0 Comments

Pemkot Metro Rapat Standar Kompetensi Jabatan Tinggi Pratama

Pemerintah Kota Metro melakukan rapat pembahasan terkait Standar Kompetensi Jabatan Tinggi Pratama dan dan Jabatan Administrasi, berlangsung di OR Sekretariat Daerah Metro,Rabu (01/03/2023). Rapat tersebut juga untuk menindaklanjuti surat dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor B/1272/M.SM.02.00/2022 Tanggal 22 Desember 2022 tentang Persetujuan Standar Kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama daan Jabaran Administrasi di Lingkungan Pemerintah Daerah Kota Metro. Kepala Bagian Organisasi Zaki Mubarok menjelaskan Pemerintah Kota Metro sampai hari ini belum memiliki standar Kompetensi jabatan yang sudah ditetapkan. “SKJ ini memang tertuang di tupoksi bagian organisasi dan penyusunan standar kompetensi juga menjadi satu kebutuhan untuk penilaian tersebut dan SKJ ini sudah mulai kami susun dari tahun lalu secara internal dan sebagai draft kami berkirim surat karena ada ketentuan dari Kemenpan RB dengan dasar pasal Nomor 38 Tahun 2017 tentang Standar Kompetensi Jabatan Aparatur Sipil Negara. Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejateraan Rakyat,Supriyadi menegaskan usia saat pelantikan Jabatan Tinggi Pratama setinggi-tingginya 56 tahun dan tidak boleh melewati batas tersebut. “Biasanya batas usia ini pada saat pendaftaran,misalnya usianya sudah dipenghujung,bisa atau tidak dipastikan pelantikannya,BKPSDM harus hati-hati terhadap perhitungan umur ini jika melewati 56 tahun tidak bisa dilantik meskipun sudah lulus kualifikasi dan seleksi,”tegasnya. Beliau juga menyampaikan kepada Inspektorat harus ada buku register besar terhadap PNS yang tercatat sedang diperiksa ataupun pernah dijatuhi hukuman disiplin dan terkena tindak pidana umum ataupun khusus jangan sampai PNS tersebut turut serta mengikuti seleksi tersebut. (tm/rys)

0 Comments

Wakil Walikota Metro jadi Narasumber Kegiatan Bela Negara

Wakil Walikota Metro menjadi narasumber Kegiatan Bela Negara dengan mengusung tema “Peran Generasi Muda Untuk Menumbuhkan Kesadaran Bela Negara”, yang berlangsung di Ballroom Hotel Grand Skuntum Metro, Rabu (01/03/2023). Wakil Walikota Metro Qomaru, dalam kesempatannya menjelaskan, bahwa bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan RI yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjalani kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya. Menurutnya, derasnya pengaruh globalisasi bukan mustahil akan mempengaruhi adat budaya yang menjadi jati diri sebagai suatu bangsa dan akan melemahkan paham nasionalisme. “Dengan adanya kegiatan ini diharapkan kepada peserta dan generasi muda Kota Metro dapat menolak dan memberantas penyebaran ajaran / paham yang bertentangan dengan Pancasila, membangun persaudaraan, toleransi kerukunan umat dan beragama di bumi pertiwi ini sesuai semboyan Negara Bhinneka Tunggal Ika, mampu mepersiapkan diri dengan baik untuk menjadi agen perubahan yang menguasai IPTEK dengan mengikuti perkembangan lingkungan strategis baik nasional, regional, maupun internasional, selalu mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia setara dengan bangsa maju, dan berjiwa merah putih yang selalu mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara diatas kepentingan kelompok dan pribadi supaya persatuan dan kesatuan bangsa tetap kokoh,” terangnya. Wakil Walikota Metro, Qomaru Zaman, memberikan contoh bela negara dalam kehidupan sehari-hari yakni menciptakan suasana rukun, damai dan humoris dalam keluarga, membentuk keluarga yang sadar hukum, meningkatkan imam dan taqwa dan IPTEK, kesadaran untuk menaati tata tertib sekolah, menciptakan suasana rukun, damai, dan aman dalam masyarakat, menjaga keamanan kampung secara bersama-sama, mematuhi peraturan hukum yang berlaku, dan membayar pajak tepat pada waktunya. Adapun peserta pada kegiatan ini berjumlah 50 (lima puluh) orang yang terdiri dari, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Metro sebanyak 10 (sepuluh) orang, Mahasiswa IAIN Metro sebanyak 10 (sepuluh) orang, Mahasiswa IAIM Metro sebanyak 10 (sepuluh) orang, Mahasiswa STISIPOL Dharma Wacana Metro sebanyak 10 (sepuluh) orang, dan Mahasiswa Sekolah Tinggi Olahraga Metro sebanyak 10 (sepuluh) orang. (bgs/ysf)

