Wali Kota Metro, H. Bambang Iman Santoso, S.Sos., M.Pd.I, hadir sebagai narasumber dalam Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Desa Bahagia bagi Calon Paskibraka Kota Metro Tahun 2024 yang berlangsung di LEC Kartikatama Metro, Senin (11/8/2025). Kehadiran orang nomor satu di Kota Metro ini sekaligus untuk meninjau secara langsung kondisi para peserta selama menjalani pemusatan latihan. Dalam kesempatan itu, Wali Kota menyampaikan bahwa pemusatan latihan di Desa Bahagia merupakan bagian penting dari persiapan untuk memastikan Paskibraka Kota Metro tampil prima pada Upacara Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Stadion Kota Metro, 17 Agustus 2025. “Malam ini kita langsung melihat dan mengecek lokasi, memastikan bahwa anak-anak yang kita persiapkan di Desa Bahagia ini benar-benar siap menjadi Paskibraka terbaik. Mereka akan memberikan persembahan terbaik pada 17 Agustus nanti,” tegas Bambang. Ia menjelaskan, selama tujuh hari ke depan seluruh peserta akan tinggal di satu lokasi. Langkah ini diambil agar mereka dapat berlatih dengan fokus dan konsentrasi penuh, tanpa terpecah oleh kegiatan lain di luar pelatihan. “Harapannya anak-anak bisa berlatih dengan sungguh-sungguh. Pemerintah sudah memfasilitasi segalanya di tempat terbaik ini, tinggal bagaimana mereka memanfaatkannya dengan maksimal,” ujarnya. Wali Kota juga mengingatkan para calon Paskibraka untuk menjaga kesehatan fisik, mengasah kekompakan tim, serta menumbuhkan semangat kebangsaan selama berada di Desa Bahagia. Ia menekankan, keberhasilan mereka nanti di lapangan bukan hanya hasil latihan teknis, tetapi juga kedisiplinan dan mental juang yang terbangun selama proses pemusatan. Program Desa Bahagia sendiri telah menjadi tradisi pembinaan Paskibraka di Kota Metro setiap tahunnya. Melalui program ini, para peserta mendapatkan pembekalan intensif yang mencakup latihan baris-berbaris, pembentukan karakter, serta penanaman nilai-nilai nasionalisme yang kuat. Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan kerja keras para peserta, Wali Kota optimistis Paskibraka Kota Metro tahun ini akan mampu membawa kebanggaan bagi daerah dan menginspirasi generasi muda lainnya. (Dns/Ygy)
Turun ke jalan, Wali Kota dan Forkopimda kompak bagikan Bendera Merah Putih
Jelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang Ke – 80 dan meningkatkan rasa nasionalisme. Wali Kota Metro bersama Wakil Wali Kota Metro dan sejumlah forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) membagikan Bendera Merah Putih ke pengendara. Bersama Forkopimda dari unsur DPRD, TNI, Polri, Kejaksaan, Kemenag hingga organisasi masyarakat maupun pemuda. Pembagian Bendera Merah Putih dilakukan di Jl. AH Nasution tepatnya di depan Kantor Wali Kota Metro setelah apel mingguan dilaksanakan. Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso berharap kegiatan ini dapat mempererat tali persaudaraan, menumbuhkan semangat nasionalisme, serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa terutama di Bumi Sai Wawai. “Gerakan pembagian Bendera Merah Putih kepada masyarakat secara serentak di Kota Metro ini dilakukan sesuai dengan surat Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, dengan tujuan untuk menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dan untuk menggugah rasa cinta tanah air serta meningkatkan semangat nasionalisme bagi seluruh masyarakat Indonesia pada umumnya, dan masyarakat Kota Metro pada khususnya,” Ujarnya. Dengan diiringi lagu-lagu perjuangan, Wali Kota Metro berserta Jajaran langsung menyerahkan bendera kepada pengendara yang melintas di kawasan tersebut. Tak hanya pengendara motor dan mobil, pejalan kaki juga turut mendapat bagian sebagai bentuk penyebaran semangat kemerdekaan. “Kami ingin mengajak seluruh warga Kota Metro untuk turut memeriahkan HUT Ke-80 Republik Indonesia dengan memasang bendera di rumah, kendaraan, atau tempat usaha karena Bendera merah putih