0 Comments

Kadis Lingkungan Hidup Kota Metro Tinjau Kafilah MTQ dan salurkan logistik dan penambah stamina

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro, Yerry Ikhwan, meninjau langsung kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-52 Tingkat Provinsi Lampung yang bermukim di Grand Skuntum, Bandar Lampung. Kunjungan tersebut menjadi wujud nyata perhatian pemerintah terhadap kebutuhan para peserta selama mengikuti kompetisi tahunan tersebut. Kehadiran Yerri Ehwan bersama Wali Kota Metro dan Kepala Kementerian Agama Kota Metro memberikan dukungan moral dan motivasi kepada para peserta agar mampu tampil maksimal. Para kafilah menyambut baik kedatangan rombongan, yang dinilai memberi suntikan semangat tambahan. Dalam peninjauan tersebut, Yerri memastikan seluruh peserta mendapatkan fasilitas yang memadai, baik dari sisi kesehatan maupun kebutuhan konsumsi. Ia menegaskan pentingnya menjaga kondisi fisik peserta agar tetap prima mengikuti rangkaian perlombaan. Yerry Ehwan turut memeriksa ketersediaan makanan bergizi dan minuman sehat yang disiapkan bagi para kafilah. Menurutnya, konsumsi yang terjaga menjadi faktor penting untuk menjaga stamina selama kompetisi berlangsung. Selain konsumsi, ia juga meninjau peran tim kesehatan yang bertugas mendampingi peserta. Kehadiran tenaga medis di lokasi pemondokan dinilai sangat penting dalam memberikan penanganan cepat jika terjadi keluhan kesehatan. Dalam kesempatan tersebut, dilakukan penyerahan bantuan logistik berupa makanan dan minuman sehat bagi para peserta MTQ. Bantuan itu diserahkan secara simbolis oleh Yerry Ehwan kepada Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Metro, Eka Syafriyanto. Seluruh bantuan tersebut kemudian akan didistribusikan kepada para peserta yang tengah bersiap mengikuti berbagai cabang lomba MTQ. Bantuan ini diharapkan dapat menjaga kesehatan dan kenyamanan peserta selama kegiatan berlangsung. Bantuan logistik tersebut merupakan titipan dari sejumlah pejabat Pemerintah Kota Metro yang tidak dapat hadir secara langsung. Hal tersebut menunjukkan adanya dukungan kolektif dari berbagai pihak dalam menyukseskan keikutsertaan Kota Metro dalam ajang MTQ tahun ini. Pejabat yang menitipkan bantuan di antaranya Staff Ahli Wali Kota Metro Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik; Kepala Dinas Pendidikan; BPPRD; Disnakertrans; Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian; DPRD Kota Metro; Plt. Kepala Bagian Umum Setda Kota Metro; serta Camat Metro Utara. Dukungan tersebut menjadi bukti bahwa berbagai unsur pemerintah turut memberikan perhatian terhadap pelaksanaan MTQ dan kesejahteraan peserta asal Kota Metro. Kepala Bagian Kesra, Eka Syafriyanto, menyampaikan apresiasi yang mendalam atas dukungan yang diberikan. Ia menilai bantuan tersebut sangat berarti bagi seluruh peserta yang tengah berjuang membawa nama baik Kota Metro. Menurutnya, perhatian pemerintah tidak hanya berdampak pada kondisi fisik peserta, tetapi juga membantu meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri dalam mengikuti lomba. Ia menegaskan bahwa dukungan seperti ini memiliki nilai strategis dalam pembinaan keagamaan. Eka menjelaskan bahwa MTQ bukan sekadar ajang perlombaan membaca Al-Qur’an, tetapi juga wadah pembinaan generasi muda agar mencintai nilai-nilai religius. Oleh karena itu, keberadaan dukungan pemerintah menjadi sangat penting. Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah tidak hanya fokus pada perolehan hasil akhir, tetapi juga memperhatikan proses yang ditempuh oleh peserta sejak persiapan hingga pelaksanaan. Kenyamanan dan kesehatan peserta menjadi salah satu indikator keberhasilan penyelenggaraan. Kepedulian yang ditunjukkan dalam kunjungan tersebut diharapkan mampu meningkatkan kekompakan dan semangat peserta. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, peserta diharapkan dapat tampil maksimal dalam setiap cabang lomba. Eka berharap langkah positif ini dapat menginspirasi dukungan serupa pada kegiatan keagamaan lainnya di Kota Metro. Hal ini dinilai penting untuk memperkuat budaya religius di tengah masyarakat. Ia menambahkan bahwa dukungan lintas sektor dari berbagai OPD dan pejabat menunjukkan semangat kebersamaan dalam membina generasi Qur’ani di Kota Metro. Kolaborasi seperti ini diharapkan terus berlanjut di masa mendatang. Kegiatan peninjauan dan penyerahan bantuan ini juga sekaligus menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Metro dalam memberikan pelayanan terbaik bagi peserta MTQ. Perhatian terhadap hal-hal kecil seperti konsumsi dan kesehatan dianggap sangat berarti oleh para kafilah. Dengan adanya dukungan ini, para peserta MTQ dari Kota Metro diharapkan dapat menjaga kondisi fisik dan mental selama perlombaan berlangsung. Kesiapan mereka akan menjadi modal penting dalam menampilkan kemampuan terbaik di hadapan dewan hakim. Peninjauan tersebut menutup rangkaian kunjungan pemerintah pada hari itu dengan penuh harapan bahwa peserta Kota Metro mampu membawa pulang prestasi yang membanggakan. Dukungan yang diberikan diharapkan menjadi penyemangat bagi para kafilah dalam mengharumkan nama daerah. (yud/ram/ygy)