0 Comments

Buka LCC Kebudayaan dan Permuseuman, Qomaru juga coba kendarai Mobil Wisata Heritage

Wakil Walikota Metro Qomaru zaman menghadiri sekaligus membuka acara kegiatan lomba cerdas cermat (LCC) Kebudayaan dan Permuseuman tingkat SMP se-Kota Metro. Rabu (1/03/2023). Acara yang bertempat di Rumah Eks Asisten Wedana, Jl. AH. Nasution No. 6, Imopuro, Metro Pusat ini tampak dihadiri Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro, Dewan Kesenian Kota Metro, Para guru pendamping dari SMP Negri/swasta se-kota Metro, serta para peserta Lomba. Dalam sambutannya Wakil Walikota Metro Qomaru mengatakan, LCC ini merupakan salah satu upaya untuk memperkuat wawasan para peserta didik, agar sadar akan kultur budaya maupun filosofi serta sejarah Daerah, dan memperkenalkan kepada generasi muda hal-hal terkait dengan kebudayaan dan permuseuman. “Saya ingin diskusi ini lebih mengarah kepada penguatan dimana memposisikan nilai-nilai budaya itu masuk kedalam pikiran dan hati anak-anak siswa didik ini, tidak hanya menjadi bagian cerita saja tetapi menjadi darah dagingnya budaya itu”.Ucapnya. “Dibalik ini semua saya harapkan bukan hanya lomba cerdas cermat saja yang dikedepankan tetapi ada penguatan supaya siswa didik di Kota Metro ini betul-betul paham dan mengerti tentang tokoh-tokoh jaman dulu serta nilai budayanya, hasil peninggalan sejarah itulah yang harus kita rekam jejak dan kita tularkan kepada siswa didik ini”. Lanjut Qomaru Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Suwandi menjelaskan, dengan adanya LCC kebudayaan dan permuseuman ini mampu menambah kecintaan peserta didik terhadap nilai kebudayaan, sejarah serta dapat menambah wawasan pemahaman tentang museum sehingga akan membawa perubahan pola pikir dan perilaku untuk menteladani tokoh-tokoh para pahlawan. “Adanya kebudayaan itu sendiri merupakan salah satu bukti Daerah memiliki peradaban yang ada di masa lalu dapat kita jumpai di Museum, karena itu betapa pentingnya generasi muda ini mengunjungi Museum untuk belajar dan memahami suatu peradaban”. Ucap Suwandi. (BSR/ysf)

0 Comments

Wahdi Buka Kegiatan Walikota se Indonesia, dalam Forum Konsolidasi Pengarusutamaan Pusat Ketenagakerjaan Inklusif

