Pemerintah Kota (Pemkot) Metro bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Metro memperkuat sinergitas dalam upaya penegakan hukum yang berorientasi pada perlindungan anak sebagai bagian dari komitmen mewujudkan Kota Metro sebagai Kota Layak Anak yang dituangkan melalui penandatanganan komitmen kerja sama dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) di Gedung Sessat Agung Bumi Sai Wawai, Rabu (10/12/2025). FGD tersebut melibatkan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB), Dinas Sosial (Dinsos), serta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil). Kolaborasi ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat koordinasi lintas sektor dalam upaya perlindungan anak di Kota Metro. Kepala Kejaksaan Negeri Metro, Neneng Rahmadini, menyampaikan bahwa Kota Metro menjadi salah satu daerah yang paling kondusif untuk mewujudkan komitmen dalam menegakkan hukum menuju kota ramah dan layak anak secara konkret. ” Saya sudah pernah membawa konsep sinergitas kejaksaan dengan beberapa Pemerintah Kota serta Kabupaten dalam menegakkan dan perlindungan hukum demi menuju suatu kota yang ramah dan layak anak,dan kota Metro ini paling layak dan paling kondusif untuk diwujudkan menjadi kota layak anak dibandingkan di beberapa daerah lainnya,” ungkapnya. Dirinya juga menegaskan bahwa mewujudkan kota layak anak memerlukan dukungan dari berbagai unsur, mulai dari OPD, lembaga pendidikan, pondok pesantren, yayasan, hingga lembaga kesejahteraan sosial serta pentingnya peran kader P3AP2KB dalam memberikan sosialisasi dan edukasi berkelanjutan kepada masyarakat. Dalam kesempatan tersebut, ia menjelaskan bahwa agenda FGD diintegrasikan dengan festival dan launching UMKM Mitra Adhyaksa. Menurutnya, pembangunan kota yang nyaman bagi anak tidak hanya mencakup aspek hukum, tetapi juga ketahanan ekonomi masyarakat sebagai pondasinya. “Kejaksaan Tinggi Lampung juga menggagas UMKM Mitra Adhyaksa sebagai bentuk optimalisasi peran kejaksaan dalam mendukung UMKM lokal agar mampu bersaing dan berkembang, tidak hanya di tingkat daerah tetapi juga hingga nasional dan Kota Metro memiliki potensi yang sangat besar dalam penguatan UMKM, sehingga sangat tepat jika kita mendorong ketahanan ekonomi keluarga melalui sektor ini,” tuturnya. Asisten Wali Kota Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Kusbani menyatakan bahwa upaya melindungi anak memerlukan sinergi erat antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, tenaga pendidik, serta seluruh elemen masyarakat. “Upaya melindungi anak memerlukan sinergi yang erat antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, tenaga pendidik, dan seluruh elemen masyarakat sehinnga melalui FGD ini, kita dapat menyamakan persepsi serta merumuskan langkah-langkah kolaboratif agar penegakan hukum dapat berjalan lebih cepat, efektif, dan berkeadilan,” ungkapnya. Menurutnya, untuk mewujudkan Kota Layak Anak memerlukan proses jangka panjang sepertu memperkuat komitmen, konsistensi kebijakan, peningkatan kapasitas SDM, partisipasi masyarakat,serta lingkungan keluarga dan masyarakat adalah ruang utama yang menentukan kualitas perlindungan anak. Ia berharap FGD tersebut menghasilkan rekomendasi konkret, terutama terkait peningkatan mekanisme pelaporan kasus anak, tata kelola layanan perlindungan anak, dan penguatan edukasi publik. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat sekaligus menekan angka kekerasan terhadap anak. Pembahasan dalam FGD juga menyoroti pemenuhan hak dasar anak sesuai amanat Pasal 34 Undang-Undang Dasar 1945. Salah satu fokusnya adalah mendorong penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA) dan Akta Kelahiran, sebagai upaya mencegah potensi Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang semakin meningkat di berbagai daerah. Kejaksaan Negeri Metro menegaskan komitmennya mengoptimalkan program Kota Metro sebagai Kota Ramah dan Layak Anak. Upaya tersebut selaras dengan program prioritas daerah dan diharapkan mampu meningkatkan status Kota Metro dari predikat Nindya menjadi Utama dalam penilaian Kota Layak Anak. (tm/md/dns/yl)
Kejari Metro komitmen dukung wujudkan Kota Layak Anak dan jamin hak-hak hukum anak
Asisten II Metro Serahkan Dukungan Kesehatan untuk Peserta MTQ di Bandar Lampung