0 Comments

Menteri Ekraf RI apresiasi Festival UMKM Mitra Adhyaksa 2025 di Kota Metro

Festival dan Launching UMKM Mitra Adhyaksa 2025 resmi dibuka di Gedung Sesat Agung Bumi Sai Wawai Kota Metro sebagai bagian dari upaya memperkuat ekosistem UMKM dan ekonomi kreatif di Provinsi Lampung yang berlangsung selama tiga hari dan diikuti 100 UMKM dari berbagai sektor. Penyelenggaraan festival menjadi bentuk kolaborasi lintas institusi yang melibatkan Kejaksaan, Pemerintah Kota Metro, Pemerintah Provinsi Lampung, serta sejumlah pemangku kepentingan yang konsisten mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Menteri Ekonomi Kreatif RI, Teuku Riefky Harsya, menuturkan bahwa kegiatan hari ini bukan hanya perayaan kreativitas, tetapi langkah nyata memperkuat fondasi ekonomi nasional melalui penguatan UMKM dan ekonomi kreatif. Dalam pertemuan tersebut, Menteri Teuku Riefky Harsya menegaskan bahwa UMKM merupakan tulang punggung ekonomi nasional yang harus memperoleh dukungan berkelanjutan. Sementara itu, sektor ekonomi kreatif disebutnya sebagai mesin pertumbuhan baru yang terus berkembang di berbagai daerah yang selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo, terutama dalam penciptaan lapangan kerja berkualitas melalui kewirausahaan dan industri berbasis inovasi. Pada laporannya, Menteri Ekraf tersebut memaparkan investasi ekonomi kreatif pada semester I 2025 telah mencapai 66 persen dari target atau 9 persen dari total investasi nasional dan nilai ekspor ekraf hingga Oktober 2025 yang sudah mencapai seratus persen dari target. “Selain itu capaian juga terjadi pada kontribusi tenaga kerja ekonomi kreatif telah melampaui target sebanyak 107 persen atau mendekati dua juta pekerja di atas proyeksi tahun 2025 dan kontribusi PDB ekonomi kreatif yang pada tahun 2024 mencapai lebih dari Rp1.500 triliun atau sekitar 7 persen dari PDB nasional yang menandai peran strategis sektor ini dalam pembangunan ekonomi,” jelasnya, Jumat (12/12/2025). Program UMKM Mitra Adhyaksa yang memberikan pendampingan hukum, perlindungan usaha, dan kepastian legalitas bagi pelaku UMKM menurutnya buat pelaku usaha dapat fokus berinovasi tanpa khawatir menghadapi persoalan legal. “Harapannya sinergi pemerintah daerah dan Kejaksaan dapat terus diperkuat untuk mendorong Lampung menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia, “harap Teuku. Sementara itu, Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, yang hadir dalam kegiatan tersebut, menyambut baik Festival UMKM Mitra Adhyaksa (UMA) 2025 yang merupakan hasil kerja bersama banyak pihak. “Saya tidak heran jika UMKM Kota Metro berkembang pesat karena ekosistemnya sudah dibangun dengan sangat baik,” ungkapnya. Apresiasi juga disampaikan oleh Jihan kepada Kepala Kejaksaan Negeri Metro, Neneng Rahmadini, yang dinilai berhasil membangun pola pendampingan UMKM secara terstruktur dan melibatkan berbagai unsur pemerintah. Berdasarkan data UMKM Provinsi Lampung 2024, terdapat lebih dari 490.000 UMKM aktif pada tahun 2024 dan 60 persen PDRB Lampung yang ditopang oleh sektor tersebut. “Untuk itu, pemerintah harus terus hadir memberikan ruang kreasi bagi UMKM sehingga peran mereka dalam menggerakkan ekonomi daerah dapat semakin kuat, salah satunya melalui kolaborasi antara pemerintah daerah dan Kejaksaan melalui program restorative justice untuk menciptakan lingkungan usaha yang berkeadilan dan inklusif.” terangnya. Kepala Kejaksaan Negeri Metro, Neneng Rahmadini, menjelaskan bahwa Festival dan Launching UMKM Mitra Adhyaksa 2025 merupakan bagian dari upaya Kejaksaan Negeri Metro untuk memperkuat UMKM melalui pendampingan hukum, bantuan hukum gratis, perizinan, hingga konsultasi penyelesaian sengketa. Dalam kegiatan yang berjalan selama tiga hari tersebut, Kejaksaan Negeri Metro juga melakukan penandatanganan komitmen bersama Wali Kota, Ketua DPRD, dan kepala OPD terkait sinergi penegakan hukum dalam pemenuhan hak dasar anak serta Penandatanganan komitmen kerja sama pendaftaran merek UMKM Mitra Adhyaksa dengan Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kota Metro. “Pada kesempatan yang sama, kami juga diberikan bantuan CSR kepada 65 pelaku UMKM serta penyerahan legalitas usaha berupa NIB, SPP-IRT, sertifikat halal, dan sertifikat merek kepada 20 UMKM, ” jelasnya. Antusiasme dan kesuksesan acara terhadap produk lokal juga tergambar dari pendapatan omset penjualan UMKM Mitra Adhyaksa selama dua hari yang mencapai Rp.38.901.300, -. Tak hanya, itu, kejaksaan juga mendorong Kota Metro sebagai Kota Layak Anak melalui pendampingan hukum di bidang perdata dan TUN, termasuk fasilitasi penerbitan KIA dan permohonan penetapan perwalian. “Sebanyak 11 penetapan pengadilan terkait perwalian anak telah terbit dan kami serahkan secara simbolis hari ini,” ujar Neneng. (Yl/Tm/Dns/Win/Md/Brs/ygy)

