Meskipun tidak mengganggu ketertiban umum, namun Dinas Sosial dan OPD terkait gerak cepat merespon laporan masyarakat. Kadis Sosial Kota Metro, Sri Amanto melalui Sekretaris Dinas Sosial Kota Metro, Mulia Apriani membenarkan pengamanan ODGJ tersebut. Pihaknya menjelaskan, setelah mendapat laporan dari masyarakat akan keberadaan ODGJ di seputaran Taman Merdeka, langsung berkoordinasi dengan OPD terkait untuk diamankan. “Kami dapat laporan bahwa ada ODGJ posisinya di depan Kantor Wali Kota dan seputaran Taman Merdeka Metro, kami langsung terjun, bersama Sat Pol-PP, Disdukcapil, dan Dinas Kesehatan, kemudian langsung kami antar yang bersangkutan ke keluarganya di Bandar Lampung,” kata Mulia Apriani. Mulia Apriani menambahkan, tentunya dalam pelayanan butuh sinergi semua pihak termasuk masyarakat. Dan apabila di masyarakat terdapat gangguan seperti ODGJ agar segera menelpon ke saluran pengaduan resmi milik Pemerintah Kota Metro, yaitu Call Center 112, yang selalu siaga 24 jam, kemudian nanti akan diarahkan ke Dinas Sosial untuk penyelesaiannya.
Pemkot Metro apresiasi kegiatan inklusif FEB UM Metro
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Metro menggelar kegiatan dengan tema “Merayakan Cerita, Membangun Citra” yang berlangsung meriah dan penuh semangat kreativitas. Acara ini bertujuan mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ada dilingkungan Kampus Universitas Muhammadiyah Metro agar terus berinovasi dalam menghadapi tantangan dunia bisnis modern. Hadir dalam acara tersebut Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Metro, Yerri Ehwan, yang secara langsung membuka kegiatan di halaman lapangan basket kampus satu Universitas Muhammadiyah Metro, Selasa (17/06/2025). Dalam sambutannya, ia mengapresiasi inisiatif fakultas yang dinilai sangat relevan dalam mendukung kemajuan ekonomi lokal. “UMKM harus menjadi aktor utama dalam pembangunan ekonomi daerah. Melalui acara seperti ini, pelaku usaha diberi ruang untuk berinovasi, berjejaring, dan berkembang,” ujar Yerri. Ia mengatakan bahwa, perkembangan zaman dan kemajuan teknologi telah mengubah wajah dunia bisnis secara drastis. Di era digital saat ini, inovasi bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional harus mampu beradaptasi, berinovasi, dan bertransformasi agar tetap relevan dan berdaya saing. Inovasi tidak harus dimulai dari hal yang besar. Inovasi bisa hadir dari cara-cara baru dalam memasarkan produk, meningkatkan kualitas layanan, menggunakan teknologi digital, atau menjalin kolaborasi yang efektif dengan berbagai pihak. Yang terpenting adalah keberanian untuk mencoba, ketekunan dalam belajar, dan komitmen untuk terus berkembang. Menurutnya, kegiatan ini menjadi bukti nyata bagaimana lingkungan akademik mampu menjadi pendorong perubahan di masyarakat. Melalui pelatihan, promosi, kompetisi, dan berbagai bentuk pendampingan, mahasiswa dan dosen memiliki peran besar dalam mentransformasikan UMKM menjadi lebih modern, produktif, dan inovatif. Sebagai penutup, ia pun mengajak seluruh peserta, terutama generasi muda, untuk tidak ragu terjun ke dunia usaha. Jadilah pelaku perubahan yang membawa nilai dan kebermanfaatan bagi masyarakat. Dengan semangat inovasi dan kolaborasi, saya yakin kita bisa menciptakan ekosistem bisnis yang tangguh dan berkelanjutan di Kota Metro. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Febrianto, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kampus dalam mengintegrasikan ilmu pengetahuan dengan praktik nyata di masyarakat. “Kami ingin mahasiswa kami aktif, kreatif, dan mampu menjadi pendamping UMKM agar lebih adaptif dan kompetitif. Kegiatan ini menjadi sarana pembelajaran sekaligus pengabdian,” jelas Febrianto. Tak hanya fokus pada UMKM, rangkaian kegiatan yang digelar juga melibatkan berbagai elemen kampus. Kegiatan yang dilaksanakan antara lain Kegiatan ini juga diramaikan oleh berbagai rangkaian acara menarik dan bermanfaat. Dimulai dari donor darah yang bekerja sama dengan PMI, sebagai bentuk aksi sosial dari sivitas akademika. Selanjutnya, ada turnamen E-Sport Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) yang sukses menarik minat besar dari kalangan mahasiswa maupun masyarakat umum. Tak ketinggalan, pentas bakat mahasiswa turut memeriahkan acara dengan menampilkan beragam kreativitas seni dan budaya dari berbagai program studi. Selain itu, terdapat pula promosi stand produk UMKM dan kewirausahaan mahasiswa yang menjadi wadah interaksi langsung antara pelaku usaha muda dan konsumen, sekaligus ajang promosi yang efektif. Untuk mendorong daya pikir kritis dan inovatif, diadakan lomba essay bertema inovasi bisnis dan UMKM, yang menjadi ajang unjuk gagasan kreatif dari kalangan pelajar dan mahasiswa. Sebagai penutup rangkaian kegiatan, digelar talk show inspiratif bersama pelaku usaha muda dan praktisi bisnis yang memberikan insight berharga mengenai strategi inovasi, branding, hingga transformasi digital dalam menghadapi tantangan dunia usaha saat ini. Acara ini disambut antusias oleh peserta dan pengunjung yang hadir. Dengan semangat kolaborasi antara akademisi, mahasiswa, pemerintah, dan pelaku usaha, kegiatan ini diharapkan mampu mendorong terciptanya ekosistem bisnis yang berkelanjutan dan inovatif di Kota Metro dan sekitarnya. (win/ygy)
Wakil Wali Kota Metro terima audiensi dari LKP I-Tech, dukung peningkatan SDM teknologi
Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) I-Tech ingin terus berkontribusi dalam bidang teknologi dan komputerisasi di Kota Metro, hal ini diungkapkan melalui bersama Wakil Wali Kota Metro, M. Rafieq Adi Pradana, Senin (16/06/2025). Dalam pertemuan tersebut, Direktur LKP I-Tech Metro, Elda Susilowaty Tambara berharap agar Pemerintah Kota Metro menjadi mitra kolaboratif dalam hal memberikan pelatihan komputer dan bisnis. “Kami siap bersinergi dengan Pemerintah Kota Metro dalam upaya peningkatan SDM. Melalui program-program pelatihan dari kami untuk membekali masyarakat Metro dengan keterampilan teknologi yang relevan serta menaikkan identitas I-Tech sebagai lembaga terpercaya,” ujar Elda. Elda juga menyampaikan, beberapa program pelatihan yang sudah dilakukan oleh I-Tech Metro diantaranya pelatihan membuat kemasan produk dan pembelajaran coding bagi anak sekolah dasar. Menanggapi tawaran tersebut, Wakil Wali Kota Metro, M. Rafieq Adi Pradana menyambut baik inisiatif LKP I-Tech Metro. Melalui kerja sama ini, Pemkot berharap semakin banyak warga Metro yang akan mendapatkan akses. “Kami menyambut baik kolaborasi ini. Peningkatan SDM memang menjadi salah satu fokus pembangunan Kota Metro, dan kehadiran lembaga seperti I-Tech tentu akan memperkuat program pemerintah di sektor pendidikan dan pelatihan kerja,” ujar Rafieq. Dengan terjalinnya kemitraan ini, diharapkan Kota Metro dapat terus mencetak generasi muda yang adaptif, inovatif dan mampu menjawab tantangan perkembangan zaman. (tm/ygy)
Tim dari Bandar Lampung juarai Event Off-Road dalam rangka Hari Jadi Kota Metro ke- 88