Pemerintah Kota Metro kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kelancaran dan kualitas penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Kota Metro yang digelar di Aula Grand Skuntum, Bandar Lampung, Selasa (09/12/2025). Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Metro, Kusbani, hadir langsung untuk mewakili Pemerintah Kota Metro dalam memberikan dukungan kesehatan kepada para peserta. Dalam kegiatan tersebut, Kusbani didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Kota Metro, AC Yuliwati, yang turut memastikan proses penyerahan bantuan berjalan lancar. Bantuan berupa makanan bergizi, minuman sehat, dan suplemen vitamin diserahkan secara simbolis kepada Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Metro untuk kemudian didistribusikan kepada seluruh peserta MTQ. Bantuan ini merupakan titipan resmi dari jajaran pejabat Pemkot Metro yang tidak dapat hadir secara langsung, antara lain Ketua DPRD Kota Metro, Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Metro, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Kepala Dinas DKP3, Kepala Dinas PTSP, Kepala Bagian Hukum, Kepala Administrasi Pembangunan Setda, serta Camat Metro Barat. Dalam sambutannya, Kusbani menegaskan pentingnya menjaga kesehatan peserta MTQ agar mampu tampil optimal di setiap cabang perlombaan. “Kesehatan peserta adalah faktor utama yang menentukan kualitas penampilan mereka. Dengan dukungan gizi dan vitamin ini, kami berharap para peserta dapat menjaga stamina dan fokus hingga rangkaian lomba selesai,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa perhatian terhadap kesehatan peserta merupakan bentuk keseriusan Pemerintah Kota Metro dalam mendukung kegiatan keagamaan secara komprehensif. Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Metro, AC Yuliwati, menyampaikan bahwa dukungan ini merupakan wujud nyata Pemerintah Kota Metro dalam memastikan kesejahteraan peserta selama perlombaan berlangsung. “Kami hadir untuk mendampingi sekaligus memastikan bantuan ini sampai kepada peserta. Dukungan ini diharapkan dapat menjaga daya tahan tubuh mereka selama mengikuti MTQ,” katanya. Bantuan kemudian diterima oleh Kepala Bagian Kesra Sekda Kota Metro, Eka Syafriyanto, yang menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan Pemkot Metro. “Atas nama peserta MTQ, kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya. Bantuan ini sangat berarti dan menjadi bukti bahwa Pemkot Metro benar-benar peduli terhadap pelaksanaan MTQ,” ungkapnya. Eka menjelaskan bahwa dukungan tersebut tidak hanya menjaga kondisi fisik peserta, tetapi juga menjadi investasi pemerintah dalam pembinaan nilai-nilai keagamaan dan budaya di masyarakat. “Pemerintah tidak hanya fokus pada hasil akhir, tetapi juga memperhatikan proses, kesehatan, dan kenyamanan peserta sebagai bagian dari keberhasilan pelaksanaan MTQ,” jelasnya. Ia berharap langkah ini dapat menginspirasi dukungan serupa dalam kegiatan keagamaan lain di Kota Metro. Dengan kehadiran Asisten Perekonomian dan Pembangunan serta pendampingan Kepala Dinas Sosial Kota Metro, Pemerintah Kota Metro menegaskan komitmennya untuk memberikan dukungan menyeluruh agar MTQ berjalan lancar dan peserta dapat tampil dengan performa terbaik. (yud/ram/ygy)
Kota Metro raih Penghargaan ke-PMIan oleh Kemenkes RI, 10 besar di Indonesia
Patut diapresiasi, Kota Metro berhasil meraih penghargaan ke-PMIan, yang mana Kota Metro dinilai menjadi kota yang berhasil mengelola Palang Merah Indonesia (PMI) untuk memenuhi kebutuhan daerah yang tinggi di daerahnya. Kota Metro, masuk dalam 10 kabupaten atau kota yang menerima langsung Penghargaan Kabupaten/Kota dengan Presentase Tertinggi Pemenuhan Kebutuhan Darah, oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes-RI). Penghargaan yang cukup bergengsi ini diberikan dalam rangkaian Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 61 tahun 2025. 10 kabupaten/kota penerima tersebut adalah, 1. Kota Banda Aceh, 2. Kota Metro, 3. Kota Bukittinggi, 4. Kota Adm. Jakarta Pusat, 5. Kota Magelang, 6. Kota Surakarta, 7. Kota Yogyakarta, 8. Kota Mojokerto, 9. Kota Denpasar, 10. Kota Mataram. Penyerahan penghargaan ini, dilakukan pada hari Selasa, 9 Desember 2025 di Balai Kartini, Kuningan, Jakarta Selatan. Menerima penghargaan dari Kota Metro adalah Wali Kota Metro, H. Bambang Iman Santoso, serta jajaran Pemerintah Kota Metro, OPD dan Stakeholder. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat PPID Kemenkes, dr. Azhar Jaya, S.H., SKM., MARS, kepada Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso, dalam seremoni yang digelar di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Selasa (9/12/2025). Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat PPID Kemenkes, dr. Azhar Jaya, menyampaikan bahwa capaian Kota Metro merupakan hasil dari perencanaan yang matang dan konsistensi dalam pembangunan sektor kesehatan. “Kami melihat bahwa Pemerintah Kota Metro tidak hanya fokus pada pencapaian administratif, tetapi benar-benar memastikan kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat terpenuhi secara nyata. Ini adalah praktik baik yang kami harapkan dapat direplikasi oleh daerah lain di Indonesia,” ujar dr. Azhar Jaya saat sesi wawancara. Ia menambahkan, penghargaan tersebut menjadi bukti bahwa sinergi antara pemerintah pusat dan daerah mampu mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat. “Transformasi sistem kesehatan nasional hanya bisa berhasil jika pemerintah daerah memiliki keberanian berinovasi dan komitmen yang kuat. Kota Metro menunjukkan hal tersebut melalui tata kelola yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso, menyebutkan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh elemen pemerintah daerah dan tenaga kesehatan. “Penghargaan ini bukan semata-mata milik Wali Kota, tetapi milik seluruh tenaga kesehatan, anggota PMI Kota Metro, para kader posyandu, dan masyarakat Kota Metro yang telah bersama-sama menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di daerah kami,” ungkapnya. Ia menegaskan komitmen Pemerintah Kota Metro untuk terus memperkuat layanan kesehatan yang inklusif dan berkelanjutan. “Kami akan menjadikan capaian ini sebagai pemacu semangat untuk terus berinovasi, memperluas jangkauan layanan, serta memastikan tidak ada satu pun warga yang tertinggal dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak. Momentum HKN ke-61 ini menjadi refleksi bagi kami untuk bekerja lebih baik lagi ke depan,” tambahnya. Berdasarkan data Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Metro periode Januari hingga November 2025, total capaian donasi darah tercatat sebanyak 20.025 kantong, dengan jumlah pendonor sukarela sebanyak 19.616 orang, sehingga persentase pendonor sukarela mencapai 97,85 persen, melampaui target nasional sebesar ≥90 persen. Untuk pemenuhan permintaan darah dari fasilitas pelayanan kesehatan, tercatat total permintaan sebanyak 21.975 kantong, dengan pemenuhan sebanyak 21.574 kantong, sehingga tingkat pemenuhan mencapai 98,2 persen dari target 100 persen. Pada Oktober dan November 2025, pemenuhan kebutuhan darah bahkan telah mencapai 100 persen. Peningkatan capaian tersebut merupakan hasil dari optimalisasi kegiatan donor darah, peningkatan promosi dan edukasi kepada masyarakat, pemantauan stok harian, serta distribusi darah yang lebih efisien. Selain itu, keterlibatan pendonor dari luar wilayah Kota Metro turut mendukung stabilitas ketersediaan darah saat terjadi penurunan jumlah pendonor lokal. Dengan capaian tersebut, ketersediaan darah di Kota Metro sepanjang tahun 2025 dinilai berada dalam kondisi aman dan terkendali, serta mampu memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat secara optimal. Selain Penghargaan Presentase Kebutuhan Darah Tertinggi, terdapat dua kategori penghargaan lainnya, yaitu Penghargaan CRU atau Critical Research Unit sebuah penghargaan kepada Rumah Sakit Vertikal Kementerian Kesehatan dengan Penelitian Klinik Terbanyak yang diterima kepada sebanyak 6 Rumah Sakit Umum Provinsi kemudian Penghargaan RS Pengguna Layanan Telemedisin Via Komen (Konsultasi Medis Online) Paling Aktif kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). (bsr/ygy)
Wakil Wali Kota hadiri pembukaan MTQ ke-52, yakin dapatkan hasil terbaik
Wakil Wali Kota Metro menghadiri Pembukaan MTQ Tingkat Provinsi ke-52 Tahun 2025 di Balai Keratun Lantai 3, Komplek Kantor Gubernur Lampung (9/12/2025). Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Marindo Kurniawan, mewakili Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tersebut. Pelaksanaan MTQ tahun ini berlangsung pada 9–13 Desember 2025 dan diikuti sebanyak 464 peserta, terdiri dari 246 peserta putra dan 218 peserta putri dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Mereka akan berlomba pada berbagai cabang musabaqah untuk memperebutkan Piala Bergilir Gubernur Lampung. Sekdaprov Marindo menyampaikan pesan Gubernur yang menegaskan bahwa MTQ bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga gerakan peradaban yang meneguhkan kecintaan masyarakat Lampung terhadap Al-Qur’an. “Alhamdulillah, hari ini kita dapat berkumpul dalam suasana penuh berkah untuk melaksanakan Musabaqah Tilawatil Qur’an. MTQ ini sebuah gerakan peradaban, gerakan yang meneguhkan kembali kecintaan masyarakat Lampung kepada kalam Allah,” ujar Marindo. Ia mengingatkan bahwa di tengah perkembangan teknologi dan kehidupan serba cepat, Al-Qur’an menjadi penunjuk arah moral yang tak tergantikan. “Kalau gadget saja punya GPS, maka bagi umat Islam, Al-Qur’an adalah penunjuk arah yang paling akurat,” katanya. Marindo juga menekankan bahwa nilai-nilai Al-Qur’an berperan penting dalam membangun kerukunan, toleransi, serta solusi bagi berbagai tantangan umat dan bangsa. Kemajuan sebuah negara, menurutnya, tidak hanya diukur dari teknologi dan infrastrukturnya, tetapi juga dari masyarakat yang rajin membaca dan mengamalkan Al-Qur’an. “Pembangunan di Lampung harus berjalan seimbang, tidak hanya mengejar kemajuan