adalah simbol persatuan dan harga diri bangsa,” Imbuhnya Di kesempatan yang sama Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Elmanani mengatakan Pembagian bendera merah putih di lakukan setiap tahunnya di bulan Agustus tak hanya dibagikan secara simbolis saja bedera merah putih ini juga sudah di salurkan di semua Kecamatan di Kota Metro dengan tujuan untuk menyemarakkan peringatan HUT ke-80 RI serta menggugah semangat cinta tanah air dan nasionalisme masyarakat. “Hari ini Pemerintah Kota Metro membagikan ratusan bendera untuk masyarakat. Kita berharap bendera yang dibagikan dapat dikibarkan di Bulan Agustus ini, Kami juga sudah membagikannya ke seluruh kecamatan untuk disalurkan kembali kepada warga yang tinggal di kecamatan masing-masing,” ucapnya. Lebih lanjut menindaklanjuti isu isu yang beredar di kalangan masyarakat yaitu pengibaran bendera salah satu anime One Piece dirinya telah berkoordinasi dengan TNI POLRI untuk menghimbau kepada masyakat agar menjunjung tinggi rasa Nasionalisme, karena Bendera Merah Putih adalah symbol kedaulatan Bangsa. “Kami sudah berkoordinasi dengan pihak terkait agar masyarakat dapat membedakan bahwa Bendera Merah Putih adalah harga diri sebuah bangsa, jadi tidak boleh kalau berkibar di bawah bendera manapun, termasuk bendera One Piece kita harus menjunjung tinggi harga diri bangsa,” Tutupnya. (Bsr/ygy)
Pemkot Metro kembali raih Penghargaan KLA Nindya, H. Bambang: Upaya menjamin hak hak anak
Pemerintah Kota Metro, kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional dengan meraih penghargaan Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2025 dengan predikat Nindya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Menteri PPPA, Veronica Tan, dan diterima oleh sejumlah wali kota dan bupati pada acara Malam Penganugerahan Kabupaten/Kota Layak Anak Tahun 2025 yang berlangsung di Auditorium KH. M. Rasjidi, Kementerian Agama RI, Jalan MH Thamrin No. 6, Jakarta Pusat, Jumat (8/8/2025) malam. Acara ini turut dihadiri oleh Menteri PPPA RI, Arifah Choiri Fauzi, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Wakil Kepala BKKBN), Isyana Bagoes Oka, serta para bupati/wali kota penerima Penghargaan KLA Tahun 2025 dari seluruh Indonesia, baik secara langsung (luring) maupun virtual (daring). Usai menerima penghargaan, Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas penghargaan tersebut. Ia menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan hasil dari kerja keras dan kolaborasi seluruh elemen di Kota Metro baik jajaran perangkat daerah, dunia usaha, lembaga masyarakat, media, serta masyarakat Kota Metro dalam menciptakan lingkungan yang aman, ramah, dan mendukung tumbuh kembang anak. “Penghargaan ini menjadi pemicu semangat bagi kami untuk terus memperkuat kebijakan, program, dan kegiatan yang berpihak pada perlindungan dan pemenuhan hak anak. Predikat Nidya adalah tonggak penting menuju KLA Utama di masa mendatang,” ujar Bambang. “Alhamdulillah kita masih bisa mempertahankan predikat ini dan tentunya masih harus terus diperjuangkan agar Kota Metro kedepannya dapat meningkatkan kualitas dan menjamin hak-hak anak secara menyeluruh dan berkelanjutan,” Tambahnya. Ia menegaskan, Pemerintah Kota Metro akan terus berupaya melindungi hak anak dalam berbagai aspek. Mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga perlindungan dari kekerasan sehingga Kota ini menciptakan kota yang ramah anak. “Kami berharap penghargaan ini tidak hanya menjadi seremonial yang menjadi pajangan semata, Pemerintah Kota Metro akan terus berupaya melindungi anak sebagai upaya menciptakan masyarakat yang adil bagi semua,” imbuhnya. Sementara itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi menyampaikan penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak merupakan bentuk apresiasi atas komitmen dan kesungguhan para kepala daerah beserta jajarannya dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi anak. “Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dan kesungguhan para Gubernur, Bupati, Wali Kota, beserta seluruh jajarannya dalam mewujudkan lingkungan yang aman bagi anak. Hal ini sejalan dengan amanat konstitusi yang mewajibkan negara untuk memenuhi seluruh hak anak, memberikan perlindungan, serta menghargai pandangan mereka, sebagaimana diatur dalam Konvensi Hak Anak yang telah diratifikasi melalui berbagai peraturan perundang-undangan,” ujar Arifah Fauzi. Untuk memastikan penyelenggaraan KLA, Kemen PPPA menerapkan evaluasi yang dilakukan secara berlapis. Pemantauan dan evaluasi KLA tahun ini merupakan kelanjutan dari proses evaluasi yang telah dilaksanakan pada 2024. Pada 2024, tahapan yang sudah selesai dilaksanakan meliputi evaluasi mandiri oleh pemerintah daerah, verifikasi administrasi oleh pemerintah provinsi, dan peninjauan ulang hasil verifikasi administrasi oleh tim evaluasi pusat. Sementara itu, pada 2025 dilanjutkan dengan tahapan berikutnya, yaitu verifikasi lapangan (baik secara hybrid maupun kunjungan) dan verifikasi final yang diselenggarakan di 38 provinsi. Hasil evaluasi ini akan digunakan sebagai masukan penting dalam pengembangan kebijakan dan program pembangunan anak. “Saya juga ingin secara khusus mengapresiasi atas pelibatan Kementerian dan Lembaga sebagai bagian dari tim verifikasi pusat. Kehadiran dan kontribusi Kementerian/Lembaga telah memperkuat integritas dan validitas data yang kita miliki, memastikan penilaian KLA benar-benar komprehensif dan mencerminkan berbagai aspek pemenuhan hak anak. Pelibatan K/L dalam proses evaluasi KLA merupakan langkah yang strategis untuk menguatkan kolaborasi lintas sektor,” Tutupnya (bsr/ygy)
LKPP apresiasi Kota Metro meraih skor ITKP 86,54 pada Q2 2025
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Metro atas capaian Indeks Tata Kelola Pengadaan (ITKP). LKPP mencatat hingga kuartal 2 (Q2) tahun 2025, Kota Metro berhasil meraih skor 86,54 pada penilaian ITKP atau masuk dalam kategori Baik. Capaian ini diumumkan langsung oleh Sekretaris Utama LKPP Iwan Herniwan, dalam kunjungan Walikota Metro ke Gedung LKPP di Jakarta pada Jumat (08/08/2025). Dalam pemaparannya Iwan juga menyebutkan bahwa salah satu indikator paling signifikan adalah skor 40 pada tingkat kematangan UKPBJ (Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa), yang merupakan nilai maksimal. Menurutnya, capaian tersebut mencerminkan kematangan sistem pengadaan di Kota Metro yang sudah berada pada level proaktif dari sisi struktur dan proses kerja. “Masih ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan, tetapi saya yakin Kota Metro memiliki potensi besar untuk meningkatkan capaiannya di masa mendatang. Saya juga yakin bahwa capaian ini adalah cerminan dari kerja kolaboratif yang kuat di antara pemangku kepentingan daerah,” ujar Iwan. Lebih dari sekadar nilai, Iwan menegaskan bahwa penerapan ITKP berperan penting sebagai alat ukur evaluasi menyeluruh terhadap siklus pengadaan pemerintah. Dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga monitoring, ITKP membantu mengidentifikasi potensi risiko dan memberikan arah bagi perbaikan berkelanjutan. Selain itu, ITKP juga memperkuat budaya profesionalisme dan integritas di kalangan pelaku pengadaan. Dengan sistem yang terukur dan transparan, pemerintah daerah dapat membangun kepercayaan publik terhadap pengelolaan anggaran negara yang lebih akuntabel dan efisien. Walikota Kota Metro Bambang Iman Santoso yang hadir langsung dalam kunjungan tersebut, menyampaikan bahwa capaian ini merupakan hasil dari komitmen dan sinergi seluruh elemen Pemerintah Kota Metro dalam menjalankan pengadaan yang berorientasi pada prinsip-prinsip tata kelola yang baik. Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak akan berhenti sampai di sini, dan akan terus mendorong penguatan kelembagaan dan sistem pengadaan yang adaptif. “Kami sadar bahwa pengadaan adalah salah satu ujung tombak pelayanan publik. Oleh karena itu, kami akan terus memperkuat kapasitas SDM dan digitalisasi proses pengadaan untuk memastikan pembangunan berjalan tepat guna dan tepat sasaran,” ujar Bambang. (bsr/ygy)