0 Comments

Pemkot Metro apresiasi terbentuknya AGPAII, harapkan lahirkan guru yang berintegritas

Pemerintah Kota Metro melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra, Rosita, menghadiri pengukuhan Ketua Asosiasi Dewan Pengurus Daerah Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (DPD AGPAII) Kota Metro periode 2025–2027 yang berlangsung di SMA Negeri 1 Metro, Kamis (11/12/2025). Kegiatan tersebut dirangkai dengan pembinaan guru Pendidikan Agama Islam di lingkup wilayah Kota Metro dan diikuti oleh ratusan guru PAI dari berbagai jenjang pendidikan. Dengan pelantikan dan rangkaian kegiatan, diharapkan mampu melahirkan guru agama yang berintegritas tinggi. Dalam sambutannya, Rosita mengucapkan selamat kepada Bayu Prafitri yang resmi dikukuhkan sebagai Ketua DPD AGPAII Kota Metro. Ia berharap kepengurusan baru dapat menghadirkan program kerja yang lebih inovatif, terarah, dan mampu meningkatkan kompetensi guru agama Islam. Rosita juga menegaskan bahwa Pemerintah Kota Metro terus berkomitmen mendukung upaya peningkatan kualitas pendidikan agama di sekolah. Menurutnya, guru PAI memiliki tugas penting dalam membentuk karakter dan akhlak peserta didik, sehingga kegiatan pembinaan seperti ini harus terus diperkuat dan dilakukan secara berkelanjutan. “Guru agama adalah ujung tombak pendidikan karakter. Kami berharap pembinaan ini dapat memberi wawasan baru, metode yang lebih efektif, dan memperkuat peran guru PAI dalam membangun generasi yang berakhlak,” ujarnya. Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi pembinaan yang berfokus pada strategi pembelajaran aktif, penguatan moderasi beragama, dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran PAI. Para guru tampak antusias mengikuti sesi pembinaan yang disampaikan oleh narasumber. Pada kesempatan tersebut, panitia juga menyerahkan piagam penghargaan sebagai bentuk apresiasi kepada sejumlah lembaga yang dinilai telah memberikan dukungan signifikan terhadap penguatan pendidikan agama Islam di Kota Metro. Piagam penghargaan diberikan kepada Wali Kota Metro, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro, Kementerian Agama Kota Metro, BAZNAS Kota Metro, serta DPD AGPAII Kota Metro. Sementara itu, Dewan Pengurus Wilayah AGPAII Provinsi Lampung, Makhrus Ali turut memberikan sambutan. Ia menyampaikan apresiasi kepada pengurus baru dan seluruh peserta pembinaan, serta menekankan pentingnya sinergi antara AGPAII, pemerintah daerah, dan lembaga pendidikan. “Pengukuhan ini bukan sekadar seremonial, tetapi momentum untuk memperkuat peran AGPAII dalam meningkatkan profesionalitas guru PAI. Kami berharap Kota Metro dapat menjadi contoh dalam konsistensi pembinaan guru,” ujar Makhrus Ali. Acara ditutup dengan foto bersama seluruh peserta dan jajaran pengurus baru sebagai simbol komitmen bersama untuk terus memperkuat kualitas pendidikan agama Islam di Kota Metro. (tam/ygy)