fisik, tetapi juga memperkuat moral dan spiritual,” tegasnya. Kepada para pemuda, Marindo menitipkan agar menjadikan Al-Qur’an sebagai sahabat dekat dalam kehidupan sehari-hari. Karakter generasi muda yang dekat dengan Al-Qur’an diyakini menjadi fondasi penting menuju Lampung Maju dan Indonesia Emas 2045. “Dengan membaca, memahami, dan mengamalkannya, anak-anak muda kita akan tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter kuat, cerdas, disiplin, dan punya jiwa empati. Karakter seperti inilah yang akan menjadi fondasi kita menuju Lampung Maju dan Indonesia Emas 2045,” katanya. Pemerintah Provinsi Lampung juga terus memperkuat pendidikan moral dan spiritual melalui kebijakan daerah, antara lain Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Pesantren dan Peraturan Gubernur Nomor 40 Tahun 2025 tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren. “Kebijakan ini lahir dari keyakinan bahwa kemajuan Lampung tidak semata ditopang oleh ekonomi, tetapi juga oleh kekuatan akhlak dan nilai keagamaan warganya,” jelasnya. Ia berpesan agar MTQ menjadi ruang memperkuat ukhuwah Islamiyah serta meningkatkan kualitas tilawah, hafalan, dan penghayatan terhadap Al-Qur’an. “Semoga MTQ ini membawa keberkahan, memperkuat semangat kebersamaan, dan menjadi energi positif bagi pembangunan Lampung yang lebih maju, bermartabat, dan diridhai Allah SWT,” pungkasnya. Di akhir perjumpaannya tersebut, Wakil Wali Kota Metro, menyempatkan diri menyama dan memberi semangat para peserta MTQ kontingen atau kafilah Kota Metro. Dengan semangat yang ditularkan oleh Wakil Wali Kota Metro, yakin Metro meraih prestasi yang terbaik. (yud/ram/yg)
Wali Kota dan Wakil Wali Kota kompak dukung UMKM di acara Festival oleh KemenUMKM
Ribuan pengusaha mikro dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Lampung memadati Gedung Sessat Bumi Sai Wawai, Senin (8/12/2025), dalam gelaran Festival Kemudahan dan Pelindungan Usaha Mikro 2025. Kota Metro menjadi satu dari beberapa daerah yang memperoleh kepercayaan pemerintah pusat untuk menyelenggarakan kegiatan berskala nasional tersebut. Festival ini merupakan agenda strategis Kementerian UMKM RI yang pada tahun 2025 hanya digelar di 13 provinsi di Indonesia, dan Lampung menjadi salah satu daerah terpilih, tepatnya berlokasi di Kota Metro. Asisten Deputi Legalitas dan Pelindungan Usaha Mikro, Rahmadi, menyampaikan apresiasi atas peran aktif Pemerintah Kota Metro dalam memperjuangkan kemajuan UMKM di daerah. “Kami apresiasi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro yang secara paripurna memperjuangkan hasil-hasil dari para pengusaha mikro. Kolaborasi yang kuat antara Walikota dan Wakil Walikota Metro bersama Anggota DPR RI Komisi VII menjadikan UMKM kita semakin dahsyat,” ujar Rahmadi. Rahmadi juga menegaskan bahwa dukungan pemerintah pusat terhadap UMKM saat ini terus diperkuat, termasuk dalam proses pemulihan ekonomi pascabencana yang terjadi di sejumlah provinsi di Sumatera. Dalam acara yang dihadiri oleh Pengusaha Mikro se-Provinsi Lampung tersebut, Rahmadi menjelaskan bahwa Menteri UMKM RI sedang merumuskan langkah strategis percepatan pemulihan UMKM terutama di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. “Untuk itu pada kesempatan ini kami diamanahkan oleh Menteri untuk menyampaikan beberapa hal terkait dengan bagaimana agar UMKM-UMKM di Lampung khususnya, lebih khusus lagi di Kota Metro ini bisa berkembang, lebih maju, lebih produktif lagi dan lebih kontributif terhadap perekonomian daerah maupun nasional,” paparnya. Terlebih Indonesia berdasarkan data adalah negara yang memiliki populasi UMKM terbesar di kawasan Asia Tenggara. “Jumlah UMKM kita 18 kali lebih besar dari Thailand, 50 kali lebih besar dari Malaysia, dan bahkan 80 kali lebih besar dibanding Vietnam. Artinya, UMKM di Indonesia memiliki peran vital dalam perekonomian nasional baik saat kondisi normal maupun saat terjadi krisis,” terangnya. Namun di balik jumlah tersebut, ada 77 persen UMKM di Indonesia yang masih beroperasi secara informal, sehingga rentan terhadap guncangan ekonomi ketika terjadi bencana. “Ini tantangan kita. Tentunya, kalau melihat data, ketika terjadi sesuatu seperti bencana, UMKM di sektor informal jauh lebih terkena dampak ketimbang yang ada di sektor formal — dampak ekonomi bencana kepada mereka bahkan 41% lebih besar,” ujarnya. Untuk itu, ia menilai festival ini menjadi kesempatan bagi pelaku usaha mendapatkan legalitas seperti Sertifikat NIB, Halal, SNI Bina, SP-PIRT, Merek, PT, Izin Edar, KUR, Bantuan Modal Pengembangan Usaha, Asuransi, BPJSTK, hingga Penerimaan Manfaat Pembayaran Digital. “Tujuan diadakannya Festival Kemudahan Dan Pelindungan Usaha Mikro agar para pengusaha yang ada di Provinsi Lampung dapat dimanfaatkan