DKP3 Metro resmikan rumah pemotongan hewan berstandar ekspor
Kota Metro kini memiliki fasilitas pemotongan hewan komersial berstandar ekspor setelah diresmikannya Rumah Potong Hewan (RPH-B) CV. WIN Makmur Sentosa yang berlokasi di Kampung Cina, belakang Lapangan Porsyid, Kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur, Jumat (08/08/2025). Peresmian dilakukan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Metro, Hery Wiratno, yang hadir mewakili Wali Kota Metro. Dalam sambutannya, Hery menyampaikan apresiasi kepada pihak pengelola RPH-B yang dinilai telah memenuhi ketentuan teknis serta standar kesehatan hewan. “Dengan adanya RPH-B ini, ketersediaan daging yang Aman, Sehat, dan utuh dapat lebih terjamin. Keberadaannya juga diharapkan mendorong peningkatan kualitas usaha peternakan sekaligus membuka lapangan kerja baru bagi warga sekitar,” ujar Hery. Direktur CV. WIN Makmur Sentosa, Winardi, mengungkapkan pencapaian membanggakan usai fasilitasnya menjalani audit Nomor Kontrol Veteriner (NKV) oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung. “RPH-B kami mendapatkan standar kualifikasi ekspor atau level 1. Untuk itu, pada kesempatan ini, izinkan kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kota Metro, khususnya Dinas KP3 melalui Bapak Hery yang senantiasa memberi dukungan, arahan, pembinaan, dan pendampingan. Terima kasih juga kepada seluruh instansi pemerintah Kota Metro yang terlibat dalam perizinan sehingga operasional RPH-B ini berjalan lancar,” ujar Winardi. Fasilitas RPH-B CV. WIN Makmur Sentosa dilengkapi sarana dan prasarana modern mulai dari kandang penampungan, ruang pemotongan, hingga instalasi pengolahan limbah yang memenuhi standar higienitas. Hal ini memastikan setiap proses pemotongan dilakukan sesuai prosedur keamanan pangan dan kesejahteraan hewan. Peresmian ditutup dengan peninjauan langsung ke area fasilitas oleh Kepala Dinas KP3 bersama jajaran dan perwakilan masyarakat. Pemerintah Kota Metro berharap keberadaan RPH-B ini menjadi contoh pengelolaan rumah potong hewan yang profesional, berdaya saing tinggi, dan siap bersaing di pasar nasional maupun internasional. (dns/ygy)
Menteri kependudukan Dr. H. Wihaji titipkan program kepada Wali Kota Metro, H. Bambang
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Indonesia (Mendukbangga), Dr. H. Wihaji menitipkan program-program kependudukan kepada Wali Kota Metro, H. Bambang. Di saat Wali Kota Metro melakukan audiensi di Gedung Mendukbangga atau sebelumnya Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jumat, (08/08/2025). Program-program yang dimaksud adalah program pusat yang motor penggeraknya adalah daerah daerah. Audiensi ini juga dilakukan Pemkot Metro dalam rangka memperkuat sinergi dengan Pemerintah Pusat, khususnya terkait realisasi dan penguatan program strategis Nasional Pembangunan Keluarga implementasi Program Nawa Cita Presiden. Diharapkan, pertemuan ini menjadi momentum strategis untuk menyampaikan capaian, tantangan, serta harapan Pemerintah Kota Metro terhadap implementasi program-program yang ada. Sebagai salah satu programnya adalah, Bangga Kencana yang pada tingkat lokal, menjadi bagian dari Penguatan Pemberdayaan Keluarga, Pencegahan Stunting dan Pemenuhan Gizi sebagai bagian dari mewujudkan Asta Cita Presiden RI. “Mewakili seluruh jajaran Pemerintah Kota Metro, saya menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Dr. H. Wihaji, S.Ag., M.Pd., selaku Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, yang telah menerima kami dengan sangat hangat,” ujar Bambang. Bambang berharap melalui pertemuan ini, kolaborasi antara Pemerintah Kota Metro dan Mendukbangga atau BKKBN dapat semakin kuat, khususnya dalam