0 Comments

Dukung UMKM Pemkot Metro dan Kejari teken MoU serta Salurkan CSR kepada 30 UMKM

Pemerintah Kota Metro bersama Kejaksaan Negeri Metro mengukuhkan sinergi penguatan sektor UMKM melalui penandatanganan komitmen bersama atau Memorandum of Understanding (MoU) dan penyerahan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada 30 pelaku UMKM dalam agenda Focus Group Discussion (FGD) bertema “Sinergi Kejaksaan dan Pemerintah Kota dalam Hukum dan Penguatan UMKM”, Rabu (11/12/2025). Kegiatan yang diselenggarakan di gedung Sessat Bumi Sai Wawai tersebut dihadiri oleh Wali Kota Metro Bambang Iman Santoso, Wakil Wali Kota Rafieq Adi Pradana, Kepala Kejaksaan Negeri Metro Neneng Rahmadini, pimpinan OPD, serta pelaku UMKM dari berbagai sektor. Agenda utama FGD adalah penandatanganan komitmen bersama antara Kejaksaan Negeri Metro dan Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kota Metro mengenai fasilitasi pendaftaran merek UMKM Mitra Adhyaksa yang menjadi wujud penguatan kolaborasi dalam memberikan pendampingan hukum dan peningkatan legalitas usaha bagi UMKM di Kota Metro. Selain penandatanganan komitmen, Kejaksaan Negeri Metro juga menyerahkan bantuan CSR berupa peralatan usaha kepada 30 pelaku UMKM yang mengikuti program pembinaan. Pada kesempatan itu, Wali Kota Metro Bambang Iman Santoso, menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif Kejaksaan yang telah memfasilitasi rangkaian pendampingan UMKM sejak tanggal 10 hingga 12 Desember 2025. “Mudah-mudahan acara UMKM Mitra Adhyaksa ini bisa berjalan dengan lancar tanpa adanya halangan apapun dan tentunya dari Pemerintah Kota Metro kami ingin kegiatan ini bukan hanya acara kegiatan seremonial saja tetapi menjadi suatu acara yang benar-benar sangat dinanti-nanti oleh para penggiat UMKM di Kota Metro, apalagi UMKM ini sudah menjadi Mitra dari Adhyaksa,” ujar Wali Kota. Menurutnya legalitas, perlindungan hukum, dan penguatan kapasitas merupakan faktor penting bagi UMKM Kota agar dapat bersaing secara sehat baik di tingkat nasional maupun internasional . Bambang juga menyampaikan bahwa kegiatan FGD yang diadakan oleh Kejaksaan Negeri Metro tersebut akan dihadiri sejumlah pejabat nasional, termasuk Menteri Ekonomi Kreatif, pada agenda berikutnya. “Waktu tanggal 4 sampai tanggal 8, saya bersama Menteri Ekraf berada di Pacitan untuk berperbincangan tingkat nasional. Semoga hadirnya Bapak Menteri Ekraf ini di Kota Metro dapat dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM di Kota Metro untuk menyampaikan hal-hal yang menjadi halangan bagi kemajuan para pelaku UMKM di sini,” terangnya. Wali Kota menjelaskan bahwa diskusi tingkat nasional yang ia ikuti sebelumnya, pengembangan UMKM di Kota Metro turut menjadi pembahasan di tingkat nasional. Sementara itu, Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Negeri Metro, Alan Dharma Saputra, selaku ketua panitia FGD, memaparkan struktur kegiatan yang diisi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan Lampung yang akan membahas tentang literasi keuangan, manajemen usaha, dan akses layanan keuangan yang relevan bagi pelaku UMKM. “Para peserta dapat memanfaatkan forum ini untuk menyampaikan pertanyaan dan permasalahan terkait pembiayaan maupun aspek regulasi,” ujar Alan. Alan menambahkan bahwa Kejaksaan Negeri Metro juga memberikan materi mengenai pentingnya pendaftaran merek sebagai identitas hukum usaha yang akan diisi secara langsung oleh Kepala Kejaksaan Kota Metro. “Jika ingin menanyakan terkait pendaftaran merek dan pentingnya merek bagi para pelaku UMKM melalui website bisa ditanyakan nanti kepada narasumber dari Kejaksaan di mana dalam hal ini ibu kajari langsung yang akan mengisi materi ini,” tuturnya. Dalam kesempatan itu, Alan juga mengajak peserta dan tamu undangan untuk memberikan dukungan terhadap produk-produk UMKM Metro dengan membeli produk yang ditampilkan pada area pameran. “Sinergi hari ini menunjukkan komitmen bersama untuk memajukan UMKM Kota Metro secara lebih terarah dan berkelanjutan,” ungkapnya. Pada kesempatan yang sama, Asisten II Sekda Kota Metro, Kusbani, dalam menuturkan bahwa UMKM merupakan salah satu tulang punggung perekonomian Kota Metro. “Kontribusinya tidak hanya pada pertumbuhan ekonomi tetapi juga pada penciptaan lapangan kerja, peningkatan kesejahteraan, serta penguatan ekonomi kerakyatan yang signifikan terhadap perekonomian lokal,”jelasnya. Sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kota Metro terus memberikan pembinaan, fasilitas perizinan, peningkatan kapasitas digitalisasi, hingga perluasan akses pemasaran . “Namun kita menyadari bahwa perkembangan UMKM seringkali dihadapan pada tantangan terutama terkait aspek hukum.Mulai dari kapasitas regulasi, kontrak usaha, perlindungan konsumen hingga kerentanan terhadap praktek-praktek yang dapat merugikan usaha,” paparnya. Untuk itu, pentingnya kehadiran kerjasama sebagai mitra strategis Pemerintah Daerah Kota Metro dengan memberikan pendampingan hukum, pembinaan, serta pengawalan agar UMKM dapat berjalan dan tumbuh secara sehat . “Melalui kolaborasi ini kita berharap terciptanya ekosistem usaha yang lebih aman, berkeadilan dan kondusif sehingga para pelaku UMKM dapat berkembang tanpa harus dibayangi ketidakpastian hukum. Kami percaya perlindungan hukum yang kuat akan melahirkan UMKM yang tangguh dan berdaya saing, ” harapnya. (Yl/Dns/Tm)

0 Comments

Wali Kota Metro dukung penuh Kafilah MTQ yang sedang bertanding di Bandar Lampung