fasilitasi-fasilitas kemudahan berusaha dan mendapatkan akses modal atau pembiayaan yang lebih mudah, serta mendapatkan akses pasar yang lebih luas atau kemitraan yang lebih baik lagi kedepannya, “jelasnya. Ia juga melaporkan bahwa berdasarkan data hingga 2 Desember 2025, penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah mencapai Rp250 triliun yang diberikan kepada 42 juta UMKM di Indonesia. “Sementara itu, di Provinsi Lampung penyaluran KUR mencapai Rp9,5 triliun kepada 178 ribu debitur, dan Kota Metro mencapai Rp127 miliar,” ungkapnya. Mewakili Menteri UMKM RI, Rahmadi menegaskan bahwa penyalur KUR yang dilakukan wajib mematuhi aturan, termasuk larangan meminta agunan tambahan untuk pinjaman hingga Rp100 juta. Dalam kesempatan yang sama, Komisi VII DPR RI yang membidangi UMKM, Pariwisata, dan Sarana Publik, Rycko Menoza, menyampaikan apresiasi terhadap komitmen Pemerintah Kota Metro yang memperhatikan kepentingan masyarakatnya, terutama kepada para pelaku UMKM. “Warga Metro harus bersyukur memiliki Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang benar-benar memperhatikan kepentingan masyarakat,” ujar perwakilan Komisi VII. Rycko mengungkapkan, bahwa dalam beberapa bulan terakhir, pihaknya beberapa kali telah melakukan kunjungan di Kota Metro bersama unsur pemerintahan guna membahas kebutuhan UMKM. Komisi VII juga menjelaskan adanya sejumlah bantuan Kementerian UMKM untuk pelaku usaha di Metro, termasuk dukungan bagi produk unggulan seperti Susu Kambing Etawa Telaga Rizky dan Kopi Kuda untuk menguatkan legalitas dan kualitas usaha pelaku UMKM. “Harapan saya kalau hari ini ada lebih dari 29 fasilitasi perizinan, Walikota dapat menjaga agar sampai satu tahun kedepan, fasilitasi serupa bisa hadir di gedung ini secara terus-menerus, sehingga para pengusaha tidak perlu hanya menunggu hari Festival saja,” tambahnya. Rycko juga mengungkapkan bahwa terpilihnya Kota Metro sebagai tempat pelaksanaan Festival bukan tanpa alasan, hal tersebut terjadi berkat usaha yang dilakukan oleh Walikota dan Wakil Walikota Metro yang benar-benar memperhatikan dan memprioritaskan kepentingan masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan UMKM. Sementara itu, Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya festival tingkat nasional yang menjadi penyemangat bagi pelaku usaha mikro yang merupakan tulang punggung ekonomi Metro dalam memperkuat legalitas dan daya saing. Sebagai Wali kota Metro, Bambang Mengungkapkan bahwa dirinya akan terus memperluas layanan perizinan, memperkuat pendampingan, serta meningkatkan regulasi perlindungan usaha. Bambang juga berharap seluruh peserta dapat memperoleh manfaat konkret dari festival, mulai dari kemudahan legalitas, akses pembiayaan, hingga peningkatan kualitas produk. “Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memperkuat ekosistem usaha mikro, melalui fasilitasi legalitas, sertifikasi, perlindungan usaha, akses pembiayaan, serta peningkatan kapasitas pelaku UMKM, “terangnya. Acara ditutup dengan penyerahan berbagai bantuan, di antaranya 1 unit mobil ambulans untuk Lampung Sai, 2 unit Motor Roda Tiga untuk Desa Rulung Mulya dan Karya Mulya, serta bantuan alat usaha untuk Kelompok Tani Metro. Selain itu, Bank BRI juga memberikan Bantuan Program BRI Peduli TJSL sebagai bentuk dukungan berupa pengadaan peralatan usaha dan fasilitas pengembangan bagi pusat pelatihan pertanian dan perdesaan serta Kelompok Usaha bersama kepada Kopi Kuda Cahaya di Kota Metro. (Dns/Tm/Yl/Md)
Pemkot Metro pastikan Kafilah MTQ berstamina prima jelang perhelatan
Pemerintah Kota Metro menunjukkan perhatian khusus terhadap kesehatan peserta MTQ Kota Metro yang akan bertanding di Bandar Lampung hingga pekan depan. Memastikan kesehatan benar-benar paripurna dan stamina prima, penyerahan suplemen secara simbolis dilakukan di Aula Hotel Grand Skuntum, Bandar Lampung, Senin (08/12/2025). Kunjungan dari Asisten I Pemerintahan dan Kesra Kota Metro, Kabag Pemerintahan Kota Metro, Plt Asisten III Sekda Kota Metro, Camat Metro Pusat, Kepala Dinas PU, sekaligus penyerahan makanan bergizi, minuman, dan suplemen vitamin secara simbolis kepada Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekda Kota Metro. Asisten I Rosita menekankan pentingnya kesehatan peserta untuk menjaga konsentrasi dan stamina selama lomba berlangsung. “Kesehatan peserta sangat penting, terlebih mereka akan terlibat dalam kegiatan yang membutuhkan konsentrasi tinggi dan stamina yang prima. Hal ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif agar para peserta tetap dalam kondisi yang sehat dan bugar,” ujarnya. Sebagai bentuk dukungan kongkret dari Pemerintah Kota Metro, Rosita menyerahkan bantuan secara simbolis berupa makanan bergizi, minuman sehat, dan suplemen