pelaksanaan program Bangga Kencana, pencegahan stunting, dan pemenuhan gizi keluarga. “Karena Ini adalah bagian dari upaya kami mendukung Asta Cita Presiden dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh,” Harapnya. Dalam kesempatan tersebut, Wihaji selaku menteri menitipkan beberapa program agar mampu dijalankan dengan maksimal di Kota Metro. Ia juga menampung aspirasi atau hambatan terhadap program program di lapangan pada tingkatan kabupaten atau kota. Beberapa program yang dititipkan untuk di sukseskan diantaranya adalah Program Prioritas atau Quick Win. Antara lain: Gerakan Ortu Asuh Cegah Stunting (GENTING), Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA), pemanfaatan Super Apps “Keluarga Indonesia”, serta Lansia Berdaya. “Diharapkan program-program ini dapat dijalankan secara maksimal di Kota Metro demi peningkatan kualitas hidup keluarga,” kata Menteri. Untuk langkah konkret yang sudah dilakukan Pemerintah Kota Metro juga menunjukkan komitmen yang kuat serta sinergi yang positif dengan pemerintah pusat,” ucap Wihaji. Dia berharap ruang kolaborasi seperti ini dapat memperlancar program program pusat di daerah, serta menjadi contoh bagi daerah lain dalam membangun kualitas sumber daya manusia yang unggul melalui pendekatan keluarga sebagai unit terkecil pembangunan. Dalam audiensi ini, didampingi Plt. Kepala Bappeda Metro Yerri Ehwan dan Kepala Dinas PPPA dan PPKB, Subehi, Plt. Asisten II Yulia Chandra Sari, Wali Kota Metro mengharapkan terus terjadi sinergi antara pemerintah pusat dan daerah sehingga terciptanya pembangunan manusia di Kota Metro. (bsr/ygy)
Serius tangani banjir, H. Bambang rakor bersama Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah
Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso, menggelar Rapat Koordinasi Pembahasan Penanggulangan Banjir dan Revitalisasi Sungai Way Batanghari secara daring bersama Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah RI, berlangsung di ruang rapat wali kota pada Selasa (05/08/2025). Dalam pembukaan rapat, perwakilan dari Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah RI, Nurhayadi, menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari surat yang dikirimkan Pemerintah Kota Metro mengenai penanganan banjir di Sungai Way Batanghari. Ia juga menekankan pentingnya mengetahui kondisi terkini di lapangan serta langkah-langkah yang telah diambil. Menurutnya, upaya mitigasi perlu diperkuat. “Kita perlu melihat seperti apa penanggulangannya ke depan, apakah sudah ada upaya mitigasi, dan apa yang diharapkan dari pertemuan hari ini, termasuk berbagi pengalaman yang dapat menjadi bahan evaluasi bersama,” tambahnya. Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso, mengucapkan apresiasi atas respon cepat dari Kemenko Infrastruktur dan berharap rapat ini dapat menghasilkan solusi konkret. “Tentunya, kami dari Pemerintah Kota Metro mengucapkan terima kasih atas respon cepat terhadap surat yang kami sampaikan dan berharap setelah pemaparan nanti, akan diperoleh solusi terbaik serta tindak lanjut yang cepat dalam menangani masalah banjir di Kota Metro mengingat sifatnya yang darurat,” ungkapnya. Plt. Kepala Bappeda Kota Metro, Yerri Ehwan Ia memaparkan bahwa musim hujan dengan curah hujan tinggi mengakibatkan aliran air terhambat akibat alih fungsi lahan di hulu yang menyebabkan erosi, serta pendangkalan di hilir mengingat bahwa sungai Way Batanghari serta anak sungai Way Perak melintas di kawasan permukiman penduduk dan pusat komersial. “Saat musim hujan dengan curah hujan tinggi, aliran air tidak lancar akibat alih fungsi lahan di hulu yang menyebabkan erosi, serta pendangkalan di hilir yang menghambat aliran. Kondisi ini sering memicu banjir di permukiman dan kawasan komersial,” paparnya. Yerri juga menyebutkan, pada Januari 2025, curah hujan tinggi kembali menyebabkan banjir dengan ketinggian air 30–100 cm dan luasan genangan lebih dari 3 hektare di sekitar