Wali Kota Metro, H. Bambang Iman Santoso, mendukung penuh Kafilah atau Kontingen MTQ Metro yang sedang bertanding di Bandar Lampung. Pada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-52 Tingkat Provinsi Lampung ini, Kafilah bermukim di Grand Skuntum, Bandar Lampung, yang mana Wali Kota langsung hadir bersama Kepala Kementerian Agama dan jajaran Pemerintah Kota Metro. Selain memberi penambah stamina tubuh, Wali Kota juga memberikan motivasi tambahan bagi para peserta agar mampu tampil maksimal dan mengharumkan nama daerah. Dalam kunjungan itu, Wali Kota Metro memastikan seluruh kafilah mendapatkan jaminan kesehatan serta suplai kebutuhan konsumsi yang memadai. Ia juga memastikan proses penyerahan bantuan berupa makanan bergizi dan minuman sehat, yang secara simbolis diserahkan kepada Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Metro untuk kemudian didistribusikan kepada seluruh peserta MTQ. Bantuan tersebut merupakan titipan resmi dari jajaran pejabat Pemkot Metro yang tidak dapat hadir secara langsung, di antaranya Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Metro, Kepala BPKAD, Plt. Sekretaris BKD, Sekretaris Dinas UMKM, Kepala Dinas Perdagangan, Sekretaris Disperkim, Kasat Pol PP, Kepala Bagian Perekonomian, serta Camat Metro Timur. Bantuan kemudian diterima oleh Kepala Bagian Kesra Setda Kota Metro, Eka Syafriyanto, yang menyampaikan apresiasi mendalam atas perhatian dan dukungan Pemerintah Kota Metro. “Atas nama peserta MTQ, kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya. Bantuan ini sangat berarti dan menjadi bukti bahwa Pemkot Metro benar-benar peduli terhadap pelaksanaan MTQ,” ungkapnya. Eka menambahkan bahwa dukungan tersebut tidak hanya menjaga kondisi fisik peserta, tetapi juga menjadi investasi pemerintah dalam pembinaan nilai-nilai keagamaan serta penguatan budaya religius di masyarakat. “Pemerintah tidak hanya fokus pada hasil akhir, tetapi juga memperhatikan proses, kesehatan, dan kenyamanan peserta sebagai bagian dari keberhasilan pelaksanaan MTQ,” jelasnya. Ia berharap langkah ini dapat menginspirasi dukungan serupa dalam berbagai kegiatan keagamaan lainnya di Kota Metro. (yud/ygy)

0 Comments

Wakil Wali Kota Metro Beri Dukungan Kesehatan untuk Peserta MTQ

Pemerintah Kota Metro berkomitmen untuk meraih prestasi yang terbaik selama mengikuti penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) yang digelar di Bandar Lampung, Selasa (11/12/2025). Wakil Wali Kota Metro hadir langsung untuk memberikan bantuan penambah stamina tubuh serta menyapa langsung Kafilah MTQ, agar tetap semangat. Dalam kegiatan tersebut, Wakil Wali Kota Metro didampingi oleh Plt. Kadis Disporapar terkait yang turut memastikan proses penyerahan bantuan berjalan lancar. Bantuan berupa makanan bergizi, minuman sehat, diserahkan secara simbolis kepada Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Metro untuk kemudian didistribusikan kepada seluruh peserta MTQ. Bantuan ini merupakan titipan resmi dari jajaran pejabat Pemkot Metro yang tidak dapat hadir secara langsung, antara lain Staf Ahli Walikota Bid. Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Plt kepala Bappeda Kota Metro, Kepala Dinas PPPAPPKB, Dispusarda, Diskominfo, Kepala Kantor Kesbangpol, Kepala Bagian Organisasi, hingga Camat Metro Selatan. Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota menegaskan pentingnya menjaga kesehatan peserta MTQ agar mampu tampil optimal di setiap cabang perlombaan. “Kesehatan peserta adalah faktor utama yang menentukan kualitas penampilan mereka. Dengan dukungan gizi dan vitamin ini, kami berharap para peserta dapat menjaga stamina dan fokus hingga rangkaian lomba selesai,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa perhatian terhadap kesehatan peserta merupakan bentuk keseriusan Pemerintah Kota Metro dalam mendukung kegiatan keagamaan secara komprehensif. “Kami hadir untuk mendampingi sekaligus memastikan bantuan ini sampai kepada peserta. Dukungan ini diharapkan dapat menjaga daya tahan tubuh mereka selama mengikuti MTQ,” katanya. Bantuan kemudian diterima oleh Kepala Bagian Kesra Sekda Kota Metro, Eka Syafriyanto, yang menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan Pemkot Metro. “Atas nama peserta MTQ, kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya. Bantuan ini sangat berarti dan menjadi bukti bahwa Pemkot Metro benar-benar peduli terhadap pelaksanaan MTQ,” ungkapnya. Eka menjelaskan bahwa dukungan tersebut tidak hanya menjaga kondisi fisik peserta, tetapi juga menjadi investasi pemerintah dalam pembinaan nilai-nilai keagamaan dan budaya di masyarakat. “Pemerintah tidak hanya fokus pada hasil akhir, tetapi juga memperhatikan proses, kesehatan, dan kenyamanan peserta sebagai bagian dari keberhasilan pelaksanaan MTQ,” jelasnya. Ia berharap langkah ini dapat menginspirasi dukungan serupa dalam kegiatan keagamaan lain di Kota Metro. Dengan kehadiran Wakil Wali Kota Metro serta Pemerintah Kota Metro menegaskan komitmennya untuk memberikan dukungan menyeluruh agar MTQ berjalan lancar dan peserta dapat tampil dengan performa terbaik. (yda/ram/ygy)

0 Comments

Kejari Metro komitmen dukung wujudkan Kota Layak Anak dan jamin hak-hak hukum anak