Event Adventure of Road ke-5 Tahun 2025 sukses digelar dan ditutup dengan pembagian hadiah meriah di parkiran Stadion Tejosari, Kota Metro, Minggu (15/06/2025). Kegiatan ini dimulai pukul 14.30 WIB dan dihadiri langsung oleh Wali Kota Metro, H. Bambang yang diwakili Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Metro, Tri Hendriyanto sekaligus membagikan hadiah. “Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tinggiya kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dan berkontribusi dalam terselenggaranya kegiatan,” ujarnya Ia menuturkan bahwa, kegiatan ini bukan hanya sekedar ajang uji nyali, tetapi juga merupakan wujud nyata dari semangat kebersamaan dan komitmen kita dalam mempromosikan Kota Metro sebagai Kota yang memiliki event yang menarik. Ia berharap, kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan dan berkembang, tidak hanya sebagai ajang olahraga, tetapi juga sebagai sarana edukasi dan promosi wisata yang berdampak positif bagi perekonomian daerah. Pemerintah Kota Metro, melalui Kadis porapar juga mengapresiasi semangat dan sportifitas yang ditunjukkan oleh seluruh peserta. Ia menyampaikan harapan semoga semangat ini dapat terus kita jaga dan implementasikan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam berinteraksi dengan sesama. “Kami mengucapkan selamat kepada para pemenang dan terima kasih kepada semua yang telah berpartisipasi. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan menjadi inspirasi bagi kita semua,” imbuhnya. Mengusung tema “Menjelajah Alam, Menyatukan Komunitas”, event ini menjadi ajang petualangan sekaligus promosi pariwisata. Bumi Sai Wawai merupakan julukan Kota Metro yang mempertemukan para pecinta mobil offroad. Tercatat, 16 tim dengan 49 kendaraan turut ambil bagian dalam acara penuh semangat ini. Suasana semakin meriah saat memasuki sesi pembagian hadiah. Hadiah utama kategori tim berupa uang pembinaan sebesar Rp15 juta berhasil diraih oleh Tim Laba-Laba dari Bandar Lampung atas kekompakan dan performa mereka di lintasan. Untuk kategori individu, Anca Marta Utama juga dari Bandar Lampung, dinobatkan sebagai rider terbaik dan membawa pulang hadiah utama sebesar Rp5 juta. Tak hanya itu, panitia juga menyiapkan 22 door prize yang dibagikan secara acak kepada peserta, mulai dari perlengkapan outdoor, aksesoris trail, hingga hadiah menarik lainnya. Suasana penuh antusias dan kebersamaan menyertai jalannya pembagian hadiah. Dengan suksesnya pelaksanaan Adventure of Road ke-5, panitia berharap event ini dapat terus dilaksanakan setiap tahun, menjadi bagian dari kalender wisata olahraga Kota Metro, dan memperkuat citra Bumi Sai Wawai sebagai destinasi sport tourism yang potensial di Provinsi Lampung. (win/ygy)
Wali Kota Metro, H. Bambang peringatkan CPNS yang baru terima SK berperilaku sesuai koridor
Sebanyak 86 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kota Metro resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan formasi tahun 2024. Penyerahan dilakukan langsung oleh Wali Kota Metro, H. Bambang Iman Santoso, dalam apel yang berlangsung di halaman kantor Pemkot Metro, Senin (16/6/2025). Namun di balik seremoni tersebut, tersirat peringatan keras bahwa CPNS bisa saja gagal dilantik menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) jika berperilaku tidak baik selama masa orientasi satu tahun ke depan karena masih berstatus sebagai CPNS. Penegasan tersebut datang langsung dari orang nomor satu di Kota Metro. Dalam