Way Perak. “Banjir ini merupakan pengulangan dari kejadian sebelumnya akibat meluapnya Sungai Way Perak dan Way Batanghari,” jelasnya. Penanganan sementara sudah dilakukan oleh BBWS Mesuji-Sekampung melalui normalisasi Sungai Way Perak pada 16 Juni 2025. Normalisasi ini bertujuan melancarkan aliran air dan mencegah overtopping tanggul. Yerri menambahkan, pemerintah juga merencanakan pembangunan kolam detensi sebagai solusi jangka menengah untuk menampung kelebihan air sekaligus difungsikan sebagai ruang terbuka hijau. Kepala Dinas PUTR Kota Metro, Ardah, menyampaikan bahwa beberapa langkah sudah dilakukan, termasuk pengerukan sungai sepanjang 1,37 km. Namun, pembangunan kolam retensi masih terkendala tata ruang dan pembebasan lahan yang meliputi wilayah pertanian dan permukiman. “Kondisi saat ini sangat mendesak. Kami mengusulkan agar Kemenko Infrastruktur membantu mendorong Kementerian PUPR melalui BBWS Way Sekampung untuk melanjutkan normalisasi anak sungai yang masih mengalami pendangkalan,” ujar Ardah. Ia menjelaskan, dari total 5,955 km, masih ada 4,6 km sungai yang belum dinormalisasi. Ardah juga meminta dukungan untuk penanganan pohon di bantaran sungai yang memerlukan izin panjang. Perwakilan Balai Besar Way Sekampung menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pengerukan sepanjang 1 km menggunakan excavator amfibi hingga 19 Juli 2025. Namun, pengerjaan belum tuntas karena keterbatasan anggaran. “Terkait sampah, kami memohon bantuan dari Pemerintah Kota Metro untuk mengangkat sampah, termasuk batang kayu, tanpa perlu izin mengingat situasi yang mendesak. Kami juga berharap dukungan dari Kemenko Infrastruktur agar Sungai ini dapat masuk program penanganan tahun 2026,” ungkap perwakilan BBWS. (tm/ygy)
Pemkot Metro gelar Pasar Murah jelang perayaan HUT RI ke 80
Dalam upaya menekan laju inflasi dan menjaga daya beli masyarakat, Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Perdagangan menggelar Operasi Pasar Murah di halaman Wisma Haji Al Khairiyah, Jalan Mr Gele Harun No.20, Metro, Kec. Metro Pusat, Selasa, (05/08/2025). Operasi pasar murah tersebut menjadi langkah nyata pemerintah dalam memastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga kebutuhan pokok, terutama menjelang peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80. Beberapa komoditas yang disediakan di antaranya beras, gas Lpg, minyak goreng, gula pasir, cabai, bawang, telur, dan kebutuhan pokok lainnya, yang dijual dengan harga di bawah harga pasar. Kepala Dinas Perdagangan Kota Metro, Syahri Ramadhan, menjelaskan bahwa kegiatan ini akan berlangsung secara bergilir di lima kecamatan, yakni Metro Timur, Metro Pusat, Metro Barat, Metro Selatan, dan Metro Utara. “Pasar murah ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap kondisi ekonomi masyarakat. Kami ingin memastikan masyarakat di seluruh kecamatan bisa mendapatkan sembako dengan harga terjangkau”, ujarnya. Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa kegiatan ini juga merupakan bagian dari strategi pengendalian inflasi daerah, sesuai arahan pemerintah pusat. Dengan menjangkau seluruh kecamatan, diharapkan masyarakat dapat merasakan langsung manfaat dari program ini, sehingga kehadiran pemerintah benar-benar dirasakan dan memberikan dampak positif bagi kehidupan sehari-hari. Program ini juga menjadi salah satu bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, serta memastikan bahwa setiap bantuan maupun kebijakan dapat tepat sasaran. Operasi pasar murah ini direncanakan akan melibatkan berbagai pihak, termasuk distributor lokal, pelaku usaha kecil, serta stakeholder terkait lainnya, guna memastikan kelancaran distribusi dan ketersediaan barang selama kegiatan berlangsung. Pemerintah Kota Metro mengimbau masyarakat untuk turut serta dalam kegiatan ini dan tetap menjaga ketertiban selama pelaksanaan agar berjalan dengan aman dan kondusif di masing-masing kecamatan. (win/ygy).