Pemerintah Kota (Pemkot) Metro bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Metro memperkuat sinergitas dalam upaya penegakan hukum yang berorientasi pada perlindungan anak sebagai bagian dari komitmen mewujudkan Kota Metro sebagai Kota Layak Anak yang dituangkan melalui penandatanganan komitmen kerja sama dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) di Gedung Sessat Agung Bumi Sai Wawai, Rabu (10/12/2025). FGD tersebut melibatkan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB), Dinas Sosial (Dinsos), serta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil). Kolaborasi ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat koordinasi lintas sektor dalam upaya perlindungan anak di Kota Metro. Kepala Kejaksaan Negeri Metro, Neneng Rahmadini, menyampaikan bahwa Kota Metro menjadi salah satu daerah yang paling kondusif untuk mewujudkan komitmen dalam menegakkan hukum menuju kota ramah dan layak anak secara konkret. ” Saya sudah pernah membawa konsep sinergitas kejaksaan dengan beberapa Pemerintah Kota serta Kabupaten dalam menegakkan dan perlindungan hukum demi menuju suatu kota yang ramah dan layak anak,dan kota Metro ini paling layak dan paling kondusif untuk diwujudkan menjadi kota layak anak dibandingkan di beberapa daerah lainnya,” ungkapnya. Dirinya juga menegaskan bahwa mewujudkan kota layak anak memerlukan dukungan dari berbagai unsur, mulai dari OPD, lembaga pendidikan, pondok pesantren, yayasan, hingga lembaga kesejahteraan sosial serta pentingnya peran kader P3AP2KB dalam memberikan sosialisasi dan edukasi berkelanjutan kepada masyarakat. Dalam kesempatan tersebut, ia menjelaskan bahwa agenda FGD diintegrasikan dengan festival dan launching UMKM Mitra Adhyaksa. Menurutnya, pembangunan kota yang nyaman bagi anak tidak hanya mencakup aspek hukum, tetapi juga ketahanan ekonomi masyarakat sebagai pondasinya. “Kejaksaan Tinggi Lampung juga menggagas UMKM Mitra Adhyaksa sebagai bentuk optimalisasi peran kejaksaan dalam mendukung UMKM lokal agar mampu bersaing dan berkembang, tidak hanya di tingkat daerah tetapi juga hingga nasional dan Kota Metro memiliki potensi yang sangat besar dalam penguatan UMKM, sehingga sangat tepat jika kita mendorong ketahanan ekonomi keluarga melalui sektor ini,” tuturnya. Asisten Wali Kota Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Kusbani menyatakan bahwa upaya melindungi anak memerlukan sinergi erat antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, tenaga pendidik, serta seluruh elemen masyarakat. “Upaya melindungi anak memerlukan sinergi yang erat antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, tenaga pendidik, dan seluruh elemen masyarakat sehinnga melalui FGD ini, kita dapat menyamakan persepsi serta merumuskan langkah-langkah kolaboratif agar penegakan hukum dapat berjalan lebih cepat, efektif, dan berkeadilan,” ungkapnya. Menurutnya, untuk mewujudkan Kota Layak Anak memerlukan proses jangka panjang sepertu memperkuat komitmen, konsistensi kebijakan, peningkatan kapasitas SDM, partisipasi masyarakat,serta lingkungan keluarga dan masyarakat adalah ruang utama yang menentukan kualitas perlindungan anak. Ia berharap FGD tersebut menghasilkan rekomendasi konkret, terutama terkait peningkatan mekanisme pelaporan kasus anak, tata kelola layanan perlindungan anak, dan penguatan edukasi publik. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat sekaligus menekan angka kekerasan terhadap anak. Pembahasan dalam FGD juga menyoroti pemenuhan hak dasar anak sesuai amanat Pasal 34 Undang-Undang Dasar 1945. Salah satu fokusnya adalah mendorong penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA) dan Akta Kelahiran, sebagai upaya mencegah potensi Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang semakin meningkat di berbagai daerah. Kejaksaan Negeri Metro menegaskan komitmennya mengoptimalkan program Kota Metro sebagai Kota Ramah dan Layak Anak. Upaya tersebut selaras dengan program prioritas daerah dan diharapkan mampu meningkatkan status Kota Metro dari predikat Nindya menjadi Utama dalam penilaian Kota Layak Anak. (tm/md/dns/yl)