arahannya, Wali Kota Bambang menekankan pentingnya moralitas dan integritas sebagai fondasi dasar seorang aparatur negara. Ia tidak segan menyebut bahwa selama masa orientasi ini, segala bentuk penyimpangan sikap dan pelanggaran etika bisa menjadi ganjalan serius menuju pelantikan sebagai PNS penuh. “Tuntutan saya sebagai kepala daerah, selama kepemimpinan lima tahun ini, ASN harus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Belajarlah melayani dengan akhlak baik. Jangan sampai terkontaminasi oleh perilaku buruk. Jadilah ASN yang menjadi contoh. Jika Anda rusak moralnya, saya minta BKPSDM kontrol, jangan dibiarkan,” kata Bambang dalam amanatnya. Wali kota bahkan menyisipkan pesan spiritual dalam pernyataannya, menyerukan agar kerja sebagai ASN diniatkan sebagai bagian dari ibadah. “Kalau kita ikhlas dalam bekerja, Allah akan mencukupkan rezeki kita. Jangan hanya melihat rezeki dari sisi gaji. Sehat jasmani dan rohani, itu juga rezeki,” ujarnya. Dalam gaya kepemimpinan Bambang-Rafieq yang semakin dikenal tegas dan bernapas spiritual, pemberian SK CPNS dijadikan momentum membangun ulang karakter birokrasi Metro yang selama ini dicurigai masih menyimpan banyak penyakit lama, dari mental asal bapak senang, hingga kebiasaan mengabaikan pelayanan publik. “ASN lama yang buruk harus malu melihat semangat ASN baru. Saya ingin CPNS ini jadi obor perubahan. Kalau bisa membuat yang lama berubah, itu baru ASN hebat,” ujar Bambang dengan nada tajam. Dalam kesempatan itu, Wakil Wali Kota Metro, Dr. M. Rafieq Adi Pradana turut menguatkan pesan moral saat arahannya. Menurutnya, menjadi ASN bukan sekadar pekerjaan, melainkan bentuk tanggung jawab terhadap negara dan masyarakat. “Alhamdulillah Kota Metro tidak punya utang dan masih mampu memberikan insentif bagi ASN. Tapi, itu harus dibayar dengan kerja yang baik dan niat yang tulus,” ucap Rafieq. Dirinya menekankan, calon PNS harus menjadi contoh ASN yang berakhlak, bukan justru ikut terbawa arus budaya birokrasi lama yang penuh keluhan, manipulasi, dan inefisiensi. Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo dalam keterangannya menjelaskan bahwa ke-86 CPNS tersebut merupakan hasil seleksi dari ribuan pelamar di berbagai formasi. Mulai dari tenaga teknis, dokter, perawat, hingga tenaga ahli kesehatan. Namun, SK CPNS bukanlah jaminan mutlak akan status PNS. Mereka masih harus melewati satu tahun masa percobaan, di mana perilaku, kedisiplinan, dan kinerja akan dipantau secara ketat. “Selama satu tahun ini, mereka bukan PNS penuh. Jika tidak menjalani orientasi dengan baik, melanggar aturan, atau terbukti tidak disiplin, maka tidak menutup kemungkinan mereka tidak akan dilantik menjadi PNS,” terang Bangkit. Pemerintah Kota Metro kini berada di persimpangan penting. Dengan wajah-wajah baru yang datang membawa harapan, orientasi CPNS tahun ini bukan sekadar formalitas. “Orientasi adalah ujian integritas, para CPNS muda ini bukan hanya diuji kemampuan teknisnya, tapi terlebih dahulu mentalitasnya, apakah mereka akan menjadi pegawai negeri yang lurus, atau justru ikut larut dalam birokrasi yang bengkok,” tandasnya. Bagi Pemerintah Kota Metro, orientasi ini bukan hanya masa pelatihan, melainkan tahun penentu terkait apakah mereka layak disematkan sebagai abdi negara, atau harus dilepas kembali ke masyarakat karena gagal menjaga amanah. (bsr/ygy)
Wali Kota Metro, H. Bambang apresiasi kegiatan Off-Road di hari jadi kota ke 88