vitamin untuk membantu dan menjaga daya tahan tubuh para peserta selama mengikuti perlombaan.Penyerahan bantuan dilakukan di Aula Hotel Grand Skuntum yang di terima langsung oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Kota Metro untuk dibagikan kepada seluruh peserta MTQ. Pada pertemuan tersebut, Rosita, menyampaikan pesan terkait pentingnya kesehatan bagi para peserta yang merupakan faktor kunci penunjang penampilan optimal dalam perlombaan yang menuntut konsentrasi dan stamina tinggi. “Kesehatan peserta sangat krusial, mereka membutuhkan kondisi prima untuk dapat menampilkan performa terbaiknya. Semoga dengan dukungan ini, para peserta dapat berkonsentrasi penuh dan meraih prestasi terbaik,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Sekda Kota Metro, Eka Syafriyanto, menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kota Metro yang diberikan kepada para peserta. “Atas nama peserta MTQ, kami sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya, sebagai cerminan rasa syukur dan apresiasi dari kita semua atas dukungan yang berikan oleh Pemerintah Kota Metro,” ungkapnya. Menurutnya, langkah Pemerintah Kota Metro ini bukan hanya sekadar bantuan, melainkan juga bentuk investasi dalam pengembangan keagamaan dan kebudayaan di Kota Metro. “Dukungan terhadap MTQ merupakan bagian dari komitmen pemerintah kota dalam memajukan nilai-nilai agama dan budaya di tengah masyarakat dengan memastikan kesehatan para peserta, “terangnya. Eka juga mengungkapkan bahwa keberhasilan MTQ tidak hanya diukur dari prestasi yang diraih, tetapi juga dari proses pelaksanaan yang lancar dan memperhatikan kesejahteraan seluruh peserta. “Semoga upaya Pemerintah Kota Metro ini dapat menjadi inspirasi dalam mendukung kegiatan keagamaan dan kebudayaan dengan memperhatikan aspek kesehatan dan kesejahteraan peserta,” tuturnya. (yud)
Wakil Wali Kota Metro Lepas Kafilah MTQ Metro, harapkan hasil yang terbaik
Wakil Wali Kota Metro, M. Rafieq Adi Pradana, memimpin apel mingguan sekaligus melakukan pelepasan resmi kafilah peserta Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-52 tingkat Provinsi Lampung, yang digelar di halaman Kantor Pemerintah Daerah Kota Metro, Senin (08/12/2025). MTQ tingkat Provinsi Lampung tahun ini dipusatkan di Kota Bandar Lampung. Dalam arahannya, Wakil Wali Kota berpesan kepada seluruh peserta agar tidak hanya berorientasi pada kemenangan semata, tetapi juga tetap menjaga sikap, adab, dan perilaku selama mengikuti perlombaan. “Jangan hanya fokus pada perlombaan, tetapi tolong jaga sikap dan perbuatan. Jangan sampai kita viral bukan karena prestasi, melainkan karena hal-hal yang tidak baik,” tegasnya Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah terpilih mewakili Kota Metro melalui proses seleksi yang ketat. Dirinya berharap para peserta dapat tampil maksimal, menjunjung tinggi sportivitas, serta membawa nama baik Kota Metro di tingkat Provinsi Lampung. Sementara itu, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) sekaligus Ketua Kafilah MTQ Kota Metro, H. Abdul Haris, menyampaikan laporan terkait lokasi serta cabang-cabang lomba yang akan diikuti oleh kafilah Kota Metro. Untuk Mimbar 1 yang berlokasi di Gedung Balai Keratun Lantai 3, cabang yang dilombakan meliputi Tartil Al-Qur’an, Tilawah Anak, Tilawah Remaja, dan Tilawah Dewasa. Selanjutnya, Mimbar 2 yang berada di Gedung Balai Keratun Ruang Sungkai akan melombakan Qira’at Murattal Remaja, Qira’at Murattal Dewasa, Qira’at Mujawwad Dewasa, serta Qira’at Canet. Adapun Mimbar 3 yang berlokasi di Gedung Balai Keratun Ruang Abung akan mempertandingkan Tahfidz 1 Juz, Tahfidz 5 Juz, Tahfidz 10 Juz, dan Tahfidz 20 Juz. Sementara itu, Mimbar 4 yang dilaksanakan di Aula Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) akan melombakan Tahfidz 30 Juz dan Tafsir Al-Qur’an. Untuk cabang Seni Kaligrafi Al-Qur’an, akan dilaksanakan di Mimbar 7 bertempat di Gedung Pusiban Pemerintah Provinsi Lampung. Kemudian Mimbar 8 yang berada di Laboratorium Komputer SMAN 2 Bandar Lampung akan melombakan Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an (KTIQ). Sedangkan Mimbar 9 yang berlangsung di Aula Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Lampung akan mempertandingkan Tahfidz Hadits. H. Abdul Haris menambahkan bahwa seluruh peserta telah melalui proses pembinaan dan pelatihan secara intensif sebelum diberangkatkan. Pembinaan tersebut meliputi penguatan mental, spiritual, serta kemampuan teknis sesuai dengan cabang lomba yang diikuti. Dengan dilepasnya secara resmi kafilah MTQ Kota Metro oleh Wakil Wali Kota Metro, diharapkan para peserta mampu menampilkan performa terbaik, meraih prestasi membanggakan, serta mengharumkan nama Kota Metro di ajang MTQ Provinsi Lampung ke-52. (Win).