0 Comments

Asisten II Metro Serahkan Dukungan Kesehatan untuk Peserta MTQ di Bandar Lampung

Pemerintah Kota Metro kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kelancaran dan kualitas penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Kota Metro yang digelar di Aula Grand Skuntum, Bandar Lampung, Selasa (09/12/2025). Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Metro, Kusbani, hadir langsung untuk mewakili Pemerintah Kota Metro dalam memberikan dukungan kesehatan kepada para peserta. Dalam kegiatan tersebut, Kusbani didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Kota Metro, AC Yuliwati, yang turut memastikan proses penyerahan bantuan berjalan lancar. Bantuan berupa makanan bergizi, minuman sehat, dan suplemen vitamin diserahkan secara simbolis kepada Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Metro untuk kemudian didistribusikan kepada seluruh peserta MTQ. Bantuan ini merupakan titipan resmi dari jajaran pejabat Pemkot Metro yang tidak dapat hadir secara langsung, antara lain Ketua DPRD Kota Metro, Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Metro, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Kepala Dinas DKP3, Kepala Dinas PTSP, Kepala Bagian Hukum, Kepala Administrasi Pembangunan Setda, serta Camat Metro Barat. Dalam sambutannya, Kusbani menegaskan pentingnya menjaga kesehatan peserta MTQ agar mampu tampil optimal di setiap cabang perlombaan. “Kesehatan peserta adalah faktor utama yang menentukan kualitas penampilan mereka. Dengan dukungan gizi dan vitamin ini, kami berharap para peserta dapat menjaga stamina dan fokus hingga rangkaian lomba selesai,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa perhatian terhadap kesehatan peserta merupakan bentuk keseriusan Pemerintah Kota Metro dalam mendukung kegiatan keagamaan secara komprehensif. Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Metro, AC Yuliwati, menyampaikan bahwa dukungan ini merupakan wujud nyata Pemerintah Kota Metro dalam memastikan kesejahteraan peserta selama perlombaan berlangsung. “Kami hadir untuk mendampingi sekaligus memastikan bantuan ini sampai kepada peserta. Dukungan ini diharapkan dapat menjaga daya tahan tubuh mereka selama mengikuti MTQ,” katanya. Bantuan kemudian diterima oleh Kepala Bagian Kesra Sekda Kota Metro, Eka Syafriyanto, yang menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan Pemkot Metro. “Atas nama peserta MTQ, kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya. Bantuan ini sangat berarti dan menjadi bukti bahwa Pemkot Metro benar-benar peduli terhadap pelaksanaan MTQ,” ungkapnya. Eka menjelaskan bahwa dukungan tersebut tidak hanya menjaga kondisi fisik peserta, tetapi juga menjadi investasi pemerintah dalam pembinaan nilai-nilai keagamaan dan budaya di masyarakat. “Pemerintah tidak hanya fokus pada hasil akhir, tetapi juga memperhatikan proses, kesehatan, dan kenyamanan peserta sebagai bagian dari keberhasilan pelaksanaan MTQ,” jelasnya. Ia berharap langkah ini dapat menginspirasi dukungan serupa dalam kegiatan keagamaan lain di Kota Metro. Dengan kehadiran Asisten Perekonomian dan Pembangunan serta pendampingan Kepala Dinas Sosial Kota Metro, Pemerintah Kota Metro menegaskan komitmennya untuk memberikan dukungan menyeluruh agar MTQ berjalan lancar dan peserta dapat tampil dengan performa terbaik. (yud/ram/ygy)

0 Comments

Kota Metro raih Penghargaan ke-PMIan oleh Kemenkes RI, 10 besar di Indonesia

Patut diapresiasi, Kota Metro berhasil meraih penghargaan ke-PMIan, yang mana Kota Metro dinilai menjadi kota yang berhasil mengelola Palang Merah Indonesia (PMI) untuk memenuhi kebutuhan daerah yang tinggi di daerahnya. Kota Metro, masuk dalam 10 kabupaten atau kota yang menerima langsung Penghargaan Kabupaten/Kota dengan Presentase Tertinggi Pemenuhan Kebutuhan Darah, oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes-RI). Penghargaan yang cukup bergengsi ini diberikan dalam rangkaian Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 61 tahun 2025. 10 kabupaten/kota penerima tersebut adalah, 1. Kota Banda Aceh, 2. Kota Metro, 3. Kota Bukittinggi, 4. Kota Adm. Jakarta Pusat, 5. Kota Magelang, 6. Kota Surakarta, 7. Kota Yogyakarta, 8. Kota Mojokerto, 9. Kota Denpasar, 10. Kota Mataram. Penyerahan penghargaan ini, dilakukan pada hari Selasa, 9 Desember 2025 di Balai Kartini, Kuningan, Jakarta Selatan. Menerima penghargaan dari Kota Metro adalah Wali Kota Metro, H. Bambang Iman Santoso, serta jajaran Pemerintah Kota Metro, OPD dan Stakeholder. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat PPID Kemenkes, dr. Azhar Jaya, S.H., SKM., MARS, kepada Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso, dalam seremoni yang digelar di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Selasa (9/12/2025). Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat PPID Kemenkes, dr. Azhar Jaya, menyampaikan bahwa capaian Kota Metro merupakan hasil dari perencanaan yang matang dan konsistensi dalam pembangunan sektor kesehatan. “Kami melihat bahwa Pemerintah Kota Metro tidak hanya fokus pada pencapaian administratif, tetapi benar-benar memastikan kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat terpenuhi secara nyata. Ini adalah praktik baik yang kami harapkan dapat direplikasi oleh daerah lain di Indonesia,” ujar dr. Azhar Jaya saat sesi wawancara. Ia menambahkan, penghargaan tersebut menjadi bukti bahwa sinergi antara pemerintah pusat dan daerah mampu mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat. “Transformasi sistem kesehatan nasional hanya bisa berhasil jika pemerintah daerah memiliki keberanian berinovasi dan komitmen yang kuat. Kota Metro menunjukkan hal tersebut melalui tata kelola yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso, menyebutkan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh elemen pemerintah daerah dan tenaga kesehatan. “Penghargaan ini bukan semata-mata milik Wali Kota, tetapi milik seluruh tenaga kesehatan, anggota PMI Kota Metro, para kader posyandu, dan masyarakat Kota Metro yang telah bersama-sama menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di daerah kami,” ungkapnya. Ia menegaskan komitmen Pemerintah Kota Metro untuk terus memperkuat layanan kesehatan yang inklusif dan berkelanjutan. “Kami akan menjadikan capaian ini sebagai pemacu semangat untuk terus berinovasi, memperluas jangkauan layanan, serta memastikan tidak ada satu pun warga yang tertinggal dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak. Momentum HKN ke-61 ini menjadi refleksi bagi kami untuk bekerja lebih baik lagi ke depan,” tambahnya. Berdasarkan data Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Metro periode Januari hingga November 2025, total capaian donasi darah tercatat sebanyak 20.025 kantong, dengan jumlah pendonor sukarela sebanyak 19.616 orang, sehingga persentase pendonor sukarela mencapai 97,85 persen, melampaui target nasional sebesar ≥90 persen. Untuk pemenuhan permintaan darah dari fasilitas pelayanan kesehatan, tercatat total permintaan sebanyak 21.975 kantong, dengan pemenuhan sebanyak 21.574 kantong, sehingga tingkat pemenuhan mencapai 98,2 persen dari target 100 persen. Pada Oktober dan November 2025, pemenuhan kebutuhan darah bahkan telah mencapai 100 persen. Peningkatan capaian tersebut merupakan hasil dari optimalisasi kegiatan donor darah, peningkatan promosi dan edukasi kepada masyarakat, pemantauan stok harian, serta distribusi darah yang lebih efisien. Selain itu, keterlibatan pendonor dari luar wilayah Kota Metro turut mendukung stabilitas ketersediaan darah saat terjadi penurunan jumlah pendonor lokal. Dengan capaian tersebut, ketersediaan darah di Kota Metro sepanjang tahun 2025 dinilai berada dalam kondisi aman dan terkendali, serta mampu memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat secara optimal. Selain Penghargaan Presentase Kebutuhan Darah Tertinggi, terdapat dua kategori penghargaan lainnya, yaitu Penghargaan CRU atau Critical Research Unit sebuah penghargaan kepada Rumah Sakit Vertikal Kementerian Kesehatan dengan Penelitian Klinik Terbanyak yang diterima kepada sebanyak 6 Rumah Sakit Umum Provinsi kemudian Penghargaan RS Pengguna Layanan Telemedisin Via Komen (Konsultasi Medis Online) Paling Aktif kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). (bsr/ygy)