Salah satu kontribusi dari komunitas untuk Hari Jadi ke-88 Kota Metro ditunjukkan oleh Indonesia Off-Road Federation (IOF) Kota Metro dengan menggelar acara bernama Bumi Sai Wawai (BSW) Adventure Off-Road ke-5, Sabtu (14/6/2025). Acara bergengsi bagi kalangan Off Roader di Bumi Ruwa Jurai ini berhasil memikat para pegiat otomotif maupun masyarakat umum. Sekitar kawasan Stadion Tejosari, Metro Timur juga secara ekonomi berdampak baik. Sejak pagi hari, puluhan mobil Off Roader dari berbagai kabupaten dan kota di Lampung mulai memadati area start yang dibuka langsung oleh Walikota Metro, H. Bambang Iman Santoso. Tercatat 49 Off Roader resmi mengikuti kegiatan ini, membelah medan berlumpur dan rintangan alam dengan rute menantang sejauh 11 kilometer. Rute dibagi ke dalam dua jalur, yaitu Jalur A sepanjang 3 kilometer dan Jalur B sepanjang 8 kilometer, yang melintasi Kecamatan Metro Timur dan Metro Selatan. Ketua IOF Metro, Tondi MG Nasution menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang telah memasuki tahun kelima. “Setiap tahun antusiasme peserta meningkat. Tidak hanya untuk merayakan ulang tahun Kota Metro, tapi ini juga bagian dari upaya kami mendukung promosi wisata dan penggerak ekonomi lokal,” kata Tondi. Kegiatan ini tidak hanya menyuguhkan pertunjukan otomotif ekstrem, namun juga memberi dampak ekonomi langsung kepada warga. Berbagai stan UMKM disiapkan di sekitar area stadion, mulai dari kuliner tradisional, suvenir khas Metro, hingga produk kerajinan tangan lokal. Wali Kota Metro, H. Bambang Iman Santoso yang hadir dan secara resmi melepas para peserta, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kontribusi komunitas off-roader dan panitia dalam mendukung geliat ekonomi lokal. “Acara ini tidak hanya hiburan dan ajang olahraga ekstrem, tapi nyata memberi dampak pada perekonomian sekitar, terutama para pelaku UMKM. Inilah bentuk sinergi antara komunitas, masyarakat, dan pemerintah,” ucap Bambang. Lebih lanjut, ia mengisyaratkan bahwa Metro tidak akan berhenti di sini. “Pemerintah siap mendukung penuh kegiatan serupa, bahkan ke depan kami membuka peluang agar event ini bisa menjadi agenda berskala nasional. Ada rencana di bulan September nanti kami akan menghadirkan tamu kehormatan dari Jakarta untuk mencoba langsung jalur off-road Kota Metro,” imbuhnya. Metro BSW Adventure Off-Road bukan sekadar ajang adu kekuatan mesin dan nyali, namun juga menjadi bagian dari branding Metro sebagai kota dengan potensi sport tourism. Jalur off-road yang melewati kawasan alam dan perdesaan Metro Selatan hingga Timur menawarkan pengalaman unik yang dapat dikembangkan lebih lanjut sebagai destinasi petualangan. Tak sedikit peserta yang menyatakan kekagumannya terhadap medan dan keramahan masyarakat lokal. “Jalurnya menantang tapi menyenangkan, dan sambutan warga Metro luar biasa. Ini salah satu event paling solid di Lampung,” ujar Nanang satu peserta dari IOF asal Metro. Selain itu, ajang ini juga menjadi momentum mempererat solidaritas antar komunitas. Para off-roader tidak hanya bertarung dengan alam, tetapi juga saling mendukung di lapangan, menciptakan semangat kebersamaan dan solidaritas tinggi. Bagi Pemerintah Kota Metro, event ini membuktikan bahwa kegiatan komunitas, jika dikelola dengan baik, dapat menjadi mesin penggerak ekonomi kreatif, promosi pariwisata, hingga penguatan identitas kota. Sebagaimana diungkapkan Wali Kota Bambang Iman Santoso, Metro tidak hanya akan membangun jalan dan gedung, tapi juga membangun semangat, peluang, dan kebanggaan bersama. (bsr/ygy)