Walikota Metro dr. H. Wahdi Siradjuddin,Sp.OG(K),M.H sebagai Ketua Pokja menuju kota inklusif APEKSI, membuka Forum Konsolidasi Pengarustamaan Pusat Ketenagakerjaan Inklusif atau Inclusive Job Center (IJC) kota se Indonesia, di Hotel Santika Premiere Malang, Selasa (28/02/2023). Wahdi menegaskan, untuk menciptakan Kota Inklusif tentunya harus dimulai dari kota-kota anggota Pokja. “Untuk itu pentingnya dilaksanakannya Forum Konsolidasi Pokja Menuju Kota Inklusif Apeksi untuk proses tindak lanjut paska program pengarusutamaan agar dapatdiimplementasikan secara baik di tingkat kota-kota khususnya anggota Pokja,” kata Wahdi. “Jadi paska program ini saya selaku Ketua Pokja akan melaporkan kepada Ketua DewanPengurus hasil seluruh rangkaian program dan menyerukan kepada setidaknya anggota Pokja, langkah konkrit yang sudah kita susun danmerekomendasikan agenda nasional Apeksi kepada Pengurus Apeksi,” kata Wahdi. Wahdi berharap, forum konsolidasi ini dapat memberikan hasil konkrit, sehingga mampu diimplementasikan di kota masing- masing dan di tingkat nasional. Sementara itu forum Konsolidasi dilakukan untuk mendiseminasikan kebijakan dan praktik baik dalam upaya membangun ketenagakerjaan yang inklusif baik pusat maupun di daerah, Mereview proses Program Pengarutamaan Pusatk ketenagakerjaan Inklusif atau Inclusive Job Center untuk Pemerintah Kota kepada anggota Menuju Kota Inklusif Apeksi, menyusun rencana program pengembangan Pusat Ketenagakerjaan Inklusif dan Pasar ketenagakerjaan Inklusif oleh Pokja Menuju Kota Inklusif Apeksi. Untuk diketahui Peserta Forum Konsolidasi adalah 28 kota anggota Pokja Menuju Kota Inklusif Apeksi, yaitu. Banda Aceh, Padang, Bengkulu, Jambi, Palembang, Metro, Tangerang Selatan, BogorJakarta Pusat, Bandung, Semarang, Salatiga, Surakarta, Yogyakarta, Kediri, Mojokerto, Denpasar, Kupang, Singkawang, Pontianak dan terakhir Banjarmasin, Banjarbaru, Balikpapan, Samarinda, Bontang, Tarakan, Makassar dan juga Ambon. Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso sebagai Narasumber menjelaskan, pemerintah daerah memiliki peran memberikan pendampingan kepada penyandang disabilitas untuk mendapatkan hak dan layanan bidang ketenaga kerjaan. Penyandang disabilitas masih menghadapi tantangan berat untuk mendapatkan pekerjaan di pasar tenaga kerja formal. ”APEKSI bekerjasama denganDeutsche Gesellschaft für Internationale Zusa guna mmenarbeit (GIZ) – lembaga kerjasama internasional untuk pembangunan berkelanjutan milik Pemerintah Jerman yang dilaksanakan dibawah kerjasama teknis bilateral antar kedua negara, akan melaksanakan Program Pengarusutamaan (mainstreaming) Pusat Tenaga Kerja Inklusif (Inclusive Job Centre) dan Pasar Tenaga Kerja Inklusif (Inclusive Labor Market) untuk PemerintahKota,” paparnya Lebih lanjut, menurutnya Program ini bertujuan untuk meningkatkan peran pemerintah daerah dalam memberikan layanan ketenaga kerjaan inklusif. Rangkaian kegiatan program pengarusutamaan sudah dilaksanakan dari mulai asesmen/survei, diskusi, kelompok terarah (FGD), pengembangan panduan (handbook), pengembangan media Pendidikan/kampanye, pelatihan, talkshow radio, dan seminar nasional. “Banyak sekali pembelajaran, catatan, dan rekomendasi yang diperoleh dari semua proses tersebut. Pokja Menuju Kota Inklusif Apeksi sebagai penerima manfaat utama program sekaligus sebagai think tank Apeksi dalam upaya mewujudkan kota inklusif di Indonesia, perlu membangun kesepakatan dan membangun rencana aksi mengembangkan ekosistem ketenagakerjaan inklusif dalam upaya membangun pasar Ketenagakerjaan,” tegasnya. Sebelumya diucapkan banyak terima kasih untuk para narasumber yang hadir. Para anggota Pokja berkumpul di Kota Malang yang sejuk ini, diharapkan untuk bisa mendiskusikan dan merumuskan langkah-langkah konkrit dari berbagai hasil diskusi, catatan, dan rekomendasi yang telah muncul selama proses-proses sejak Desember hingga sekarang ini. Rencana aksi ini akan menjadi rekomendasi untuk dilaksanakan oleh setiap kota anggota Pokja maupun menjadi agenda nasional Apeksi ke depan. (ist/rys)