Dukung ketahanan pangan, Wali Kota Metro serahkan bantuan Alsintan ke sejumlah gapoktan
Dalam rangka mendukung dunia pertanian demi terciptanya ketahanan pangan. Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) dan Kementerian Pertanian Republik Indonesia menyerahkan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) kepada sejumlah gabungan kelompok pertanian (Gapoktan). Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso, menyerahkan langsung alsintan, yang secara simbolis kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Sahabat Tani Sejahtera, Jalan Nuri, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Metro Utara, Senin (04/08/2025). Satu unit traktor roda empat dari Kementerian Pertanian RI dan delapan unit handsprayer dan satu unit cultivator dari Dinas KP3 Kota Metro juga disalurkan untuk memperkuat dukungan kepada Gabungan Kelompok Tani. Adapun delapan kelompok tani yang menerima handsprayer tersebut meliputi: Kelompok Tani Panca Karya (Mulyosari), Ngudi Makmur (Yosomulyo), KWT Genta Tiga Sejahtera (Mulyojati), Ganjar Makmur (Ganjar Agung), Sido Rahayu (Sumbersari Bantul), Ngudi Rahayu (Ganjar Asri), Melati I (Tejo Agung), serta KWT Yoso Makmur Abadi (Yosomulyo). Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan wujud kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam mendukung petani. “Hari ini kita menyerahkan dua traktor dari Kementerian Pertanian RI serta beberapa bantuan dari Pemda Kota Metro melalui Dinas KP3. Semua bantuan ini telah disaksikan bersama penyerahannya kepada masing-masing penerima,” ungkap Bambang. Ia berharap bantuan tersebut mampu meningkatkan produktivitas pertanian di Kota Metro. “Metro mungkin tidak memiliki lahan seluas kabupaten lain, tetapi melalui program intensifikasi pertanian, hasil yang dicapai bisa maksimal,” tegasnya. Bambang juga menambahkan bahwa dengan bantuan peralatan yang semakin modern, petani di Kota Metro dapat lebih efisien dalam proses tanam dan panen. “Dengan adanya teknologi ini, waktu kerja yang biasanya lebih lama dapat terpangkas, sehingga hasil panen bisa lebih cepat dan berkualitas,” pungkasnya. Sementara itu, Kepala Dinas KP3 Kota Metro, Hery Wiratno, melaporkan bahwa saat ini luas pertanaman padi di Kota Metro mencapai 2.588 hektare. “Posisinya ada yang sedang panen dan ada yang baru berumur satu bulan. Kami berharap panen kali ini bagus karena pada September akan langsung dilanjutkan musim tanam ketiga,” ujarnya. Hery menambahkan, air irigasi tidak akan dihentikan oleh Dinas Pekerjaan Umum, sehingga proses tanam bisa langsung berlanjut tanpa hambatan. “Saya sampaikan bahwa bantuan ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Metro dalam meningkatkan ketahanan pangan di berbagai tingkatan, mulai dari kota hingga rumah tangga,” ungkapnya. Hery juga menyebutkan bantuan yang disalurkan meliputi dua unit traktor roda empat untuk Margodadi dan Banjarsari, Metro Barat menerima empat unit, Metro Timur satu unit, Metro Pusat dua unit, Metro Selatan satu unit, dan Metro Utara satu unit. “Mudah-mudahan dengan bantuan ini segala hal yang berkaitan dengan serangan hama dapat dikendalikan dengan baik,” imbuhnya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Metro atas dukungan yang telah diberikan dalam menjalin kerja sama dengan pemerintah pusat, khususnya terkait Sistem Informasi Manajemen Penyuluhan Pertanian (Simluhtan). Dengan dukungan berkelanjutan dari pemerintah pusat dan daerah, diharapkan sektor pertanian di Kota Metro semakin maju, produktif, dan mampu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat secara berkesinambungan. (tm/md/win/ygy)
Wali Kota Metro, H. Bambang resmikan dapur MBG di Metro Timur