0 Comments

Wakil Wali Kota hadiri pembukaan MTQ ke-52, yakin dapatkan hasil terbaik

Wakil Wali Kota Metro menghadiri Pembukaan MTQ Tingkat Provinsi ke-52 Tahun 2025 di Balai Keratun Lantai 3, Komplek Kantor Gubernur Lampung (9/12/2025). Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Marindo Kurniawan, mewakili Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tersebut. Pelaksanaan MTQ tahun ini berlangsung pada 9–13 Desember 2025 dan diikuti sebanyak 464 peserta, terdiri dari 246 peserta putra dan 218 peserta putri dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Mereka akan berlomba pada berbagai cabang musabaqah untuk memperebutkan Piala Bergilir Gubernur Lampung. Sekdaprov Marindo menyampaikan pesan Gubernur yang menegaskan bahwa MTQ bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga gerakan peradaban yang meneguhkan kecintaan masyarakat Lampung terhadap Al-Qur’an. “Alhamdulillah, hari ini kita dapat berkumpul dalam suasana penuh berkah untuk melaksanakan Musabaqah Tilawatil Qur’an. MTQ ini sebuah gerakan peradaban, gerakan yang meneguhkan kembali kecintaan masyarakat Lampung kepada kalam Allah,” ujar Marindo. Ia mengingatkan bahwa di tengah perkembangan teknologi dan kehidupan serba cepat, Al-Qur’an menjadi penunjuk arah moral yang tak tergantikan. “Kalau gadget saja punya GPS, maka bagi umat Islam, Al-Qur’an adalah penunjuk arah yang paling akurat,” katanya. Marindo juga menekankan bahwa nilai-nilai Al-Qur’an berperan penting dalam membangun kerukunan, toleransi, serta solusi bagi berbagai tantangan umat dan bangsa. Kemajuan sebuah negara, menurutnya, tidak hanya diukur dari teknologi dan infrastrukturnya, tetapi juga dari masyarakat yang rajin membaca dan mengamalkan Al-Qur’an. “Pembangunan di Lampung harus berjalan seimbang, tidak hanya mengejar kemajuan fisik, tetapi juga memperkuat moral dan spiritual,” tegasnya. Kepada para pemuda, Marindo menitipkan agar menjadikan Al-Qur’an sebagai sahabat dekat dalam kehidupan sehari-hari. Karakter generasi muda yang dekat dengan Al-Qur’an diyakini menjadi fondasi penting menuju Lampung Maju dan Indonesia Emas 2045. “Dengan membaca, memahami, dan mengamalkannya, anak-anak muda kita akan tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter kuat, cerdas, disiplin, dan punya jiwa empati. Karakter seperti inilah yang akan menjadi fondasi kita menuju Lampung Maju dan Indonesia Emas 2045,” katanya. Pemerintah Provinsi Lampung juga terus memperkuat pendidikan moral dan spiritual melalui kebijakan daerah, antara lain Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Pesantren dan Peraturan Gubernur Nomor 40 Tahun 2025 tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren. “Kebijakan ini lahir dari keyakinan bahwa kemajuan Lampung tidak semata ditopang oleh ekonomi, tetapi juga oleh kekuatan akhlak dan nilai keagamaan warganya,” jelasnya. Ia berpesan agar MTQ menjadi ruang memperkuat ukhuwah Islamiyah serta meningkatkan kualitas tilawah, hafalan, dan penghayatan terhadap Al-Qur’an. “Semoga MTQ ini membawa keberkahan, memperkuat semangat kebersamaan, dan menjadi energi positif bagi pembangunan Lampung yang lebih maju, bermartabat, dan diridhai Allah SWT,” pungkasnya. Di akhir perjumpaannya tersebut, Wakil Wali Kota Metro, menyempatkan diri menyama dan memberi semangat para peserta MTQ kontingen atau kafilah Kota Metro. Dengan semangat yang ditularkan oleh Wakil Wali Kota Metro, yakin Metro meraih prestasi yang terbaik. (yud/ram/yg)