0 Comments

Qomaru Buka Kegiatan Wawasan Kebangsaan bagi Pemuda

Wakil Walikota Metro, Qomaru Zaman membuka sekaligus menjadi Narasumber acara kegiatan penguatan wawasan kebangsaan bagi generasi muda untuk mewujudkan Indonesia tangguh, Selasa (28/02/2023). Bertempat di Ballroom Hotel Grand Skuntum, tampak di hadiri oleh Dosen Ahli Hukum Pidana Ekonomi dan Kekayaan Intelektual Universitas Muhammadiyah Metro selaku Narasumber sosialisasi,Sekertaris Kesbangpol, Kabid Ideologi dan Wawasan kebangsaan dan para Mahasiswa peserta sosialisasi. Dalam sambutanya Lismania selaku Kabid Ideologi dan Wawasan Kebangsaan mengatakan kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya Pemerintah Kota Metro untuk memperluas wawasan kebangsaan bagi generasi muda khusunya mahasiswa di Kota Metro. “agar mereka dapat membentengi diri dan menyaring terlebih dahulu seandainya terdapat isu-isu yang bertentangan dengan Pancasila dan Undang-undang 1945 serta menumbuhkan kesadaran Bela Negara pada diri generasi muda”. Ujarnya Dikesempatan yang sama Wakil Walikota Qomaru Zaman menambahkan kegiatan ini sangat penting dan strategis dalam upaya membina dan memelihara persatuan serta kebersamaan di tengah masyarakat, “Konflik horizontal dan vertikal yang terjadi dalam kehidupan sosial merupakan salah satu akibat dari semua krisis yang terjadi serta tipisnya rasa saling menghormati dalam perbedaan, sehingga berpotensi melahirkan ancaman disintegrasi bangsa” Ucapnya “Dalam realitas, rasa kebangsaan itu seperti sesuatu yang dapat dirasakan tapi sulit dipahami serta dilaksanakan, oleh karena itu perlu landasan yang kuat dan konsepsional untuk membangun kembali persatuan dan kesatuan bangsa”. Lanjut Qomaru Atas nama Jajaran Pemerintah Kota Metro, Wakil Walikota Qomaru mengapresiasi dan juga penghargaan atas terselenggaranya acara ini karena dengan adanya sosialisasi ini bertujuan untuk menumbuhkan kembali rasa karakter bangsa yang tinggi memperkokoh ketahanan nasional dan semangat nasionalisme dalam berbangsa dan bernegara. “Karena mereka itu anak-anak muda yang harus di bimbing dan diarahkan untuk memimpin Indonesia dimasa yang akan datang, gempuran faham-faham di Indonesia sungguh sangat luar biasa kalau tidak hadir dalam hati dan pikiran mereka tentang peradaban Indonesia di masa depan serta menjaga NKRI yang sebenarnya ini akan menjadi bahaya”. Tutur Qomaru saat sesi wawancara bersama awak media. (BSR/ysf)