Menyukseskan Program Strategis Nasional sesuai Nawa Cita Presiden RI Prabowo Subianto, Pemerintah Kota Metro memperkuat pemenuhan gizi masyarakat dengan meluncurkan Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Metro Timur. Peresmian dapur tersebut dipusatkan di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Jalan Raya Stadion No. 133, Kelurahan Tejosari, Kecamatan Metro Timur, Senin (4/8/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program nasional yang digagas oleh Badan Gizi Nasional di bawah koordinasi pemerintah pusat. Dalam peluncuran tersebut, Wali Kota Metro, H. Bambang Iman Santoso, menekankan pentingnya keterpaduan antarlembaga dalam memastikan terpenuhinya kebutuhan gizi masyarakat, khususnya kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, dan lansia. “Masalah gizi adalah persoalan mendasar yang berdampak langsung pada kualitas hidup masyarakat. Program MBG ini merupakan langkah konkret pemerintah dalam memberikan perhatian nyata terhadap kebutuhan gizi warga,” kata Bambang kepada awak media. Wali Kota Metro menambahkan bahwa fungsi Dapur MBG tidak hanya berhenti pada penyediaan makanan bergizi semata. Dapur ini juga berperan sebagai pusat edukası gizi masyarakat, wadah kolaborasi lintas sektor, serta bagian dari strategi pemberdayaan sosial dan ekonomi. Bambang menyebut bahwa program in sekaligus membuka peluang kerja baru bagi warga lokal yang terlibat sebagai relawan, pengelola dapur, hingga penyedia logistik. Pemkot Metro juga menyatakan akan mendorong pemerataan pendirian dapur MBG di seluruh kecamatan untuk menjangkau lebih banyak sasaran. la juga menyerukan kolaborasi lintas sektor dengan melibatkan instansi pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dunia usaha, dan masyarakat umun. Keterlibatan semua pihak dinilai menjadi kunci utama keberhasilan jangka panjang program MBG. “Kami mengajak seluruh pihak untuk mendukung keberlangsungan program ini. Semangat gotong royong dan kepedulian sosial harus terus dipelihara agar program MBG berkembang secara berkelanjutan di Bumi Sai Wawai,” tegas Bambang Iman Santoso. Program MBG merupakan inisiatif nasional untuk mengurangi angka stunting, memperbaiki gizi masyarakat, dan memastikan akses terhadap makanan sehat bagi kelompok rentan. Pelaksanaannya dikoordinasikan oleh Badan Gizi Nasional dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah. Di Kota Metro, program ini menyasar sekolah-sekolah, puskesmas, dan komunitas yang memiliki kebutuhan tinggi terhadap intervensi gizi. Kota Metro tercatat sebagai salah satu daerah di Provinsi Lampung yang mengadopsi program ini secara progresif. Dapur MBG Metro Timur yang baru diresmikan tersebut langsung mendistribusikan sebanyak 2.448 ompreng makanan bergizi pada hari pertama pelaksanaannya. Informasi ini disampaikan oleh Penanggung Jawab Dapur MBG Metro Timur, Randra Algifary. la menjelaskan bahwa pendistribusian dilakukan ke sejumlah lembaga pendidikan dan sasaran gizi prioritas “Sekolah yang menerima distribusi tersebut antara lain TK, SD, dan MTS TQ An-Nawawi, SDN 8 Metro Timur, SMPN 7 Metro Timur, dan SMAN 4 Metro Timur. Untuk hari ini, total ompreng yang kami distribusikan mencapai 2.448,” jelasnya. “Kami masih dalam tahap awal operasional dan akan terus mengevaluasi performa dapur serta kinerja para relawan,” imbuhnya. Ia juga menyebutkan bahwa, berdasarkan petunjuk teknis dari pemerintah pusat, satu dapur MBG dapat menangani maksimal 4.000 ompreng per hari, dengan ketentuan 10 persen dari total ompreng harus dialokasikan untuk bayi, balita, dan lansia. “Angka 2.448 tersebut kemungkinan besar akan bertambah secara bertahap pada minggu-minggu berikutnya,” pungkas Randra. Pemerintah Kota Metro berencana menambah jumlah dapur MBG di beberapa titik wilayah lainnya dalam waktu dekat. Evaluasi dan monitoring berkala juga akan dilakukan untuk memastikan kualitas makanan, proses distribusi, serta kepatuhan terhadap standar gizi nasional. (Bsr/ygy)