Ratusan Warga Kota Metro Ikuti Color Bubble Run 2025 di Kawasan Taman Merdeka
Ratusan peserta memadati kawasan Taman Merdeka Kota Metro, dalam gelaran kegiatan Car Free Day (CFD) yang dirangkaikan dengan Metro Color Run 2025 yang dihelat Minggu (7/12/2025). Ajang lari bernuansa hiburan ini dibuka secara resmi oleh Asisten II Sekretaris Daerah Kota Metro, Kusbani, yang disambut meriah oleh masyarakat dari berbagai kalangan, mulai komunitas pelari, pelajar, hingga warga umum. Para peserta yang didominasi kalangan muda tersebut, mencerminkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap agenda olahraga dan rekreasi yang diadakan di Kota Metro. Hadir mewakili Wali Kota Metro, Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Komarudin, menegaskan bahwa Metro Color Run bukan sekadar ajang lari santai, melainkan wadah membangun pola hidup sehat serta kebersamaan warga. “Metro Color Run adalah wujud nyata komitmen kita dalam membangun masyarakat yang sehat, bugar, dan penuh energi positif,” ujar Komarudin dalam sambutannya. Ia menyampaikan rasa bangganya atas tingginya keterlibatan generasi muda dalam kegiatan tersebut sebagai mencerminkan bahwa anak muda di Kota Metro memiliki tekad kuat untuk berkontribusi pada perubahan yang lebih baik. “Ini membuktikan bahwa generasi muda Metro memiliki semangat luar biasa dalam menciptakan perubahan baik untuk diri sendiri maupun lingkungan,” tambahnya. Dalam kesempatan itu, Komarudin juga memberikan apresiasi kepada Anita Event Organizer selaku penyelenggara kegiatan Metro Color Run 2025, melalui kolaborasi dari berbagai CSR di Kota Metro yang menjadi kunci suksesnya pelaksanaan kegiatan. “Terima kasih kepada Anita Event Organizer atas kerja kerasnya. Tanpa dukungan pihak-pihak yang berkomitmen menghadirkan acara sehat dan inspiratif seperti ini, kegiatan sebesar ini tidak akan terwujud,” tuturnya. Komarudin berharap Metro Color Run 2025 dapat menjadi momentum bagi masyarakat untuk terus aktif berolahraga serta menjaga gaya hidup sehat. “Setiap langkah yang diambil hari ini semoga menjadi langkah berarti menuju masa depan yang lebih cerah,” kata Komarudin. Sementara itu, Bunda Anita selaku pemilik Anita Event Organizer menjelaskan bahwa Color Run tahun ini mengusung tema “Baper Parah Part 2: Bawa Perubahan Remaja Hebat di Kota Metro.” Tema tersebut dipilih untuk menegaskan bahwa kegiatan ini menyasar kreativitas dan energi positif generasi muda. Anita juga mengungkapkan bahwa Metro Color Run merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan bersama Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Metro, sekaligus menjadi bagian dari kegiatan Car Free Day. “Peserta yang terdaftar sekitar 400 orang yang pendaftaran sudah dibuka sejak satu bulan lalu dan kegiatan ini bisa diikuti masyarakat dari dalam maupun luar kota,” jelasnya. Selain kegiatan lari santai, acara tersebut juga dimeriahkan dengan puluhan doorprize, termasuk hadiah utama berupa satu unit motor listrik yang menjadi daya tarik besar bagi para peserta. Pada kegiatan tersebut, Pemerintah Kota Metro juga menyiapkan layanan publik seperti pemeriksaan kesehatan gratis dan pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), sehingga masyarakat dapat memperoleh manfaat lebih dari kehadiran pada kegiatan tersebut. Kemeriahan Metro Color Run 2025 tampak sepanjang pelaksanaan acara dengan lemparan bubuk warna dan meriahnya musik yang memberikan ruang para remaja untuk dapat mengekspresikan diri. (Dns/Tm/Yl)
Bazar Pasar Murah di Iringmulyo Diserbu Warga, Pemkot Metro Pastikan Stabilitas Harga Pangan
Ratusan warga tampak memadati area bazar pasar murah yang digelar di Lapangan Iringmulyo, Rabu (03/12/2025). Kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua TP-PKK Kota Metro, Eni Sumiati Bambang yang meninjau langsung antusiasme masyarakat dalam membeli bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Kepala Dinas Perdagangan Kota Metro, Syachri Ramadhan, mengatakan bahwa operasi pasar murah tahun 2025 kembali diadakan menjelang akhir tahun untuk membantu masyarakat memperoleh bahan pangan dengan harga stabil. Ia juga menyampaikan bahwa bazar selanjutnya dijadwalkan berlangsung pada 12 Desember di Dekranasda Kota Metro. “Kami sudah berkoordinasi dengan jajaran Forkopimda, dan menjelang tahun baru akan dilaksanakan sidak terkait potensi gejolak kenaikan harga bahan pokok,” ujarnya. Syachri menjelaskan bahwa beras tidak dijual pada bazar kali ini karena stok beras Bulog sedang menjalani proses fumigasi, yaitu pengendalian hama menggunakan gas atau uap kimia di ruang tertutup yang berfungsi untuk memastikan kualitas dan keamanan beras sebelum didistribusikan kepada masyarakat. Ia berharap kegiatan pasar murah dapat terus berlangsung sebagai bagian dari langkah pemerintah daerah menjaga stabilitas harga dan menekan inflasi.“Melalui kegiatan ini, kami menjalankan instruksi pemerintah pusat untuk menjaga kestabilan harga pangan karena bahan pokok ini selalu dibutuhkan oleh masyarakat dan berharap stok pangan tetap aman,” tambahnya. Sementara itu, Nia, salah satu masyarakat yang hadir mengaku terbantu dengan adanya bazar pasar murah ini karena harga yang ditawarkan jauh lebih terjangkau dibandingkan harga pasar. “Alhamdulillah kami sangat terbantu dengan adanya bazar ini karena harga-harganya lebih murah, jadi bisa mengurangi pengeluaran belanja harian dan berharap kegiatan seperti ini sering diadakan,” ujarnya. Adapun daftar harga bahan pokok yang dijual pada bazar pasar murah kali ini yaitu:
Bunda Guru Provinsi Lampung apresiasi Kota Metro selalu menjadi kota yang progresif di bidang pendidikan
Pemerintah Kota Metro bersama Universitas Muhammadiyah Metro menggelar rangkaian kegiatan pendidikan meliputi Pengukuhan Bunda Guru Kota Metro, Pelantikan Pengurus YPLP PGRI Kota Metro, serta Launching Buku Pendidikan yang berlangsung di Aula Gedung Buya Hamka, Kampus 1 UM Metro, Selasa (2/12). Salah satu agenda utama ialah prosesi pengukuhan Bunda Guru Kota Metro masa bakti 2025–2030. Dalam kesempatan tersebut, Eni Sumiati Bambang, S.IP secara resmi dikukuhkan dengan penandatanganan berita acara yang disaksikan oleh Bunda Guru Provinsi Lampung dan Ketua PGRI Provinsi Lampung. Pengukuhan ini menjadi simbol kepercayaan sekaligus amanah untuk memperkuat peran perempuan, para pendidik, serta keluarga dalam pembangunan pendidikan di Kota Metro. Dalam kesempatan tersebut, Ketua Bunda Guru Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirzani, menyampaikan apresiasi atas komitmen Kota Metro dan UM Metro dalam memperkuat peran pendidik dan keluarga melalui pengukuhan Bunda Guru serta pelantikan pengurus YPLP PGRI. “Saya melihat Kota Metro selalu menjadi daerah yang progresif dalam penguatan mutu pendidikan. Pengukuhan Bunda Guru dan pelantikan pengurus YPLP PGRI hari ini adalah langkah nyata untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat,” katanya. Dirinya juga menekankan pentingnya peran Bunda Guru sebagai penggerak penguatan karakter dan keteladanan bagi generasi muda. “Saya berharap Bunda Guru Kota Metro dapat menjadi inspirasi bagi para pendidik dan keluarga, serta mendorong terciptanya lingkungan pendidikan yang lebih inklusif, berkarakter, dan berdaya saing. Peran ini bukan hanya simbolis, tetapi sangat strategis bagi masa depan anak-anak kita,” Ujarnya. Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso, menyampaikan bahwa pemerintah daerah berkomitmen penuh mendukung penguatan peran guru dan organisasi profesi dalam meningkatkan kualitas pendidikan. “Pemerintah Kota Metro terus mendorong terciptanya ekosistem pendidikan yang kolaboratif. Pengukuhan Bunda Guru dan pelantikan pengurus PGRI hari ini menjadi bagian dari upaya bersama untuk menghadirkan pendidikan yang lebih maju, inklusif, dan berdaya saing,” ujar Wali Kota. Dirinya juga menegaskan pentingnya menghormati para pendidik sebagai sosok yang berjasa dalam membentuk karakter dan masa depan generasi bangsa. Ia menekankan bahwa peran guru tidak akan pernah hilang meski seseorang telah menyelesaikan pendidikan. “Tidak ada yang namanya bekas guru. Guru adalah orang tua kedua yang wajib kita hormati sepanjang hidup. Tanpa mereka, kita tidak mungkin bisa berdiri seperti hari ini,” ujar Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso. Beliau juga mengajak seluruh masyarakat, khususnya para pelajar, untuk terus menjunjung tinggi nilai-nilai penghormatan kepada para pendidik, sebagai wujud apresiasi terhadap ilmu dan bimbingan yang telah diberikan. Sementara itu, Bunda Guru Kota Metro yang baru dikukuhkan, Eni Sumiati Bambang, menyampaikan rasa syukur dan komitmennya dalam menjalankan amanah tersebut. “Saya siap bersinergi dengan Pemerintah Kota Metro, PGRI, dan para pendidik untuk memperkuat peran keluarga dan guru dalam membangun karakter generasi muda. Ini amanah besar yang akan saya jalankan dengan penuh tanggung jawab,” ungkapnya. Usai pengukuhan, acara dilanjutkan dengan pelantikan Pengurus YPLP PGRI Kota Metro. Prosesi berlangsung melalui pengucapan sumpah jabatan serta penandatanganan naskah pelantikan sebagai bentuk legitimasi kepengurusan dalam mengelola dan mengembangkan lembaga pendidikan di bawah PGRI. Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, turut dilaksanakan Launching Buku Pendidikan karya para insan pendidik Kota Metro. Peluncuran buku ini mencerminkan kontribusi nyata guru dalam pengembangan literasi, penyebaran gagasan pendidikan, serta penguatan budaya menulis di lingkungan sekolah. Di kesempatan ini hadir juga Bunda Guru Provinsi Lampung Purnama Wulan Sari Mirzani, Ketua PGRI Provinsi Lampung Dr. Drs. Sulpakar, M.M. Dikesempatan ini hadir juga Bunda Guru Provinsi Lampung Purnama Wulan Sari Mirzani, Ketua PGRI Provinsi Lampung Dr. Drs. Sulpakar, MM, Wakil Wali Kota Metro Dr. M. Rafieq, Pj Sekretaris Daerah Kota Metro, Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Lampung, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Lampung, Kepala Kementerian Agama Kota Metro, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro, serta Ketua HIMPAUDI Kota Metro Nidia Irine Sari Rafieq, kehadirin para tokoh ini sebagai bentuk dukungan penuh penguatan peran guru dan organisasi profesi. (Bsr/ygy)