0 Comments

Pemkot Metro jadi tempat Magang Bersertifikat Kampus Merdeka UNILA

Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menerima tiga mahasiswa Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung untuk melaksanakan program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka (MBKM) selama enam bulan. Program MBKM ini dinilai sejalan dengan visi Kota Metro, yaitu Kota Metro yang Berpendidikan, Sehat, Sejahtera dan Berbudaya. Program yang ditandai dengan disetujuinya MoU secara verbal oleh Bapak Subehi, S.STP., M.M selaku Kepala Dinas Kominfo Kota Metro ini dilakukan guna meningkatkan pengalaman mahasiswa-mahasiswi FISIP UNILA di dunia kerja yang sesungguhnya, serta melatih keterampilan soft skill dan hard skill mereka. “Kami membuka kesempatan seluas-luasnya bagi mahasiswa yang ingin melaksanakan program magang di sini,” kata Yudha Yunianto S.IP, Sekretaris Diskominfo Kota Metro, mewakili Kadiskominfo. Hal tersebut disampaikannya ketika menerima tiga mahasiswa semester enam jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik asal Universitas Lampung. Adapun kegiatan dari magang di Diskominfo ini lebih berpusat pada jurnalistik dan kaitannya dengan media massa. Tiga mahasiswa itu adalah, Ihsan Nasrullah, Adelia Nurhamdiyah serta Anggita Dara Jelita. Selaku salah satu mahasiswa magang, Anggita menyebutkan bahwa alasannya lebih memfokuskan diri ke dunia jurnalistik adalah karena rasa penasaran terhadap dunia jurnalistik yang berkaitan erat dengan mata kuliah di program studi yang ditempuhnya. “Saya tertarik memilih jurnalistik karena rasa penasaran terhadap dunia jurnalistik itu sendiri, dan itu berkaitan erat dengan salah satu mata kuliah yang ada di prodi saya”, ungkap Anggita atau yang kerap disapa Dije. Kepala Bidang Komunikasi, Informasi, dan Statistik, Achmad Ansori, S.E., menanggapi bahwa program magang yang akan di jalani oleh mahasiswa UNILA selama enam bulan kedepan cukup baik untuk membantu mahasiswa dalam menggali potensi dan keterampilannya dalam praktik komunikasi khususnya di bidang peliputan dan jurnalistik. “Kami menyambut terbuka program magang ini. Selain membantu mahasiswa dalam menggali potensi yang dimilikinya, kami juga mendorong mahasiswa agar memiliki kemampuan yang cakap sehingga mampu menjadi kader yang kaya akan potensi,” kata Ansori. Aditya Wardana, S. STP., MM., selaku Pranata Humas juga memaparkan, mahasiswa bebas menggunakan fasilitas dan sumberdaya yang ada di Diskominfo Kota Metro untuk mengasah keterampilan dan mendapatkan ilmu baru terkait praktik komunikasi khususnya yang belum bisa dipelajari mahasiswa secara langsung di di bangku perkuliahan. Menurut Aditya, magang sendiri merupakan salah satu program pembelajaran pematangan mahasiswa di mana apa yang sudah dipelajari di kampus bisa diaplikasikan langsung di dunia kerja. Dengan begitu mahasiswa akan lebih siap untuk terjun ke dunia kerja begitu wisuda. “Semoga apa yang didapat selama magang ini betul betul dapat diserap dan nantinya bisa dipergunakan ilmunya pada saat di dunia kerja maupun di kehidupan sehari-hari,” kata Aditya. “Harapan saya setelah mengikuti kegiatan magang ini adalah saya lebih siap dalam menghadapi dunia kerja kedepannya dengan bekal ilmu dan pengalaman yang saya dapatkan di Diskominfo Kota Metro,” kata Dije. (adj/ysf)

0 Comments

Wahdi lepas studi banding DPC KWRI Metro

Walikota Metro Wahdi melepas peserta studi banding Dewan Pimpinan Cabang Komite Wartawan Reformasi Indonesia (DPC KWRI) Kota Metro dengan rute perjalanan Lampung, Bandung, Bogor, dan Jakarta, Minggu (26/02/23). Acara yang berlangsung di Sekretariat DPC KWRI Kota ini tampak dihadiri Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika yang dalam kesempatan ini diwakilkan oleh Ahcmad Ansori selaku Kabid Komunikasi. Dalam sambutannya, Walikota Wahdi mengapresiasi kegiatan DPC KWRI dalam mengadakan study banding dengan harapan ilmu yang digali bisa berguna bagi perkembangan pembangunan di Kota Metro..“Study banding dapat dikaji untuk pembangunan Kota Metro agar cepat melesat pembangunannya, kita sangat mengapresiasi kepada teman-teman peserta studi banding semoga dapat memperoleh hal-hal positif dan pulang dengan membawa ilmu yang bermanfaat untuk pembangunan di Kota Metro ,” jelasnya..Lanjut, Wahdi berharap kepada media agar terus mengawal pembangunan dan dapat memprioritaskan visi misi serta skala pembangunan yang ada di kota metro..“Agar dapat memprioritaskan skala pembangunan visi misi Kota Metro dan mewujudkan kota Metro berpendidikan sehat sejahtera serta membangun (SDM) sumber daya manusia dan meningkatkan kesehatan serta pendidikan,” Ujar wahdi. Di kesempatan yang sama Hanafi selaku ketua KWRI juga menegaskan bahwasanya DPC KWRI akan berkolaborasi dengan Pemerintah dan terus mengawal pembangunan yang ada di Kota Metro. “Insyallah DPC KWRI Kota Metro akan terus mengawal perkembangan pembangunan di Kota Metro, mudah-mudahan Kota Metro makin maju, dan metro ceria makin ceria.” Tegas Hanafi..“Saya mengucapkan terima kasih kepada pak Wali dan perwakilan dari Kominfo telah hadir mengunjungi serta melepas kegiatan kami, dan untuk semua rekan rekan saya mengucapkan terimakasih atas dedikasi dan juga antusias yang luar biasa dalam melaksanakan studi banding ini.” Lanjut Hanafi. (BSR/yus)

0 Comments

PENGUMUMAN HASIL PENILAIAN KOMPETENSI (ASSESMENT) DALAM RANGKA SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA METRO

0 Comments

Rapat dengan pengembang perumahan, ini beberapa arahan Sekda Kota Metro

Sekda Metro Ir. Bangkit Haryo Utomo serta beberapa OPD mengadakan Rapat Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang untuk pembangunan dan perizinan perumahan Ganjar Asri Panorama yang beralamat di Kelurahan Ganjar Asri RT 22 RW 05 Kecamatan Metro Barat berlangsung di OR Setda Kantor Walikota Metro, Kamis (23/02/2023). Pengembang Perumahan Ganjar Asri Panorama, Slamet menjelaskan beberapa fasilitas yang akan direalisasikan dalam pembangunan tersebut. “Disini kami akan membangun 3 tipe rumah yaitu tipe 45,54 dan 70 sebanyak 24 unit,kemudian untuk lebar jalan sepanjang 6 meter agar mobil pemadam bisa masuk jika terjadi kebakaran dan telah disediakan beberapa hydrant di setiap titik,untuk drainase air pun telah kami ukur sesuai dengan ketinggian genangan air dan akan disalurkan ke kolam penampungan yang akan dibuat nantinya,” katanya. Sekretaris Daerah Bangkit Haryo Utomo memaparkan beberapa ketentuan yang belum dilengkapi oleh pihak pengembang. “Sebelum melakukan pembangunan perumahan ini agar pihak pengembang telah selesai dalam kepengurusan perizinan dengan BPN, Dinas PU dan Tata Ruang,Bappeda dan Dinas Lingkungan Hidup terkait wilayah yang tidak boleh dilakukan pembangunan,” imbuhnya. Beliau juga memaparkan kriteria yang harus bisa dipenuhi pengembang untuk menarik minat konsumen, keamanan serta kesejahteraan masyarakat yang berada di sekitar perumahan tersebut. Saya berharap jika rencana sudah mau dibangun pekerja diutamakan berasal dari warga Metro maupun kelurahan Ganjar Asri sekaligus agar mengenal satu sama lain dan mengetahui keadaan di wilayah tersebut, kemudian untuk penambahan pelanggan bisa bekerjasama dengan PDAM untuk air bersih, perhatikan juga drainase untuk aliran air karena kalau banjir di wilayah perumahan masyarakat tidak melapor ke developer melainkan ke Pemkot Metro serta perhatikan juga fasilitas publik seperti mushola dan lapangan bulutangkis karena ada beberapa kejadian perumahan sudah jadi tetapi mushola tidak dibangun,” katanya. Kadis PU Robby Saputra meminta kepada pengembang untuk tetap menjaga fasilitas jalan yang sedang dalam tahap pemeliharaan agar tidak terjadi kerusakan. “Nanti ketika ini disetujui dan dilapangan akan mulai pembangunan perumahan akan melewati beberapa ruas jalan untuk mobilisasi alat, dan kami berpesan jika melewati jalan yang baru dibangun tahun lalu dan masih tahap pemeliharaan untuk menjaga kondisi jalan tersebut dan apabila terjadi kerusakan kami akan berkomunikasi dengan pihak pengembangan, ketika developer membangun jangan sampai fasilitas pemerintah rusak dan tidak bertanggung jawab sehingga mendapat protes dari warga,” ujarnya. (tm/yus)

0 Comments

Rakerda TP-PKK Metro, Ketua Silfia Naharani paparkan beberapa program

Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Kota Metro Tahun 2023. Dengan tema bertajuk “Pemantapan Program Tim Penggerak PKK Kota Metro dalam Mewujudkan Ketahanan Keluarga Tim Penggerak PKK Untuk Metro Ceria”. Kegiatan ini dibuka oleh Walikota Metro Wahdi, Jumat (24/02/2023), di Guest House Walikota. Ketua TP-PKK Kota Metro Silfia Naharani melaporkan tujuan dari kegiatan Rakerda ini . “Adapun tujuan kegiatan ini adalah membahas dan menyepakati prioritas program kegiatan dan penguatan komitmen, dukungan dan sinergi seluruh mitra kerja Tim Penggerak PKK serta adanya 6 program PKK Kota Metro yaitu Desa Ramah Perempuan Dan Peduli Anak (Drppa) Sekaligus Konvergensi Pencehahan Stunting, Pilot Project Gerakan Keluarga Sehat Tanggap Dan Tangguh Bencana (Gksttb), Peningkatan Keimanan Dan Ketaqwaan, Kunjungan Kerja Ketua TP- PKK, Hari Kesatuan Gerak PKK Ke-51, Jambore Kader PKK,” tutur Silfi. Walikota Metro Wahdi mengapersiasi atas terlaksananya Rakerda tersebut. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kota Metro beserta jajarannya, khususnya para kader PKK dari Tingkat Kota, Kecamatan, Kelurahan, sampai kelompok-kelompok dasawisma yang sudah bekerja keras dengan dedikasi yang tinggi mendukung Pemerintah Kota Metro dalam mensukseskan program pencapaian visi dan pelaksanaan misi Kota Metro,” ucapnya. Wahdi juga menyampaikan dan mengingatkan beberapa hal untuk para anggota Tim Penggerak PKK sebagai mitra Pemerintah. ”Sesuai dengan arahan Bapak Presiden, Tim Penggerak PKK sebagai mitra pemerintah fokus dalam upaya penurunan angka stunting dengan target minimal 14% di tahun 2024, mengendalikan laju inflasi dan penurunan angka kemiskinan melalui program-program TP PKK, yang perlu juga mendapatkan perhatian dan penanganan yang serius oleh jajaran PKK adalah Program Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak, Program Kelurahan Tangguh Nusantara dan Pemanfaatan Lahan Pekarangan Serta Kelestarian Lingkungan Hidup,kita juga mempunyai Program Jamapai dan Metro Bangga Beli yang sudah banyak memberikan manfaat bagi warga Kota Metro,” kata Wahdi. (tm/yus)